Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Nama : Farhan Muhammad Luthfi

Kelas : XI MIPA 6

Absen : 13

Mata Pelajaran : Biologi

Model : Non Eksperimen

Judul : Lks Alat-Alat Indera Manusia

Kelas/Semester : XI./ II

A. Indra Penglihat (Mata)


1. Perhatikan gambar struktur mata di bawah ini!

Lengkapilah nama alat/bagian yang ditunjuk oleh gambar di atas dan fungsinya sesuai dengan urutan
nomor pada tabel yang tertera pada lembar kerja!
No Bagian- bagian mata Fungsi
1 Kornea Tempat masuknya cahaya.
2 Pupil Mengatur besar kecilnya cahaya yang akan dimasukkan.
3 Lensa Memfokuskan cahaya agar jatuh pada bagian Fovea dari
retina.
4 Zonular Yang menggerakan lensa supaya dapat memfokuskan cahaya.
5 Badan Siliaris Menjaga agar lensa tetap pada tempatnya dan untuk
menghasilkan aqueous humor, yaitu cairan yang menyebabkan
mata dapat mempertahankan bentuknya.
6 Retina Memproses cahaya yang masuk ke mata menjadi sinyal
elektrik yang akan disalurkan ke otak melalui saraf optik.
7 Koroid Suplai oksigen dan makanan pada bagian-bagian mata lain.
8 Saraf Optik Meneruskan informasi yang diterima ke bagian otak.

2.​ ​ Jelaskan bagaimana mekanisme indera penglihat melihat suatu benda sehingga kesannya sampai di
otak? ​Cahaya akan diterima oleh kornea dan diteruskan ke pupil untuk mengatur intensitas cahaya,
kemudian diteruskan lagi ke lensa yang bertugas untuk memastikan cahaya difokuskan dan jatuh ke
bagian fovea. Di fovea, informasi akan diteruskan ke retina bagian rod cell dan cone cell.
3.​ ​Bacalah materi "kelainan dan gangguan pada mata" Jelaskan pertanyaan di bawah ini

a.​ ​Bagaimana jatuhnya bayangan benda pada penderita miopi, lensa apa yang diperlukannya dan mengapa

harus dibantu oleh lensa tersebut! ​Pada penderita miopi atau rabun jauh, cahaya yang diterima hanya
sampai di depan retina karena ketidakmampuan lensa untuk memipih. Diperlukan kacamata berlensa
cekung untuk mengatasinya. Dengan menggunakan lensa cekung, cahaya dapat dibiaskan dan
mempunyai bayangan tepat di retina. Bayangan ini akan dibiaskan kembali oleh lensa mata dan
menghasilkan bayangan tepat di retina.
b.​ ​Bagaimana jatuhnya bayangan benda pada penderita hipermetropi, lensa apa yang diperlukannya dan

mengapa harus dibantu oleh lensa tersebut! ​Pada penderita hipermetropi atau rabun dekat, cahaya yang
diterima akan sampai melebihi retina, yaitu di belakang retina karena lensa mata terlalu memipih.
Diperlukan kacamata berlensa cembung untuk mengatasinya. Dengan menggunakan lensa cembung,
yang akan membuat fokus akurat karena sinar cahaya akan jatuh di atas retina.
c.​ ​mengapa seseorang yang buta warna tidak dapat mengenali warna-warna tertentu? ​Pada retina, terdapat

cone cell atau sel kerucut. Sel ini bertugas untuk mengidentifikasi spektrum warna yang terdapat pada
gelombang cahaya yang diterima. Pada orang yang mengalami buta warna, sel ini mengalami gangguan
atau kerusakan, sehingga tidak dapat mengenali warna dari cahaya yang diterima.
4.​ ​Jelaskan mengapa pada saat kita berpindah tempat dari tempat terang ke tempat yang lebih gelap kita

mengalami kondisi “buta sesaat”! ​Saat terjadi perubahan dari kondisi terang ke gelap, protein dalam sel-sel
sel kerucut dan sel batang akan mengalami perubahan. Rhodopsin yang terdapat dalam sel batang di
retina akan mengalami degradasi saat terkena cahaya dan akan diregenerasi kembali saat cahaya
menghilang. Proses regenerasi rhodopsin ini membutuhkan waktu, oleh karena itu saat cahaya berubah
secara mendadak dari terang ke gelap, manusia akan mengalami buta sementara dan perlahan
penglihatan akan kembali.
B. Indera Pendengaran (Telinga)

1. Perhatikan gambar struktur telinga di bawah ini!

Lengkapilah nama alat/bagian yang ditunjuk oleh gambar di atas dan fungsinya sesuai dengan urutan
nomor pada tabel yang tertera pada lembar kerja!
No Bagian- bagian telinga Fungsi
1 Daun telinga Memusatkan suara agar masuk ke dalam telinga.
2 Kanal pendengaran Jalur masuk gelombang suara dan mencegah masuknya benda
asing.
3 Gendang telinga Menggetarkan 3 tulang pendengaran dari gelombang bunyi
yang diterima.
4 Martil (Malleus) Martil (palu), hasil getaran gendang telinga akan dilanjutkan
oleh martil dengan memukul tulang Incus.
5 Landasan (Incus) Meneruskan getaran dari martil ke tulang stapes.
6 Sanggurdi (Stapes) Getaran dari incus akan menggetarkan bagian jendela oval
koklea dan diteruskan ke dalamnya.
7 Saluran Eustachius Menyamakan tekanan udara luar dengan tekanan udara di
tengah, sehingga tidak akan merusak gendang telinga.
8 Kanal semisirkular Menjaga keseimbangan tubuh.
9 Koklea (ruma siput) Memproses suara yang masuk yang akan diteruskan ke saraf
pendengaran.
10 Saraf vestibular Menjaga keseimbangan badan.
11 Saraf pendengaran Meneruskan informasi suara ke bagian otak.
(koklear)
2.​ Jelaskan bagaimana mekanisme indera pendengar dapat mendengar suara/bunyi sehingga kita dapat

mengenalinya? ​Bunyi yang masuk lewat daun telinga dan kanal akan menggetarkan gendang telinga.
Gendang telinga tadi terhubung dengan 3 tulang pendengaran dan getaran tersebut akan masuk melalui
jendela oval koklea. Di dalam koklea, terdapat suatu cairan. Getaran yang masuk akan membuat cairan
bergetar dan membentuk gelombang. Di dalam koklea, di antara kanal oval dan kanal bulat terdapat organ
korti yang memiliki bentuk seperti piringan hitam yang mampu menerima informasi getaran. Gelombang
dari cairan tadi akan menekan organ korti tersebut dan mengubahnya menjadi informasi dan diteruskan ke
saraf auditori.
3.​ ​Jelaskan apa yang harus segera Anda lakukan jika mendengar ledakan keras? Berikan alasannya! ​Tentu
saja yang pertama dilakukan adalah menutup telinga serapat mungkin dan berlari menjauhi sumber suara.
Suara yang didengar oleh telinga akan diteruskan ke koklea dan gelombangnya akan menekan organ korti.
Semakin keras suaranya, semakin tertekan organ tersebut dan bisa merusaknya. Organ korti berperan
untuk meneruskan informasi kepada saraf. Jika organ ini rusak, kita bisa mengalami gangguan
pendengaran permanen.
4.​ ​Jelaskan apa sebabnya jika kita berputar-putar kemudian berhenti, kepala kita merasa pusing?
Pada telinga terdapat bagian kanal semisirkular. Di dalamnya terdapat struktur fleksibel yang berbentuk
seperti jelly yang dinamakan Cupula. Di dalam Cupula terdapat juga rambut-rambut yang terhubung
dengan syarat vestibular. Cupula diselimuti oleh cairan yang memenuhi kanal semisirkular. Ketika tubuh
kita bergerak, cairan ini akan ikut bergerak, menggoyangkan struktur Cupula dan dideteksi oleh rambut
yang terhubung dengan saraf vestibular tadi. Ketika kita berputar-putar, otak mendeteksi bahwa tubuh
sedang mengalami goncangan, itulah yang memberikan sensasi pusing ketika kita berputar-putar.

Anda mungkin juga menyukai