Anda di halaman 1dari 2

1.

Berdasarkan cara memperoleh nutrisinya, tumbuhan juga dibedakan menjadi autotrof dan
heterotrof, jelaskan apa maksud istilah tersebut dan berikan masing-masing contohnya!
2. Apakah fungsi cahaya pada reaksi terang? Pigmen apa saja yang berperan dalam untuk
penyerapan cahaya?
3. Sebutkan perbedaan fotofosforilasi siklik dan non siklik!
4. Apakah sintesis ATP dapat terjadi saat tidak ada cahaya matahari? Jelaskan apa yang
dimaksud fotosistem dan bagaimana fotosistem mengkonversi energi cahaya menjadi energi
kimia!
5. Berdasarkan gambar berikut diketahui bahwa persebaran PS I, PS II, dan ATP synthase tidak
merata di semua permukaan membrane tilakoid. Berikan pendapat anda mengenai lokasi
terjadinya fotofosforilasi siklik dan non-siklik!

Jawab
1. Autotrof: mampu membuat makanan nya sendiri dengan bantuan energi, contoh energi
matahari dan reaksi kimia
Heterotrof: tidak dapat membuat makanan nya sendiri atau hanya sebagai konsumer, contoh
hean, bakteri, dan jamur
2. Eksitasi pusat reaksi fotosistem dan melepaskan 2 elektron sebagai langkah untuk mentransfer
energi yang diperoleh dan penstabilan kembali molekul pusat reaksi. Dan juga menghasilkan
ATP dan NADPH2 yang akan digunakan untuk reaksi gelap, Pigmen kloroplas
3. Jalur fotofosforilasi siklik adalah proses yang melibatkan hanya satu fotosistem (PI) dan
hanya menghasilkan ATP tanpa NADPH dan O2. Pengertian siklik yakni elektron mengalami
perputaran kembali ke pusat reaksi. Jalur ini disebut siklik karena elektron (e−) bertenaga
tinggi yang meninggalkan klorofil pusat reaksi, kembali ke pusat reaksi tersebut setelah
melalui rantai pemindah elektron.
Mekanisme alur fotofosforilasi siklik yakni ketika foton memberi energi pada Fotosistem I,
selanjutnya terjadi pemindahan elektron bertenaga tinggi dari klorofil pusat reaksi ke
penerima elektron primer.
Berikutnya, penerima elektron primer dioksidasi saat memberikan elektron bertenaga tinggi
kepada pembawa-elektron pertama dari rantai pemindah elektron. Elektron dipindahkan dari
pembawa elektron yang satu ke berikutnya oleh reaksi redoks.
Pada setiap reaski di rantai pemindah elektron, tenaga elektron berkurang dan pada akhirnya
kembali ke pusat reaksi sebagai elektron bertenaga lemah. Sebagian energi elektron juga
digunakan untuk memompa proton (H+) ke lumen tilakoid untuk dikonversi menjadi ATP
secara kemiosmotik.

Jalur fotofosforilasi non siklik adalah proses yang melibatkan Fotosistem I dan II serta
menghasilkan ATP, NADPH dan O2. Ciri fotofosforilasi nonsiklik pada fotosintesis yakni
jalurnya tidak mengalami siklus. Mekanisme jalur nonsiklik berlangsung sebagai berikut:
foton mengenai kompleks antena fotosistem II, elektron (e−) bertenaga tinggi berpindah ke
fotosistem I melewati rantai pemindah elektron.
Adapun mekanisme rincinya yakni pada saat foton memberikan energinya ke Fotosistem II
(P680), maka terjadi pemecahan air dan terjadi perpindahan elektron dari pusat reaksi menuju
ke akseptor elektron primer. Perjalanan elektron selanjutnya melewati serangkian reaksi di
sepanjang kompleks sitokrom. Selama perjalanan tersebut energi elektron digunakan untuk
memompa proton (H+) dari stroma menuju lumen untuk baku pembuatan ATP secara
kemiosmotik.
Selanjutnya perjalanan elektron menuju ke Fotosistem I (P700) yang pada saat ini foton juga
mengaktifkan pigmen fotosintesis untuk eksitasi elektron yang berasal dari Fotosistem II.
Elektron yang berasal dari molekul klorofil di pusat reaksi fotosistem I tersebut kemudian
meyalurkan energinya ke feredoksin (Fd) yang kemudian digunakan untuk membentuk
NADPH.
4. Setiap membran tilakoid jika diamati, maka terdapat antena penangkap cahaya matahari yang
disebut fotosistem. Apa hubungan antara fotosistem dengan pigmen klorofil? Fotosistem
adalah kumpulan ratusan pigmen fotosintesis seperti klorofil a, klorofil b, dan karotenoid
menjadi satu unit sistem sebagai pengumpul cahaya. Selain pigmen fotosintesis juga terdapat
protein dan molekul lain seperti antena molekul pigmen.
Ketika ada foton, maka akan ditangkap oleh molekul dan protein yang kemudian diteruskan
ke pusat reaksi. Dalam fotosistem terdapat pusat reaksi yang berupa sepasang klorofil a yang
berfungsi sebagai reaksi pertama fotosintesis. Reaksi pertama tersebut menghasilkan energi
elektron yang kemudian terjadi transfer elektron molekul khusus yakni akseptor elektron
primer.
Terdapat dua macam fotosistem dalam membran tilakoid, yakni fotosistem I dan fotosistem
II. Berikut masing-masing penjelasan mengenai kedua fotosistem tersebut:
Fotosistem I (P I) memiliki pusat reaksi yang dikenal dengan P700 karena pigmennya mampu
menyerap panjang gelombang 700 nm (spektrum sangat merah)
Fotosistem II (P II) memiliki pusat reaksi yang dikenal dengan P680 karena pigmennya
mampu menyerap panjang gelombang 680 nm (spektrum merah).
5.

Anda mungkin juga menyukai