(LTS- 4)
KELAS : XI IPA 3
TOPIK
Alat Indra pada manusia
TUJUAN
1. Menjelaskan pengertian alat indera
2. Menjelaskan hubungan reseptor dengan alat indera
3. Mengidentifikasi bagian-bagian penyusun pada mata
4. Menjelaskan mekanisme terbentuknya bayangan pada mata
5. Mengidentifikasi bagian-bagian penyusun telinga
6. Menjelaskan mekanisme terjadinya suara pada telinga
7. Menjelaskan kelainan-kelainan yang terjadi pada mata dan telinga
SUMBER BELAJAR
Buku Biologi XI Erlangga dan Buku Biologi XI Esis
PETUNJUK KERJA
- Bacalah buku Biologi XI yang relevan dan carilah sumber literatur lain yang berkaitan
dengan materi pembelajaran.
- Jawab pertanyaan yang ada pada LTS dengan baik dan benar.
TEORI SINGKAT:
Indra Merupakan alat tubuh manusia yang dapat menerima rangsang dari lingkungan
luar (eksoreseptor). Setiap indra mempunyai reseptor dan neuron khusus yang akan
menghantarkan rangsang ke sistem saraf pusat. Manusia mempunyai lima alat indra, yaitu
indra penglihatan (mata), indra pendengaran (telinga), indra peraba (kulit), indra pembau
(hidung), dan indra pengecap (lidah).
b. Reseptor Mata
Reseptor penglihatan mata ialah sel batang dan sel kerucut, yaitu sel-sel yang tersusun rapat di
bawah permukaan retina.
1) Sel batang
Sel batang berfungsi untuk penglihatan dalam cahaya suram, tetapi tidak mampu membedakan
warna. Agar cahaya dapat diserap, pada sel batang terdapat pigmen yang disebut rodopsin.
Untuk pembentukan rodopsin diperlukan vitamin A. Jika kamu kekurangan vitamin A, rodopsin
yang dihasilkan sedikit sehingga kamu tidak bisa melihat dalam gelap atau yang disebut buta
senja.
2) Sel kerucut
Sel kerucut sangat peka terhadap intensitas cahaya tinggi sehingga berperan untuk penglihatan
pada siang hari dan dapat membedakan warna. Satu sel kerucut hanya menyerap satu macam
warna. Pada mata terdapat tiga sel kerucut yang masing-masing menyerap warna merah, hijau,
dan biru.
Mata yang normal adalah yang dapat memfokuskan sinar-sinar sejajar yang masuk ke
mata sehingga jatuh tepat di bintik kuning di retina. Dengan demikian benda dapat
dilihat dengan jelas, keadaan ini disebut emetrop.
Gambar 3. Bentuk bayangan pada mata yang mempunyai kelainan miopi dan Hipermetropi
a. Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga dansaluran telinga. Rangka daun telinga ini
terdiri dari tulang rawan elastis yang berfungsi untuk mengumpulkan getaran suara
menuju saluran telinga luar. Panjang saluran telinga luar ini ±2,5 cm. Saluran ini
memiliki sejenis kelenjar sebaceae (sejenis minyak) yang menghasilkan kotoran teling
(cerumen). Cerumen dan rambut telinga ini dapat mencegah masuknya benda asing ke
dalam telinga.
c. Bagian dalam telinga ini terdapat organ pendengaran yang terdiri atas koklea (rumah
siput) dan organ keseimbangan yang terdiri atas kanalis semi sirkularis,
sakulus dan ultrikulus. Koklea ini terdiri atas dua ruangan atau saluran, canal vestibulat
bagian atas dan canal timpani pada bagian bawah. Kedua ruangan tersebut
berisikan cairan perilimfe dan dibatasi oleh duktus koklea. Sedangkan duktus koklea
berisikan cairan endolimfe. Pada bagain dasar duktus koklea inilah terdapat reseptor
pendengaran yang disebut dengan organ corti.
KELAS : XI IPA 3
TOPIK
Alat Indra pada manusia
TUGAS
1. Apa yang dimaksud dengan alat indra pada manusia? Dan sebutkan alat indra yang
terdapat pada manusia?
2. Jelaskan mekanisme terbentuknya bayangan pada mata normal dan pada mata yang
memiliki kelainan?
3. Tuliskan bagian-bagian dari telinga beserta fungsinya!
4. Tuliskan fungsi dari saluran Eustacius pada telinga bagian tengah!
5. Saat memasuki ruangan yang gelap, mula-mula kita tidak dapat melihat sama sekali.
Akan tetapi setelah beberapa saat kita akan dapat melihat kembali. Mengapa demikian?
JAWAB
1. Indra Merupakan alat tubuh manusia yang dapat menerima rangsang dari lingkungan
luar (eksoreseptor). Setiap indra mempunyai reseptor dan neuron khusus yang akan
menghantarkan rangsang ke sistem saraf pusat. Manusia mempunyai lima alat indra,
yaitu indra penglihatan (mata), indra pendengaran (telinga), indra peraba (kulit), indra
pembau (hidung), dan indra pengecap (lidah).
2. - Terbentuknya bayangan pada mata normal
Mata yang normal adalah yang dapat memfokuskan sinar-sinar sejajar yang masuk ke
mata sehingga jatuh tepat di bintik kuning di retina. Dengan demikian benda dapat
dilihat dengan jelas, keadaan ini disebut emetrop.
3. - Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga dansaluran telinga. Rangka daun telinga ini
terdiri dari tulang rawan elastis yang berfungsi untuk mengumpulkan getaran suara
menuju saluran telinga luar. Panjang saluran telinga luar ini ±2,5 cm. Saluran ini memiliki
sejenis kelenjar sebaceae (sejenis minyak) yang menghasilkan kotoran teling (cerumen).
Cerumen dan rambut telinga ini dapat mencegah masuknya benda asing ke dalam
telinga
- Telinga bagian tengah ini dibatasi dan dimulai dari membran timpani (gendang
telinga) yang didalamnya terdapat rongga kecil berisi udara yang terdiri atas tulang-
tulang pendengaran yang terdiri atas maleus (martil), inkus (landasan) dan stapes
(sanggurdi). Pada bagian telinga tengah ini juga terdapat saluran eustacius yang
menghubungkan telinga bagian tengah dengan faring, yang berfungsi sebagai
penyeimbang tekanan udara antara telinga tengah dengan lingkungan. Antara telinga
bagian dalam dan telinga bagian tengah dibatasi oleh tingkap oval (fenestra ovalis) dan
tingkap bulat (venestra rotundra).
- Bagian dalam telinga ini terdapat organ pendengaran yang terdiri atas koklea (rumah
siput) dan organ keseimbangan yang terdiri atas kanalis semi sirkularis,
sakulus dan ultrikulus. Koklea ini terdiri atas dua ruangan atau saluran, canal vestibulat
bagian atas dan canal timpani pada bagian bawah. Kedua ruangan tersebut berisikan cairan
perilimfe dan dibatasi oleh duktus koklea. Sedangkan duktus koklea berisikan cairan
endolimfe. Pada bagain dasar duktus koklea inilah terdapat reseptor pendengaran yang
disebut dengan organ corti.
4. Berfungsi sebagai penyeimbang tekanan udara antara telinga tengah dengan lingkungan.
5. karena pada saat masuk ruang gelap sel sel batang (Rodopsin) yang sangat peka terhadap
cahaya remang belum terbentuk, dan akan terbentuk beberapa saat yang disebut waktu adaptif
rodopsin. Oleh karena itu, saat kiita memasuki ruang gelap, untuk sementara kita tidak akan bisa
melihat dan akan bisa melihat beberapa saat setelahnya.