Anda di halaman 1dari 45

SISTEM PENCERNAAN

NURWENING TYAS W,SKep.,Ns.,MMKes


PEMBAGIAN KUADRAN DAN REGIO
ABDOMINIS

Kuadran merupakan bentuk garis besar


dan sederhana dengan menarik
garis (horizontal dan vertikal) melalui
umbilikus.
Dinding abdomen terbagi atas 4 daerah
yang sering disebut :
1.Kuadran kanan atas 
2.Kuadran kiri atas
3.Kuadran kanan bawah
4.Kuadran kiri bawah
Kuadran Kanan Atas Kuadran Kiri Atas

Hati, kantung Hati, jantung,


empedu, paru, esofagus, paru,
esofagus pankreas, limfa,
lambung
Kuadran Kanan Kuadran Kiri Bawah
Bawah

Usus 12 jari (duo


denum), usus besar, Anus, rektum, testis,
usus kecil, kandung ginjal, usus kecil,
kemih, rektum, testis, usus besar
anus
 Kuadran Kanan Atas
Hati, kantung empedu, paru, esofagus
 Kuadran Kiri Atas
Hati, jantung, esofagus, paru, pankreas,
limfa, lambung
 Kuadran Kanan Bawah
Usus 12 jari (duo denum), usus besar, usus
kecil, kandung kemih, rektum, testis, anus
 Kuadran Kiri Bawah
Anus, rektum, testis, ginjal, usus kecil, usus
besar
REGIO
Regio abdomen terletak antara Situs Thoracis dan Situs
Pelvicus terbagi oleh 2 pasang garis, yaitu sepasang garis
vertikal dan sepasang garis horizontal:
1) Garis vertikal  (midclavicular line) menghubungkan titik
tengah clavicula sampai titik tengah lig inguinale (antara
SIAS dan symphysis pubis).

2) Garis Horizontal atas  menghubungkan titik terendah


arcus costalis yaitu cartilago costalis X  terletak setinggi
vertebra lumbalis III
Garis horisontal yang paling bawah  menghubungkan
kedua tuberkulum iliacum dan terletak setinggi vertebra
lumbalis V
 
Regio digunakan untuk pemeriksaan yang lebih rinci
atau lebih spesifik terbagi menjadi 9 regio:
 1.Regio hypochondrium/hypochondriaca dexter
2.Regio hypochondrium/hypochondriaca sinister
3.Regio epigastrium/epigastrica
4.Regio lumbalis/lateralis dexter
5.Regio lumbalis/lateralis sinister
6.Regio umbilicalis
7.Regio inguinalis/iliaca dexter
8.Regio inguinalis/iliaca sinister
9.Regio hypogastrium/suprapubic
Area Hipokondrium Area Epigastrium : Area Hipokondrium
dextra : sinistra:

Hepar, esophagus, Gaster pars pyloricum, Lien, cauda pancreas,


kantung empedu corpus pancreas, gaster pars corpus
duodenum pars dan pars fundus
cranialis

Area Lumbalis dextra: Area Umbilicalis: Area Lumbalis

Colon ascenden, ren Jejunum, ileum, colon Ren sinistra, colon


dextra tranversum, omentum descenden

Area Inguinal dextra: Area Supra pubis: Area Inguinal sinistra:

Caecum, ovarium, Colon sygmoid,


tuba valopi dextra Vesika urinaria, uterus ovarium sinistra
(wanita), appendix
Peritoneum
Merupakan selaput jaringan membran serosa meliputi organ
dalam+dinding abdomen.
a) Peritoneum parietale : membungkus seluruh dinding abdomen.
b) Peritoneum viscerale : membungkus organ dalam tertentu.

1) Organ Intra peritoneal


• Ciri : diliputi oleh peritoneum viscerale lebih dari setengah luas
permukaan organ, mudah bergerak karena memiliki fiksasi
berupa tangkai menuju dinding posterior abdomen.
• Jenis : Gaster, Duodenum cranialis, Jejunum, Illium, Appendix,
Hepar, Lien, Pankreas cauda, Colon Transversum, Colon sigmoid
2) Organ Ekstra peritoneal
• Ciri : Tidak mudah bergerak karena terfixasi pada dinding
abdomen posterior, terliputi peritoneum viscerale kurang dari
separo permukaan organ.
• Jenis : Duodenum pars descenden-horisontalis-ascendens,
caecum, colon ascenden, colon descenden, Rectum, pankreas
caput-collum-corpus, Ren dextra-sinistra, gld.Suprarenalis,
Vesica urinaria
•  
Hernia Abdominalis
• Merupakan tonjolan abnormal diliputi oleh peritoneum, berisi organ intra
abdomen, disebabkan karena peningkatan tekanan intra abdomen,
penurunan kekuatan dinding abdomen anterior.
Jenis :
1) Causa :
• a) Acquired/ didapat : disebabkan oleh peningkatan tekanan intra abdominal
atau luka operasi yang belum sembuh sempurna
• misalnya : Hernia Inguinalis Lateralis/ HIL, Hernia Inguinalis Medialis/ HIM,
Hernia sikatrikalis.
• b) Congenital/ bawaan lahir : disebabkan karena Patent Processus
Vaginalis Peritonei.
• misalnya : Hernia Scrotalis.
2) Letak :
• a) Hernia Interna : hernia diaphragmatica, hernia lig.Treitz.
• b) Hernia Eksterna : HIL, HIM, Hernia umbilicalis, Hernia Femoralis, Hernia
supraumbilicalis
ISTILAH
McBurney
• Titik ini terletak sepertiga dalam dextra sebuah
garis yang menghubungkan SIAS dextra dan
Umbilicus, merupakan letak pangkal Appendix
Vermiformis
Mesostenium
• Merupakan fiksasi kearah dinding dorsal abdomen,
misalnya : Meso-ilium, Meso-appendix
Omentum
• Merupakan peritoneum visceralis yang
menghungkan organ dengan organ atau dengan tepi
bebas saja.
Ligament
• Merupakan fiksasi organ dengan organ atau organ
dengan diphragma.
Ligament organ dengan diphragma
a) Lig Coronarium hepatis : antara hepar-diphragma.
b) Lig Triangulare hepatis : antara hepar-diphragma.
c) Lig Falciforme hepatis : antara dinding anterior abdomen-hepar.
d) Lig Teres hepatis : antara vasa umbilicalis-hepar.
e) Lig Venosum hepatis : dinding posterior abd-hepar.
f) Lig Vena cava : antara vena cava- lob caudatus-area nuda/ bare area lobus
dextra hepatis.
g) Lig Hepato gastrica : antara hepar-gaster.
h) Lig Hepato dudenale : antara hepar-duodenum
i) Lig Hepato renalis dextra : antara hepar-gld.suprarenalis-ren dextra.
j) Lig Hepato flexuracolica dextra : antara hepar-flexura colli dextra.
k) Lig Gastro phrenica : antara fundus gaster-diaphragma.
l) Lig Gastro lienalis : antara gaster-lien.
m) Lig Gastro omentalis : antara gaster-omentum majus.
n) Lig Duodeno pankreatico : antara caput pankreas-duodenum.
o) Lig Pankreatico lienalis : antara cauda pankreas-hilus lienalis
p) Lig flexuracolica lienalis : antara flexura colli sinistra-lien fascies colica
visceralis.
q) Lig Treitz : antara dinding dorsal abdomen-duodenum pars ascenden
Anatomi Organ Pencernaan
MULUT
LIDAH
Lidah tdr dr kelompok
otot
1. Intrinsik
Melakukan gerakan khusus
2. Ekstrinsik
- Mengkaitkan lidah pada bagian
sekitarnya
- Melakukan gerakan2 kasar saat
mengunyah dan mengaduk
Anatomis lidah
 Terletak pada dasar mulut
 Pembuluh darah dan saraf keluar
masuk pada akarnya
 Ujung2 dan pinggirnya – menyentuh
gigi-gigi bawah
 Dorsum melengkung bagian atas
 Bagian bawah frenulum linguae,
mengaitkan bagian posterior lidah dg
dasar mulut
 Bagian depan bebas tak berkait
Bila dijulurkan – runcing
Tenang -- bulat
Papila Lidah
Permukaan atas spt beludru,
Ditutupi oleh papil-papil tdr 3 jenis:
1. PAPILA SIRKUMVALATA
- Tdr 8-12 buah pd bagian dasar lidah
- Jenis terbesar, masing-masing dikelilingi
lekukan spt parit
- tersusun jejer spt huruf V
- Letaknya di belakang
2. PAPILA FUNGIFORMIS
- Pada ujung dan sisi lidah
- Bentuk spt jamur
3. PAPILA FILIFORMIS
- terbanyak, menyebar pd seluruh permukaan
lidah
- rasa sentuh
Lidah
• Selaput lendir selalu lembab,
warna merah jambu.
• Organ ujung pengecapan adalah
putting-putting pengecap yg
sangat banyak tdp pd dinding
papila sirkumvalata &
fungiformis
Fungsi lidah

1. mengaduk-aduk makanan
2. Menekan pada langit2 dan gigi
3. Mendorong makanan ke farink
Sensasi rasa lidah
1. Manis, Pahit, Asam, Asin
2. Makanan memiliki ciri harum
dan ciri rasa, tetapi ciri rasa
tsb merangsang penciuman
bukan ujung saraf pengecapan
3. Syarat spy dapat dirasakan:
- Dlm keadaan cairan
- menyentuh ujung saraf
spesifik
Sensasi pengecapan
dasar
1. Senyawa pahit—dorsum lingua
2. Senyawa asam– sepanjang tepi
lidah
3. Senyawa manis– ujung lidah
4. Senyawa asin– dorsum anterior
Ambang intensitas
pengecapan
• Kemampuan manusia
membedakan intensitas
pengecapan relatif kasar.
• Dapat dideteksi pada senyawa
yg dikecap bila tjd perubahan
konsentrasi 30%
Fungsi

• Merasakan arti makanan enak


atau tidak enak
• Sebagai alat reflek—adanya
rasa,saliva akan keluar
Susunan saliva
1. Air 70-90 %
2. Glikoprotein yg dihasilkan
sublingualis
3. Enzim pencernaan ( ptialin—
dpt bekerja pd suasana asam)
4. Garam alkali (sifat basa)
5. Lain-lain ( sel epithel yg
terlepas, sel kelj leukosit,,
gas, dan bakteri)
EMPEDU
Kandung empedu
• Kandung empedu adalah kantong
menyerupai buah pir dengan
panjang: 7-10 cm, dan terletak pada
hati.
• Kandung empedu memekatkan
empedu hingga 10 kali lipat. Empedu
dari hati masuk ke usus halus
melalui duktus empedu utama.
Ketika usus halus kosong, katup di
ampula hepatopankreatikus tertutup,
sehingga empedu kembali ke duktus
kistikus menuju kandung empedu
untuk disimpan
Gaster/lambung
• Merupakan bagian dr saluran yg dpt
mengembang paling byk terutama di
daerah epigaster.
• Letak lambung:
• Bagian atas fundus berhubungan dg
usofagus.
• di bwh diafragma
• di depan pankreas dan limpa,
menempel di sebelah kiri fundus
LAMBUNG

FUNDUS
KORPUS ANTRUM KURVATURA KURVATURA OSTEUM
VENTRIKULI
VENTRIKULI PILORUS MINOR MAYOR KARDIAK
Fundus ventrikulus

• Bagian yg menonjol ke atas


terletak sebelah kiri osteum
kardiak.
• Biasanya penuh dengan gas
Korpus Ventrikulus

• Setinggi osteum kardium


• Lekukan pd bagian bawah
kurvatura minor.
Antrum pilorus

• Bagian lambung berbentuk


tabung.
• Mempunyai otot yg tebal.
• Membentuk sfingter pilorus.
Kurvatura Minor

• Terdapat di sebelah kanan


lambung.
• Terbentang dr osteum kardiak
sampai ke pilorus.
Kurvatura mayor

• Lebih panjang dr kurvatura


minor.
• Dari sisi kiri osteum kardiak
melalui fundus ventrikuli menuju
ke kanan sampai pilorus inferior.
• Tdp ligmentum gastrolienalis—dr
atas kurvatura mayor—limpa.
Osteum kardiak

• Merupakan tempat usofagus.


• Bagian abdomen masuk ke
lambung.
• Tdp orifisium pilorik
Susunan lapisan
lambung
Selaput lendir
Otot melingkar/m.auri
Otot miring/oblique
Otot panjang/longitudi
Jar. Ikat/serosa/perito
Fungsi lambung
• Menampung,menghancurkan dan
menghaluskan makanan oleh:
• peristaltik lambung dan
• getah lambung
• Getah cerna lambung:
• Pepsin, putih telur-> asam amino
• HCl,untk mengasamkan
makanan,antiseptik,desinfektan, asam—
pepsinogenpepsin
• Renin, sbg ragi membekukan
susu,membentuk kasein dr kasinogen
• Lap lambung
Sekresi getah lambung
• Mulai saat awal makan.
• Rangsanganmelihat,membau.
• Rangsangan kimiawi rasa
makanan dinding lambung
melepaskan hormon/getah
lambung.
• Getah lambung gangguan
emosi (marah,takut,dsb)
USUS HALUS
• Usus halus bagian utama dari
proses digesti dan absorpsi.
Panjang usus halus kira-kira
6,35 m. Usus halus dibagi
menjadi 3 bagian yaitu:
duodenum (0,25 m), yeyunum
(2,5 m), dan ileum (3,6 m).
GERAKAN USUS HALUS
• Segmentasi
adalah gerakan utama dari usus halus 
kontraksi lokal pada area yang berisi
makanan 1.mencampur kimus dengan
getah pencernaan2 membawa partikel-
partikel hasil pencernaan ke mukosa
(selaput lender) usus untuk diabsorpsi.
• Peristalsis
mendorong kimus di sepanjang saluran
pencernaankontraksi peristalsis kimus
bergerak melalui usus halus dengan
kecepatan 1 cm/menit. Maka, kimus
berada di dalam usus halus selama 3-5
jam.
USUS BESAR
USUS BESAR

• Usus besar membentang dari


ileum usus halus hingga anus,
dengan panjang kira-kira 1,5 m,
dengan diameter 6,5 cm. usus
besar dibagi menjadi 4 bagian
pokok yaitu sekum, kolon,
rektum, dan kanal anal.
Panjang sekum kira-kira 6 cm.
1.Sekum
Pada sekum terdapat tonjolan sepanjang 8 cm yang
disebut appendiks vermivormis atau usus buntu.
2. Kolon
Kolon dibagi menjadi 4 bagian yaitu: kolon asenden
(di kanan), kolon transversum (di atas), kolon
desenden (di kiri), dan kolon sigmoid (di bawah).
3. Rektum
Panjang rektum kira-kira 20 cm setelah kolon
sigmoid
4. Kanal anal
Kanal anal merupakan terminal dari rectum
sepanjang 2-3 cm. Pintu keluar dari kanal anal
dinamakan anus. Pada anus terdapat sfingter internal
yang dikendalikan oleh otot polos dan sfingter
eksternal yang dikendalikan oleh otot lurik.
 

Anda mungkin juga menyukai