dinamis hidup manusia dalam relasinya dengan Allah Iman itu persahabatan dengan Allah Dalam arti itu, iman tidak pernah statis dalam dirinya Distingsi: fides qua (arti subjektif/penghayatan) dan fides quae (arti objektif/dogma/syahadat/simbol iman)
Melalui orangtua/orang terdekat
Melihat contoh orang lain Mengalami cinta dan trust Belajar berdoa Mengenal ajaran dasar iman
Kebutuhan pengakuan kelompok
Kebutuhan afiliasi Kebutuhan penerimaan Ada rasa kagum dan penghargaan atas pengalaman imannya Mengidentifikasi pengalaman pribadi dengan pengalaman kelompok
Mencari pemahaman yang lebih
Tahap krisis iman karena mempertanyakan banyak hal yang berkaitan dengan iman Ada ketidakpuasan terhadap hal-hal yang rutin dan klise Kebutuhan untuk mencari alternatif
Ada komitmen personal
Ada pergulatan dan perjuangan pribadi dalam hidup sehari-hari Bantuan orang lain diperlukan untuk meneguhkan keyakinan Keraguan dan pertanyaan tetap ada, namun demikian tetap bertahan dan nyaman di dalamnya. Memahami iman sebagai pengalaman paradoksal merupakan tahap kedewasaan iman.
A A A A A A
story we enter community we belong to language we speak way we pray work we do face of God we see and show