Anda di halaman 1dari 16

BIOLOGI

Nama Kelompok:
1. Margaretha Melchiana Mekeng
2. Peter Antonio Florendicky Nara
3. Safira Trisnawati Miliana Ramadhani
Layuk
4. Vinsensius Ulderico Distanto
5. Yoseph Dionisius Seu Blagin
REAKSI TERANG

Reaksi terang merupakan fotosintesis yang terjadi pada membran


tilakoid kloroplas yaitu sejumlah kantung pipih dalam kloroplas
yang dibatasi membran berpigmen yang mana reaksi cahaya
fotosintesis berlangsung, dan diatur dalam tumpukan atau grana
•   Reaksi terang terjadi jika ada cahaya,
misalnya cahaya matahari. Selama tahap ini,
klorofil di dalam membran tilakoid menyerap
cahaya merah dan nila yang memiliki
gelombang panjang. Energi ditangkap oleh
klorofil dan digunakan untuk malekul air.
Pemecahan ini disebut fotolisis Fotolisis
mengakibatkan molekul air pecah menjadi
hidrogen dan oksigen. Reaksi fotolisis dapat
ditulis sebagai berikut.
•  
• Oksigen () hasil fotosintesis ini berasal dari peristiwa fotalisis, Hal tersebut
telah dibuktikan dengan isotop 18O oleh Samuel Ruben dan Martin David
Kamen serta Robin Hill (ahli kimia Inggris) pada tahun 1937. Reaksi terang
disebut juga reakil.
• 2H+yang terlepas diterima oleh koenzim NADP+ sehingga menjadi NADPH.
Dalam hal ini. NADP+ bertindak sebagai akseptor 2H+ Oksigen (O2) tetap dalam
keadaan bebas. Bentuk lengkap persamaan reaksi Hill adalah sebagai berikut.

2H2O + 2NADPH + 2H+ + O2


•  NADP (nikotinamida adenin dinukleotida fosfat) merupakan koenzim
yang berperan penting dalam kegiatan oksidasi reduksi dan banyak
terdapat dalam sel hidup. Selama proses tersebut dihasilkan ATP.
 
• Sintesis ATP dalam kloroplas ini disebut fotofosforilasi. Untuk
memahami fotofosforilasi lebih lanjut, kita perlu mengenal lebih dahulu
fotosistem dan perangkatnya.
 
FOTOSISTEM
  Secara alamin, di dalam sel - sel daun terdapat tilakoid. Pada
membran tilakoid, terdapat Klorofil bersama protein dan molekul
organik lainnya yang tersusun membentuk fotosistem yang
merupakan rangkaian fungsional pigmen penyerap cahaya pada
membran tilakoid.
fotosistem memilki kompleks antena, yaitu pengumpul cahaya
yang tersusun dari beberapa ratus klorofil a, klorofil b dan
molekul karotenoid yang merupakan molekul pigmen yang
memberi warna kuning, merah, atau oranye pada tumbuhan,
sayuran, atau buah- buahan. Serta berperan sebagai antioksidan.
• Ketika kompleks antena menyerap foton (cahaya matahari), energinya
disalurkan dari satu molekul pigmen ke molekul Pigmen lain hingga
energi itu menemukan klorofil di daerah fotosistern.Daerah fotosistern
atau pusat reaksi adalah tempat terjadinya reaksi kimiawi pertama
fotosintesis yang digerakkan cahaya.
• Suatu molekul yang secara bersama-sama menggunakan pusat
reaksi dengan molekul klorofil ialah molekul khusus yang
disebut akseptor elektron primer diduga adalah feredoksin yaitu
kelompok non-protein yang mengandung besi yang merupakan
komponen sistem enzim a yang bertugas mengeluarkan zat cair,
atau kuinon yang merupakan golongan senyawa organik yang
diturunkan senyawa aromatik seperti benzena.

Feredoksin kuinon
• Dalam reaksi reduksi-oksidasi (redoks), molekut klorofil a di
pusat reaksi kehilangan salah satu elektronnya yang berpindah
ke akseptor elektron primer. Reaksi redoks terjadi apabila cahaya
mengeksitasi elektron ke tingkat energi yang lebih tinggi dalam
Klorafid. Selanjutnya, akseptor elektron menangkap elektron
berenergi tinggi tersebut sebelum elektron itu dapat kembali ke
keadaan dasar dalam molekul klorofil.
• Klorofil pusat reaksi dan akseptor elektron yang dikeliling oleh
kompleks antena berfungsi sebagai satuan pengumpul cahaya
Transfer elektron dari klorofil ke akseptor elektron primer
merupakan langkah pertama reaksi terang.
• Dalam membran tilakoid, terdapat dua jenis fotosistem yang bekerja sama dalam
reaksi terang fotosintesis. Kedua jenis fotosistem tersebut adalah fotosistem I dan
fotosistem II.Masing-masing fotosistem memiliki pusat reaksi yang khas yaitu
suatu jenis akseptor elektron primer tertentu yang berdekatan dengan molekul
klorofil a yang terkait dengan protein spesifik.
• Klorofil pusat reaksi fotosistem I dikenal sebagal P700 karena pigmen ini paling
baik dalam menyerap cahaya yang memiliki panjang gelombang 700 nano meter
(bagian spektrum yang sangat merah). Klorofil pada pusat reaksi fotosistem Il
disebut P680 karena spektrum absorpsinya memiliki puncak pada 680 nano meter
(juga bagian spektrum merah). Kedua pigmen ini (P700 dan P680)
• Selama reaksi terang fotosintesis, terdapat dua kemungkinan ruteuntuk
aliran elektron yaitu:
• 1. Aliran Elektron Nonsinklik

1. Pada saat fotosistem II menyerap cahaya, elektron akan tereksitasi ke


tingkat energi yang lebih tinggi dalam klorofil pusat reaksi (P680).
Elektron ini ditangkap oleh akseptor elektron primer. Klorofil yang
teroksidasi sekarang menjadi pengoksidasi yang sangat kuat;
kekurangan elektronnya harus diisi.
2. Suatu enzim mengekstraksi elektron dari air dan mengirimnya ke P680
untuk menggantikan elektron yang keluar dari molekul klorofil ketika
molekul ini menyerap energi cahaya. Dalam reaksi ini, molekul air
terurai menjadi dua ion hidrogen dan satu atom oksigen. Atom oksigen
akan bergabungdengan atom oksigen lain membentuk O2 (oksigen).
3. Setiap elektron terfotoeksitasi mengalir dan akseptor elektron primer
fotosistem II ke fotosistem I melalui rantai transpor elektron.
4. Saat elektron menuruni rantai transpor elektron,  reaksi yang
melepaskan energi yang di sebut eksergonik yang jatuh ke tingkat
energi yang lebih rendah diambil oleh membran tilakoid untuk
menghasilkan ATP Sintesis ATP ini disebut fotofosforilasi karena
sintesis ini digerakkars oleh energi cahaya, Sintesi ATP sefama
aliran elektron nonsiklik disebut fotofosforilası nonsdilik ATP ini
akan menyediakan energi bagi sintesis quis.
5. Setelah elektron mencapai dasar rantai transpor elektron, elektron ini
mengisi kekurangan elektron di P700, yaitu molekul klorofila di pusat eaksi
fotoustem L. Kekurangan elektron ini terjadi saat energi cahaya
menggerakkan elektron dan P700 ke akseptor elektron primer fotosistem I
 6. Akseptor elektron primer fotoustem I melewatkan elektron
terfotoeksitasi ke rantai transpor elektron kedua, yang
menyalurkannya ke feredoksin (Fd).
• 2.Aliran Elektron Siklik

Pada kondisi tertentu elektron terfotoeksitasi mengambil jalur aliran elektron


siklik. Aliran elektron siklik menggunakan fotosistem 1, tetapi tidak
menggunakan fotosistem II. Prosesnya adalah sebagai berikut
1. Elektron dari feredoksin (fd) ke kompleks sitokrom dan berlanjut ke
klorofil P700. Peristiwa ini disebut fotofosforilasi siklik Pada proses
tersebut, tidak ada produksi NADPH dan tidak ada palepasan oksigen
Aliran siklik menghasilkan ATP
2. Aliran elektron nonsiklik menghasilkan ATP dan NADPH dalam
jumlah yang hampir sama, tetapi siklus Calvin mengonsumsi lebih
banyak ATPdari pada NADPH. Maka dari itu aliran elektron sinklik
menutupi kekurangan ATP pada aliran elektron tersebut.
3. Kontentrati NADPH dalam kloroplas membantu pemil jalur
elektron dalam reaksi terang; melalui siklik atau nonsa Apabila
kloroplas kekurangan ATP untuk siklus Calviru NAD akan
terakumulasi begitu siklus Calvin melambat. Naiknya NADP ini
dapat merangsang peralihan sementara dari aliran elekt nonsk ke
siklik sehingga pasukan ATP sesuai dengan kebutuhab. Reaksi
gelap.
SEKIAN
SEKIANDAN
DANTERIMA
TERIMAKASIH
KASIH

Anda mungkin juga menyukai