SISTEM

GASTROINTESTINAL

DR REGINA M HUTASOIT M KES

DEPARTEMEN ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2021
 2 Processus
Xiphoideus

Costal margin

Linea alba
Linea
semilunaris

SIAS
 SURFACE
3 ANATOMY - BOUNDARIES

◼Superior
◼ Xiphoid process and costal cartilages

◼Inferior
◼ Iliac crest
◼ Anterior superior iliac spine
◼ Inguinal ligament
◼ Pubic tubercle, crest and symphysis

Tdd organ abdomen dan urogenital

LAYER
SISTEM SALURAN PENCERNAAN

terdiri atas: • Fungsi

• Ingestion
1.Saluran pencernaan
• Mastication
• Deglutition
2.Organ aksesoris
• Digestion
• Absorbtion
• Peristalsis
• Defecation
1.SALURAN PENCERNAAN
MANUSIA
▪ Rongga mulut (Cavum oris)
▪ Tekak (Pharynx)
▪ Kerongkongan (Eshophagus)
▪ Lambung (Ventriculus)
▪ Usus halus (Intestinum)
▪ Usus besar (Colon)
▪ Poros usus (Rectum)
▪ Dubur (Anus)
 RONGGA MULUT

• Dalam rongga mulut dilengkapi alat-alat yang berguna untuk

proses mekanis maupun kemis, di antaranya:

• Gigi dan lidah (mekanis)

zat makanan dikerjakan secara mekanis oleh gigi agar menjadi
bagian yang lebih kecil. Dalam pekerjaannya, gigi dibantu
oleh lidah dan ludah.

Kelenjar ludah (kemis)

BATAS RONGGA MULUT
• Atap dari rongga
mulut=palatum
TONSIL
WALDEYER’S LYMPHATIC RING
=PROTECTIVE LIMPATIC TISSUE AT THE UPPER END OF
RESPIRATORY&ALIMENTARY TRACT
GIGI
LIDAH
19

◼ ORGAN MUSCULAR
◼ FUNGSI :
❖GUSTATORIS
❖MASTIKASI
❖DEGLUTITIO
❖PHONASI
OTOT LIDAH

• Otot intrinsik dan ekstrinsik

OTOT MASTIKASI
TEKAK (PHARYNX)TENGGOROKAN

• Tekak atau pharynx

merupakan tempat
persimpangan saluran
dengan saluran pencernaan
makanan
• Pharynx dibagi atas tiga
bagian:
➢Nasopharynx
➢Oropharynx
➢Laryngopharynx
KERONGKONGAN (OESOPHAGUS)

▪ Berfungsi memindahkan makanan

dalam mulut ke dalam lambung
▪ Kontraksi otot dinding faring dan
adanya makanan di bagian atas
esofagus berkontraksi secara
bergelombang pada dinding

esofagus → peristaltis.
OESPHAGUS

Bagian cervical
◼ Panjang : 5 – 6 cm, setinggi
V.C. VI – V.Th.I
◼ Anterior melekat dengan
trachea (tracheoesophageal
party wall)
◼ Anterolateral tertutup oleh
kelenjar thyroid
◼ Sisi dextra/sinistra :
n.recurren laryngeus
◼ Posterior berbatasan dengan
hypopharynx
◼ Lateral : carotid sheats
beserta isinya.
Bagian Thoracal
◼ Panjang : 16 – 18 cm, setinggi V.Th.IX –
X
◼ Berada di mediastinum superior antara
trachea dan columna vertebralis.
◼ Dalam rongga thorax disilang oleh
Arcus aorta setinggi V.Th.IV dan
bronchus utama sinistra setinggi V.Th.V.
◼ Arteri pulmonalis dextra menyilang di
bawah bifurcatio trachealis.
◼ Distal : antara ddg posterior esophagus
dan ventral corpus vertebralis tdp
ductus thoracicus, v.azygos, a.
intercostalis & v. vena.
 31
3. Bagian Abdominal

T.d. : - pars diafragmatica

panjang : 1 – 1,5 cm,
setinggi V.Th.X
- pars abdominalis
panjang : 2 – 3 cm.
bergabung dengan cardiagaster disebut
gastroesophageal junction
• Memiliki lap. otot internal circular
dan otot eksternal longitudinal
• otot lurik di bagian 1/3 atas pd
bagian 1/3 bawah oleh lap otot
polos dan di bagian tengah terdiri
atas keduanya
• Melewati diagfrahma setinggi T 10
dan memasuki gaster dibagian kiri
garis midline setinggi costa ke 7
dan T11.
• Phrenicoesophageal ligament
attached to diagfragma.
• Z line perubahan dari eosphagus
ke gaster, merupakan sphincter
LAMBUNG

• Fungsi:
➢Menambahkan cairan asam pada makanan yang
masuk mengubahnya menjadi massa kental
➢Melanjutkan proses pencernaan yang telah dimulai
dalam rongga mulut
➢Menghasilkan enzim proteolitik pepsin.
➢Membentuk lipase yang menguraikan lemak
dengan bantuan lipase lingual.
• Btk J shape bervariasi
• N diameter hampir
sama dgn usus besar
dpt menampung s/d 3L
pada newborn 30ml
• Terletak setinggi TX-LIII
• Hasil akhir chyme
 36
◼Dibungkus peritoneum
viscerale
◼Difiksasi oleh lig.
Gastrophrenicum, lig.
Gastrolienale, omentum minus
dan majus
◼Omentum minus pada
curvatura minor → hepar
dan diaphragma thorax
◼Omentum majus curvatura
major → colon transversum
• Bagian:
• Cardia
• Fundus ;ics v
• Corpus
• pilorus
• Curvatura minor
• Curvatura mayor
• Gastric fold
• The stomach is covered by
peritoneum, except where blood
vessels run along its curvatures
and in a small area posterior to the
cardial orifice.
• Anteriorly : related to the
diaphragm, the left lobe of liver, and
the anterior abdominal wall.
Posteriorly,:related to the omental
bursa and the pancreas; the
posterior surface of the stomach
forms most of the anterior wall of
the omental bursa
VASKULARISASI
• gastrica arteries---lesser curvature
• gastro-omental arteries.---greater curvatur
• The fundus and upper body receive blood from the short
and posterior gastric arteries.
 INNERVASI
40

◼ Parasympathis → N.Vagus
◼ N.Vagus ant → facies ventralis gaster
◼ N.Vagus post → facies posterior
gaster
◼ Sympathis berasal dari Med. Spinalis
Th.5 sampai Th.10

◼Sympathis →di suplai n. sphlancnicus major dan ganglion

coeliacum
◼Serabut afferent → impuls nyeri ok peregangan, kontraksi
otot, peradangan
◼Serabut efferent → menghambat pergerakan & sekresi
lambung.
USUS HALUS

• Usus kecil terdiri atas tiga

bagian: duodenum, jejunum,
dan ileum.
• Ada dua cairan penting
yang di tambahkan pada
makanan, yaitu cairan
empedu dan cairan
pankreas.
• Fungsi: penyerapan dan
chemical digestion
DUODENUM
• =usus 12 jari
• Bagian pertama dan • bagian superior
terpendek,terlebar merupakan bagian yang
• Bentuk C-shape mengelilingi mobile yang lain terfiksasi
pankreas
• Diawali pada pylorus dan berakhir
di duodenojejunal junction pada
bagian kiri
• Duodenal junct setinggi L2
• 2-3cm dari midline
• Superior (first) part: short
(approximately 5 cm) and lies
anterolateral to the body of the
L1 vertebra.
• Descending (second) part: longer
(7-10 cm) and descends along
the right sides of the L1-L3
vertebrae.
• Horizontal (third) part: 6-8 cm
long and crosses the L3 vertebra.
• Ascending (fourth) part: short (5
cm) and begins at the left of the
L3 vertebra and rises superiorly
as far as the superior border of
the L2 vertebra.
SUPERIOR PART OF DUODENUM

• Ditutupi oleh Hepar dan

kantung empedu
• Ditutupi peritonium pada
bagian anterior sedangkan
bagian posterior tidak
 DESCENDING PART OF
DUODENUM

• Letaknya retroperitoneal
• 8-10 cm
• LI-L3 di kiri
• Berjalan inferior, mengelilingi
caput pankreas
• Terletak dibagian kana dan
paralel letaknya dgn IVC.
• Di posteromedial terdapat
muara empedu dan ductus
pankreas---major duodenal
papila
HORIZONTAL PART OF
DUODENUM(3)
• Berjalan transversal
melewati IVC aorta dan
vertebra L3
• panjang
• Superior dari caput dan
prosesus uncinatus pankres
• Dilewati oleh a mesenterica
superior
• Ditutupi oleh peritonium
dibagian anterior
ASCENDING PART OF
DUODENUM
• Berjalan superior ke arah
inferior corpus pankreas
• Panjang 2,5cm
• Letak L3 kemudian ke atas L2
• Bergabung dengan jejunum
dibagian duodenojejunal junction
dan di fiksasi oleh ligamentum
Treitz.
• Terdiri dari otot skelet
kontraksinya memfasilitasi
pergerakan isi dari duodenum
PEREDARAN DARAH DUODENUM
JEJENUM

• Bagian tengah dari usus halus

menghubungkan duodenum dgn
ileum
• Dimulai dari flexura duojejunale
• Terletak di left upper quadran
• 2/5 dari keseluruhan usus halus
• diameter2,5cm, terdapat plica
circularis dan villi
• Terjadi penyerapan makanan
ILEUM

• Bagian terakhir usus halus

• 3cm
• Berakhir di ileoceacal
junction tempat bersatu
dgn ceacum
• 3/5 dari keseluruhan usus
halus
• Right lower quadran
INERVASI
ENTERIC NERVE SYSTEM
(SECOND BRAIN)

• Control muscular.
secretion dan blood
vessel.
• Berkomunikasi dgn CNS
dmelalui vagus nerve dan
ggl prevertebral
MESENTERIUM

• Berbentuk seperti kipas

• Berfungsi untuk menahan ilieum
dan jejujum pada didnding
abdomen bagian posterior
• Mengalirkan nutrisi dan
persyarafan
• Ujung proksimal dimulai dari
VT1 kiri di duodenaljejunal junc
ke ileoceacal juntion
• Ujung bebasnya melingkupi ileum
dan jejenum
•Mesentery of the small intestine –
connects the loops
• of jejunum and ileum to the posterior
• abdominal wall and is a mobile structure. (1)
•Right mesocolon – flattened against
• the posterior abdominal wall (2)
•Transverse mesocolon – a mobile structure
•and lies between the colic flexures (3)
•Left mesocolon – flattened against
•the posterior abdominal wall (4)
•Mesosigmoid – has a medial portion which
is
•flattened against the posterior abdominal
wall,
• whereas the region of mesentery associated
• with the sigmoid colon itself is mobile. (5)
•Mesorectum – assists in anchoring
•the rectum through the pelvis.(6
• from the left side of the
L2 vertebra to the right
sacroiliac junction roughly.
• contained within the two
layers of peritoneum and
provides a passageway for
lymphatics, nerve
USUS BESAR (INTESTINUM CRASUM)

▪ Usus besar dibagi menjadi

beberapa bagian, yaitu caecum,
colon, dan rectum.
▪ Colon yang dibagi menjadi
empat bagian, yaitu Colon
asenden, Tranversal, Sigmoid,
dan Desenden
USUS BESAR (INTESTINUM
CRASUM)
• Fungsi:
Tempat terjadinya penyerapan air dari sisa makanan yang tdk
dapat lagi diserap
Penyimpanan sisa makanan sampai saatnya defekasi
 BAGIAN-BAGIAN COLON
62

• Taenia coli : dibtk oleh serabut ototpolos

longitudinal (3 buah)
• Haustra
• Incisura
• Appendices epiploicae : berisi jaringan
lemak
RECTUM
65 AND ANAL CANAL
◼Rectum
◼ No teniae coli
◼ Longitudinal muscle layer complete –
strong contractions
◼ Rectal valves

◼Anal Canal
◼ Passes through levator ani muscle
◼ Anal sinuses release mucus
◼ Internal anal sphincter
◼ involuntary, smooth muscle
◼ External anal sphincter
◼ voluntary, skeletal muscle
Arteri hemorrhoid rectalis superior <------- arteri mesentrika
inferior.
Arteri hemorrhoid rectalis media ---------- arteri hipogastrika.
Arteri hemorrhoid rectalis inferior ----------- arteri pubenda
interna ------------ arteri iliaca interna
ANUS
▪ Ujung anus disebut canalis anal
▪ Yang dilapisi mukosa yang
tersusun dalam sejumlah lipatan
vertical → columna rektalis
▪ Lubang kanalis anal (anus) pada
eksterior dilindungi dua otot
spencter:
• Di internal berupa otot polos
• Di eksternal berupa otot lurik

Perbatasan tengah canalis analis

ditandai oleh linea dentata,
yaitu tempat pertemuan antara
ektoderm dan endoderm.
PLEKSUS HAEMOROID

• Vena-vena ini berasal dari 2

pleksus yaitu
1.pleksus hemorrhoid rectalis
superior (interna)
• yang terletak di submukosa
atas anorectal junction,
2.Plexus hemorrhoid rectalis
inferior(eksterna)
yang terletak di bawah
anorectal junction dan di luar
lapisan otot.
2. ORGAN DAN KELENJAR PENCERNAAN
MAKANAN

• Kelenjar ludah (glandula salivales)

• Kelenjar lambung
• Hati (Hepar)
• Empedu (vesica vellea)
• Pankreas
• Kelenjar Lieberkuhn
KELENJAR LUDAH
Ada 3 kelenjar ludah mayor pada
rongga mulut :
1. Kelenjar ludah bawah telinga atau
glandula parotis
2. Kelenjar ludah bawah lidah atau
glandula sublinguali
3. Kelenjar ludah bawah rahang atau
glandula submaxilaris
Fungsi kelenjar ludah:
mengeluarkan saliva yang merupakan cairan
pertama yang mencerna makanan. Kelenjar ludah
menghasilkan ludahnya secara reflektoris
Kandungan yang terdapat di dalam ludah adalah :
•98 % terdiri atas air
•2 % meliputi :
1.Ion-ion anorganis, misalnya : ion Ca
2.Zat putih telur yang berbentuk lendir
3.Enzym ptyalin yang terdiri atas enzim amilase
dan enzim maltase
PERITONEAL VS. RETROPERITONEAL
73
◼Peritoneal
◼Surrounded by
peritoneal cavity
◼Liver, stomach, ileum
jejunum, transverse
and sigmoid colon
◼Retroperitoneal
◼Lie behind peritoneum
◼Ascending and
descending colon,
pancreas, rectum,
Pg. 665
duodenum,
KELENJAR LAMBUNG

Penyusun getah lambung  Lipase , Memecah lemak

adalah : menjadi asam lemak dan
gliserol. Namun lipase
 Asam HCl , Fungsi HCI yang dihasilkan sangat
Lambung : sedikit
1. Merangsang keluarnya
sekretin  Renin , Mengendapkan
2. Mengaktifkan protein pada susu (kasein)
Pepsinogen menjadi dari air susu (ASI). Hanya
Pepsin untuk memecah dimiliki oleh bayi.
protein
3. Desinfektan  Mukus , melindungi
4. Merangsang keluarnya dinding lambung dari
hormon Kolesistokinin kerusakan akibat asam
yang berfungsi HCl
merangsang empdu
mengeluarkan getahnya
PANKREAS

• Enzim yang dilepaskan oleh

pankreas akan mencerna
protein, karbohidrat dan lemak.
Enzim proteolitik memecah
protein ke dalam bentuk yang
dapat digunakan oleh tubuh.

• Pankreas juga melepaskan

sejumlah besar sodium
bikarbonat, yang berfungsi
melindungi duodenum dengan
cara menetralkan asam
lambung.
• Strukturnya:lobuler,
77 dibungkus capsula jar.ikat dan memanjang secara
oblik,btk J
• Berat 67-75 gr,panjang 14-18 cm
• Terletak transversal sepanjang posterior abdominal wall setinggi L1-L3
 78 RELASI STRUKTUR

• DEXTRA: lengkungan “C” duodenum

• SINISTRA: hilus lienalis
• SUPERIOR: a.lienalis, pylorus
• INFERIOR: flexura duodenojejunalis

• VENTRAL:bursa
omentalis,gaster,mesocolon
transv,colon transversum

• DORSAL:V.C.inf,aorta abd, ren

sin,v.lienalis,crus diaphragma,v.mes.inf,
v.porta,ductus choledochus
BAGIAN-BAGIANNYA
79
1. CAPUT PANCREATIS:
• Regio epigastrium
• Terltk pd lengkungan
• huruf “C” duodenum
• (pars sup+desc+horizontal)
• s/d batas INCISURA PANCREATICA

2. CORPUS PANCREATIS:
• Regio epigastrium
• Mulai pd incisura pancreatica
• Diventral aorta abdominalis & ren sin,didorsal gaster
• s/d batas lig.lienorenale

3. CAUDA PANCREATIS:
• Regio hypochondrium sinistra
• Didlm lig.lienorenale, masuk hilus lienalis
 80 VASCULARISASI

• CAPUT PANCREAS:
1. A. Pancreatico duodenalis superior (cab.a.gastroduodenale)
2. A. Pancreatico duodenalis inferior (cab.a.mesenterica superior)

• CORPUS + CAUDA:
Merupakan cab. A.Lienalis
1. A.pancreatico dorsalis/
transversa
1. A.pancreatico magna
2. A.pancreatico caudalis
81 VENA
HATI
Salah satu organ abdomen yang termasuk di
sistem digestivus karena dapat
menghasilkan enzim yaitu empedu yang
penting bagi pencernaan lemak
Secara umum fungsi hati adalah :
 penting dalam metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein
 memproduksi albumin
 detoksifikasi
84 HEPAR

• Costa V pada linea

medioclavicularis dexter
• Spatium intercostalis V 1-2 jari,
medial linea medioclavicularis sinister
• Bagian caudal dexter,mengikuti arcus costarum (costa IX-
VIII)
• Bagian caudal sinister,mengikuti arcus costarum (costa VIII-
VII)
PERGERAKAN
LOBUS HEPAR
FACIES HEPAR
90 LOBUS QUADRATUS HEPATIS

✓ Margo anterior hepatis

(anterior)
✓ Porta hepatis (dorsal)
✓ Fossa venae umbilicalis
(sinister)
✓ Fossa vesicae fellea (dexter)

Terdapat cekungan disebut IMPRESSIO

DUODENI LOBI QUADRATI
 91 LOBUS CAUDATUS HEPATIS
(SPIGELI)
✓Porta Hepatis (ventro-caudal)
✓Fossa vena cava (dexter)
✓Fossa ductus venosi

Terdapat tonjolan yg disebut PROCESSUS CAUDATUS dan PROCESSUS

PAPILLARIS
92 LOBUS HEPATIS SINISTRA

• Lebih kecil dan pipih

• Lokalisasi: regio epigastrium dan sedikit pada regio hypochondrium
sinistrum
• Facies diaphragmatica
• Facies visceralis hepatis
• IMPRESSIO GASTRICA
• TUBER OMENTALE
• APPENDIX FIBROSA
HEPATIS
93 FACIES DIAPHRAGMATICA

• FACIES ANTERIOR
Margo Anterior Hepatis & perlekatan Lig. Falciforme
Hepatis
• FACIES SUPERIOR
Terdapat Impressio Cardiaca dan PARS AFFIXA HEPATIS
(Bare Area)
 94 FACIES VISCERALIS HEPATIS

◼ Facies Posterior
Pars Affixa Hepatis, Fossa vena cavae,Impressio suprarenalis,
lig.hepatogastricum, impressio oesophagea
◼ Facies Inferior
Impressio colica, impressio renalis,impressio duodenalis,fossa vesicae
felleae, fossa venae umbilicalis
 95 PORTA HEPATIS

• Vena portae
• Ductus cysticus, ductus hepaticus dan ductus choledochus
• A. hepatica propria dextra dan a. hepatica sinistra
• Nervus dan pembuluh lymphe
96 LIGAMENTA HEPATIS

1. Ligamentum falciforme hepatis

2. Omentum minus
3. Ligamentum coronarium hepatis
4. Ligamentum triangulare hepatis
5. Ligamentum teres hepatis
6. Ligamentum venosum Arantii
7. Ligamentum hepatorenale
8. Ligamentum hepatocolicum
97 FIXASI HEPAR

Lig.falciforme hepatis
1. LIGAMENTA
Omentum minus
Lig.triangulare hepatis
Lig.coronarium hepatis
Lig.teres hepatis
Lig.venosum Arantii
2. VENA HEPATICA
3. Desakan negatif cavum thoracis
4. Desakan positif cavum abdominis
98 VASCULARISASI HEPAR

◼ CIRCULASI PORTAL:
◼ A. HEPATICA COMMUNIS
◼ VENA PORTAE HEPATIS
◼ VENA HEPATICA
VASKULARISASI
PORTAL HEPATIS
VESICA FELEA
•AORTA •Cabang visera anterior (3)
ABDOMINALIS
103 •A. COELIACA (G,L,H)
•A. MESENTERICA SUPERIOR
•A. MESENTERICA INFERIOR

•Cabang visera lateral (3)

•A.suprarenal
•A.renalis
•A.testicular atau ovarica
•Cabang terminal(3)
•A.iliaca comunis (int dan ext)
•A.sacralis media

•Cabang lateral dinding abdomen:

•A.phrenica inferior
•Al.umbalis
104

CABANG A. COELIACA :

•A. GASTRICA
SINISTRA
•A. HEPATICA COMMUNIS
•A. LIENALIS
A. MESENTERICA SUPERIOR
105

• A. ILEOCOLICA
• A. COLICA
DEXTRA
• A. COLICA
MEDIA
A. MESENTERICA INFERIOR
106

• A. COLICA SINISTRA
• AA. SIGMOIDEAE
• A. RECTALIS SUPERIOR
VENA CAVA INFERIOR
107 •3 cabang terminal
• V. Iliaca comunis (int,ext)
• V.sacralis media

• 5 cabang lateral dinding

abdomen
•V.phrenica inf
•V lumbalis

•3 cabang viseral lateral

•V.suprarenal
•V.renalis
•V.testicularis atau ovarica

•3 cab.visera anterior
• V hepatica
 •V.cava inferior terletak
disebelah kiri Aorta abdominalis
•V.renalis sinistra lebih panjang
108 dan terletak di ventral Aorta
abdominalis
•V.testicularis sinistra
bermuara ke v.renalis sinistra,
v.testicularis dextra bermuara
ke v.cava inferior
•A. iliaca communis dextra
lebih panjang dibanding yg kiri
Persarafan pada lambung Serabut-serabut simpatis Berasal dari pleksus coeliacus
Membawa serabut-serabut rasa nyeri

Serabut-serabut para simpatis Berasal dari nervus vagus dekstra dan sinistra
Membawa serabut secremotoris untuk glandula gastricae dan untuk tunika
muscularis gaster
THE END
‘‘ALLAH BISA KARNA BIASA”

The end