Anda di halaman 1dari 26

PRINSIP DASAR FISIOLOGI

Fikratul Ihsan, S.TP., M.Si


Prinsip Dasar Fisiologi

Fisiologi merupakan ilmu yang mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ dan organisme secara
keseluruhan dalam menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung kehidupan

Metabolisme

Serangkaian reaksi kimia yang terjadi di dalam sel serta perubahannya

Anabolisme Katabolisme
Katabolisme Anabolisme

ATP
Molekul Sederhana

Molekul Kompleks

ATP

Molekul Sederhana

Molekul Kompleks
Anabolisme

Reaksi yang bersifat menyusun suatu ikatan kimia yang sederhana menjadi senyawa kompleks

Proses ini membutuhkan energi dari luar dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia

FOTOSINTESIS
FOTOSINTESIS

Merupakan proses penyusunan bahan organik C6H12O6 (karbohidrat) pada tumbuhan berklorofil dari H2O (air)
dan CO2 (Karbondioksida)

Fotosintesis terjadi pada


organel plastida yang
terdapat kloroplas
FOTOSINTESIS

Fotosistem

Unit fungsional untuk fotosintesis yang terdapat


pada membran tilakoid, berfungsi sebagai akseptor
cahaya (penerima cahaya)

Fotosistem 1 Fotosistem 2
Kloroplas
Klorofil a Klorofil b
(P700 nm) (P680 nm)
Aliran elektron: Aliran elektron:
Siklik Non-Siklik
Tahapan Reaksi Fotosintesis:
Reaksi terang

6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2

Reaksi gelap

Terjadi di tilakoid atau grana


Reaksi Terang
Membutuhkan cahaya

Terjadi di stroma
Reaksi Gelap

Tidak membutuhkan cahaya


Reaksi Terang

Fotofosforilasi Siklik

Elektron dilepaskan oleh fotosistem I pada


akhirnya akan kembali ke fotosistem I

Fotosistem I akseptor elektron feredoksin


Kompleks sitokrom fotosistem 1
Reaksi Terang

Fotosistem II menyerap energi cahaya

Energi tersebut ditangkap oleh klorofil untuk memecah


Fotofosforilasi Non-Siklik molekul air atau fotolisis

Elektron dilepaskan dari proses fotolisis diteruskan menuju


akseptor elektron ke sistem transport elekteron
(plastoquinon, kompleks sitrokom dan plastosianin
(menghasilkan ATP)

Elektron tersebut akan diterima oleh fotosistem I


Fotolisis air
Pada saat yang bersamaan, fotosistem 1 menyerap energi
cahaya dan juga melepaskan elektron

Elektron tersebut diteruskan menuju akseptor elektron ke


sistem transport elekteron feredoksin dan akhirnya
ditangkap oleh NADP+

Ion H+ hasil fotolisis air diikat oleh NADP + membentuk


NADPH2
Reaksi Gelap (Siklus Calvin-Benson)

Terjadi di stroma

Terdiri atas 3 tahapan:


1. Fiksasi

Pengikatan 3 karbondioksida CO2 oleh 3 ribulosa


bifosfat (RuBP) dengan bantuan enzim RuBP
DPGA karboksilase atau RuBisCo

Membentuk 6 molekul 3-fosfogliserat (PGA)


Reaksi Terang (Siklus Calvin-Benson)

Terjadi di stroma

2. Reduksi
Terjadi fosforilasi PGA oleh ATP menjadi 1,3
dipospogliseraL (DPGA)
DPGA 1,3 DPGA direduksi oleh NADPH2 menjadi 6
molekul pospo gliseraldehid (PGAL/GA3P)
Reaksi Terang (Siklus Calvin-Benson)

Terjadi di stroma

3. Regenerasi RuBP

Pelepasan fosfogliseraldehid menjadi glukosa dan


regenerasi RuBP

1 PGAL disintesis menjadi ½ glukosa


DPGA

5 PGAL akan disintesis menjadi 3 molekul RuBP


Perbedaan Reaksi Terang dan Gelap

Reaksi Terang Reaksi Gelap


Katabolisme

Proses penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana

Proses ini menghasilkan energi berupa ATP

Respirasi Sel
Respirasi Sel

Respirasi Aerob Respirasi Anaerob

Respirasi yang membutuhkan Respirasi yang tidak


oksigen bebas dari udara untuk membutuhkan oksigen bebas dari
menghasilkan energi udara untuk menghasilkan energi

O2 O2
Respirasi Aerob

1. Glikosis
Glukosa Asam piruvat
Hasil : 2 ATP, 2 NADH, 2 asam piruvat

3. 4.
Siklus Krebs Transfet Elektron
2. Hasil : 2 CO2, 2 ATP, 6 Pemindahan elektron dan
Dekarboksilasi Oksidatif NADH, 2 FADH2 ion H+
Asam piruvat asetil KoA Hasil : 34 ATP
Hasil : asetil-KoA, 2 CO2, 2 NADH

Mitokondria

Persamaan Reaksi : C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H20 + ATP


glukosa energi
1. Glikosis
Glukosa Asam piruvat
Hasil : 2 ATP, 2 NADH, 2 asam piruvat

Merubah glukosa menjadi asam piruvat dengan menghasilkan


NADH dan ATP

+ ADP + 2 NAD + ADP + ADP

glukosa 2 Asam piruvat

Terjadi di Sitosol
1. Glikosis
Glukosa Asam piruvat
Hasil : 2 ATP, 2 NADH, 2 asam piruvat

Memerlukan ATP

Tahapan reaksi glikolisis

Menghasilkan ATP
2.
Dekarboksilasi Oksidatif
Asam piruvat asetil KoA
Hasil : asetil-KoA, 2 CO2, 2 NADH

+ + + NADH

Asam
piruvat Co-enzim A Asetil Co-A CO2

Terjadi di Mitokondria
3.
Siklus Krebs
Hasil : 4 CO2, 2 ATP, 2
NADH, 2 FADH2

Hasil :

4CO2 + 2 NADH + 2ATP + 2FADH2

Terjadi di Mitokondria
4.
Transfer Elektron
Pemindahan elektron dan
ion H+
Hasil : asetil-KoA

Serangkaian peristiwa pemindahan elektron dan ion


hidrogen

Fungsi : mengoksidasi NADH dan FADH2 menjadi


ATP

FADH2 = ATP ATP

NADH = ATP ATP ATP


Katabolisme Lemak

Lemak

Enzim lipase

Gliserol Asam lemak

Beta oksidasi

8 asetil Co-A

Hasil : 104 H2O


16 CO2
96 ATP
Respirasi Anaerob
(Reaksi Fermentasi)

Proses penguraian karbohidrat menjadi senyawa lain tanpa


bantuan oksigen

Terjadi pada khamir atau ragi


Saccharomyces cereviceae

Fermentasi Asam
Laktat Fermetasi Alkohol
Fermentasi Asam Laktat

Fermentasi glukosa yang menghasilkan asam laktat

Fermentasi asam laktat dimulai dengan glikolisis


yang menghasilkan asam piruvat, kemudian
berlanjut dengan perubahan asam piruvat menjadi
asam laktat

Pada fermentasi asam laktat, asam piruvat bereaksi


secara langsung dengan NADH membentuk asam
laktat

Hasil akhir :
2 asam laktat + 2 ATP + 2 NADH
Fermentasi Alkohol

Pada fermentasi alkohol, asam piruvat dirubah


menjadi alkohol

Langkah 1 : pembebasan CO2 dari asam piruvat


yang kemudian diubah menjadi asetildehid

Langkah 2 : reaksi reduksi asetidehid oleh NADH


menjadi etanol. NAD yang terbentuk akan
digunakan untuk glikolisis

Hasil akhir :
2 Etanol + 2 ATP + 2 CO2

Anda mungkin juga menyukai