Menurut
pendapat
anda,
bagaimana
mikroalga
tersebut
(alga
hijau-biru)
memiliki
organisasi
internal
diatur
dalam
organel
khusus,
yaitu
kloroplas,
yang
umum
dari
aktivitas
fotosintetik
didasarkan
pada
berbanding
lurus
dengan
intensitas
cahaya.
Dengan
yang
organisme
fotosintetik
memiliki
pigmen
organik
untuk
(pigmen kuning atau oranye) bersifat lipofilik dan terdapat pada kompleks
protein Chl sementara fikobilin bersifat hidrofilik.
Molekul klorofil (Chl) mengandung cincin tetrapyrrole (kepala polar,
kromofor) yang memiliki atom pusat magnesium dan alcohol terpenoid
rantai panjang (kecuali Chl c). Molekul ini terikat secara nonkovalen ke
apoprotein. Secara struktur, berbagai tipe molekul Chl seperti a, b, c, dan
d berbeda pada substituent gugus sisi pada cincin tetrapyrrole. Semua Chl
memiliki dua pita penyerapan utama: biru atau biru-hijau (450 475 nm)
dan merah (630 675 nm). Chl a ada pada semua fotoautotrof oksigenik
sebagai bagian dari pusat reaksi kompleks pigmen-protein utama dan
pada antenna pengumpul cahaya ditambah dengan Chl b atau Chl c.
pigmen tambahan Chl b, c, dan d menambah rentang penyerapan cahaya.
Karotenoid mewakili sekelompok besar kromofor biologis dengan
rentang penyerapan antara 400 sampai 550 nm. Unsur structural dasar
dari karotenoid adalah dua cincin heksakarbon bergabung dengan 18karbon, dikonjugasi dengan rantai ikatan ganda. Bentuk umumnya adalah
hidrokarbon atau hidrokarbon teroksigenasiKarotenoid memiliki beberapa
peran dalam apparatus fotosintetik, berfungsi untuk (i) tambahan pigmen
pengumpul cahaya yang memindahkan eksitasi ke Chl a, (ii) entitas
structural dalam pusat reaksi dan kompleks pigmen-protein pengumpul
cahaya, (iii) molekul dibutuhkan untuk perlindungan terhadap irradiance
berlebih, triplet klorofil dan spesi oksigen reaktif.
Pada cyanobacteria dan alga merah, antenna utama mengandung
fikobilin yang berbentuk tetrapyrrole linier. Aksesori ii menyerap cahaya
hijau-biru, hijau, kuning, atau oranye (500 650 nm). Berkebalikan
dengan protein Chl dan protein karotenoid, fikobilin larut dalam air dan
pigemnnya terikat secara kovalen pada apoprotein.
1.4 Reaksi Terang Fotosintesis
1.4.1 Membran Fotosintetik
yang
terdiri
dari
dua
dimana
membentuk
protein
mosaic
tertanam
cair.
Protein
cyanobacteria
(juga
Gambar 2. FS I dan FS II
alga
merah),
lamella
berbentuk
fotosintetik
tunggal,
yang
menjaga
perpindahan
elektron
fotosintetik
dan
fotofosforilasi.
1.4.2 Perpindahan Elektron Fotosintetik dan Fosforilasi
Peran utama reaksi terang adalah menghasilkan reduktor biokimia
(NADPH2) dan energi kimia (ATP) untuk asimilasi karbon anorganik. Energi
cahaya terperangkap pada dua fotoreaksi yang dilakukan oleh dua
kompleks pigmen-protein, FS I dan FS II. Fotosistem beroperasi pada
rangkaian yang dihubungkan oleh rantai pembawa elektron (skema Z).
Pada skema ini, komponen redoks dikarakterisasi oleh titik tengah
macam
fungsi
spesifik
pada
pengumpulan
cahaya
dan
perpindahan elektron.
Dua kelas utama dari kompleks pigmen-protein pengumpul cahaya
dapat
diidentifikasi:
(i)
fikobiliprotein
hidrofilik
yang
ada
pada
1.5.2 Fotorespirasi
Fotorespirasi menunjukkan proses kompetisi untuk karboksilasi, dimana
karbon organik
keuntungan metabolis.
DAFTAR PUSTAKA
Becker, Eberhard W. 1994. Microalgae: biotechnology and microbiology.
Cambridge: Cambridge University Press
Richmond, Amos. 2004. Handbook of Microalgal Culture: Biotechnology
and Applied Phycology. Oxford: Blackwell Science