Anda di halaman 1dari 11

RENANG

Rindy Astuti
X TF A
Renang adalah salah satu olahraga di
cabang akuatik yang sangat populer
dimana gerakannya murni dilakukan di
dalam air dan membutuhkan koordinasi
Pengertian gerak hampir seluruh bagian tubuh.
Sehingga olahraga ini kemudian
memberi banyak manfaat karena
memang menuntut seluruh bagian tubuh
untuk bergerak.
Sejarah Olah Raga Renang

Dikutip dari BBC, olahraga renang diperkenalkan pertama kali oleh Matthew Webb pada
1875. Matthew juga menjadi orang pertama yang berhasil berenang melintasi Teluk Inggris
selama 21 jam.
Setelah itu olahraga renang berkembang pesat dan dimasukan ke dalam perlombaan di
olimpiade pada 1896.
Pada saat itu sebagian besar orang berenang dengan gaya dada atau backstroke. Kemudian
Richmond Cavill mengenalkan gaya bebas pada 1902 saat mengikuti sebuah kompetisi.
Kemudian pada tahun 1908 Federasi Renang Internasional terbentuk. Federasi tersebut
bernama Fédération Internationale de Natation (FINA) yang berada di Lausanne, Swiss.
Setelah adanya gaya dada dan bebas, gaya kupu-kupu muncul dan dikembangkan pada
1930-an. Awalnya, gaya kupu-kupu hanya dianggap sebagai variasi gaya dan menjadi
sebuah gaya tersendiri pada 1952.
Teknik Dasar Olahraga Renang

Renang merupakan salah satu olahraga air dengan


menggunakan tangan dan kaki secara cepat dan teratur.
Namun, dalam melakukan olahraga ini juga diperlukan
teknik dasar yang baik. Dalam teknik dasar renang terdapat
3 teknik dasar yang perlu dipelajari, antara lain yaitu; teknik
mengapung, teknik pernapasan, dan teknik meluncur.
Gaya Dalam Olahraga Renang

Slide / 5
Gaya Bebas

Dari segi pola gerakan yang dilakukan, renang gaya


bebas yang dikenal dengan istilah freestyle atau front
crawl ini cukup mudah untuk Anda pelajari. Jenis gaya
renang
Dari segi pola gerakan yang ini renang
dilakukan, memungkinkan Anda
gaya bebas yang dikenalmeluncur cepat
dengan istilah di atau front crawl ini
freestyle
cukup mudah untuk Anda pelajari. Jenis gaya renang ini memungkinkan Anda meluncur cepat di dalam air, tanpa perlu
dalam khawatir
air, tanpa perlu khawatir kehabisan tenaga dalam
kehabisan tenaga dalam waktu cepat.
waktu cepat.
Renang gaya bebas tidak dilakukan sebebas yang Anda inginkan. Ada beberapa langkah-langkah dasar untuk melatih
renang gaya bebas seperti di bawah ini.
Renang gaya bebas tidak dilakukan sebebas yang Anda
inginkan. Ada beberapa langkah-langkah dasar untuk
melatih renang gaya bebas seperti di bawah ini.

Slide / 6
Mengapung dengan bagian perut dan wajah menghadap air, lalu regangkan tubuh
Anda selama mungkin. Usahakan pandangan mata 90 derajat menghadap dasar
agar postur tubuh tetap lurus saat berenang.
Jaga kaki Anda tetap lurus, kemudian tendang kaki ke atas dan ke bawah secara
bergantian. Tendang kaki Anda dengan cepat dan terus-menerus.
Mulailah dengan kedua lengan lurus ke depan kepala dan bersiap melakukan
gerakan mendayung bergantian. Tarik satu lengan di bawah tubuh sampai ke paha,
kemudian keluarkan lengan dari air hingga siap masuk kembali ke dalam air di
depan kepala.
Saat salah satu lengan keluar dari air, lengan lainnya mendayung di bawah air
sampai ke paha. Lakukan gerakan terus-menerus hingga tubuh Anda terdorong ke
depan.
Putar kepala Anda ke samping untuk menarik napas. Lakukan pada sisi lengan
yang terangkat ke atas. Usahakan satu telinga tetap terendam air saat Anda
memutar kepala. Saat lengan kembali masuk ke air, kembalikan wajah ke dalam air
dan buang napas.
Gaya Dada

Gaya dada atau breaststroke adalah jenis gaya renang yang banyak direkomendasikan
bagi pemula. Gerakan renang ini mirip katak berenang, sehingga sering disebut juga
sebagai gaya katak. Renang gaya dada cenderung santai dan tidak terlalu
menghabiskan banyak energi.

Langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk melatih renang gaya dada sebagai
berikut.
Mengapung dengan bagian perut dan wajah menghadap air, lalu regangkan tubuh sambil meluruskan kedua lengan
Anda selama mungkin.
Luruskan kaki dan regangkan jari-jari kaki Anda. Tekuk lutut perlahan ke arah bawah kemudian menendang keluar.
Setelahnya, satukan kembali kedua kaki dan ulangi gerakan ini hingga lancar.
Jaga kepala Anda tetap di dalam air dan luruskan lengan Anda. Lakukan gerakan mendayung setengah lingkaran ke
arah luar agar tubuh maju ke depan.
Setelah selesai mendayung, satukan kedua lengan di bawah dada dan luruskan kembali lengan ke depan seperti
membelah air.
Angkat kepala Anda untuk menarik napas saat kedua tangan mulai menyatu. Lalu saat gerakan mendayung ke arah
luar, kembalikan kepala ke air untuk mengeluarkan napas.

Slide / 8
Gaya Punggung
Berbeda dibanding dengan macam-macam gaya
renang lainnya, renang gaya punggung atau
backstroke menggunakan punggung sebagai tumpuan.
Dokter merekomendasikannya sebagai teknik renang
untuk penderita masalah punggung, hal ini guna
memperkuat otot punggung.
Secara umum gerakan renang gaya punggung mirip
seperti gaya bebas. Secara lebih jelasnya, Anda bisa
simak langkah-langkah renang gaya punggung di
bawah ini.
Mengapung dengan posisi telentang, telinga tepat di air, dan mata melihat
ke atas. Lalu regangkan tubuh Anda selama mungkin.
Luruskan kaki dan kemudian tendang kaki Anda ke atas dan ke bawah
secara bergantian. Bagian lutut harus tetap berada di bawah air dengan jari-
jari kaki membuat percikan kecil. Tendang kaki Anda dengan cepat dan
terus-menerus.
Mulailah dengan lengan terentang ke sisi tubuh Anda. Tarik lengan ke arah
luar air dengan bagian ibu jari terlebih dahulu, kemudian luruskan hingga
ke atas bahu.
Selanjutnya, masukkan tangan Anda ke dalam air dengan jari kelingking
terlebih dahulu. Dorong lengan Anda di bawah air sampai ke paha.
Lakukan gerakan terus-menerus saat satu lengan masuk ke dalam air,
lengan yang lain siap keluar dari paha.
Anda bisa mengambil napas secara teratur jika diperlukan, atau setidaknya
Slide / 10
sekali selama gerakan mendayung.
Manfaat Olahraga Renang

Memberikan latihan menyeluruh pada tubuh, karena hampir semua otot bergerak aktif selama berenang.

Mengurangi beberapa dampak stres, serta membuat tubuh lebih rileks.

Meningkatkan koordinasi, keseimbangan, kelenturan, dan postur tubuh.

Membantu menjaga dan mengurangi berat badan dengan lebih banyak membakar kalori dibanding olahraga
lainnya.

Memberikan terapi yang memiliki dampak positif pada beberapa cedera dan kondisi, seperti kaki terkilir.

Membantu mencegah berbagai risiko penyakit, seperti penyakit jantung, paru-paru, stroke, dan diabetes tipe 2.

Memungkinkan berolahraga tanpa keringat, berkat efek air yang mendinginkan kondisi tubuh secara terus-
menerus.

Slide / 11

Anda mungkin juga menyukai