Anda di halaman 1dari 12

Nama : Bernadeta V.

Ikun
Kelas : XI Mipa 1
Tugas : Biologi

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

MATERI SISTEM INDERA

I. KOMPETENSI DASAR: Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun


organ pada sistem koordinasi (saraf, hormone dan alat indera) dalam kaitannya
dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi
pada sistem koordinasi manusia

II. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.1.1. Menyimpulkan struktur dan fungsi mata
3.1.2. Menyimpulkan mekanisme melihat
3.1.3. Menyimpulkan struktur dan fungsi telinga
3.1.4. Menyimpulkan mekanisme mendengar
3.1.5. Menyimpulkan struktur dan fungsi lidah
3.1.6. Menyimpulkan struktur dan fungsi kulit
3.1.7. Menyimpulkan struktur dan fungsi hidung

III. Petunjuk Kegiatan:


1. Dengan menggunakan literature ,lengkapilah bagian-bagian dari struktur indera
berikut dan jelaskan peranannya masing-masing!
2. Diskusikanlah dalam kelompok masing-masing!
3. Presentasikanlah hasil diskusi kelompok masing-masing!

A. MATA

Lengkapi bagian-bagian mata:


1. _Otot___________________________________________________
2. _Kornea________________________________________________
3. Iris________________________________________________
4. _Pupil___________________________________________________
5. _Aqueous humor_____________________________________________
6. _lensa___________________________________________________
6). _Vitreous humor ________________________________________
7. _Sklera____________________________________________
8. _Koroid_________________________________________________
9. _Retina________________________________________________
10. _Saraf Optik______________________________________________
11. Bintik Buta__________________________________________

Aksesoris Mata, meliputi :


1. Alis fungsi melindungi mata dari keringat
2. Orbita fungsi menopang mata dan melindungi mata.
3. Kelopak mata _fungsi melindungi mata dari kekeringan dan debu
4. Otot Mata fungsi_menggerakan mata kearab vertikal, horizontal, dan
mengulang
5. Air mata fungsi Membasahi permukaan mata dan pertahanan kelembapannya

Struktur Mata:
1. Lapisan luar bola mata
1.1. Tunik Fibrosa merupakan lapisan luar yang keras
1.2. Sklera merupakan dinding mata, tersusun dari jaringan ikat
fibrosa
1.3. Kornea berfungsi mentransmisi dan memfokuskan cahaya
2. Lapiasan Tengah Bola Mata:
2.1. Koloid, berfungsi mencegah refleksi internal berkas cahaya
2.2. Badan Siliari, berfungsi dalam akomodasi penglihatan (mengubah
fokus)
2.3. Iris, bagian berwarna pada mata, untuk mengendalikan diameter
2.4. Pupil, merupakan ruang terbuka yang bulat pada iris untuk dilalui
cahaya
3. Lensa, struktur bikonveks yang bening dibelakang pupil dan bersifat elastis
4. Rongga mata, memiliki ruang anterior dan ruang posterios
5. Retina, lapisan terdalam mata, tipis dan transparan
6. Fotoreseptor mata ada 2 jenis Sclera dan Choroid

Pertanyaan
1. Jelaskan tahapan pada mekanisme melihat!
2. Mengapa mata pada beberapa jenis binatang sangat baik dalam keadaan
gelap?
3. Mengapa burung hantu atau kelelawar tidak kita temukan beterbangan pada
siang hari?
4. Bagian mata manakah dari penderita katarak yang diangkat agar orang dapat
melihat normal ?
5. Bagian mata manakah yang mengandung pigmen sehingga bagian tengah
menampilkan bermacam –macam warna, misalnya coklat, hitam, biru,dll.
6. Mengapa seseorang menderita buta warna?

Jawaban :

1. -Cahaya yang dipantulkan oleh benda ditangkap oleh mata, kemudian menembus kornea dan
diteruskan melalui pupil

-Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil diteruskan menembus lensa mata ke retina

-Daya akomodasi lensa mata mengatur cahaya agar jatuh tepat di bintik kuning retina

-Pada bintik kuning, impuls cahaya disampaikan oleh saraf optik ke otak

-Cahaya yang disampaikan ke otak akan diinterpretasikan sehingga kita bisa mengetahui apa
yang kita lihat.

2. Karena pada mata beberapa hewan terdapat sel penerima impuls yaitu sel batang atau rodopsin
yaitu sel yang sangat sensitif terhadap cahaya yang digunakan untuk penglihatan pada cahaya
redup

3. Karena pada mata kelelawar atau burung hantu tidak mampu beradaptasi terhadap cahaya
karena mempunyai sel kerucut yang sedikit

4. Pada mata mengalami penebalan pada lensa mata sehingga mengakibatkan mata menjadi
buram sehingga lensa mata penderita katarak harus diangkat agar bisa melihat dengan bormal

5. Bagian mata yang mengandungnpigmen yaitu koroid

6. Seseorang penderita buta warna dapat disebabkan oleh faktor keturunan dan karena reseptor
penglihatan warna yang tidak berfungsi.

Gangguan Mata
1. Miopi (rabun jauh), yaitu gangguan barupa mata tidak dapat melihat benda
jarak jauh karena fokus bayangan jatuh di depan retina
2. Hismetropia (rabun dekat), tidak dapat melihat benda berjarak dekat karena
fokus bayangan jatuh di belakang retina
3. Presbiopia, gangguan mata tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat
maupun jauh
4. Kebutaan, gangguan berupa mata tidak dapat melihat benda apapun,
umumnya disebabkan oleh kecelakaan
5. Kerabunan, gangguan berupa mata hanya dapat melihat dengan samar-samar,
umumnya disebabkan oleh kecelakaan
6. Rabun Senja, gangguan berupa mata tidak bisa melihat dengan jelas pada saat
sore hari saja, akibat kekurangan vit. A
7. Buta warna, penyakit keturunan yang menyebabkan seseorang tidak mampu
mempresentasikan warna
8. Katarak, merupakan penebalan kepada lensa mata yang menyebabkan
penglihatan menjadi buram
9. Antimatisma, gangguan berupa kelengkungan kornea yang tidak merata
10. Juling (strabismus), kondisi ketika kedua mata tampak tidak
searah/memandang pada 2 titik yang berbeda

B. TELINGA

Lengkapi bagian-bagian dari struktur telinga di atas!


1. Saluran telinga
2. Lobule
3. Malleus
4. Eardrum
5. Incus
6. Stapes
7. Eustachian tube
8. Koklea
9. Vestibular Choclear nerve
10. Semicircular canal
Bagian –bagian telinga
1. Telinga Luar
a. Pinna/aurikula fungsi menangkap gelombang bunyi untuk diteruskan
ke kanal auditorui eksternal yang panjangnya sekita 2,5 cm hingga
membran timpanum
b. Saluran pendengaran fungsi Menyediakan jalan yang memunkinkan
suara memasuki telinga tengah
c. Lubang telinga fungsi tempat masuknya bunyi ke saluran pendengaran

2. Telinga Tengah
a. Gendang telinga fungsi mengubah bunyi menjadi getaran
b. 3 tulang pendengaran fungsi memperkuat dan menghantar getaran ke
saluran telinga yang lebih dalam
c. Saluran eustachius fungsi menghubungkan rongga mulut dengan
telinga bagian dalam dan mengatur keseimbangan udara

3. Telinga Dalam
a. 3 saluran setengah lingkaran fungsi Menjaga keseimbangan tubuh
b. Tingkap oval/jorong fungsi meneruskan getaran ke rumah siput
c. Rumah siput (kokleag fungsi mengubah getaran menjadi impuls dan
meneruskannya ke otak
d. _____________fungsi_______________________________________
e. _____________fungsi_______________________________________

Pertanyaan
1. Jelaskan mekanisme mendengar!
2. Mengapa seseorang yang mengalami influenza, akan mengalami gangguan
pendengaran ketika sedang melakukan penerbangan?
3. Bagian manakah dari telinga yang mengalami gangguan tersebut?
4. Sebutkan 4 gangguan indera pendengar!
5. Apa perbedaan antara tuli konduktif , tuli saraf dan tuli sentral !

Jawaban

1. Mekanisme mendengar
 Gelombang bunyi ditangkap daun kartilago dan menjalar ke kanal
auditori eksternal membentuk getaran pada membran timpanium
 Getaran diteruskan ke osikel auditori, lalu menuju ke fenestra
vestibuli sehingga terbentuk gelombang tekanan pada perilimfa
skala festibuli
 Getaran tersebut menjalar ke skala timpani dan menyebabkan
getaran pada membran basilar mengakibatkan sel-sel rambut
melengkung
 Hal tersebut memicu impuls saraf untuk dihantarkan melalui
serabut saraf vestibulokokler (CN VIII) ke korteks auditori di otak
agar bunyi dapat diimpretasikan
2. Karena akan terjadi penyumbatan pada tuba eustachius
3. Tuba Eustachius/ saluran eustachius
4. Gangguan pendengaran
 Otitis media akut
 Serumen prop
 Presbikusis
 Otitis media supuratif akut
5.Perbedaan
 Tuli konduktif
Gangguan berupa suara tidak dapat masuk ke telinga bagian dalam karena
ada masalah pada saluran telinga, gendang telinga, maupun tulang-tulang
pendengaran di telinga bagian tengah
 Tuli saraf
Gangguan pendengaran karena terjadi gangguan pada saraf pendengaran
(hilang/rusaknya sel saraf dalam rumah siput)
 Tuli Sentral
Kerusakan pada daerah auditorik dilobus temporalis

ALAT KESEIMBANGAN
Lengkapilah bagian-bagian dari organ keseimbangan di atas!

1. Anterior semicircular canal


2. Lateral semicircular canal
3. Maculae
4. Posterior semicircular canal
5. Oval window
6. Koklea
7. Cochlear nerve

Bagian-bagian alat keseimbangan

1. ______________fungsi______________________________________
2. ______________fungsi______________________________________
3. ______________fungsi______________________________________
Pertanyaan
1. Apa itu implan koklea?
2. Sebutkan bagian-bagian dan fungsi implant koklea!
3. Apa perbedaan antara implant koklea dan koklea atau rumah siput?
4. Sebutkan 7 resiko yang dapat terjadi jika menggunakan implant koklea!
5. Jelaskan 2 jenis ekuilibrium!

Jawaban

1. Implan koklea adalah prosedur medis berupa pemasangan alat elektronik khusus untuk
membantu penderita gangguan pendengaran parah atau tuli agar dapat mendengar.
2. Berikut ini adalah komponen yang terdapat pada implan koklea beserta fungsinya:

Mikrofon
Alat ini berfungsi untuk menangkap suara dari lingkungan sekitar.

Prosesor suara
Bagian implan koklea ini berfungsi untuk mengatur dan mengubah gelombang suara
yang ditangkap menjadi sinyal digital.

Stimulator rangsang suara


Setelah suara diubah menjadi sinyal digital, sinyal tersebut akan diubah oleh stimulator
menjadi rangsangan listrik untuk diteruskan ke saraf pendengaran dan diproses pada otak.
Elektroda
Bagian ini berfungsi untuk menerima rangsang listrik dari stimulator untuk
menghantarkannya ke saraf pendengaran.

3. Perbedaannya adalah kemampuan implan koklea tidak sempurna dalam


menangkap suara seperti koklea asli, juga implan koklea tidak sebagus koklea asli
dan dapat menyebabkan banyak resiko
4. Sama seperti alat bantu medis lainnya, ada beberapa risiko yang mungkin bisa terjadi
ketika Anda menggunakan implan. Ini termasuk:
 Cedera saraf pendengaran
 Perasaan kebas di sekitar telinga
 Pusing dan masalah pada keseimbangan atau vertigo
 Telinga berdenging (tinnitus)
 Keluarnya cairan otak (cerebrospinal fluid leakage)
 Infeksi pada area di sekitar mesin, sehingga implan  yang telah dipasang
harus dilepas
 Infeksi pada selaput otak atau biasa disebut meningitis

C. KULIT / INDERA PERABA

Lengkapi bagian-bagian reseptor pada indera peraba


1. Epidermis
2. Dermis
3. Korpuskula meissner
4. Korpuskula ruffini
5. Ujung saraf bebas
6. Cakram merkel
7. Korpuskula pacini
8. Pleksus akar rambut
9. Saraf

Reseptor pada Kulit


1. Korpuskula pacini reseptor Tekanan yang dalam (kuat) dan getaran
2. Korpuskula meissner reseptor rangsangan berupa sentuhan
3. Cakram merkel reseptor mendeteksi sentuhan dan sebagai reseptor raba yang
beradaptasi lambat
4. Korpuskula ruffini reseptor tekanan dan tegangan disekitar jaringan ikat
5. Ujung bulbus krause reseptor Tekanan sentuhan, kesadaran posisi dan gerakan

D. LIDAH

Lengkapi bagian-bagian reseptor pada lidah


1. Pengecap asam
2. Pengecap asin
3. Pengecap manis
4. Pengecap asing
5. Pengecap asam
6. Pengecap pahit

Reseptor pada lidah


1. Asam
2. Asin
3. Manis
4. Asin
5. asam

Papila lidah terdiri dari


1. Papila filiformis
2. Papila fungiformis
3. Papila sirkumvalata
4. Papila foliata

Fungsi lidah
1. Sebagai indera pengecap
Lidah memiliki reseptor rasa untuk merasakan makanan, minuman, atau apa pun yang
masuk ke dalam mulut. Reseptor ini ditemukan di kuncup rasa. Dengan begitu, Anda bisa
membedakan rasa manis, asam, asin, pahit, enak, atau tidak enak.
2. Membantu mengisap
Bayi menggunakan lidahnya saat mengisap air susu ibu. Lidah membantu menisap cairan
yang masuk ke dalam mulut.

3. Membantu proses makan, mengunyah, menggiling, menelan dan mengeluarkan air liur
Lidah bisa bergerak bebas di dalam mulut sehingga lidah dapat membantu mengolah
makanan dan minuman dari padat menjadi lembek agar mudah untuk ditelan. Saat
mengunyah, lidah dan pipi bekerja sama untuk menggerakkan makanan antara gigi
sehingga bisa dikunyah. Lidah menekan makanan yang hancur (bolus) ke langit-langit
dan menggerakkan bolus ke tenggorokan, memulai proses menelan. Lalu masuk ke dalam
lambung dan diolah oleh alat-alat pencernaan. Gerakan lidah ini juga merangsang
keluarnya air liur.
4. Membantu menyentuh
Ujung lidah adalah salah satu bagian tubuh yang paling sensitif. Ujung lidah berfungsi
merasakan atau mengenali makanan yang masuk serta membersihkan sisa makanan di
dalam mulut.
5. Membantu berkomunikasi
Kemampuan gerakan lidah digunakan juga untuk berbicara. Lidah bekerja sama dengan
bibir dan gigi untuk membuat suara yang keluar dari dalam tenggorokan menjadi jelas
dan dipahami oleh lawan bicara.
6. Melindungi mulut dari kuman
Di dasar lidah, terdapat kumpulan sel-sel pelindung bernama tonsil lingual. Sel-sel ini
berada di belakang rongga mulut dan bersamaan dengan tonsil palatina (amandel) dan
tonsil faringeal (adenoid). Amandel terletak di kiri dan kanan rongga mulut, sedangkan
adenoid terletak di dinding belakang nasofaring. Keduanya bertugas melindungi tubuh
dari gangguan kuman-kuman yang bisa masuk melalui mulut.

E. HIDUNG
Bagian –bagian hidung
1. Tulang etmoid
2. Bulbus olfaktori
3. Saluran olfaktori
4. Epitel olfaktori
5. Konka nasal

Pertanyaan
1. Bagaimana mekanisme sebagai alat indera?
2. Mengapa ketika seseorang sedang mengalami influenza, orang tersebut tidak
dapat mencium baud an tidak merasakan nikmatnya suatu masakan?

Jawaban

1. gas masuk ke hidung kemudian larut pada selaput


mukosa yang kemudian merangsang silua sel reseptor,
rangsangan yang diteruskan ke otak untuk diolah
barulah jenis bau dapat diketahui.

2. Infeksi pada saluran nafas atas dapat menyebabkan


terjadinya peradangan pada mukosa hidung dan
menyebabkan pembengkakkan pada area hidung.
Pembengkakkan ini dapat menghalangi aliran udara di
hidung membuat hidung terasa tersumbat dan penuh.
Pembengkakkan dan sumbatan di saluran nafas ini
dapat mengganggu kerja saraf penciuman di hidung
sehingga memang sangat normal saat mengalami flu
orang akan mengalami gangguan pada indra
penciumannya.

Indra penciuman sangat terkait dengan indra pencecap


yaitu lidah. Dalam merasakan makanan, manusia tidak
hanya merasakan menggunakan lidahnya saja, tetapi
mencium bau makanan juga dapat mempengaruhi
kemampuan merasakan makanan. Lidah memiliki
bagian-bagiannya dalam merasakan manis, asin, asam,
pahit, serta rasa umami, namun kenikmatan rasa
makanan tersebut tidak akan lengkap bila hidung tidak
dapat mencium bau makanan tersebut. Oleh karena itu,
orang yang mengalami flu disertai dengan gangguan
penciuman juga akan mengalami gangguan
pencecapan. 

Beberapa hal perlu mendapat perhatian bila anda


mengalami kehilangan kemampuan mencium dan
mencecap antara lain:

 Bila gangguan mencium dan mencecap ini


menetap bahkan setelah flu anda sembuh
 Anda mencium bau busuk di hidung atau
merasakan rasa yang aneh dan tidak biasa di
mulut anda
 Terjadi kehilangan kemampuan mencium dan
mencecap secara tiba-tiba (tidak ada gejala flu)
 Disertai dengan gejala neurologis lainnya
misalnya lumpuh pada tangan dan kaki,
gangguan penglihatan, gangguan menelan, dan
lain-lain

Anda mungkin juga menyukai