B. Materi
1. Reportase
Reportase artinya pemberitaan atau pelaporan. Dari kata “report” yang artinya
“melaporkan” atau “memberitakan”. Reportase berasal dari kata reportage
(Inggris). Mirriam Webster Dictionary mengartikan reportage sebagai “the act or process of
reporting news” (aksi atau proses pemberitaan) dan “something (as news) that is reported”
(sesuatu yang dilaporkan”. Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan reportase sebagai
“pemberitaan”, “pelaporan, dan “laporan kejadian (berdasarkan pengamatan atau sumber
tulisan). “Kamus Google” mengartikan reportase sebagai berikut:
The reporting of news, for the press and the broadcast media. Melaporkan berita
untuk pers dan media penyiaran.
Factual presentation in a book or other text, especially when this adopts a
journalistic style. Presentasi faktual di buku atau teks lainnya, khususnya ketika
mengadopsi gaya jurnalistik.
Dalam konteks jurnalistik, reportase adalah proses pengumpulan data untuk menyusun
berita. Reportase bisa dikatakan merupakan proses jurnalistik terpenting karena dari proses
inilah terkumpul bahan-bahan atau informasi untuk diberitakan. Reportase adalah proses
mengumpulkan data dan fakta sebuah peristiwa sebagai bahan penulisan atau penyajian
berita di media massa.
2. Teknik Reportase
1. Observasi
2. Wawancara
Wawancara adalah proses reportase dengan cara bertanya kepada narsumber untuk
menggali informasi atau keterangan. Narasumber dalam wawancara bisa pengamat, pelaku,
saksi, korban, dan siapa pun yang memiliki informasi. Wawancara merupakan bentuk
reportase dengan cara mengumpulkan data berupa pendapat, pandangan, dan pengamatan
seseorang tentang suatu peristiwa. Orang yang menjadi objek wawancara disebut
narasumber. Unsur berita 5W1H menjadi pertanyaan yang wajib dalam sebuah wawancara.
Rumus ini digunakan untuk mengetahui jalan sebuah peristiwa yang hendak reporter
jadikan berita. Narasumber dalam wawwancara terbagi dua, yaitu narasumber primer
(narasumber yang paling tahu dan memiliki peranan penting dalam sebuah peristiwa) dan
narasumber sekunder (narasumber yang keterangannya hanya berfungsi untuk melengkapi
atau mendukung).
3. Riset Data
Disebut juga studi literatur dan riset dokumentasi, yaitu wartawan membuka-buka arsip,
buku, atau referensi terkait dengan berita yang akan ditulisnya. Dalam memilah bukti,
semua indera kita harus terlibat untuk memilah mana yang berarti dan tidak berarti untuk
mendukung suatu peristiwa. Riset data termasuk mencari latar belakang informasi yang bisa
memperkaya sebuah tulisan atau berita.
C. Rancangan Tugas
Tujuan Pemberian Tugas
Uraian Tugas:
Objek Garapan
Pengertian reportase
Teknik penulisan reportase
Metode/Cara Pengerjaan
a. Ketepatan penjelasan
b. Kelengkapan data
c. Kreativitas
Rubrik Penilaian
Kriteria 3: Kreativitas