Kelas: X Mipa 4
Makalah Penjas Tentang Renang
Sejarah renang gaya dada
Renang gaya dada konon sudah ada sejak zaman batu, hal ini dibuktikan
dengan adanya ukiran-ukiran yang ada di batu purbakala. Salah satunya yang
digambarkan dalam lukisan di Gua Perenang, Mesir barat daya. Dimana mereka
berenang menggunakan kaki meniru gaya seekor katak, dalam prasasti di Babilonia
kuno terdapat lukisan tersebut. Dibuat oleh orang Assyiria.
Sekitar tahun 1538, profesor ilmu bahasa dari Jerman bernama Nicolas Wunman
menerbitkan buku berenang yang pertama, Colymbetes. Tujuannya untuk mengurangi
resiko bahaya tenggelam. Di buku tersebut berisikan cara belajar berenang dengan
gaya dada atau gaya katak. Pada tahun 1969, pengaran Perancis Melchisedech
Thevenot menulis buku The Art of Swimming yang menjelaskan berenang gaya dada.
Salah seorang pembacanya adalah Benjamin Franklin. Adapun kejuaraan renang
dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian, perenang memakai gaya dada. Dalam
lomba renang tahun 1844 di London, sejumlah perenang suku Indian ikut serta di
dalamnya.
Perenang Inggris menggunakan gaya dada, sementara perenang suku Indian
menggunakan gaya bebas. Sampai pada tahun 1873, orang Inggris lebih senang
berenang gaya dada. Semakin berkembangnya zaman kini renang gaya dada menjadi
salah satu gaya yang populer untuk digunakan, hal ini tidak lepas dari mudahnya
melakukan gaya ini dan cenderung lebih cepat dalam berenang. Sehingga gaya dada
sering digunakan untuk perlombaan berenang di berbagai olimpiade. Pada tahun
1875, Kapten Matthew Webb berhasil mencatatkan diri sebagai orang pertama yang
berenang menyeberangi Selat Inggris. Selat selebar 34,21 Km itu diseberanginya
dengan berenang gaya dada selama 21 jam 45 menit. Olimpiade St. Louis 1904 adalah
Olimpiade yang pertama kali mempertandingkan nomor gaya dada secara terpisah.
Untuk jarak 440 yard (402 M). Pada waktu itu diperlombakan nomor gaya dada, gaya
punggung, dan gaya bebas.
4. Teknik bernapas
Mengambil napas yang benar adalah saat menarik tangan sehingga kepala terangkat
hingga di atas permukaan air. Saat tersebut merupakan waktu yang tepat untuk
menarik napas, usahakan menarik napas dengan panjang agar dorongan berikutnya
kekuatan bisa lebih kuat. Dalam menarik napas hadapkan kepala ke arah permukaan
air, hal ini akan mempermudah untuk menarik napas dan juga untuk melakukan
gerakan selanjutnya. Hindarilah menghadapkan wajah ke arah depan atau ke atas, hal
ini akan membebani leher terlalu keras sehingga akan menimbulkan sakit pada leher.
3. Menghilangkan strees
Salah satu obat alami menghilangkan stress adalah dengan melakukan olahraga
renang dengan teknik gaya dada. Ini bekerja secara alami dan aman. Begitu seluruh
tubuh sudah masuk ke dalam air dan terkena percikan yang membuat badan segar,
stress itu akan hilang seketika. Selain itu gerakannya yang agresif akan membuat
tubuh sering bergerak, hal tersebut juga sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia.