Anda di halaman 1dari 34

BERANDA Fotosintesis

SK-KD

INDIKATOR

MATERI

LATIHAN SOAL

UJI
KOMPETENSI

REFERENSI

PENYUSUN

SELESAI
BERANDA INDIKATOR
SK-KD
• Menentukan tahap-tahap fotosintesis
INDIKATOR • Menyajikan hasil diskusi tentang
MATERI
tahapan fotosintesis
• Menyajikan hubungan antara
LATIHAN SOAL
katabolisme karbohidrat, protein dan
UJI
KOMPETENSI lemak.
REFERENSI • Menyajikan laporan hasil praktikum
PENYUSUN terkait cara kerja enzim.
SELESAI
BRANDA MATERI
SK-KD
Fotosintesis berasal dari kata foton artinya
INDIKATOR cahaya dan sintesis yang artinya
menyusun.
MATERI
• Fotosintesis merupakan peristiwa
LATIHAN SOAL
penyusunan senyawa karbon organik
UJI
KOMPETENSI
(glukosa) dari senyawa karbon anorganik
REFERENSI
(karbon dioksida) dan air dengan bantuan
energi cahaya. Reaksi fotosintesis dapat
PENYUSUN
diringkas dengan persamaan berikut.
SELESAI
STRUKTUR KLOROPLAS
Struktur kloroplas terdiri dari sekitar 12
bagian, berikut adalah bagian-bagian dari
kloroplas: 
• Membran luar
• Ruang antar membran
• Membran dalam
• Stroma
• Lumen tilakoid (didalam tilakoid)
• Membran tilakoid
• Granum (kumpulan tilakoid)
• Tilakoid (lamella)
• Pati
• Ribosom
• DNA plastid
• Plastoglobula
FOTOSISTEM
• Fotosistem adalah
suatu unit yang mampu
menangkap energi
cahaya matahari yang
terdiri atas klorofil a,
kompleks antene dan
akseptor elektron/ unit
penangkap elektro
(plastokuinon)
REAKSI TERANG FOTOSINTESIS
FOTOFOSFORILASI NON SIKLIK
1. Komponen yang terlibat dalam fosforilasi nonsiklik:
• Cahaya sebagai sumber energi foton
• Fotosistem (pusat reaksi yang memiliki antena untuk
menangkap cahaya) dari dua jenis fotosistem.
Fotosistem I atau P700 → mampu menyerap energi cahaya
matahari dengan panjang gelombang 700 nanometer.
Fotosistem II atau P680 → mampu menyerap energi cahaya
matahari dengan panjang gelombang 680 nanometer.
• Akseptor elektron
• ADP (Adenosin Difosfat)
• NADP, Air atau H2O
• Proses yang terjadi pada fotofosforilasi non siklik diawali dari
energi foton yang berasal dari cahaya akan diserap fotosistem
II atau P680, khusunya cahaya merah biru nila. Selanjutnya,
energi foton dari cahaya akan memicu P680 untuk
melepaskan elektron yang akan ditangkap  akseptor primer.
Proses pelepasan elektron disebut sebagai fotoeksitasi karena
melibatkan cahaya.
• Akibat eksitasi elektron, P680 mengalami kekosongan
elektron yang menyebabkan fotolisis air yang mengubah H2O
menjadi hidrogen dan oksigen (O2). Hasil berupa oksigen
akan dilepaskan ke udara untuk kebutuhan respirasi.
Sedangkan hidrogen akan beraksi dengan NADP untuk
membentuk NADPH.
• Kembali pada elektron yang ditangkap oleh akseptor primer.
• Elektron pada akseptor primer akan dialirkan ke fotosistem I atau
P700 melalui rantai transpor elektron. Akseptor yang terlibat
meliputi Plastoquinon (PQ), Komplek Sitokrom (KS), dan
Plastosianin (PC).
• Pada saat melewati transpor elektron terjadi fotofosforilasi
terhadap ADP sehingga dihasilkan ATP.
• Selanjutnya, setelah P700 menerima foton kemudian akan
melepaskan elektron yang ditangkap akseptor primer. Berikutnya
akan dipindahkan menuju ke Feredoksin (Fd) dan diterima NADP
dengan bantuan enzim NADP reduktase. Selanjutnya terjadi
pembentukan NADPH2 yang berenergi tinggi karena terjadi
penambahan hidrogen dari fotolisis air.
• Kekosongan elektron pada P700 akibat fotoeksitasi akan diisi oleh
elektron yang berasal dari P680. Sehingga pada tahapan yang
terjadi di fotosistem I atau P700 tidak terjadi proses fotolisis air.
2. Fotofosforilasi Siklik

Komponen yang terlibat dalam fosforilasi siklik:


• Cahaya sebagai sumber energi foton
• Fotosistem (pusat reaksi yang memiliki antena untuk menangkap
cahaya) yang terlibat terdiri dari satu jenis fotosistem, yaitu fotosistem I.
>>> Fotosistem I atau P700 → mampu menyerap energi cahaya
matahari dengan panjang gelombang 700 nanometer.
• Akseptor elektron
• ADP
• NADP
• Air atau H2O
• fotofosforilasi siklik dapat berlangsung tanpa melibatkan
fotofosforilasi non siklik
Tahapan yang terjadi pada fotofosforilasi
Siklik
• Reaksi pada fosforilasi siklik diawali ketika energi foton dari cahaya
matahari ditangkap P700 dan mengakibatkan eksitasi elektron.
Elektron tereksitasi kemudian akan ditangkap akseptor primer yang
akan dikembalikan lagi ke p700 melalui tranpor elektron.
• Pada transpor elektron terjadi fotofosforilasi sehingga terbentuk ATP
dari ADP. Karena elektron kembali pada P700 maka tidak terjadi
fotolisis air. Sehingga pada fotofosforilasi siklik tidak dihasilkan
oksigen dan NADPH seperti pada fotofosforilasi non siklik. Sistem
ini bersifat siklik artinya berputar, yaitu elektron yang dikeluarkan
dari sistem transfer elektron akan masuk ke pusat reaksi lagi pada
fotosistem I.
• Hasil dari fosforilasi siklik adalah ATP.
PERBEDAAN FOTOFOSFORILASI SIKLIK DAN
NON SIKLIK
PERBEDAAN FOTOSISTEM I DAN
FOTOSISTEM II
RINGKASAN BAGAN REAKSI TERANG

• Aktivasi Klorofil
klorofil klorofi berenergi tinggi
• Fotolisis Air
H2O H+ + OH-
OH- + OH- → H2O +O2

NADPH NADPH2
ATP
• Tempat ; tilakoid
• Bahan : air, cahaya dan klorofil
• Hasil oksigen, ATP, dan NADPH
• Proses
1. Aktifasi klorofil
Ketika sinar foton mengenai fotosistem, salah satu elektronnya tereksitasi
keluar, dan electron kembali pada kedudukan semula, dan electron tersebut
mengeluarkan energy
Transfer elektron kemudian membuat energi kimia dalam bentuk ATP dan
tenaga reduksi seperti NADPH2
Setelah fotosistem menyerap energy matahari, energy ini digunakan untuk
memecahkan molekul air/fotolisis air
2. Fotolisis air
 Air akan dipecah menjadi ion hydrogen ( 2H +), O2, dan electron (e)
Ion hydrogen 2H+ akan ditangkap oleh NADP+ menjadi NADPH
Oksigen dilepaskan ke udara sedangkan electron bebas yang terbentuk akan
mengalami pemindahan atau transfer electron melalui fosforilasi siklik dan non siklik
REAKSI GELAP/ SIKLUS CALVIN
Komponen yang dibutuhkan pada reaksi gelap fotosintesis:
• CO2 dari udara bebas
• ATP dan NADPH dari reaksi terang
• tidak memerlukan energi cahaya
• berlangsung pada bagian stroma dari kloroplas
• terjadi fiksasi karbondiokasida ( CO2 ) atau pengikatan CO2 dari
udara untuk pembentukan gula sederhana
• membutuhkan energi dalam bentuk ATP dan NADPH yang berasal
dari tahap reaksi terang
• dihasilkan gula sederhana ( C6H12O6 )
• Reaksi gelap terdiri atas 3 fase yaitu fiksasi, reduksi, dan regenerasi
• Proses diawali dari molekul CO2 (dengan
jumlah 6 molekul untuk membuat 1 molekul
glukosa) dari udara masuk yang akan
berikatan ribulosa 1,5 bifosfat (RuBP) dengan
bantuan rubisco akan membentuk 6 senyawa
C6 yang labil, yang kemudian pecah menjadi
12 molekul senyawa 3 asam fosfogliserat
(PGA).
• Kemudian, PGA dengan bantuan ATP
mereduksi 1 P menjadi 1,3 bi fosfogliserat
sebanyak 12 molekul.
• Berikutnya, ion NADPH melepaskan ion H+ menjadi
NADP+ untuk mereduksi 1,3 bifosfogliserat mengalami
proses reduksi menjadi senyawa fosfogliseraldehid
(PGAL) sebanyak 12 molekul.
• Sebanyak 10 molekul fosfogliseraldehid akan diubah
menjadi RuBP yang digunakan pada proses
selanjutnya. Semanetara, 2 molekul yang tersisa akan
disintesis menjadi glukosa.
Kesimpulan reaksi gelap fotosintesis:
• Tempat: stroma
• Bahan: ATP, NADPH, dan CO2 (karbondioksida)
• Hasil: glukosa (C6H12O6), ADP, dan NADP
ATAU
1. Tahap fiksasi CO2
• Gas CO2 yang berkarbon 6 berdifusi ke dalam
daun dan difiksasi oleh akeptor karbondioksida,
yaitu ribulosa 1,5-bifosfat (RuBP), suatu gula
berkarbon lima, menghasilkan dua belas
molekul gliseraldehid 3-fosfat (G3P) atau
fosfogliseraldehid (PGA) memiliki 3 atom C.
• Reaksi karboksilasi ini dikatalisis oleh enzim
ribulosa bifosfat karboksilase (rubisko).
• Persamaan reaksi : 6CO2 + 6 RuBP→ 12 PGA
2. Reduksi
• Adalah fase penggunaan energi dan elektron dari ATP dan
NADPH hasil reaksi terang untuk mereduksi fosfogliserat
(PGA) menjadi fosfogliseraldehid (PGAL) , yang selanjutnya
2 molekul PGAL membentuk 1 molekul glukosa
• Pada tahap ini tiap molekul PGA menerima gugus fosfat
dari ATP, serta ion hidrogen (H+) dan elektron dari NADPH
• Kemudian, PGA dengan bantuan ATP mereduksi 1 P
menjadi 1,3 bi fosfogliserat sebanyak 12 molekul.
• Berikutnya, ion NADPH melepaskan ion H+ menjadi NADP+
untuk mereduksi 1,3 bifosfogliserat mengalami proses
reduksi menjadi senyawa fosfogliseraldehid (PGAL)
sebanyak 12 molekul
3. Regenerasi
•  Selanjutnya PGA direduksi oleh NADPH2 dan ATP
dari reaksi terang membentuk fruktosa 1,6 –
difosfat / asam fosfogliseraldehid yang masih
berikatan dengan H2 berasal dari NADPH2. Siklus
reaksinya harus berjalan 3 kali, baru terbentuk
hasil akhir yaitu 6 senyawa gliseraldehid 3-fosfat
(G3P).
• Sebanyak 10 molekul fosfogliseraldehid /PGA akan
diubah menjadi RuBP yang digunakan pada proses
selanjutnya. Sementara, 2 molekul yang tersisa
akan disintesis menjadi glukosa.
CO2 + RuBP/ RDP → APG /PGA
Fiksasi CO2 / ATP, NADPH2 Reduksi
karboksilasi
ADP, NADH2
PGAL / ALPG

RuBP GLUKOSA AMILUM


Regenerasi
KEMOSINTESIS
Kemosintesis dapat kamu temukan dalam:
1. pembentukan sulfat oleh bakteri sulfur
(Thiobacillus, Bagiatoa)
2. pembentukan nitrat oleh bakteri nitrat dan
bakteri nitrit (Nitrosomonas, Nitrosococcus,
Nitrobacter).
Kemosintesis bakteri nitrifikasi

Proses nitrifikasi terjadi di tanah dalam keadaan tersedia oksigen. Nitrifikasi akan
mengubah amonia menjadi nitrit kemudian diubah menjadi nitrat. Energi yang
dihasilkan dari reaksi-reaksi tersebut akan digunakan untuk membentuk glukosa.

Amonia akan diubah menjadi nitrit oleh bakteri Nitrosomonas


Nitrit akan diubah menjadi nitrat oleh bakteri Nitrobacter


Senyawa nitrat yang telah dihasilkan akan menyuburkan tanah dan diserap
oleh tumbuhan sebagai sumber senyawa nitrogen.
KHEMOSINTESIS
• BAKTERI NITRIT
2NH3 +O2 → 2HNO2 + 2H2O +ENERGI
• BAKTERI NITRAT
2HNO2 + O2 →2HNO3 + ENERGI
• BAKTERI BELERANG : Thiobacillus , Begiatoa
2S + 2H2O + 3O2→ 1H2SO4 +284,4 kalori
Faktor-faktor yang
BERANDA
mempengaruhi fotosintesis
SK-KD 1. Faktor dalam:
a. kadar klorofil a( C5H12O5N4 Mg)
INDIKATOR
dan klorofil b (C5H10O6N4Mg).
MATERI b. Morfologi, kedudukan dan umur
daun
LATIHAN SOAL
c. Ketersediaan air :Kekurangan air
UJI
KOMPETENSI
menyebabkan daun layu dan stomata menutup,
akibatnya penyerapan karbondioksida
REFERENSI
terhambat sehingga laju fotosintesis menurun.
PENYUSUN d. Konsentrasi karbondioksida (CO2)
Semakin tinggi konsentrasi CO2 semakin
SELESAI
meningkatkan laju fotosintesis.
BERANDA Enzim

SK-KD
Translokasi
INDIKATOR
karbohidrat

MATERI 2. Faktor luar

LATIHAN SOAL Intensitas cahaya


UJI
Makin tinggi intensitas cahaya makin banyak
KOMPETENSI energi yang terbentuk, sehingga
REFERENSI mempercepat fotosintesis. Namun,
PENYUSUN
intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan
merusak klorofil dan mengurangi kecepatan
SELESAI
fotosintesis.

Anda mungkin juga menyukai