FISIOLOGI TUMBUHAN

(Bab 5)

Adisyahputra, Reni Indrayanti,

Pinta Omas Pasaribu

Program Studi Biologi

FMIPA
Universitas
Plant Physiology Negeri Jakarta
Laboratory
1
Biology UNJ 2020
Fotosintesis - 5 2
1. Cahaya mempunyai sifat sebagai Gelombang dan
Partikel (photon / foton).
 Gelombang cahaya (lambda = λ): perbedaan jarak
antara 2 puncak gelombang dalam nanometer .
 Frekeuensi cahaya (nu = v ): Jumlah dari puncak
gelombang yang melewati pengamat pada suatu
waktu tertentu.
Kecepatan cahaya (C) = λ . v
 Energi dari foton (E) = h. v
h = konstanta Plank

Fotosintesis - 5 3
2. Ketika molekul mengabsorbsi atau melepaskan energi,
molekul tersebut akan mengubah status elektroniknya.
▪ Absorbsi cahaya:
Klorofil (Chl) yang berada dalam ‘ground state” (lowest
energy) mengabsorbsi foton (dhi. hv) lalu membuat
transisi ke high-energy,atau dis. excited state (CHl*)
▪ Excited klorofil (Chl*), punya 4 alternatif untuk melepas
energinya:
1) re-emit foton : fluorescence
2) Langsung mengubah energi eksitasi tsb menjadi
panas, tanpa mengemisikan foton.

Fotosintesis - 5 4
3). Klorofil mengtansfer energinya ke molekul lain.
4). Fotokimia, energi tereksitasi menyebabkan reaksi
kimia. Lintasan ini terjadi sangat cepat, sehingga
berkompetisi dengan 3 lintasan lain.

High excited state

Absorbtion of blue light

Heat lost

Absorbtion of red light

Lowest excited state

Fluorescence

Ground state (lowest energy state)

Fotosintesis - 5 5
3. Pigmen Fotosintesis mengabsorbsi cahaya yang
memberikan kekuatan untuk reaksi fotosintesis
▪ Klorofil a dan b
▪ Semua klorofil dgn struktur cincin kompleks yang
secara kimia berhubungan dengan grup phorphyrin-
like seperti yang ada di haemoglobin dan sitokrom
▪ Caretenoid (pigmen aksesori)
▪ Cahaya yang diabsorbsi ditransfer ke klorofil untuk
fotosintesis

Fotosintesis - 5 6
 Reaksi sederhana Fotosintesis

6 CO2 + 6 H2O C6 H12 O6 + 6 O2

carbon dioxide + water = sugar + oxygen

Produk
fotosintesis selalu
disimpan dalam
bentuk tepung
• Tepung =
polimer glukosa
Tepung
Fotosintesis - 5 7
Fotosintesis hanya dapat berlangsung pada makhluk hidup
yang memiliki organela kloroplas (tumbuhan tinggi, paku,
lumut, ganggang, dan beberapa jenis bakteri).

Di dalam kloroplas
terdapat pigmen-pigmen
yang dapat menangkap
energi cahaya (korofil
dan pigmen lain).

Fotosintesis - 5 8
Taxonomic Group Photosynthetic Pigments

chlorophyll a, chlorophyll c, phycocyanin,

Cyanobacteria
phycoerythrin

Chloroxybacteria chlorophyll a, chlorophyll b

Green Algae (Chlorophyta) chlorophyll a, chlorophyll b, carotenoids

chlorophyll a, phycocyanin, phycoerythrin,

Red Algae (Rhodophyta)
phycobilins
chlorophyll a, chloorphyll c, fucoxanthin and
Brown Algae (Phaeophyta)
other carotenoids
Golden-brown Algae chlorophyll a, chlorophyll c, fucoxanthin and
(Chrysophyta) other carotenoids
Dinoflagellates chlorophyll a, chlorophyll c, peridinin and other
(Pyrrhophyta) carotenoids
Vascular Plants - 5
Fotosintesis chlorophyll a, chlorophyll b, carotenoids 9
Fotosintesis - 5 10
Tahapan dan Aparatus Fotosintesis
Kloroplas ➔ tempat terjadinya fotosintesis
➢ Tilakoid : struktur ekstensive dari membran
internal, dimana seluruh klorofil berada di dalam
sistem membran.
➢ Stroma : tempat terjadinya reaksi reduksi karbon
yang dikatalisis oleh enzim yang larut dalam air.
➢ Grana : stacked of tilakoid, yang membuat
tilakoid seperti bertumpuk.
➢ Lamela antar grana (stroma lamela) : bagian
membran yang terekspos dimana penumpukan
tidak ada- 5
Fotosintesis 11
Tahapan dan Aparatus Fotosintesis
• Tilakoid terdiri dari dua membran terpisahkan,
setiap membran terdiri dari lipid bilayer dan
bersama-sama membentuk envelope yang
mengelilingi kloroplas. Sistem membren ganda ini
mengandung berbagai sistem metabolit.
• Kloroplast mengandung DNA, RNA dan ribosom
sendiri sehingga dapat memproduksi protein
kloroplas melalui transkripsi, translasi di kloroplas
sendiri

Fotosintesis - 5 12
• Tilakoid mengandung protein membran integral yang membentang
sampai ke dua sisi tilakoid yang merupakan aqueous region
• Protein membran integral ini berupa sejumlah besar asam amino
hidrofobik yang lebih stabil pada nonaquaeous medium seperti porsi
hidrokarbon dari membran
• Protein membran integral lain: Pusat reaksi, kompleks protein
pigmen antena dan umumnya enzim transport elektron.

Fotosintesis - 5 13
Fotosintesis - 5 14
Fotosintesis - 5 15
Fotosintesis - 5 16
 REAKSI TERANG

Proses penyerapan foton dan mengubahnya menjadi

ATP dan NADPH

Fotosintesis - 5 17
Capturing Energy

Fotosintesis - 5 18
Sifat cahaya :
❖ Sebagai gelombang
❖ Sebagai partikel (foton)
➢ Setiap foton berisi sejumlah energi ~ quantum
➢ Energi dikirim dalam paket diskret tidak kontinu
➢ Energi tergantung frekuensi
Hukum Plank : E = h . v
E = energi
h = Konstanta Plank 6.626 x 10-34 Js
v = frekuensi

Sinar matahari – hujan foton 19

 cahaya
6 CO2 + 6 H2O Klorofil tanaman
(CH2O)n + 6 O2

• Reaksi ini perlu 6-10 foton

• Cahaya mengendalikan reduksi NADP dan
pembentukan ATP
• Fotosintesis merupakan reaksi REDOKS, dimana
elektron dipindahkan dari satu species kimia
yaitu dioksidasi, dan selanjutnya ke species
lainnya artinya direduksi

Fotosintesis - 5 20
 Mengapa tumbuhan
berklorofil selalu terlihat
berwarna hijau ?

Fotosintesis - 5 21
Fotosintesis - 5 22
Fotosintesis - 5 23
Laju fotosintesis tergantung laju absorpsi foton
foton yang berguna untuk fotosintesis 400 – 700nm disebut
Photosynthetically Active Radiation (PAR) atau
Photosynthetic Photon Flux Density (PPFD).
Satuan M mol m-2s-1
Cahaya penuh : 2000 M mol m-2 s-1 photon
Fotosintesis - 5 24
1 mol = 6,02 x 1023 molekul.
Fotosintesis - 5 25
 Bakteri aerobik akan berkumpul
pada tempat-tempat yang kaya
oksigen akibat tingginya
aktivitas fotosintesis

Fotosintesis - 5 26
Fotosintesis - 5 27
Tahun 1887 Hertz menemukan bahwa cahaya yang
mengenai permukaan metal menyebabkan pelepasan
elektron “efek fotoelektrik”
> λx tidak dapat melepaskan elektron
Tahun 1901 Planck menemukan bahwa radiasi
menyerupai partikel/paket diskret.
Tahun 1905 Einstein menjelaskan bahwa efek fotoelektrik
yang dikemukakan Hertz sebagai penjelasan sifat
pertikel cahaya.

Fotosintesis - 5 28
Absorpsi photon dengan gelombang yang
cukup pendek oleh elektron pada metal, cukup
mensuplai energi untuk melepas elektron
tersebut.

29
Fotosintesis - 5
 Fotosintesis terjadi pada suatu kompleks
mengandung antena-atena permananen cahaya
dan pusat reaksi fotokimia

HUKUM STARK – EINSTEIN

Tiap molekul, setiap kali hanya dapat menyerap satu
foton, dan foton ini hanya dapat menyebabkan
tereksitasinya satu elektron.
Untuk mengatasi elektron dibutuhkan sejumlah
energi

Fotosintesis - 5 30
Karena satu molekul klorofil hanya dapat menangkap
satu foton, sedang kebutuhan foton cukup besar,
maka harus ada mekanisme pengumpulan energi
pada pusat reaksi yang dinamakan
RESONANSI INDUKTIF

31
Fotosintesis - 5 32
Photosystem I (PS I):
• Lebih utama mengabsorbsi far-red yang panjang
gelombangnya > 680 nm, maksimal pada 700 nm (disebut
P700) memproduksi reduktan kuat, dapat mereduksi
NADP+, dan oksidan lemah.

Photosystem II (PS II)

• Lebih utama mengabsorbsi red light yang 680 nm (disebut
P680) dan hanya sedikit sekali dikendalikan far-red light,
memproduksi oksidan yang sangat kuat, dapat
mengoksidasi air dan reduktan yang lebih lemah
dibandingkan yang diproduksi PS I; reduktan ini
mereduksi oksidan yang diproduksi PS I 33
 FOTOFOSFORILASI

• PS II dan PS I terpisah secara spatial di

membran tilakoid
• Pusat reaksi PS II dengan klorofil antena dan
protein transpor elektron berlokasi terutama
di Grana lamela
• Pusat reaksi PS I, pigmen antena, protein
transport elektron, serta enzim yang
mengkatalisis pembentukan ATP ditemukan di
Stroma lamela

Fotosintesis - 5 34
 4 major kompleks protein tilakoid yang meregulasi
transport elektron dan proton pada fotosintesis

1. PS II : mengoksidasi air menjadi O2 di lumen tilakoid dan pada

proses ini dilepaskan proton ke lumen.
2. Cytochrome b6-f : menerima elektron dari PS II dan mengirimkan
elektron ke PS I, dan mentransport proton tambahan yang berasal
dari stroma ke dalam lumen.
3. PS I : Mereduksi NADP+ ➔ NADPH dalam stroma melalui kerja
Feredoxin (Fd) dan Flavoprotein, ferredoxin-NADP reduktase
(FNR)
4. ATP synthetase : Memproduksi ATP sebagai proton yang
berdifusi kembali dari lumen ke stroma
Fotosintesis - 5 35
A MECHANICAL ANALOGY FOR
THE LIGHT REACTIONS

36
 MEKANISME TRANSPORT ELEKTRON
➢ Elektron yang dikeluarkan dari klorofil berjalan terus melalui
rangkaian pembawa elektron terorganisir di dalam skema Z

Fotosintesis - 5 37
Fotosintesis - 5 38
➢ terjadi konversi energi foton pada fotosistem I
menjadi NADPH 39
40
Fotosintesis - 5 41
 Reaksi pada Photosystem II (PS II) terjadi
pemecahan air dan pembebasan elektron dan
konversi energi photon menjadi ATP

Fotosintesis - 5 42
Fotosintesis - 5 43
 ➢ Air dioksidasi menjadi oksigen oleh PS II

✓ Reaksi kimia pengoksidasian

air adalah sbb: Model Kok

2 H2O O2 + 4 H + 4 e -

✓ Artinya 4 elektron dihasilkan

dari 2 molekul air

Fotosintesis - 5 44
Fotosintesis - 5 45
Fotosintesis - 5 46
 Cyclic and Non-cyclic Photophosphorylation
• The difference between cyclic and non-cyclic
photophosphorylation is that with non-cyclic, the electron
continue on the end in NADP, whereas in cyclic they are returned
to the chlorophyll in photosystem I
• The cyclic pathway has TWO advantages:
▪ It provides additional ATP needed to drive the light
independent reactions. The Calvin Cycle requires ATP and
NADPH+H+ in the ration of 3:2. Non-cyclic
photophosphorylation gives a ratio of 1:1
▪ It provides ATP that can be used for other processes such as
stomatal opening by guard cells

Fotosintesis - 5 47
TRANSFER PROTON dan ELEKTRON pada KOMPLEKS CYT b6 f

Secara keseluruhan ada 4 proton ditransportasikan

melintasi membran untuk setiap 2 elektron yang dikirim
ke P 700.

Secara stoikiometri setiap translokasi 3H+ diperoleh 1 ATP

Sedangkan untuk menghasilkan 1 O2 harus ditransfer 4e-
2H2O O2 + 4 H+ + 4e-
Secara teoritis sedikitnya dibutuhkan 8
quantum untuk satu O2 (namun hasil
pengukuran sekitar 9-10 quantum / Ф)
Ф = number of photochemical product
total number of quanta absorb. 48
Fotosintesis - 5 50
Fotosintesis - 5 51
To be continued …

Plant Physiology
52