Anda di halaman 1dari 18

MODUL PEMBELAJARAN

BAHASA INDONESIA

DISUSUN OLEH:
KELAS
NENRATIH PATIMAH, S.PD
SMP IT AL-MUSYARROFAH
IX
CIANJUR SEMESTER 1
DAFTAR ISI

LAPORAN HASIL PERCOBAAN


PIDATO PERSUASIF
CERITA PENDEK
MEMBERI TANGGAPAN
BAB 1
LAPORAN
HASIL
PERCOBAAN
MENGIDENTFIKASI INFORMASI LAPORAN PERCOBAAN

1. Pengertian Teks Laporan Percobaan


Teks laporan percobaan adalah teks berisi paparan data
secara terperinci hasil praktik, pengamatan dan penelitian.
Teks laporan percobaan ditulis berdasarkan percobaan data
setelah pengamatan selesai melakukan percobaan atau
penelitian.

2. Fungsi Teks Laporan Percobaan


a. Merupakan sumber informasi
b. Untuk mengetahui kemajuan suatu permasalahan
c. Dapat menemukan teknik baru
d. Melaporkan hasil kegiatan yang telah dilakukan
e. Sebagai pemecah suatu masalah

MENYIMPULKAN LAPORAN PERCOBAAN

Berikut ini langkah-langkah dalam menyimpulkan laporan percobaan,


yaitu:
membaca teks laporan dengan penuh konsentrasi dengan teknik
membaca cepat;
tentukan tema yang dimunculkan pada laporan yang dibaca;
tentukan pokok yang dibicarakan pada laporan percobaannya;
mencatat kata kunci, ide pokok dan kalimat utama setiap paragraf;
menulis catatan ringkas/informasi penting dalam laporan percobaan;
rangkai ide pokok dan informasi penting tersebut menjadi sebuah teks
singkat dengan memperhatikan pemilihan kosa kata baku da disusun
menjadi kalimat efektif.
MEELAAH STRUKTUR
DAN KEBAHASAAN DARI TEKS LAPORAN

1. Struktur Teks Laporan


Secara umum, struktur utama teks laporan adalah umum
(klasifikasi, pernyataan) dan uraian. Umum (klasifikasi,
pernyataan) menentukan klasifikasi aspek dari sesuatu,
seperti: hewan, alam, tumbuhan, dan lain-lain yang dibahas
secara umum. Sedangkan, uraian menggambarkan sesuatu
yang dibahas secara rinci, bagian per bagian, kebiasaan atau
kebutuhan hidup makhluk hidup, dan penggunaan bahan dan
alat, perilaku ilmiah dan hal yang bersifat khusus. Untuk teks
laporan percobaan itu sendiri, strukturnya yaitu judul, tujuan
percobaan, alat dan bahan, langkah-langkah kegiatan, hasil
percobaan, dan simpulan.

2. Ciri-ciri Kebahasaan Teks Laporan


Memperkenalkan aspek umum atau kelompok (generik),
seperti kendaraan roda dua, transportasi umum, mamalia,
keluarga kucing, ikan air tawar, unggas, reptilia, dan lain –
lain.
Menggunakan kata tugas hubungan logis, seperti ketika,
maka, dan, seterusnya.
Kata tugas digunakan untuk menjaga tulisan koheren
(berhubungan).
Menggunakan kalimat aktif. Kalimat aktif adalah kalimat
yang subjeknya (pelakunya) aktif melakukan sesuatu.
Menggunakan kata kerja aktif untuk menggambarkan
proses dan aksi.
Tidak ada urutan waktu, tetapi ada urutan kegiatan.
Menggunakan kata benda dan frasa benda dibanding kata
ganti orang. Penggunaan kata ganti orang sangat terbatas.
Beberapa laporan menggunakan istilah teknis atau istilah
bidang ilmu.
Biasanya disertai foto, diagram, peta, dan seterusnya.
MENYAJIKAN TEKS LAPORAN

Teks laporan percobaan adalah teks yang dibuat oleh penulis


atau peneliti. Agar dapat menyusun teks laporan percobaan
dengan baik, maka kita dapat melakukan percobaan terlebih
dahulu. Data yang diperoleh dari kegiatan percobaan yang
hasilnya jelas dan rinci. Setelah itu, disusun menjadi sebuah
laporan yang memenuhi kaidah keilmuan, baik dalam aspek
struktur teks maupun aspek kaidah kebahasaan. Menyajikan
teks laporan percobaan dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu: secara lisan dan tertulis.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyajikan teks


laporan percobaan adalah:
1. menentukan hal yang akan diuji
2. membuat rencana kegiatan penelitian
3. melakukan proses percobaan sesuai prosedur
4. menyusun teks laporan percobaan berdasarkan struktur dan
kaidah kebahasaan.

Sedangkan beberapa tahapan dalam membuat teks laporan


percobaan, meliputi:
1. menentukan judul laporan penelitian
2. membuat kerangka penelitian
3. mengembangkan kerangka teks penelitian
4. menentukan kesimpulan dengan grafik dan gambar
Contoh Format Laporan Percobaan

Nama :
Kelas :
Tujuan Percobaan :
Apa alasan melaksanakan percobaan?
Tujuan percobaan ini adalah untuk …………………………………………………
Hipotesis :
Apa yang diharapkan dari percobaan? Apa hasil yang akan didapatkan
menurutmu?
Hipotesis percobaan ini adalah ...........................................................................
Alat dan Bahan :
Apa saja yang dibutuhkan untuk melaksanakan percobaan?
Daftar semua alat dan bahan yang akan digunakan.
1. ………………………………………………………………………………...
2. ………………………………………………………………………………...
3. ………………………………………………………………………………...
Prosedur :
Apa yang akan dikerjakan? Urutkan langkah demi langkah secara jelas dalam
panduan percobaan.
Langkah – langkah : ………………………………………………………………...

Data :
Data apa yang sudah dikumpulkan? Termasuk data tabel, grafik, dan data lain
sebagai pembanding. Catat semua data yang didapat.
…………………………………………………………………………………….....

Hasil :
Apa yang terjadi? Catat semua hal yang terjadi dan tidak terjadi sesuai harapan.
Jangan hilangkan kesalahan yang terjadi.
………………………………………………………………………………………

Simpulan :
Simpulan apa yang didapatkan? Jelaskan apa yang dipelajari, semua
ketidaksesuaian, atau hasil yang tidak diharapkan.
………………………………………………………………………………………
LATIHAN

Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan tepat.


1. Apa fungsi teks laporan ?
2. Jelaskan pengertian dari teks laporan ?
3. Sebutkan dan jelaskan struktur teks laporan percobaan ?
4. Sebutkan ciri-ciri kebahasaan teks laporan percobaan ?
5. Apa saja kaidah kebahasaan teks laporan percobaan?
6. Tujuan penulisan teks laporan percobaan adalah?
7. Bagian yang berisi langkah-langkah kerja sistematis
selama melakukan kegiatan percobaan adalah...
8. Apa saja hal yang perlu dilakukan sebelum menyusun teks
laporan hasil percobaan?
9. Buatlah satu contoh teks laporan percobaan ?
10. Simpulkan hasil teks laporan percobaan yang kalian buat?
BAB 2
PIDATO PERSUASIF
MENGIDENTFIKASI INFORMASI TENTANG PIDATO PERSUASIF

1. Pengertian Pidato Persuasif


Pidato adalah kegiatan berbicara di depan banyak orang.
Seseorang berpidato untuk menyampaikan gagasan, ide,
ataupun pendapatnya di depan orang lain secara lisan.
Pidato persuasif adalah pidato yang bertujuan untuk
meyakinkan pembaca atau pendengar dengan mengajukan
argumen dari satu sudut pandang. Pada pidato persuasif,
pembicara lebih menekankan untuk meyakinkan dan
menggerakkan pendengar. Isi dari pidato persuasif adalah
argumen yang kuat untuk meyakinkan pendengar atau
pembaca. Pada akhirnya, pendengar atau pembaca akan
tergerak dengan argumen yang disampaikan.
Fokus isi pidato bergantung pada konteks, yaitu siapa yang
berbicara, siapa audiens-nya (yang mendengarkan), acara,
dan apa tujuannya. Ada pidato yang fokus perhatiannya pada
pesan-pesan, pidato pelepasan siswa kelas IX, arahan atau trik
dan tips melakukan sesuatu, seperti pidato yang disampaikan
pada saat kalian akan menghadapi ujian nasional.

MENYIMPULKAN HASIL IDENTIFIKASI TEKS PIDATO PERSUASIF

Penyimpulan pada teks pidato berarti memaknai kembali suatu


isi pidato. Dengan demikian, kita perlu memahami hubungan
antar pernyataan penting yang ada di dalam pidato
tersebut. Hal penting itu meliputi, siapa yang menyampaikan
pidato, pokok – pokok pidato yang disampaikan, dan
bagaimana pidato tersebut disampaikan kepada khalayak. Kita
dapat pula memberikan komentar dari cara penyampaian
pidato tersebut.
MENELAAH TEKS PIDATO PERSUASIF

1. Struktur Teks Pidato Persuasif


Struktur pidato dibagi menjadi tiga yaitu, pembuka, isi, dan penutup.
a. Pembuka
Pembuka merupakan bagian awal dalam suatu pidato. Pembuka
dalam pidato berisi beberapa bagian. Bagian-bagian dalam
pembuka pidato adalah salam pembuka, sapaan, ucapan syukur
kepada Tuhan, ucapan terima kasih, dan tujuan pidato. Bagian
pembuka pidato tidak harus lengkap.
b. Isi
Isi pidato memaparkan permasalahan atau materi yang akan
disampaikan. Permasalahan diuraikan secara terperinci dalam isi
pidato. Pembicara harus menyusun materi secara urut dan teratur.
Tujuannya agar pendengar mampu memahami isi pidato tersebut.
c. Penutup
Bagian terakhir dalam suatu pidato adalah bagian penutup. Bagian
penutup pidato terdiri atas kesimpulan, ucapan terima kasih,
permohonan maaf, dan salam penutup. Bagian penutup pidato ini
tidak harus lengkap.

2. Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif


Menggunakan pernyataan langsung atau kata sapaan orang kedua,
seperti hadirin, Bapak/Ibu, saudara – saudara.
Menggunakan kata – kata teknis atau peristilahan yang berkenaan
dengan topik yang dibahas.
Menggunakan kata – kata penghubung yang argumentatif. Misalnya,
jika… maka, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena
itu…
Menggunakan kata – kata kerja mental, seperti diharapkan,
memperihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga,
berpendapat, berasumsi, menyimpulkan.
Menggunakan kata – kata perujukan, seperti berdasarkan data…,
merujuk pada pendapat….
MENUANGKAN GAGASAN, PIKIRAN, ARAHAN
ATAU PESAN DALAM PIDATO PERSUASIF

Teks pidato persuasif merupakan teks yang dikembangkan


berdasarkan suatu isu. Oleh karena itu, untuk mengembangkannya,
terlebih dahulu kita harus menentukan isu yang dianggap penting
dan menarik untuk khalayak. Tentukan pula tujuan penyampaian isu
itu, misalnya, untuk memberikan kejelasan informasi atau
penyampaian ajakan. Pahami juga audiens yang menjadi sasaran
pidato kita. Hal ini karena karakteristik audiens sangat berpengaruh
pada isi pidato, struktur penyajian, maupun bahasanya.

Audiens remaja memerlukan isu – isu yang sesuai dengan


kehidupan mereka, seperti tentang pergaulan, prestasi belajar,
macam – macam permainan. Struktur teksnya harus lebih
sederhana dan bahasanya yang lebih populer (gaul).
Audiens dewasa memerlukan isu – isu yang sesuai dengan
kehidupan mereka, seperti tentang masalah keluarga, cara
merawat anak, dan karier.

Untuk mengembangkan gagasan ataupun ajakan ke dalam teks


pidato, kita pun memerlukan sejumlah bahan ataupun sumber
referensi sehingga hasilnya sudah jelas. Untuk itu, kita perlu
mengumpulkan berbagai sumber yang sesuai dengan isu yang telah
kita tentukan; kemudian, kita menyusun kerangkanya untuk
dikembangkan menjadi sebuah teks pidato yang lengkap. Apabila
teks pidato disampaikan secara tulis, harus diperhatikan penulisan
ejaan dan tanda bacanya. Apabila disampaikan secara lisan harus
diperhatikan intonasi, lafal, serta ekspresinya.
LATIHAN
Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan tepat.
1. Jelaskan pengertian pidato persuasif!
2. Sebutkan struktur pidato persuasif!
3. Pilihlah salah satu topik pidato di bawah ini
Bahaya narkoba
Hidup rukun dan damai
Jangan buang sampah
4. Buatlah kerangka isi teks pidato berdasarkan topik
pilihanmu sesuai dengan struktur berikut

5. Kembangkan kerangka teks pidato tentang Kenakalan


Remaja menjadi sebuah teks yang lengkap. Gunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam pengembangan teks
pidato tersebut

6. Kembangkan kerangka teks pidato tentang Kenakalan


Berpidatolah berdasarkan teks pidato yang telah kalian susun
BAB 3
CERITA PENDEK
MENGIDENTFIKASI CERITA PENDEK

1. Pengertian Teks Laporan Percobaan


Cerita pendek (cerpen) adalah cerita rekaan yang menurut
wujud fisiknya berbentuk pendek. Ukuran panjang atau
pendeknya suatu cerita memang relatif. Namun, pada
umumnya cerita pendek merupakan cerita yang habis dibaca
sekitar sepuluh menit atau setengah jam. Jumlah katanya
sekitar 500-5000 kata. Oleh karena itu, cerita pendek sering
diungkapkan dengan cerita yang dapat dibaca dalam sekali
duduk.

2. Unsur-unsur Instrintik Cerita Pendek


Unsur instrintik adalah unsur yang membangun karya sastra.
Berikut unsur instrintik cerpen diantaranya:
1. Tema. Tema adalah ide utama dalam pengembangan
cerpen.
2. Alur. Alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk
cerpen dengan dasar hubungan sebab akibat.
3. Latar. Latar adalah tempat, waktu, dan suasana ketika
peristiwa dalam cerita berlangsung.
4. Penokohan. Penokohan adalah cara pengarang dalam
menggambarkan karakter tokoh-tokoh.
5. Sudut pandang. Sudut pandang (point of view) adalah
posisi pengarang dalam membawakan cerita.
6. Amanat. Amanat adalah pesan atau nilai-nilai pendidikan
yang ada di dalam suatu cerpen.
7. Gaya bahasa. Gaya bahasa berfungsi menciptakan suatu
nada atau suasana tertentu yang mampu memperlihatkan
hubungan dan interaksi antara sesama tokoh.
MENYIMPULKAN UNSUR-UNSUR CERITA PENDEK

Menyimpulkan cerita pendek berarti mengartikan atau menjelaskan


kembali secara ringkas isi suatu cerpen. Hal ini terutama berkenaan
dengan bagian-bagian penting dari setiap unsurnya; mungkin pula
terkait dengan daya tarik ceritanya. Adapun hal-hal menarik yang
terdapat dalam suatu cerita dapat berupa :
1. tema cerita yang khas dan sama sekali baru;
2. konflik yang menegangkan;
3. alurnya yang penuh kejutan;
4. watak tokohnya yang membuat kita terkagum-kagum;
5. perjuangan tokohnya yang membuat kita terharu, ataupun;
6. pesan-pesan dalam cerita itu yang menyerap dan
menggetarkan.

MENELAAH STRUKTUR DAN ASPEK KEBAHASAAN CERITA PENDEK

Struktur Cerita Pendek


Orientasi, berisi pengenalan tokoh, latar, ataupun unsur-unsur cerita
lainnya. Dalam teks cerita pendek, umumnya penulis langsung
mengenalkan masalah yang dialami tokoh utama.
Komplikasi, berupa cerita yang berisi akibat dari adanya masalah yang
dialami tokoh utama. Akibat itu dapat berupa konflik atau pertentangan
pada diri tokoh itu sendiri (konflik batin) ataupun reaksi dari tokoh lain.
Resolusi, menceritakan penyelesaian dari masalah yang dialami tokoh.
Disamping itu, mungkin pula di dalam sebuah cerpen terdapat abstrak
dan koda.

Unsur Kebahasaan Cerita Pendek


Secara umum, teks cerpen menggunakan bahasa sehari-hari. Hal ini sesuai
dengan topik-topik cerpen yang tidak banyak cerita tentang persoalan
sehari-hari, seperti tentang kecemburuan, kekecewaan, perselisihan
antarteman, asmara. Dalam cerpen, pengarang melalui percakapan tokoh-
tokohnya menggunakan kata-kata yang biasanya digunakan sehari-hari,
seperti omongan, mengurus, bilang, mengangguk-ngangguk, sedih, dan
gelisah.
LATIHAN

Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan tepat.


1. Apa yang dimaksud cerpen?
2. Sebutkan 5 contoh tema cerpen!
3. Sebutkan unsur-unsur intrinsik dalam cerpen!
4. Apa yang dimaksud cerpen bersifat rekaan?
5. Jelaskan perbedaan cerpen dan komik!
6. Sebutkan 3 unsur ekstrinsik cerita pendek!
7. Apa alasan cerpen memakai alur tunggal?
8. Cerpen termasuk prosa. Jelaskan!
9. Sebutkan 5 ciri-ciri cerpen!
10. Sebutkan 3 manfaat membaca cerpen!
BAB 4
MEMBERI
TANGGAPAN
MENGIDENTFIKASI INFORMASI TEKS TANGGAPAN

1. Pengertian Teks Tanggapan


Teks tanggapan adalah teks yang berisi pendapat yang
berupa kritik, sanggahan, atau pujian terhadap lingkungan
hidup, kondisi sosial, keragaman budaya, tentang peristiwa,
fenomena, ucapan dan perbuatan, atau tentang suatu karya
orang lain. Sebagaimana sebuah tanggapan pada umumnya,
di dalam sebuah tanggapan terdapat sejumlah informasi,
seperti kritik, sanggahan, alasan, saran, maupun pujian.

MENYIMPULKAN ISI TEKS TANGGAPAN

Simpulan tentang isi teks tanggapan dapat terkait dengan isi


atau hal-hal penting dan menarik lainnya. Misalnya tentang
kejelasan dan kelogisannya. Simpulan itu dapat pula berkaitan
dengan kelengkapan serta aspek kebakuan dan kesantunan
dalam hal bahasanya.
Contoh:
Isi tanggapan itu sangat penting karena di dalamnya
mengungkapkan hal-hal yang tidak terpikirkan masyarakat
sebelumnya. Bahwa terdapat suatu masalah di dalam
pengelolaan lahan di daerah itu yang dapat menyebabkan
kerusakan yang lebih parah.
Cukup berimbang dan objektif isi tanggapan itu. Baik itu
tentang kelebihan dan kekurangan di dalam tata kelola
daerah tersebut diungkapkannya secara apa adanya disertai
dengan sejumlah fakta. Sumber-sumber yang digunakannya
juga bisa dipercaya sehingga pembaca bisa menjadikan teks
tanggapan itu sebagai suatu masukan yang sangat
berharga.
MENELAAH STRUKTUR DAN KEBAHASAAN
TEKS TANGGAPAN

1. Struktur Teks Tanggapan


Konteks, berupa penyebutan tentang objek yang ditanggapi, baik
itu berupa lingkungan hidup kondisi sosial keragaman budaya,
peristiwa fenomena, ucapan dan perbuatan atau tentang suatu
karya orang lain. Mungkin pula disertai dengan penjelasan
tempat, waktu, dan keterangan-keterangan lainnya.
Deskripsi, berisi tentang keadaan objek atau proses
berlangsungnya kegiatan itu secara terperinci. Bagian ini
merupakan jawaban atas pertanyaan bagaimana.
Penilaian, berisi pendapat tentang objek itu, baik secara positif
ataupun negatif, kelebihan ataupun kekurangannya.

2. Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan


Banyak menggunakan kata benda umum, seperti air, sungai,
gunung, ikan, kolam, masyarakat.
Banyak menggunakan kopula, seperti adalah, yakni, merupakan.
Banyak menggunakan kata kerja material, seperti
menghancurkan, mengendap, digelontorkan, mendorong,
menanam, bertambah, berkurang, memasuki, membuang.
Banyak menggunakan kata yang bermakna keadaan, seperti
berkurang, sakit parah, menurun, harmonis, membaik.
Banyak menggunakan konjungsi penyebaban: karena, sebab.
Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau
rekomendasi pada bagian akhir teks. Hal ini ditandai oleh kata
perlu, harus, hendaknya.
MENGUNGKAPKAN TEKS TANGGAPAN
SECARA LISAN DAN ATAU TULIS

Suatu tanggapan didalamnya dapat berupa kritik, sanggahan, atau


pujian. Adapun objeknya dapat berupa: Lingkungan hidup, kondisi
sosial, keragaman budaya, peristiwa, fenomena, ucapan dan
perbuatan seseorang, atau suatu karya.
Isi tanggapan dimulai dengan menggambarkan objek yang akan
kita ulas
Langkah berikutnya adalah menggambarkan objek itu secara
jelas dan utuh.
Langkah terakhir, berupa penilaian tentang kelebihan dan
kekurangan objek itu dengan disertai fakta dan alasan alasan
yang jelas.
Tahap 1
Menentukan objek
Menggambarkan perincian penting tentang objek: waktu, tempat.
Tahap II
Menggambarkan keadaan atau proses terjadinya suatu objek
Menggambarkan rincian, unsur-unsur dari objek
Tahap III
Menilai kelebihan dan kelemahan
Menyampaikan saran-saran
LATIHAN

Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan tepat.


1. Selain kemampuan mendeskripsikan, kemampuan apa lagi
yang harus dimiliki dalam menanggapi sesuatu?
2. Perhatikan kutipan berikut!
- Pelukis : Affandi
- Tahun karya : 1981
- Judul : "Kebun Cengkeh"
- Media : cat minyak dan kanvas
Kutipan tersebut merupakan bagian apa dari struktur teks
tanggapan? Tuliskan alasanmu!
3. Bagaimanakah syarat memberikan penilaian dalam
sebuah teks tanggapan?
4. Perhatikan kutipan berikut!
Kebakaran hutan sudah menjadi fenomena yang tidak
dapat dihindarkan saat musim kemarau datang setiap
tahunnya, terutama di Pulau Sumatra dan Kalimantan.
Bahkan, fenomena ini dapat mengakibatkan bencana kabut
asap yang tidak hanya melanda beberapa kota besar di
Sumatra dan Kalimantan. Kata "ini' merujuk pada apa?
5. Apakah tujuan teks tanggapan?

Anda mungkin juga menyukai