Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH RENANG PJOK

D
I
S
U
S
U
N

OLEH

NADHIRAH RAISSA AUZAR 8.9


Renang adalah gerakan berpindah tempat secara teratur di air
dengan cepat menggunakan tangan dan kaki. Gaya renang yang
diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung
dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah
perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat.

Olahraga renang kerap dilakukan tanpa perlengkapan atau bantuan.


Jadi, dalam renang lebih banyak menggunakan anggota tubuh,
terutama bagian tangan dan kaki untuk bergerak atau mengapung di
air.

Saat ini, renang sudah menjadi olahraga populer dan diminati banyak
orang. Bahkan, saking populernya, renang telah dilombakan baik di
tingkat nasional maupun internasional.
Berbagai Manfaat Berenang

Berikut ini adalah manfaat berenang yang dapat Anda peroleh,


terutama bila dilakukan secara rutin:

1. Menjaga kesehatan jantung

Salah satu manfaat berenang yang paling populer adalah menjaga


kesehatan jantung dan paru-paru. Sebuah penelitian menunjukkan
bahwa olahraga renang dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam
tubuh dan kemampuan tubuh dalam menggunakan oksigen.

Dengan demikian, tidak hanya berdampak pada kesehatan jantung,


berenang secara rutin juga baik untuk memelihara fungsi berbagai
organ tubuh serta menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

2. Membangun massa otot

Berbagai gerakan dalam olahraga renang menuntut hampir seluruh


otot tubuh untuk bergerak melawan tekanan di dalam air. Hal inilah
yang menyebabkan berenang dapat meningkatkan kelenturan dan
massa otot tubuh. Berenang juga baik dilakukan untuk mengecilkan
betis dan membuatnya tampak lebih kencang, serta membantu
membentuk dan menguatkan otot dada.

3. Menurunkan berat badan

Berenang selama 1 jam dapat membakar sekitar 500–650 kalori.


Oleh karena itu, berenang bisa menjadi olahraga pilihan bagi Anda
yang ingin menurunkan berat badan. Olahraga ini juga baik untuk
mengecilkan perut, serta mengurangi jaringan lemak di perut dan
bagian tubuh lainnya.

4. Mengurangi stres

Stres merupakan kondisi yang umum dialami oleh hampir setiap


orang. Renang bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasinya.
Sebuah penelitian mengemukakan bahwa berenang dapat
melemaskan otot-otot tubuh, sehingga membuat Anda lebih rileks.

5. Meningkatkan kualitas tidur

Sebuah studi yang dilakukan terhadap penderita insomnia


menunjukkan bahwa berenang dapat meningkatkan kualitas tidur
mereka. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gangguan tidur,
cobalah untuk berenang agar tidur lebih nyenyak pada malam hari.

6. Meringankan radang sendi

Berenang juga dapat mengurangi rasa nyeri akibat peradangan sendi,


sehingga aman dan justru dianjurkan bagi penderita arthritis.
Penelitian lain pun menyebutkan bahwa penderita osteoporosis yang
berenang secara rutin dapat mengalami penurunan nyeri sendi.

7. Mengatasi kondisi saraf kejepit

Saraf kejepit dapat menyebabkan penderitanya sulit beraktivitas dan


lebih banyak berbaring di tempat tidur. Jika dibiarkan tanpa
penanganan, kondisi ini justru akan melemahkan otot dan membuat
sendi menegang.

Salah satu cara untuk mengatasi saraf kejepit adalah dengan


berenang. Berbagai gerakan dalam renang bisa membuat otot-otot
punggung dan tulang belakang menjadi lebih santai dan rileks.

Macam-macam Gaya Renang dan Cara Melakukannya

Terdapat tujuh macam gaya renang yang dapat dipelajari. Setiap


gaya renang ini memiliki keunikan masing-masing. Berikut adalah
penjelasannya:

1. Gaya Punggung

Sesuai namanya, gaya punggung adalah gaya renang yang


menggunakan punggung. Gaya punggung dilakukan dengan cara
meletakkan punggung di atas air atau terlentang, sedangkan wajah
dan bagian dada menghadap ke langit. Kedua tangan dalam gaya
punggung diputar ke belakang secara bergantian dan kedua kaki
mengepak atau naik turun secara bergantian juga.

2. Gaya Kupu-Kupu

Gaya kupu-kupu adalah gaya renang yang menggabungkan gaya


dada dengan kedua tangan yang diayunkan dari dalam air ke depan
tubuh. Gerakan kedua tangan tersebut menyerupai sayap kupu-kupu
sehingga disebut sebagai gaya kupu-kupu. Namun, gaya kupu-kupu
bisa juga disebut dengan gaya lumba-lumba. Gaya satu ini adalah
gaya yang paling sulit untuk dilakukan pemula karena membutuhkan
kekuatan yang besar untuk mengayunkan kedua tangan dari bawah
permukaan air ke atas.

3. Gaya Bebas

Gaya bebas adalah gaya renang dengan posisi dada menghadap


permukaan air. Pergerakan tangan dan kaki pada gaya ini mirip
dengan gaya punggung, tetapi berlawanan arah. Jika gaya punggung
dilakukan dengan cara terlentang dan tangan diayunkan ke belakang
secara bergantian, gaya bebas dilakukan dengan posisi dada
menapak pada permukaan air dan tangan diayunkan ke depan secara
bergantian. Dalam gaya bebas, kedua kaki bergerak naik turun secara
bergantian bagaikan sebuah gunting.

Ketika mengayunkan satu tangan ke depan, perenang perlu


menggelengkan kepalanya mengikuti tangan yang diayunkan. Jika
tangan yang diayunkan adalah tangan kanan, kepala perenang perlu
menoleh ke kanan juga. Hal ini bertujuan untuk mengatur dan
mengambil napas.

4. Gaya Katak atau Dada

Gaya renang satu ini merupakan gaya yang paling mudah untuk
dicoba oleh pemula. Gaya katak atau dada adalah gaya renang yang
memposisikan wajah atau kepala dan dada di atas permukaan air
dalam jangka waktu yang lama. Sesuai namanya, gaya katak
menyerupai seorang katak yang sedang berenang.

Untuk melakukan gaya katak, perenang perlu mengayuh kedua kaki


secara bersamaan, layaknya katak yang berenang. Ketika kaki
diayunkan, tangan cukup berdiam dan lurus di depan. Sebaliknya,
ketika tangan mengayuh bersamaan dan kepala mendongak ke atas
untuk mengambil napas, kaki tidak perlu bergerak.

Anda mungkin juga menyukai