Anda di halaman 1dari 8

Kliping

Macam Macam Gaya Renang

Nama : Yizhreel Abigael Yhozhihiro Rumopa

Kelas VI-a

Tahun Ajaran 2021-2022


Macam-Macam Gaya Renang dan
Teknik Melakukannya.

Anda tentu mengenal bahwa berenang adalah aktivitas olahraga yang memiliki
banyak manfaat kesehatan. Selain itu, olahraga kardio ini juga seringkali dijadikan
sarana rekreasi yang cocok bagi segala usia. Untuk itu Anda perlu mengetahui
macam-macam gaya renang agar dapat memaksimalkan manfaatnya. Apa
sajakah gaya-gaya tersebut?

Mengenal macam-macam gaya renang


Berenang adalah aktivitas yang dapat dilakukan oleh berbagai kalangan dan
usia. Tentunya selain menyenangkan, berenang juga memiliki risiko cedera
rendah serta memiliki banyak manfaat kesehatan, baik secara fisik maupun
mental.
Jika ingin menguasai keterampilan dasar berenang untuk pemula, setidaknya Anda
perlu mengetahui jenis gaya dasar renang, yang terdiri dari gaya bebas (front
crawl/freestyle), gaya dada (breaststroke), gaya punggung (backstroke), dan gaya
kupu-kupu (butterfly stroke).
Macam-macam gaya renang di bawah ini sudah disusun berdasarkan tingkat
kesulitan. Jadi, Anda bisa melakukannya secara bertahap apabila sudah
menguasainya.

1. Renang gaya bebas (front crawl atau freestyle)

Dari segi pola gerakan yang dilakukan, renang gaya bebas yang dikenal dengan
istilah freestyle atau front crawl ini cukup mudah untuk Anda pelajari. Jenis gaya
renang ini memungkinkan Anda meluncur cepat di dalam air, tanpa perlu
khawatir kehabisan tenaga dalam waktu cepat.
Renang gaya bebas tidak dilakukan sebebas yang Anda inginkan. Ada beberapa
langkah-langkah dasar untuk melatih renang gaya bebas seperti di bawah ini.
 Mengapung dengan bagian perut dan wajah menghadap air, lalu regangkan
tubuh Anda selama mungkin. Usahakan pandangan mata 90 derajat
menghadap dasar agar postur tubuh tetap lurus saat berenang.
 Jaga kaki Anda tetap lurus, kemudian tendang kaki ke atas dan ke bawah secara
bergantian. Tendang kaki Anda dengan cepat dan terus-menerus.
 Mulailah dengan kedua lengan lurus ke depan kepala dan bersiap melakukan
gerakan mendayung bergantian. Tarik satu lengan di bawah tubuh sampai ke
paha, kemudian keluarkan lengan dari air hingga siap masuk kembali ke dalam
air di depan kepala.
 Saat salah satu lengan keluar dari air, lengan lainnya mendayung di bawah air
sampai ke paha. Lakukan gerakan terus-menerus hingga tubuh Anda terdorong
ke depan.
 Putar kepala Anda ke samping untuk menarik napas. Lakukan pada sisi lengan
yang terangkat ke atas. Usahakan satu telinga tetap terendam air saat Anda
memutar kepala. Saat lengan kembali masuk ke air, kembalikan wajah ke dalam
air dan buang napas.

2. Renang gaya dada (breaststroke)


Gaya dada atau breaststroke adalah jenis gaya renang yang banyak
direkomendasikan bagi pemula. Gerakan renang ini mirip katak berenang,
sehingga sering disebut juga sebagai gaya katak. Renang gaya dada cenderung
santai dan tidak terlalu menghabiskan banyak energi.
Langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk melatih renang gaya dada
sebagai berikut.
 Mengapung dengan bagian perut dan wajah menghadap air, lalu regangkan
tubuh sambil meluruskan kedua lengan Anda selama mungkin.
 Luruskan kaki dan regangkan jari-jari kaki Anda. Tekuk lutut perlahan ke arah
bawah kemudian menendang keluar. Setelahnya, satukan kembali kedua kaki
dan ulangi gerakan ini hingga lancar.
 Jaga kepala Anda tetap di dalam air dan luruskan lengan Anda. Lakukan gerakan
mendayung setengah lingkaran ke arah luar agar tubuh maju ke depan.
 Setelah selesai mendayung, satukan kedua lengan di bawah dada dan luruskan
kembali lengan ke depan seperti membelah air.
 Angkat kepala Anda untuk menarik napas saat kedua tangan mulai menyatu.
Lalu saat gerakan mendayung ke arah luar, kembalikan kepala ke air untuk
mengeluarkan napas.

3. Renang gaya punggung (backstroke)


Berbeda dibanding dengan macam-macam gaya renang lainnya, renang gaya
punggung atau backstroke menggunakan punggung sebagai tumpuan. Dokter
merekomendasikannya sebagai teknik renang untuk penderita masalah punggung,
hal ini guna memperkuat otot punggung.
Secara umum gerakan renang gaya punggung mirip seperti gaya bebas. Secara
lebih jelasnya, Anda bisa simak langkah-langkah renang gaya punggung di
bawah ini.
 Mengapung dengan posisi telentang, telinga tepat di air, dan mata melihat ke
atas. Lalu regangkan tubuh Anda selama mungkin.
 Luruskan kaki dan kemudian tendang kaki Anda ke atas dan ke bawah secara
bergantian. Bagian lutut harus tetap berada di bawah air dengan jari-jari kaki
membuat percikan kecil. Tendang kaki Anda dengan cepat dan terus-menerus.
 Mulailah dengan lengan terentang ke sisi tubuh Anda. Tarik lengan ke arah luar
air dengan bagian ibu jari terlebih dahulu, kemudian luruskan hingga ke atas
bahu.
 Selanjutnya, masukkan tangan Anda ke dalam air dengan jari kelingking terlebih
dahulu. Dorong lengan Anda di bawah air sampai ke paha. Lakukan gerakan
terus-menerus saat satu lengan masuk ke dalam air, lengan yang lain siap keluar
dari paha.
 Anda bisa mengambil napas secara teratur jika diperlukan, atau setidaknya
sekali selama gerakan mendayung.

4. Renang gaya kupu-kupu (butterfly stroke)
Gaya kupu-kupu atau butterfly stroke bisa dikatakan sebagai jenis gaya renang
paling sulit. Renang gaya kupu-kupu paling ampuh menurunkan berat badan karena
paling banyak menguras kalori. Untuk melatih renang gaya kupu-kupu, Anda
disarankan berlatih bersama instruktur untuk bisa melakukannya dengan benar.
Berikut langkah renang gaya kupu-kupu yang perlu Anda ketahui terlebih
dahulu.
 Mengapung dengan bagian perut dan wajah menghadap air, kemudian
regangkan tubuh Anda selama mungkin.
 Gerakkan tubuh Anda dari kepala hingga ujung kaki, dengan gerakan
mencambuk, menekuk, dan meluruskan lutut, mirip seperti gerakan lumba-
lumba berenang. Pastikan Anda menjaga kedua kaki tetap berdekatan.
 Masukkan kedua tangan ke dalam air secara bersamaan dengan posisi lengan
sejajar dengan bahu Anda. Lalu, dayung lengan Anda hingga ke pinggul untuk
menciptakan dorongan. Tarik lengan Anda ke atas permukaan air dan siap
untuk memulai lagi.
 Untuk menarik napas, dorong dagu Anda ke permukaan air menjelang akhir
dorongan. Saat lengan Anda kembali masuk ke air, kembalikan wajah Anda ke
dalam air dan buang napas.

Manfaat berenang bagi kesehatan tubuh


Berenang memiliki beberapa keunggulan dibanding jenis olahraga lainnya,
seperti bisa dilakukan siapa saja, bisa menguatkan seluruh otot tubuh, serta
risiko cedera minim.
Berikut manfaat berenang dengan macam-macam gaya yang Anda lakukan
baik bagi kesehatan tubuh.
 Memberikan latihan menyeluruh pada tubuh, karena hampir semua otot
bergerak aktif selama berenang.
 Mengurangi beberapa dampak stres, serta membuat tubuh lebih rileks.
 Meningkatkan koordinasi, keseimbangan, kelenturan, dan postur tubuh.
 Membantu menjaga dan mengurangi berat badan dengan lebih banyak
membakar kalori dibanding olahraga lainnya.
 Memberikan terapi yang memiliki dampak positif pada beberapa cedera dan
kondisi, seperti kaki terkilir.
 Membantu mencegah berbagai risiko penyakit, seperti penyakit jantung, paru-
paru, stroke, dan diabetes tipe 2.
 Memungkinkan berolahraga tanpa keringat, berkat efek air yang mendinginkan
kondisi tubuh secara terus-menerus.

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum berenang


Berenang adalah aktivitas yang mudah, memiliki segudang manfaat, dan dapat
dilakukan siapa aja. Sebelum memulai, Anda perlu memiliki perlengkapan renang,
seperti baju atau celana renang, kacamata renang, pull buoys, pelampung
(kickboard), dan kaki katak (fins).
Dikutip dari laman Better Health Channel, beberapa tips yang perlu Anda
perhatikan sebelum berenang adalah sebagai berikut ini.
 Pastikan Anda mengetahui teknik dasar berenang, jika baru memulai pastikan
dengan pengawasan instruktur atau teman yang sudah mahir berenang.
 Pilih lingkungan kolam renang yang aman dan nyaman.
 Oleskan krim tabir surya pada kulit tubuh dan wajah apabila Anda berenang di
kolam luar ruangan (outdoor).
 Lakukan pemanasan dan peregangan pada otot dan persendian sebelum
memasuki air.
 Membiasakan tubuh di dalam air dengan berjalan-jalan kecil mengelilingi kolam
renang.
 Selalu menyediakan banyak cairan dan minum secara teratur.
Jika Anda baru mulai berenang, jangan terlalu berlebihan dalam melakukannya.
Temui dan konsultasikan pada dokter jika Anda sudah tidak berolahraga dalam
waktu lama.

Anda mungkin juga menyukai