Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PUBLIKASI ILMIAH

Pengajar :

drg. Peter Andreas, M.Kes.

RANGKUMAN WORKSHOP
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

Disusun oleh:

Nuzulisa Zulkifli
2006491153

Magister Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS INDONESIA

TAHUN 2020
JUMAT 18 DESEMBER 2020

SESI PERTAMA :

NARASUMBER : Prof.Dr.Eng.Wisnu Jatmiko, SMIEEE

JUDUL : “Enhancing the Number of International Journal Publication”

 Menjelaskan tentang bagaimana kita mencari jurnal IEEE atau conference, bagaimana
cara mendesain penelitian ilmiah dan bagaimana aturan dan format dari artikel serta
bagaimana proses review IEEE Conference.

 Untuk mencari publikasi yang baik dapat di cari di www.scimagojr.com,


www.scopus.com, Elsevier, dan springer yang memiliki high impact factor. Impact
factor dianggap nilai peringkat nomor 1 untuk jurnal ilmiah dan telah menjadi bagian
substantial dari diskusi pengembangan jurnal dan sebagai tolok ukur reputasi jurnal
yang mencerminkan seberapa sering jurnal peer-review dikutip oleh peneliti lain pada
tahun tertentu, contohnya jurnal IEEE dengan high impact factor.
 Pada saat penelitian ada 3 hal yang perlu kita rencanakan, yaitu apa kontribusi
penelitian yang akan kita lakukan, Originalitasnya apa, Noveltynya apa. Penelitian
yang kita lakukan harus dipastikan apakah memang baru belum ada yang melakukan
atau kita yang kurang mencari tahu.
 State of the Art adalah tingkat perkembangan tertinggi, sebagai perangkat, teknik, atau
bidang ilmiah, dicapai pada waktu tertentu. Hal tersebut juga mengacu pada tingkat
pengembangan (sebagai perangkat, prosedur, proses, teknik, atau science) yang
dicapai pada waktu tertentu sebagai hasil dari metodologi terbaru yang digunakan

Element manuscript
 Judul : Judul harus efektif, menarik pembaca dan menggambarkan tulisan.
 Abstrak : Biasanya tidak lebih dari 250 kata dan menggunakan keyword (kata kunci)
dan indeks term
 Konten : latar belakang, metode, hasil dan kesimpulan.
1. Pendahuluan
1. Tersedia latar belakang
2. Menjelaskan bagaimana penelitian dapat membuat kontribusi signifikan
3. Menyatakan pertanyaan penelitian dengan jelas
4. Ulasan singkat tentang yang berhubungan dengan penelitian/literatur
5. Pembatasan
6. Metode yang di usulkan dan pernyataan kontribusi
7. Organization of the paper.
2. Metodologi
Menjelaskan metode yang kita inginkan dengan paragraph, merepresentasikan
visual (figure or algorithm), formula mathematic, dll
3. Hasil dan diskusi
Berisi ringkasan data ( menggunakan grafik atau tabel) serta interpretasi dari hasil
(tidak mengulang/ rekapitulasi hasil)
4. Kesimpulan
Menjelaskan apa yang telah dicapai penelitian : terkait dengan pernyataan masalah,
tinjau kembali poin-poin yang penting, dan ringkasan temuan utama.
Memberikan manfaat dan kekurangan : solusi yang disajikan dan metode yang
diusulkan

Mengapa editor dan reviewer IEEE menolak paper?

1. Konten tidak cocok untuk di publikasikan


2. Hasil inkonklusi atau interpretasi incorrect
3. Fraudulent research
4. Ditulis dengan buruk
5. Tidak mengatasi masalah yang cukup besar
6. Pekerjaan telah dipublikasi sebelumnya
7. Kualitas tidak cukup bagus untuk jurnal atau conference
8. Reviewers tidak mengerti tentang artikel.

Tipe paper

1. Kategori paper baik : orisinalitas dan topik baik, serta kualitas teknik dan presentasi
juga baik.
2. Makalah kategori revisi utama
3. Tidak cocok untuk publikasi, khusus untuk ICACSIS/IWBIS conference

SESI KEDUA :
NARASUMBER : Teguh Dartanto
JUDUL : Publikasi Ilmiah Bidang Sosial (Tidaklah) Susah?

 Saat kita menulis sesuatu, tulislah sesuatu yang sederhana, memiliki pendahuluan
yang kuat dan sistematis serta harus orisinil. Ide penelitian kita harus fresh, clear dan
simple. Kita harus banyak membaca agar mengetahui penelitian kita berada diposisi
dimana memiliki landasan teori yg kuat. Selain itu, kita harus bisa membangun ide-
ide liar yang menarik, judul menarik, mencari literature review yang mendukung,
mengikuti konferensi yang bagus, melihat fenomena yang ada dikehidupan sehari-hari
dan bangunlah critical thinking.
 Publikasi dijurnal bereputasi karena membuktikan bahwa penelitian kita memberikan
knowledge yg benar dan kredible. Selain itu, akan menjadi portofolio kita, sehingga
peneliti lain bisa melihat kredibelitas kita sebagai peneliti dan memungkinkan kita
untuk diajak kolaborasi melakukan penelitian dengan peneliti tersebut.
 Hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan penelitian: tren apa yang terjadi saat
ini, posisi penelitian kita dimana, kita perlu mengetahui tesis, jurnal, buku yang
mendukung penelitian dan juga yang bertentangan dengan penelitian kita.
 Teknik Menulis:
a. Judul dan judul subheading itu penting
b. Bahasa: jelaskan, ringkas dan sederhana
c. Bahasa sederhana adalah inti dari setiap komunikasi yang berhasil.
d. Pepatah lama "tetap pendek dan sederhana"
e. Menghindari kalimat pasif
 Beberapa tips untuk penulisan yang jelas:
1. Gunakan kalimat pendek;
2. Bertujuan untuk satu ide per kalimat;
3. Putuskan kalimat yang panjang;
4. Mulailah setiap paragraf dengan pesan yang paling penting;
5. Buat paragraf pendek;
6. Jaga agar tulisan Anda tetap tajam.
SESI KETIGA :
NARASUMBER : Prof Usman Sumo Friend Tambunan
JUDUL : Paper writing in science and technology field

 Artikel ilmiah adalah suatu media atau cara peneliti berkomunikasi, sehingga artikel
yang ditulis tersebut harus di publikasikan. Artikel ilmiah dapat dijadikan sebagai
registrasi yang membuktikan bahwa penulis adalah orang pertama yang
mempublikasikan karyanya. Selain itu sebagai sertifikasi bahwa artikel tersebut dapat
dipublikasi karena sudah di peer-reviewed, sehingga dapat dipertanggungjawabkan
validitas dan integritas dari publikasi. Artikel ilmiah juga menjadi desiminasi karena
hasil karya kita akan dipublikasikan sehingga akan memungkinkan menjadi suatu
media untuk dibaca dan di share oleh peneliti lain. Yang terakhir adalah sebagai
reservation, ini penting untuk merecord dari pada penelitian tersebut.
 Menulis Karya Ilmiah, untuk mengetahui sejauh mana kemampuan menulis karya
ilmiah bisa menggunakan Lembaga editing karya ilmiah yaitu enago.
 Format untuk menulis Artikel Ilmiah :
1. Introduction : starts by talking broadly about you topic and then narrows down to
your own reserch – (pembukaan dulu baru menjelaskan permasalahanya apa.)
2. Methods : kita harus menuliskan metodologi kita sebaik mungkin karena
metodologi kita bisa digunakan oleh sejawat atau rekan kita yang lain diluar sana
dengan menghasilkan hasil yang sama - apabila kita menggunakan metodologi
orang lain, jangan lupa mensitasi, identifikasi instrumen yang spesifik
3. Results : hasil ini adalah data data atau informasi yang didapat dari hasil
penelitian
4. Discussion : Intrepretasi dari hasil
5. Conclusion : menjelaskan bagaimana pekerjaan Anda memajukan keadaan
pengetahuan saat ini, tidak mengulangi hasil atau abstrak, mendiskusikan
penggunaan, ekstensi, atau aplikasi, menyarankan eksperimen di masa mendatang,
menjelaskan dengan jelas untuk membantu pekerjaan Anda dan dampaknya
6. Acknowledgesments : ucapan Terimakasih
7. Reference yang kita gunakan – bisa menggunakan Mendeley.
8. Language – Bahasa – menulis satu kalimat sependek mungkin (
9. Supplementary Material perlu dilampirkan
 Pada saat melakukan penulisan artikel ilmiah kita perlu memperhatikan etik publikasi,
seperti tidak boleh melakukan fabrikasi, plagiat, duplikat ganda di submit ke berbeda
jurnal selain itu nama peneliti beserta nama tim yang bekerjasama juga harus ditulis
dengan jelas dan bisa diidentifikasi.
 10 hal yang perlu diperhatikan agar tulisan terpublikasi:
1. Banyak membaca tulisan, jurnal, buku dan dipelajari baik dan buruknya dari
masing-masing tulisan
2. Kita perlu objektif dalam penulisan dan penelitian kita agar menghasilkan hasil
yang baik
3. Editor dan reviewer yang bagus harus objektif dengan hasil pekerjaan kita
4. Bila kita belum terbisa menulis dalam Bahasa Inggris, pelajarilah terlebih dahulu
untuk lebih memudahkan
5. Belajar untuk menerima penolakan bila tulisan kita ditolak untuk publikasi
6. Pahami apa yang membuat sains baik dan apa yang membuat penulisan baik dan
harus objektif
7. Mulai penulisan ketika kita mendapatkan ide mengenai pertanyaan apa yang ingin
kita ketahui
8. Menjadi reviewer diawal
9. Tentukan terlebih dahulu dimana tulisan kita akan di publikasi
10. Kualitas adalah segalanya bukan kuantitas
SESI KEEMPAT :
NARASUMBER : Budi Wiweko
JUDUL : Menulis Artikel Ilmiah Bidang Kesehatan

 Publikasi adalah suatu proses dalam suatu penelitian sains yang penting untuk seorang
ilmuan, scientist yang ingin di kenal secara nasional maupun internasional. Publikasi
juga merupakan bagian dari suatu proses Pendidikan dan perkembangan karir
seseorang.
 Hal yang dipublikasi:
o Suatu hasil ataupun metode yang baru dan original – hasil penelitian
o Suatu review atau kesimpulan
o Manuskrip untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman atas suatu
hal
 Keunggulan dari publikasi:
o Permanen : akan ada jejak permanen dan tidak akan terhapus karena tulisan
kita sudah masuk ke “body of knowledge” pada subjek area kita
o Print dan electronic : ada bukti nyata dalam bentuk jurnal
o Improved : hasil tulisan kita merupakan hasil dari banyak masukkan dan
perbaikan dari reviewer yang meningkatkan kualitas dari tulisan kita
o Promoted : tulisan kita di publikasikan secara terus menerus dan gratis oleh
publisher, terutama bila tulisan kita di sitasi, sehingga orang akan mengenal
apa yang kita lakukan
o Trustworthy : tulisan kita jadi dipercaya karena telah melalui proses review,
proofreading, cek literature review, plagiarism, dll yang berarti kualitasnya
bagus
o Khusus di bidang kesehatan kita perlu suatu panduan yang berbasis
“evidence”. Evidence disini merupakan hasil penelitian kita yang sudah ditulis
dan dipublikasikan. Menulis dan mempublikasikan tulisan kita berarti kita
membagi pengetahuan kita, pengalaman kita dalam menangani pasien atau
membantu dokter dalam penegakan diagnose serta membantu pemerintah
dalam penanganan suatu permasalahan kesehatan.
o Berdasarkan rankingnya, evidence dibidang kesehatan dari tertinggi adalah
RCT, meta-analisis, Kohort, Kasus control, Laporan kasus, Expert opinion.
RCT adalah suatu penelitian suatu pengujian obat baru. Dalam dunia
kesehatan, etik sangat mengawal segala proses, termasuk pada suatu
penelitian. Sebuah studi akan lolos dari etik bila studi tidak membahayakan
pasien dan memberikan keuntungan kepada pasien. Studi kohort adalah suatu
penelitian dengan mengikuti dua kelompok (1 kelompok yang terekspos dan 1
kelompok lagi tidak terekspose) dalam beberapa waktu (biasanya cukup
panjang/lama) dilihat outcomenya berupa terjadinya penyakit/tidak. Studi
kasus control adalah suatu penelitian yang biasa dilakukan pada kasus yang
jarang untuk dilihat ke belakang apakah ada faktor risiko atau tidak yang
menyebabkan terjadinya penyakit. Laporan kasus merupakan suatu jenis
publikasi yang paling sederhana dan mudah dilakukan, dan berupa
dokumentasi. Laporan kasus dapat menyampaikan suatu yang unik, baru, dan
sangat jarang.
o Semua studi yang dilakukan di bidang kesehatan memerlukan informed
consent yang dijelaskan di bagian metode penelitian, ethical clearance bahwa
studi telah di terima oleh institusi etik, ada izin dokter dan pasien bahwa data
bisa digunakan. Di bidang kesehatan, pengumpulan data dilakukan didapat
dari medical record, gambar/film, database, spss dan tissue banking. Dalam
melakukan suatu penelitian diperlukan protected time khusus untuk penelitian
untuk memikirkan penelitian, berdiskusi, menulis dan mengerjakan penilitian.
Grup riset juga diperlukan dengan melibatkan beberapa pihak untuk bekerja
sama dengan disiplin ilmu lain.

SABTU, 19 DESEMBER 2020

NARASUMBER : Prof.Dr.Eng.Wisnu Jatmiko, SMIEEE


JUDUL : “Responded to Review ; Journal” , Contoh hasil review dan Kode
Etik dalam Proses Penelitian

 Tulisan penelitian ilmiah:


1. Penjelasan pendahuluan mengenai tujuan dari penulisan
2. Metode yang digunakan untuk menguji hipotesis harus diberikan secara rinci
3. Hipotesis harus diuji
4. Data yang mewakili hasil pengujian ditampilkan dan dijelaskan
5. Pembahasan mengenai data dan hasil yang diinterpretasikan disertai dengan
kesimpulan
 Contoh komentar dari reviewer setelah manuskrip disubmit untuk publikasi:
1. Submitted to Accepted : komentar berupa “reject” yang menandakan manuskrip
ditolak atau “accepted” yang menandakan manuskrip diterima
2. Reject (update and resubmit encourage) : komentar menandakan bahwa
manuskrip ditolak namun disarankan untuk memperbaiki dan disubmit Kembali
3. Reject (do not encourage resubmit) : komentar menandakan bahwa manuskrip
ditolak dan tidak disarankan untuk dicoba untuk disubmit Kembali
4. Accept/Minor Edit : komentar menandakan manuskrip sudah diterima oleh semua
reviewer namun diperlukan sedikit perbaikan yang belum disetujui sehingga
diperlukan perbaikan
 Etika penulisan yang perlu dihindari:
1. Plagiasi
- Pengutipan kalimat tanpa referensi
- Penggunaan data/hasil penelitian lain tanpa referensi
- Penggunaan ide penelitian lain tanpa referensi
2. Falsifikasi data
- Pengubahan data
- Penggunaan data fiktif
3. Peneliti harus jujur, kerja keras, dan terbuka.

Anda mungkin juga menyukai