Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA DARING KELAS XI MIPA

Nama Lengkap : Aura Putri Aryanti


Nomor absen : 11
KD : 3. 10 dan 3.11Sistem Koordinasi
MATERI: Alat Indera dan endokrin
Petunjuk umum :
o Pelajari materi Sistem Koordinasi(Alat Indera) pada Buku Biologi XI, Karangan Irnaningtyas,
halaman 378– 388, atau ppt Alat indera (silahkan ambil di google classroom)
o Kemudian kerjakan Lembar Kerja berikut ! (20 – 24 Juli 2020)
o Tulis identitas pada lembar jawab kemudian kirim ke WA grup , paling lambat : Jumat, 24 Juli
2020 Jam. 15.30 WIB
o Lembar Jawab format PDF atau boleh ditulis tangan dan di foto.
o Nomenklatur File : no absen-Nama-Tugas Sel, Contoh : 1-Purwadi RM-alat indera

1. Perhatikan gambar struktur indera penglihatan berikut !

a. Nama dan fungsi bagian – bagian yang diberi huruf a, b, c, d, e, f, g, h. i. J, k adalah


a. Sklera, berfungsi
 memberikan bentuk pada bola mata
 sebagai tempat perlekatan otot ekstrinsik
b. Koroid, berfungsi
 mencegah refleksi internal berkas cahaya
 mengandung banyak pembuluh darah untuk memberikan nutrisi
c. Retina, berfungsi
 membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh saraf mata ke
otak
d. Kornea, berfungsi
 untuk mentransmisi dan memfokuskan cahaya
 mencegah kotoran dan benda asing serta menyaring sinar UV yang
masuk ke mata
 mengatur masuknya sinar cahaya
e. Aqueous humor, berfungsi
 memiliki cairan bening yang mengandung nutrisi untuk lensa dan
kornea
f. Lensa, berfungsi
 mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning
retina yang dibantu oleh otot siliaris dan ligamen supresor
g. Viterous humor, berfungsi
 memiliki gel transparan untuk mempertahankan bentuk bola mata dan
posisi retina terhadap kornea
h. Bintik buta, berfungsi
 untuk menghubungkan saraf optik dengan mata
i. Saraf optik, berfungsi
 untuk meneruskan semua informasi visual termasuk persepsi
kecerahan, persepsi warna, dan kontras
 untuk menyampaikan impuls yang bertanggungjawab pada refleks
cahaya dan refleks akomodasi
j. Iris, berfungsi
 untuk mengendalikan diameter pupil
k. Pupil, berfungsi
 memiliki ruang terbuka yang bulat pada iris untuk dilalui cahaya
b. Urutan mekanisme pada proses melihat adalah sumber cahaya – masuk ke mata
melalui kornea – melewati pupil yang lebarnya diatur oleh iris – dibiaskan oleh lensa –
terbentuk bayangan di retina – sel-sel batang dan sel kerucut meneruskan sinyal cahaya
melalui saraf optic – otak membalikkan lagi bayangan yang terlihat di retina – objek
terlihat sesuai dengan aslinya.
c. Pada lapisan retina terdapat sel-sel khusus, yaitu sel kerucut (conus) dan sel batang
(bacilus)
1) Sel kerucut mengandung iodopsin berfungsi untuk menerima sinar di dalam retina
mata yang bertanggung jawab terhadap penglihatan warna dan membantu melihat
dalam kondisi terang.
2) Sel batang mengandung pigmen berfungsi untuk membantu melihat dalam kondisi
gelap dan menerima rangsangan cahaya yang tidak berwarna
d. Berikut adalahgangguan pada indera penglihatan :
1) Miopi adalah rabun jauh adalah kondisi ketika mata tidak dapat melihat benda dari
jarak jauh dengan jelas. Disebabkan karena kelainan pada lensa mata dimana
bayangan benda terbentuk di depan retina. Penderita membutuhkan kacamata
berlensa cekung.
2) Hipermetropi adalah kelainan mata dimana citra objek yang terbentuk pada mata
jatuh di belakang retina sehingga citra objek yang ada di dekatnya menjadi buram.
Penderita hipermetropi harus menggunakan kacamata berlensa cembung (+).
3) Presbiopi adalah gangguan berupa mata tidak dapat melihat benda berjarak dekat
maupun jauh. Gangguan ini dapat dibantu dengan kacamata lensa rangkap dan
umum terjadi pada orang lansia.
4) Astigmatisme adalah gangguan berupa kelengkungan kornea yang tidak merata.
Gangguan ini dapat menyebabkan ketikdakteraturan lengkung-lengkung permukaan
bias mata. Akibatnya, menyebabkan cahaya tidak fokus pada satu titik retina (bintik
kuning). Astigmatisme dapat dibantu dengan kacamata silinder/operasi.
5) Hemeralopi adalah ketidakmampuan untuk melihat dengan jelas dalam cahaya
terang dan penglihatan di siang hari menjadi lebih buruk. Cara untuk mencegah
penyakit ini adalah menghindari paparan sinar matahari, melumasi setiap saat, dan
pemeriksaan secara teratur dan konsisten.
6) Buta Warna adalah kelainan pada mata yang disebabkan ketidakmampuan selsel
kerucut mata menangkap suatu spektrum warna tertentu.sehingga penderita tidak
mampu membedakan satu warma dengan warna yang lain.
7) Mata Juling adalah keadaan ketika kedua arah bola mata dapat bertemu,
bersebrangan, atau menyimpang dari normal. Kelainan ini dapat menyebabkan
penglihatan ganda.

2. Perhatikan Gambar struktur alat pendengaran berikut !

a. Nama dan fungsi bagian – bagian yang diberi huruf a, b, c, d, e, f, g, h. i. J, k adalah


a) Daun Telinga
 Mengumpulkan gelombaang bunyi yang selanjutnya melintasi saluran
kanal ke gendang telinga.
b) Liang Telinga
 Meneruskan rangsang bunyi ke gendang telinga.
c) Gendang Telinga
 Mendeteksi getaran gelombang suara yang masuk, kemudian
mengubah getaran tersebut menjadi impuls saraf untuk dihantarkan ke
otak sebagai suara.
 Sebagai pelindung telinga bagian tengah dari bakteri, air, dan benda
asing lainnya.
d) Tulang Martil
 Menghantarkan getaran suara dari gendang telinga ke tulang landasan.
e) Tulang Landasan
 Menghubungkan tulang martil dan tulang sanggurdi.
f) Tulang Sanggurdi
 Menerima getaran suara dari tulang landasan dan diantar ke membran
di telinga dalam melalui tingkap oval.
g) Koklea
 Mengubah bunyi dari getaran mekanis menjadi sinyal, yang dikirimkan
ke otak melalui saraf auditori.
h) Kanal Semisirkular
 Menjaga keseimbangan tubuh.
i) Saluran Auditori
 Menyalurkan gelombang suara ke bagian berikutnya.
 Sel – sel epitelium pada saluran auditori menghasilkan minyak serumen
yang berfungsi sebagai pelindung dari kotoran yang masuk atau
menjerat hewan kecil yang masuk ke dalam lubang telinga.
j) Ampula
 Mengatur keseimbangan dinamis, yang menentukan kesadaran posisi
kepala saat terjadi gerakan memutar atau rotasi.
k) Saluran Eustachius
 Menyamakan tekanan di dalam dan di luar telinga, serta mengeluarkan
cairan dari telinga bagian tengah yang terletak di belakang gendang
telinga.
b. Urutan mekanisme pada proses mendengar adalah gelombang bunyi (getaran)
ditangkap oleh daun kartilago telinga – menjalar ke kanal auditori eksternal (meatus) –
membentuk getaran membran timpanum – menjalar ke osikel auditori (maleus, inkus,
dan stapes) – menuju ke fenestra vestibuli – terbentuk gelombang tekanan pada
perilimfa skal vestibuli – menjalar ke skala timpani – menyebabkan getaran pada
membran basilar – sel-sel rambut melengkung – memicu impuls saraf – menjalar ke
serabut saraf vestibulokoklear (CN VIII) – menjalar ke korteks auditori di otak – bunyi
diinterpretasikan.
c. Selain sebagai organ pendengaran, telinga juga berfungsi sebagai organ keseimbangan.
Di bagian mana keseimbangan diatur ?
Sebagai organ pendengaran, telinga juga berfungsi sebagai organ keseimbangan.
Keseimbangan diatur pada bagian dinding utrikulus dan sakulus.
d. Berikut adalah gangguan pada indera pendengaran :
1) Tuli konduksi adalah penurunan atau ketidakmampuan seseorang untuk
mendengarkan suara akibat gangguan transmisi suara ke koklea.
2) Tuli saraf adalah penyakit yang terjadi akibat kerusakan organ Corti, saraf CN VIII,
atau korteks otak.
3) Furunkulosis adalah munculnya bisul pada meatus (liang telinga).
4) Otitis media adalah infeksi telinga tengah yang dapat terjadi setelah terserang flu,
sinusitis, campak, atau infeksi bakteri.

3. Pelajari indera peraba ! Kemudian jelaskan fungsi ujung saraf/korpuskel berikut !


a. Pacini berfungsi untuk mendeteksi tekanan yang dalam (kuat) dan getaran.
b. Meisner berfungsi untuk mendeteksi rangsangan berupa sentuhan.
c. Merkel berfungsi untuk mendeteksi sentuhan dan sebagai reseptor raba yang beradaptasi
lambat.
d. Ruffini berfungsi untuk reseptor tekanan dan tegangan di sekitar jaringan ikat dan
mendeteksi atau merespons panas.
e. Karuse berfungsi untuk mendeteksi atau merespons rangsangan dingin.

4. Pelajari Indera Pengecap/lidah. Ada 4 macam papila lidah, yaitu : papila filiformis, papila
fungsiformis, papila sirkumvalata, dan papila foliata. Jelaskan perbedaannya !
 Papila filiformis berbentuk kerucut, kecil, menutupi bagian dorsum lidah (permukaan
atas), dan tidak mengandung kuncup pengecap. Papila Filiformis terletak sejajar dengan
sulkus teminalis dan berbentuk panjang serta berjumlah cukup banyak. Papila jenis ini
memiliki ujung saraf yang sensitif terhadap sentuhan.
 Papila fungsiformis berbentuk bulat, banyak terdapat di dekat ujung lidah, dan
mengandung lima kuncup pengecap pada setiap papila. Papila Fingiformis berbentuk
seperti jamur dan tersebar di antara papila filiformis. Seringkali papila jenis ini terlihat
sebagai bercak merah di lidah. Papila ini paling banyak ditemukan di ujung dan samping
lidah.
 Papila sirkumvalata berbentuk menonjol dan tersusun seperti huruf V, banyak terdapat
di bagian belakang lidah, serta mengandung 100 kuncup pengecap. Papila Sirkumvalata
berukuran lebih besar dari papila lainnya, tapi bentuknya cenderung lebih datar. Papila
ini berada di dua per tiga belakang lidah.
 Papila foliata berbentuk seperti daun, terletak pada bagian tepi pangkal lidah, dan
mengandung sekitar 1.300 kuncup pengecap pada setiap lipatannya. Papila Foliata
terletak di sebalah kiri dan kanan lidah. Jumlah papila ini tidak banyak dan ukurannya
pun tidak besar. Namun, mereka tetap memiliki reseptor rasa yang berguna dalam
proses pengecapan

5. Pelajari indera pembau /hidung !


a. Berikut adalah gangguan pada indera pembau :
1) Anosmia adalah istilah yang menggambarkan kondisi kehilangan kemampuan penciuman
seseorang. Kehilangan penciuman dapat mengganggu aktivitas seharihari karena
seseorang menjadi tidak bisa mencium bau-bauan.
2) Hiposmia adalah hilangnya sebagian kemampuan pada indera penciuman untuk
merasakan bau. Pada penderita hiposmia tidak mampu menerima bau yang dihirup indra
penciuman.
3) Hiperosmia adalah indra penciuman lebih peka terhadap bau-bauan, contohnya
kemampuan untuk mengenali bau parfum seseorang sebelum tampak orangnya. Dapat
terjadi akibat sakit kepala, migrain, penyakit Addison, dan pengaruh obat-obatan.
4) Sinusitis adalah radang tulang-tulang tengkorak disekitar hidung yang berongga dan berisi
udara.
5) Polip adalah sebuah jaringan abnormal dan memiliki tangkai yang bentuknya menyerupai
jamur yang tumbuh di dalam tubuh. Polip hidung merupakan pertumbuhan jinak yang
menyakitkan pada lapisan hidung atau sinus.

6. Sistem koordinasi terdiri dari dua bagian, yaitu sistem saraf dan sistem endokrin. (Irnaningtyas,
hal 371 – 378 /ppt). Sistem saraf sudah kita pelajari pada LKS minggu yang lalu. Sekarang kita
pelajari sistem endokrin (kelenjar buntu). Kelenjar endokrin menghasilkan hormon untuk
mengatur metabolisme tubuh. Kelenjar endokrin pada manusia terdiri dari : a. Hipofisis
(pituitari) b. tiroid c. paratiroid d. adrenal e. pineal f.timus g. Kelamin (gonade) f. pankreas
a. Kelenjar hipofisis menghasilkan hormon :
1) Growt Hormon (GH) berfungsi untuk pertumbuhan tubuh manusia,terutama di
tahun tahun awal. Untuk anak-anak GH membantu menjaga komposisi tubuh yang
sehat. Untuk orang dewasa GH bertindak sebagai penyeimbang distribusi lemak serta
menjaga kesehatan tulang dan otot.
2) Tirotropin (TSH) berfungsi untuk memelihara pertumbuhan dan perkembangan
kelenjar tiroid dan merupakan stimulator bagi sekresi hormon T4 dan T3 yang
dihasilkan oleh kelenjar tersebut.
3) Adenokortikotropin (ACTH) berfungsi untuk memicu kelenjar adrenal dalam
melepaskan hormon yang disebut kortisol. Hormon kortisol sendiri berguna untuk
mengatur metabolisme tubuh dan tekanan darah.
4) Gonadotropin (FSH dan LH) berfungsi untuk
 FSH : pada wanita berfungsi menstimulasi pertumbuhan folikel ovarium dan
meproduksi hormon estrogen, sedangkan pada laki-laki berfungsi
menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan spermatozoa dalam tubulus
seminiferus testis.
 LH : pada wanita bekerja sama dengan FSH menstimulasi produksi estrogen
dan berperan dalam ovulasi dan sekresi progesteron, sedangkan pada laki-
laki menstimulasi sel-sel interstisial tubulus seminiferus testis untuk
memproduksi androgen (testosteron).
5) Prolaktin (PRL) berfungsi untuk merangsang produksi ASI dan pertumbuhan
payudara, serta membantu pengaturan siklus haid pada wanita, sedangkan pada laki-
laki untuk mengatur produksi sperma.
6) Anti Diuretika Hormon (ADH) berfungsi untuk menurunkan volume air yang hilang
dalam urine melalui peningkatan reabsorpsi air dari tubulus kontortus distal dan
duktus kolektivus di ginjal.
7) Endorfin berfungsi untuk meredakan rasa nyeri pada tubuh manusia.
8) Melanosit (MSH) berfungsi untuk merangsang melanosit, menyebarkan butir butir
melanin ke seluruh tubuh sehingga kulit menjadi lebih hitam. Merangsang
pembentukan pigmen melanin.
9) Jika terjadi hipersekresi (kelebihan hormon dari hipofisis akan menyebabkan kelainan
gigantisme dan akromegali .
1. Gigantisme adalah gangguan pertumbuhan yang menyebabkan
anakanak tumbuh sangat tinggi dan besar, sehingga terlihat seperti
raksasa. Disebabkan produksi hormon pertumbuhan yang berlebihan.
Gigantisme ditandai dengan tubuh anak yang lebih tinggi danbesar
dibandingkann dengan anak seusianya.
2. Akromegali adalah suatu penyakit yang jarang terjadi dimana tubuh
menghasilakn hotmon pertumbuhan yaitu insuline like growth factor
1/IGF-1 setelah penutupan tulang pertumbuhan pada orang
dewasa.kondisi ini menyebabkan pertumbuhan secara berlebihan di
berbagai organ serta jaringan otot dan tulang khususnya kaki, tangan,
wajah.
10) Jika terjadi hiposekresi (kekurangan hormon dari hipofisis akan menyebabkan
kelainan dwarfism yaitu kelainan yang menyebabkan tinggi penderitanya berada di
bawah rata-rata. Para ahli mendefinisikan dwarfisme sebagai tinggi badan pada
orang dewasa yang tidak lebih dari 147 cm. Tetapi umumnya, penderita dwarfisme
hanya memiliki tinggi 120 cm.
b. Kelenjar tiroid (gondok).Menghasilkan hormon :
1) Tiroksin, berfungsi untuk membantu dalam proses metabolisme, pertumbuhan fisik,
perkembangan mental, dan kematangan seks.
2) Triidotironin, berfungsi mengatur distribusi garam dan air dalam tubuh.
3) Kalsitonin, untuk menjaga keseimbangan kalsium dalam darah.
4) Jika seseorang kekurangan (hipotiroidisme) akan menyebabkan perlambatan
metabolisme tubuh, juga menyebabkan beberapa efek tak terduga seperti depresi,
masalah memori, sembelit, kulit kering, rambut rontok.
5) Jika seseorang kelebihan(hipertiroidisme) akan menyebabkan penyakit gondok,
berat badan turun drastis, gangguan irama jantung, gelisah, jantung berdebar, tangan
gemetar, rambut rontok, keringat berlebih, susah tidur, gugup, sensitif terhadap
panas.
c. Kelenjar paratiroid, menghasilkan parathormon (PTH) berfungsi untuk mengendalikan
kadar kalsium dalam darah.
d. Kelenjar adrenal ( anak ginjal), terletak dibagian atas ginjal. Menghasilkan hormon :
1) Adrenalin(epineprin) berfungsi untuk mengubah glikogen dalam otot menjadi
glukosa dalam darah dan merangsang tubuh untuk melepaskan gula menjadi energi.
2) Noradrenalin berfungsi untuk meningkatkan tekanan darah, dan menstimulasi otot
jantung.
3) Adosteron berfungsi untuk mengendalikan tekanan darah dengan memelihara
keseimbangan kalium dan natrium dalam tubuh.
4) Glukokortikoid berfungsi untuk memengaruhi metabolisme glukosa, protein, lemak,
serta menjaga membran lisosom sehingga mencegah kerusakan jaringan.
e. Kelenjar Pankreas (pulau pulau langerhans), menghasilkan hormon :
1) Insulin berfungsi untuk memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel sebagai energi
atau penyimpanan energi untuk nanti, menurunkan katabolisme lemak dan protein,
menurunkan kadar gula darah, serta meningkatkan sintesis protein dan lemak
2) Glukagon berfungsi untuk mengatur kadar gula damam darah dengan cara
merombak glikogen menjadi glukosa. Karenanya kadar gula dalam darah akan naik.
f. Kelenjar pineal menghasilkan hormon melatonin, berfungsi untuk membantu manusia
mengetahui kapan saatnya tidur dan bangun dan berperan dalam menjaga ritme
jantung.
g. Kelenjar timus berfungsi untuk memproduksi sel darah putih yang disebut limfosit-T
atau sel T, memperkuat sistem kekebalan tubuh terutama pada masa kanak-kanak, dan
mengendalikan pertumbuhan abnormal sel.
h. Kelenjar gonade (kelamin) dibedakan menjadi testis (pria) dan ovarium (wanita).
1) Testis menghasilkan hormon testosteron berfungsi untuk perkembangan
seksualitas, pertumbuhan otot, pertumbuhan tulang, menjaga kesehatan jantung,
mengendalikan tingkah laku pria, pertumbuhan rambut dan kulit, pendalaman suara
saat pubertas, dorongan seks (libido), memproduksi sel sperma serta perkembangan
alat reproduksi, seperti penis dan testis.
2) Ovarium menghasilkan hormon esterogen dan progesteron berfungsi untuk
menebalkan lapisan rahim dan mematangkan sel telur sehingga siap untuk dibuahi.
Jika tidak terjadi pembuahan, maka sel telur akan dikeluarkan melalui proses
menstruasi dan hormon estrogen akan menurun ke kadar normal. Hormon
progesteron berperan untuk mengatur siklus menstruasi dengan mengendalikan
pertumbuhan jaringan dinding rahim.
 Fungsi hormon estrogen adalah mengatur siklus menstruasi, mengendalikan
pertumbuhan lapisan rahim selama awal siklus menstruasi,dan menunjang
kehamilan yang sehat (mempertahankan kekuatan rahin, menyalurkan nutrisi
yang dikonsumsi ibu hamil ke janin, menunjang perkembangan organ tubuh
janin).
 Fungsi hormon progesteron adalah mengatur siklus menstruasi dengan
mengendalikan pertumbuhan jaringan dinding rahim (endometrium), proses
kehamilan, dan tumbuh kembang calon janin hingga waktu kelahirannya tiba.

Selamat belajar !!!!, dan tetap tinggal dirumah (physical distancing) .


Dengan tinggal dirumah kalian membantu Pemerintah memutus penyebaran virus corona
(covid.19 ) yang sangat berbahaya. Covid.19 bukan makhluk hidup bukan pula benda mati.
Covid.19 hanya bisa berkembang/replikasi pada sel hidup. Dia mudah menginveksi/menular
melalui droplet yang menempel di benda benda yang sering kita pegang, jabat tangan, cipika-
cipiki. Mereka masuk melalui jaringan mukosa seperti mulut, hidung, dan mata. Oleh karena itu
untuk mencegah penularannya selalu memakai masker, cuci tangan memakai sabun, memakai
hand sanitizer setelah menyentuh benda – benda yang mungkin terdapat covid.19
Semoga kalian tetap sehat dan dalam lindungan Allahu SWT Tuhan yang Maha Esa. Aamiin

Anda mungkin juga menyukai