Anda di halaman 1dari 12

F OTOSINT

ESIS
-
-
-Kelompok 4-
M. Daffa Rifqi
Mutiara
- Nadhifa Khaerina Imelya
- Nehayatul Najwa
- Nur Laeli Januarfi
- Revista Arbani Maulida
1 Tahapan Reaksi Terang

2 Tahapan Reaksi Gelap


Tahapan Pada Reaksi Terang
Reaksi terang merupakan fotosintesis yang terjadi pada membran tilakoid
kloroplas. Reaksi terang adalah reaksi fotosintesis yang telah lama kita kenal,
yaitu proses pembuatan karbohidrat dari air, karbon dioksida dan tentunya
cahaya Matahari.
Dalam proses reaksi terang, produk utama yang dihasilkan ATP dan NADPH.
Sedangkan, oksigen yang kita hirup itu merupakan produk sampingan dari
fotosintesis.
Reaksi Terang Fotosintesis terjadi didalam grana yang merupakan tumpukan koin yang disebut tilakoid.
Reaksi terang ini terjadi lebih tepatnya pada membran tilakoid yang mengandung protein yang
disebut fotosistem, yaitu semacam protein pengolah cahaya. Fotosistem sendiri ada dua macam,
yaitu Fotosistem II yang menyerap cahaya 680P dan Fotosistem II yang menyerap cahaya 700P. Setiap satu
fotosistem terdiri dari kompleks pemanen cahaya dan kompleks pusat reaksi.
Langkah-langkah Fotosintesis
Terang Nonsiklik

1. Foton cahaya akan menumbuk pigmen pada kompleks pemanen cahaya yang berada pada Fotosistem II 680P,
mendorong setiap elektronnya agar terus berpindah hingga mencapai pasangan khusus klorofil a, lalu dari
pasangan khusus klorofil a akan meneruskan sampai ke pusat penerima elektron. Peristiwa ini biasa disebut eksitasi
atau aktivasi klorofil.
2. Suatu enzim akan memecah satu molekul H2O menjadi 2 elektron, 2 ion hidrogen dan 1 atom oksigen. Aton-atom
oksigen akan langsung berikatan dengan atom oksigen lain dari pemecahan  H2O yang lain.
3. Lalu elektron dari pusat penerima elektron akan diteruskan dari Fotosistem II ke Fotosistem I melalui rantai traspor
elektron yang terdiri dari Pq (Plastokuinon), sitokrom dan Pc (Plastosianin).
4. Pada saat elektron melewati sitoktrom, elektronnya menuju tingkat energi yang rendah. Sehingga menyediakan
energi untuk membuat ATP.
5. setelah itu elektron terus mengalir, dari Pc ke Pigmen Fotosistem I, hingga sampai pada penerima elektron primer
700P.
6. Dari penerima elektron primer 700P, elektron diteruskan menuruni rantai transpor elektron kedua. Melalui protein
Fd (Ferredoxin) dan NADP+ reduktase.
7. Enzim NADP+ reduktase mengkatalis elektron dari Fd. Lalu elektron akan mengoksidasi NADP+ menjadi NADPH.

Inti dari reaksi terang nonsiklik ini adalah penggunaan tenaga surya (cahaya matahari) untuk membuat ATP dan NADPH yang
akan digunakan pada Reaksi Gelap atau Siklus Calvin. 
Sedangkan pada reaksi terang siklik tidak menggunakan Fotosistem II
680P, namun hanya menggunakan Fotosistem I 700P  . Elektron yang
telah mencapai pusat penerima elektron atau Fd akan kembali ke
sitokrom, di sitokrom elektron akan membuat ATP dan seperti itu
seterusnya. Sehingga pada reaksi terang siklik tidak menghasilkan
NADPH. Sebagai contohnya hal ini dilakukan oleh bakteri sulfur ungu.
Perbedaan Fotofosforilasi Nonsiklik
dan Fotofosforilasi Siklik
Tahapan Pada Reaksi Gelap
Reaksi gelap adalah reaksi fotosintesis yang terjadi
pada stroma kloroplas. Reaksi gelap seperti namanya, tidak
membutuhkan cahaya dalam prosesnya, dan tentunya
tidak menggunakan pigmen klorofil juga. Karena klorofil
merupakan pigmen yang menangkap cahaya. Reaksi gelap
menggunakan ATP dan NADH hasil reaksi terang
merupakan sumber energi untuk reaksi gelap. Reaksi gelap
memiliki jalur reaksi yang disebut sebagai siklus Calvin.
Pada siklus Calvin, NADPH dan karbon dioksida bereaksi
menghasilkan karbohidrat dalam bentuk gula.
Tahap-tahap Pada Reaksi Gelap

1. Fiksasi CO2
Tahap fiksasi ini diawali dengan pengikatan (fiksasi) karbondioksida dan senyawa ribulosa
bifosfat (RuBP) oleh enzim rubisco. Pengikatan ini akan mengakibatkan terbentuknya molekul
6 atom karbon yang tidak stabil. Kemudian, molekul ini pecah menjadi 12 molekul asam
fosfogliserat (PGA).
2. Reduksi senyawa PGA
Tahap reduksi senyawa PGA, fosfat akan diterima PGA dari ATP. Hal itu mengakibatkan
terbentuknya senyawa 1,3 bifosfogliserat. Lalu, senyawa 1,3 bifosfogliserat akan direduksi oleh
NADPH menjadi senyawa fosfo gliseraldehid-3P (PGAL). PGAL yang terbentuk akan digunakan
sebagai bahan baku glukosa dan pembentukan RuBP.
3. Regenerasi RuBP
Senyawa PGAL yang menerima fosfat dari ATP akan diubah kembali menjadi RuBP.
Untuk rangkuman lebih mudahnya adalah sebagai
berikut.
• 6 molekul RuBP memfiksasi 6 molekul
CO2 dengan bantuan enzim rubisco. Akibatnya,
terbentuk 6 molekul dengan 6 atom C yang tidak
stabil. Ke-6 molekul inilah kemudian pecah
menjadi 12 molekul 3-fosfogliserat (PGA).
• 12 molekul PGA akan mendapatkan 12 gugus
fosfat dari 12 ATP. Hal ini mengakibatkan
terbentuknya 12 molekul 1,3 bifosfogliserat.
• 12 molekul 1,3 bifosfogliserat akan menerima ion
H+ dari NADPH, sehingga tereduksi menjadi 12
molekul fosfogliseraldehid-3P (PGAL).
• Setelah menerima 6 gugus fosfat dari 6 ATP, 10
molekul PGAL akan beregenerasi menjadi RuBP
kembali.
• 2 molekul PGAL lainnya saling bergabung
membentuk 1 molekul glukosa (C6H12O6)

Jelaslah bahwa hasil akhir reaksi gelap adalah


glukosa.
Thank You Thank You

Thank You

Thank You Thank You

Anda mungkin juga menyukai