Anda di halaman 1dari 11

PLATJUR :

PENYUSUNAN SEBUAH
BERITA
Apa tugas
REPORTER?
TUGAS REPORTER..

 Wawancara

hal yang sangat penting dalam melengkapi, menjawab


pertanyaan, mengkonfirmasi, menggali, atau
mengkonfrontir data.
 Reportase
Adalah suatu teknik jurnalistik yang berupaya menggambarkan
orang/hal/kejadian, apa yang terjadi padanya dengan detail, terang,
apa adanya. Terkandung aspek deskripsi dan narasi.Menggambarkan
fakta dan kejadian bukan sekadar “apa kata narasumber”.

 Riset
 Menulis berita
TIPS WAWANCARA
 Kuasai tema/hal/permasalahan yang akan ditanyakan.
Dan buatlah TOR (Term of Reference) wawancara yang
punya “daya menggali”.
 Lakukan riset.
 Kenali narasumber dan bagaimana menembus sumber.
 Untuk wawancara panjang lakukan percakapan pembuka
10-15 menit sebagai relaksasi. Akan memudahkan kita
untuk mendapatkan jawaban yang bagus dari
narasumber.
 Untuk wawancara pendek, buatlah daftar pertanyaan
yang langsung fokus pada persoalan.
 Berikan pertanyaan terbuka yang bisa memancing
percakapan. Jangan menyela selagi narasumber
menjawab. Seraplah sebanyak mungkin informasi dari
jawabannya.
TIPS WAWANCARA (2)

 Bersikaplah rileks. Sikap reporter juga


mempengaruhi narasumber. Jika narasumber
tergagap2 maka lontarkan pertanyaan ringan
sebelum kembali ke permasalahan awal.
 Refleksi. Perhatikan dan ingat tujuan interview.
Kembali ke TOR dan angle.
 Jangan “tembak langsung”, tapi surut dulu
kebelakang. Gunakan trik.
 Review. Cek kembali seluruh fakta dan kutipan
yang akan digunakan.
 Jika ada sesuatu yang keliru atau ragu-ragu segera
tanyakan kembali untuk konfirmasi.
 Akhiri percakapan dengan sikap yang positif.
TIPS REPORTASE

 Mengenali sifat dari acara tersebut


 Acaranya akan seperti apa

 Siapa yang akan datang

 Paling tidak meraba-raba gambaran seperti apa


acara tersebut
 Memahami kemampuan fasilitas

 Kamera

 Tape recorder

 Persiapan membawa catatan


TIPS REPORTASE (2)
 Pada saat datang ke event tersebut usahakan untuk
meneliti/observasi tempat/acara yang sedang
berlangsung. Reporter harus bisa datang paling awal
dan pulang paling akhir.
 Sangat penting komunikasi dengan fotografer, agar angle
tulisan dan foto yang dihasilkan selaras. Yang jelas foto
harus dapat menggambarkan tulisan tentang even yang
diliput.
 Untuk peliputan tanpa fotografer, yang harus dilakukan
“ajak narasumber berbicara ketika akan memotret. Hal
tersebut akan membantu mendapatkan foto yang terlihat
‘hidup’ dan bercerita”.
 Hal yang sama juga berlaku pada saat reportase untuk
menulis profil.
RISET

 Riset proses yang sistemik, cerdas dan aktif


mempertanyakan sesuatu untuk mencari,
menafsirkan atau merevisi fakta-fakta, kejadian,
perilaku, teori, atau membuat aplikasi praktis
dengan bantuan sejumlah fakta, hokum, atau
teori.
 Riset penting dalam jurnalistik karena semakin
akurat fakta maka nilai berita akan semakin
tinggi.
 Pengumpulan informasi dapat melalui berbagai
sarana seperti literature; buku, media massa, dll.
 Riset menerima asumsi kritis tertentu.
TIPS MENULIS (1)

 Kumpulkan bahan selengkap-lengkapnya


(5W+1H).
 Pelajari bahan, buatlah asumsi, kemudian susun
pertanyaan (bahan tambahan yang perlu dicari).
 Lakukan riset dan reporting ke lapangan.

 Tentukan angle tulisan.

 Buat outline, supaya tidak keluar dari tema


berita.
 Tulis lead yang kuat.

 Patuhi outline, “jangan berubah pikiran” saat


menulis artikel.
TIPS MENULIS (2)

 Perhatikan hubungan antara fakta2 yang ada;


antara opini penulis dengan fakta, dan antara opini
dengan opini (logika).
 Pergunakan imajinasi dalam menulis, tetapi jangan
menulis sesuatu yang imajiner.
 Perhatikan diksi (pilihan kata yang kuat).

 Perhatikan kesinambungan uraian satu kalimat ke


kalimat berikutnya.
 Perhitungkan nuansa kalimat.

 Perhatikan kesinambungan paragraph.

 Jangan monoton.
TIPS MENULIS (3)

 Hindari repetisi atau pengulangan kata yang tidak


perlu (pemborosan kata).
 Buat selang-seling antara paraphrase dengan
kutipan.
 Buat selang-seling yang baik antara kutipan
langsung dan tidak langsung.
 Periksa akurasi.
 Hindari kemungkinan pelanggaran hukum dan
pelanggaran etika dalam tulisan.
 Tutup cerita jika semua persoalan sudah dipaparkan.
 Baca kembali, periksa struktur, dan jika menemukan
lead baru yang lebih menarik segera ganti dengan
lead yang baru.

Anda mungkin juga menyukai