Anda di halaman 1dari 68

Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV

Alat Indera dan Fungsinya

A. Alat Indra dan Fungsinya


1. Indra Penglihat
 Indra penglihat kita adalah mata. Mata terdiri dari alat tambahan mata, otot mata, dan saraf
mata. Bagian mata luar terdiri dari alis, bulu mata, dua kelopak mata dan kalenjar air mata
sedangkan pada mata bagian dalam terdapat kornea, pupil, iris. mata, retina, sklera, selaput
koroid dan bintik kuning.

 Bagian Luar
Mata
Bagian luar mata terdiri
atas alis mata, kelopak mata, kelenjar air mata, dan
bulu mata.
Alat - alat ini berfungsi untuk melindungi mata dari pengaruh luar.

a) Alis Mata
 Alis mata merupakan kumpulan rambut kasar yang terletak di atas mata.
 Alis mata berguna untuk mencegah keringat dan kotoran dari dahi agar tidak masuk ke
dalam mata.

b) Kelopak Mata
 Kelopak mata terdiri atas kelopak atas dan kelopak bawah.
 Kelopak mata berguna untuk menutup bola mata. Apabila terkena cahaya yang silau atau ada
benda asing yang akan masuk, kelopak mata akan segera menutup untuk melindungi mata.
 Berkedip merupakan kegiatan menutup dan membuka kelopak mata.
Fungsi berkedip adalah :
 Membasahi mata.
 Mengeluarkan kotoran dari mata.
 Mengistirahatkan mata.

c) Kalenjar Air Mata


 Kalenjar air mata berfungsi menghasilkan air mata.
 Air mata berguna untuk :
1) Membasahi kornea mata agar tidak kering.
2) Melindungi mata dari kuman.
3) Menjaga mata dan bagian dalam kelopak mata agar tetap sehat dan lembut.
d) Bulu Mata
 Bulu mata berguna untuk :
1) Melindungi mata dari benda asing, misalnya debu atau kotoran agar tidak masuk ke dalam
mata.
2) Mengurangi cahaya yang terlalu terang yang akan masuk ke mata.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 1


 Bagian Dalam Mata
Kurikulum Merdeka
Bagian – bagian bola mata itu adalah : Materi Ajar IPAS Kelas IV
1) Selaput tanduk (kornea) yaitu selaput bening di bagian depan bola mata yang berguna
untuk melewatkan/ menerima cahaya yang masuk dari luar diteruskan ke bagian dalam
mata.
Pada usia tua, kornea menjadi kusam atau kotor yang disebut katarak.
2) Selaput pelangi (iris) adalah bagian mata yang mengandung zat warna (hitam, cokelat,
hijau, atau biru). Iris berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata.
3) Anak mata (pupil) yaitu lubang pada bagian tengah iris yang berguna dalam mengatur
besar kecilnya cahaya yang masuk. Jika cahaya yang datang terlalu banyak, maka pupil
menyempit. Sebaliknya, jika cahaya yang masuk sedikit, maka pupil melebar.
4) Lensa mata, dapat menjadi cembung atau pipih berguna dalam mengatur pembentukan
bayangan.
5) Lensa ini memiliki fungsi untuk mengfokuskan cahaya yang masuk kebagian belakang
mata tepat pada retina. Lensa mata dapat menebal dan menipis.
Kemampuan menebal dan menipisnya lensa mata disebut daya akomodasi.
6) Selaput keras (sklera) yaitu bagian terluar dari bola mata yang berguna untuk melindungi
bagian dalam bola mata.
7) Selaput koroid yaitu bagian tengah bola mata yang berupa selaput tipis, di dalamnya
terdapat banyak saluran darah. Berwarna cokelat karena banyak mengandung zat warna
(pigmen).
8) Selaput jala (retina) yaitu bagian terdalam dari bola mata, fungsi retina yaitu untuk
menangkap sinar cahaya yang masuk ke mata. Impuls cahaya kemudian dikirim ke otak
untuk diproses, melalui saraf optik.
9) Bintik kuning yaitu daerah yang sangat mudah menerima cahaya yang masuk. 
10) Syaraf Optik berfungsi untuk mentransmisikan impuls cahaya yang di tangkap retina
menuju otak.

 Cara kerja mata


Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan. Cahaya masuk mata dengan menembus
kornea. Oleh pupil, cahaya yang masuk ke mata diatur banyak sedikitnya kemudian diteruskan ke
lensa mata. Oleh lensa mata cahaya diteruskan melalui badan bening sehingga ditangkap oleh
retina. Pada retina akan terbentuk bayangan benda. Oleh saraf mata, bayangan akan diteruskan ke
otak. Otak akan mengartikan bayangan tersebut.

 Cacat dan kelainan pada mata


Cacat mata dan kelainan pada mata serta penyakit pada mata antara lain:
1) Rabun jauh (miopi), yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang jauh.
Pada cacat mata ini bayangan jatuh di depan retina.
Penderita miopi ditolong dengan kacamata berlensa cekung (negatif).
2) Rabun dekat (hipermetropi), yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang
dekat.
Pada cacat mata ini bayangan jatuh di belakang retina.
Penderita hipermetropi ditolong dengan kacamata berlensa cembung (positif).
3) Mata tua (presbiopi), yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang terlalu
jauh dan benda yang terlalu dekat.
Cacat ini disebabkan oleh melemahnya daya akomodasi mata.
4) Penderita presbiopi ditolong dengan kacamata berlensa rangkap.
5) Trakhom, yaitu penyakit mata yang disebabkan oleh virus dan menyerang kelopak mata.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 2


Kurikulum 6)
Merdeka Materi Ajar
Buta warna, yaitu kelainan pada mata karena ketidakmampuan membedakan IPAS Kelas IV
warna-
warna tertentu. Cacat mata ini termasuk penyakit mata turunan.
7) Glukoma, yaitu kelainan mata karena bola mata membengkak.
8) Keratomalasi, yaitu kelainan mata yang disebabkan oleh selaput bening rusak.
9) Belek (konjungtivitas), yaitu penyakit mata yang disebabkan oleh virus.

 Cara merawat dan memelihara mata


Oleh karena mata sangat penting bagi kita, kita harus memelihara dan merawatnya dengan cara :
1) Tidak memandang matahari yang mengandung sinar ultraviolet yang dapat merusak mata.
2) Tidak membaca di tempat yang kurang terang.
3) Membaca dan menulis tidak terlalu dekat tetapi dengan jarak baca yang tepat (30 cm).
4) Melihat televisi dengan jarak yang benar yaitu 5 kali diagonal televisi (5 kali ukuran
televisi).
5) Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A.
6) Jika sakit, segera periksa ke dokter.
7) Beristirahat jika mata terasa lelah.
8) Mencuci mata dengan boorwater jika diperlukan.

2. Indra Pendengaran
1. Daun telinga
2. Lubang telinga
3. Gendang telinga
4. Tulang Martil
5. Serambi
6. Tulang Landasan
7. Saluran Eustachius
8. Saraf rumah siput
9. Tulang Sanggurdi
10. Koklea (Rumah siput)
11. Saluran setengah lingkaran
12. Saraf serambi

Telinga mempunyai 3 bagian, yaitu bagian luar, tengah, dan dalam.


1) Telinga bagian luar, terdiri dari:
a) Daun telinga, yang berfungsi untuk menangkap gelombang suara.
b) Lubang telinga, fungsinya sebagai jalan masuk bunyi ke dalam telinga.

2) Telinga bagian tengah, terdiri dari:


a) Gendang telinga, merupakan selaput tipis yang paling peka terhadap suara.
Gendang telinga berfungsi mengantar getaran suara dari udara ke tulang pendengaran.

b) Tulang pendengaran, yang terdiri dari tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi.
Tulang pendengara berperan meneruskan getaran yg disampaikan gendang telinga.
c) Saluran eustachius, yang menghubungkan telinga bagian tengah dan rongga mulut.
Saluran eustachius berguna untuk menyeimbangkan tekanan udara pada telinga bagian luar
dengan telinga bagian tengah.

3) Telinga bagian dalam, terdiri dari:


a) Rumah siput (koklea), yang di dalamnya terdapat ujung saraf pendengar. Koklea berperan
penerimaan suara
b) Tingkap jorong.
c) Tingkap bundar.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 3


Kurikulum
d) Merdeka Materi
Tiga saluran setengah lingkaran. Pada pangkal tiga saluran setengah Ajar IPAS
lingkaran Kelas IV
terdapat
sakulus dan utrikulus untuk mengetahui gerak badan yang berfungsi sebagai alat
keseimbangan.

 Cara Kerja Telinga


Gelombang bunyi dari luar diterima oleh daun telinga. Bunyi yang ditangkap oleh daun telinga
masuk ke lubang telinga untuk diteruskan ke gendang telinga. Gelombang bunyi menggetarkan
gendang telinga. Getaran gendang telinga membuat tulang-tulang pendengaran juga ikut bergetar.
Kemudian rumah siput pun ikut bergetar. Rambut-rambut halus di dalam rumah siput
meneruskan getaran itu ke ujung-ujung saraf pendengaran. Lalu saraf pendengaran
menyampaikan rangsang bunyi tersebut ke otak.

 Jangkauan Pendengaran
Manusia bisa mendengar suara mulai dari geraman pelan hingga teriakan. Jangkauan
pendengaran manusia berkisar dari 20 – 20.000 hertz.
Hertz adalah satuan frekuensi atau jumlah getaran per detik.
Beberapa hewan dapat mendengar suara dengan frekuensi lebih dari 20.000 hertz. Misalnya
kelelawar, jangkauan pendengarannya mencapai 100.000 hertz. Ada juga hewan yang dapat
mendengar bunyi dengan frekuensi di bawah 20 hertz. Contohnya anjing, laba-laba, dan jangkrik

 Gangguan dan penyakit pada telinga


Telinga dapat mengalami gangguan dan penyakit, meliputi:
1) Tuli, yaitu berkurangnya kemampuan mendengar. Tuli bisa disebabkan:
a) gendang telinga pecah,
b) lubang telinga tersumbat,
c) rusaknya saraf pendengaran,
d) pengapuran tulang pendengaran.

2) Otitis media (congek), yaitu infeksi pada telinga bagian tengah yang disebabkan oleh
kuman. Di dalam rongga telinga bagian tengah terdapat nanah.
3) Otosklerosis, yaitu tumbuhnya tulang pendengaran yang berlebihan sehingga
penghantaran suara terganggu.

 Cara merawat telinga


Agar telinga bisa berfungsi dengan baik maka perlu diadakan perawatan yang baik pula.
Perawatan tersebut dilakukan dengan cara:
a) Tidak mendengarkan suara terlalu keras.
b) Membersihkan telinga secara teratur dengan benda yang halus supaya tidak melukai
telinga, misalnya dengan cotton bud.
c) Jika ada gangguan pendengaran segera ke dokter THT.
d) Jangan masukkan benda ke dalam telinga, misalnya beras, air, kacang hijau, dan
sebagainya
e) Telinga yang baik dan sehat adalah telinga yang tidak lembap, tidak berbau, dan tidak
kotor.

3. Indra Pengecap
 Lidah terletak di dalam mulut. Lidah berwarna merah dan permukaannnya tidak rata.
 Di permukaan lidah terdapat bintil-bintil yang disebut papila.
Papila merupakan tempat berkumpulnya saraf-saraf pengecap.
Saraf-saraf pengecap inilah yang dapat membedakan rasa makanan.
Jumlah papila pada setiap orang belum tentu sama. Biasanya perempuan memiliki papila lebih
banyak daripada laki-laki. Orang yang mempunyai banyak papila akan lebih peka terhadap rasa.

 Papila pada lidah terdiri dari:


a) Papila filiformis, terletak di bagian depan lidah.
b) Papila fungiformis, terletak di bagian depan dan sisi lidah.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 4


Kurikulum Merdeka
c) Papila circumvalata, terletak di bagian belakang lidah. Materi Ajar IPAS Kelas IV
 Tiap bagian permukaan lidah peka terhadap masing-masing rasa, yaitu:
1. Ujung lidah : peka terhadap rasa manis.
2. Samping lidah sebelah depan : peka terhadap rasa asin
3. Samping lidah sebelah belakang : peka terhadap rasa asam
4. Pangkal lidah : peka terhadap rasa pahit.

 Cara Kerja Lidah


Saat makan atau minum, ujung-ujung saraf pengecap akan menerima rangsangan.
Rangsangan tersebut akan diteruskan ke otak. Otak akan memproses rangsangan
itu. Sehingga kita bisa mengecap makanan atau minuman.

 Penyakit pada Lidah


a) Sariawan ; disebabkan tubuh kekurangan vitamin C. Sariawan menimbulkan rasa perih.
Sehingga cukup mengganggu saat kita mengunyah makanan. Sariawan bisa diobati dengan
banyak memakan buah-buahan yang mengandung vitamin C.
b) Gangguan kepekaan pada lidah ; disebabkan makan makanan dengan rasa berlebihan
sehingga dapat mengurangi kepekaan lidah. Contohnya : merasakan makanan yang terlalu
pedas atau terlalu panas.

 Cara Merawat Kesehatan Lidah


Beberapa cara memelihara kesehatan lidah, antara lain sebagai berikut :
a) Menghindari makan makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Makanan yang
terlalu panas atau dingin dapat merusak bintil pengecap. Jika bintil pengecap rusak, maka
lidah tidak dapat merasakan lezatnya makanan.
b) Menyikat lidah saat menggosok gigi agar kotoran pada lidah hilang. Gunakanlah sikat
gigi yang bersih dan lembut. Sikat gigi yang kasar dapat melukai lidah dan gusi.
c) Makan makanan yang mengandung vitamin C. Vitamin C bermanfaat mencegah sariawan.

4. Indra Pembau
 Bagian - bagian indra pembau terdiri dari :
1) Lubang hidung
2) Saraf yang menghubungkan ke otak
3) Tulang kerang hidung atas
4) Tulang kerang hidung tengah
5) Tulang kerang hidung bawah

 Hidung adalah indra pembau yang peka terhadap rangsang bau. Rangsang bau masuk ke hidung,
kemudian rangsang itu diteruskan ke otak, sehingga kita mencium bau. Selain sebagai indra
pembau, hidung juga berfungsi sebagai alat pernapasan.
Hidung terdiri atas dua bagian, yaitu lubang hidung dan rongga hidung.
 Rongga hidung terbentuk oleh tulang hidung dan tengkorak. Pada rongga hidung terdapat selaput
lendir atau membran mukus dan rambut halus yang disebut bulu hidung atau silia.
Bulu hidung dan selaput lendir berguna untuk menyaring kotoran yang masuk hidung bersama
dengan udara pernapasan. Kotoran tersebut dapat berupa debu, kuman, dan cairan.

 Cara Kerja Hidung


Bagaimana proses hidung membau suatu aroma atau bau ? Sebagai benda gas, bau berbaur
menjadi satu dengan gas- as lain di dalam udara. Saat kita menghirup udara pernapasan, bau
tersebut ikut masuk ke dalam hidung. Di rongga hidung, bau akan larut di dalam
lendir. Selanjutnya,rangsangan bau akan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau serta diteruskan

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 5


Kurikulum
keMerdeka Materi Ajar
pusat penciuman dan syaraf pembau. Oleh otak, rangsang tersebut ditanggapi IPAS Kelas
sehingga kita IV
dapat mencium bau yang masuk.

 Penyakit pada Hidung


Penyakit dan gangguan pada indra penciuman adalah:
a) Influenza yang disebabkan oleh virus yaitu tersumbatnya saluran pernafasan.
b) Polip merupakan daging tumbuh pada hidung.
c) Rhinitis merupakan peradangan pada hidung.
d) Anosmia adalah penyakit ketidakmampuan indra pembau mencium bau atau saraf pembau
yang rusak akibat cedera pada kepala.
e) Mimisan, hidung terluka dan mengeluarkan darah.

 Memelihara Kesehatan Hidung


Hidung yang sehat akan berfungsi dengan baik. Beberapa cara merawat hidung agar tetap sehat,
antara lain :
a) Membersihkan hidung secara rutin. Sebaiknya kita membersihkan hidung setiap hari.
Hidung menjadi kotor karena udara yang kita hirup mengandung debu. Membersihkan hidung
sebaiknya menggunakan kapas.
b) Menutup hidung saat berada pada lingkungan yang kotor. Misalnya, lingkungan yang
berdebu, banyak asap rokok, dan asap kendaraan.
c) Segera berobat ke dokter jika mengalami gangguan pada hidung. Gangguan dalam waktu
lama dapat merusak fungsi hidung.

5. Indra Peraba

1. Rambut
2. Epidermis
3. Dermis
4. Hipodermis
5. Ujung saraf
6. Kalenjar keringat dalam
7. Kalenjar keringat luar
8. Pori-pori

 Kita merasakan halus, kasar, panas, dan dingin suatu permukaan benda dengan indra peraba,
yaitu kulit.
Kulit kita dapat merasakan semua jenis rabaan, tekanan, tekstur, gerakan, dan rasa sakit
 Selain sebagai indra peraba, kulit juga memiliki fungsi lain, yaitu:
a) pelindung tubuh bagian dalam dari pengaruh luar.
b) tempat penyimpan kelebihan lemak.
c) tempat mengubah provitamin D menjadi vitamin D. Proses ini terjadi dengan bantuan sinar
matahari.
d) mengeluarkan zat-zat sisa berupa minyak dan keringat.
e) pengatur suhu tubuh dan tempat tumbuh rambut.

 Bagian-Bagian Kulit dan Fungsinya


Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh kita. Kulit terdiri atas tiga lapisan, yaitu epidermis,
dermis, dan hipodermis.
a. Epidermis.
 Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit. Pada epidermis terdapat saluran keringat,
lubang kulit atau pori-pori, dan ujung rambut.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 6


 Lapisan epidermis tersusun atas kulit ari (lapisan tanduk) dan lapisan
Kurikulum Merdeka malpighi
Materi Ajar(zat
IPAS Kelas IV
warna/pigmen).
a) Kulit ari merupakan lapisan epidermis terluar. Kulit ari tersusun atas sel-sel terluar
dari lapisan malpighi yang telah mati. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya
bibit-bibit penyakit ke dalam tubuh dan mencegah menguapnya air dari tubuh.
b) Lapisan malpighi berada di sebelah dalam kulit ari. Lapisan ini tersusun atas sel-sel
yang aktif membelah diri. Fungsinya mengganti sel-sel kulit ari yang mengelupas.
b. Dermis.
 Dermis berada di bawah atau di sebelah dalam epidermis. 
 Pada dermis terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, akar rambut, pembuluh darah,
saraf, dan reseptor indra peraba.

c. Hipodermis.
 Hipodermis adalah lapisan kulit yang paling dalam. Lapisan ini mengandung banyak
jaringan lemak yang berguna untuk menghangatkan tubuh.

 Cara Kerja Kulit


Rangsang yang dapat diterima kulit berupa sentuhan panas, dingin,  tekanan, dan nyeri.
Ketika kulit menerima rangsang, rangsang tersebut diterima oleh sel-sel reseptor. Selanjutnya,
rangsang akan diteruskan ke otak melalui urat saraf. Oleh otak, rangsang akan diolah.
Akibatnya, kita merasakan adanya suatu rangsang. Otak pun memerintahkan tubuh untuk
menanggapi rangsang tersebut.Tingkat kepekaan tiap bagian kulit tidak sama karena sel-sel saraf
peraba tersebar tidak merata di seluruh permukaan kulit. Misalnya bagian kulit yang peka
terhadap rangsang sentuhan adalah bagian bibir, ujung jari, telapak tangan, dan telapak kaki.

 Kelainan pada Kulit


a. Jerawat. Jerawat mudah menyerang kulit wajah, leher, punggung, dan dada. Penyakit ini
timbul akibat ketidakseimbangan hormon dan kulit yang kotor. Anak-anak yang memasuki
masa remaja serta orang-orang yang memiiki jenis kulit berminyak sangat rentan terhadap
jerawat. Untuk meminimalisir terjadinya jerawat, kamu harus senantiasa menjaga kebersihan
kulit.
b. Panu. Panu disebabkan oleh jamur yang menempel di kulit. Panu tampak sebagai bercak
atau bulatan putih di kulit dan disertai rasa gatal. Panu timbul karena penderita tidak
menjaga kebersihan kulit.
c. Kadas. Kadas nampak di kulit sebagai bulatan putih bersisik. Pada setiap bulatan terdapat
garis tepi yang jelas dengan kulit yang tidak terkena. Kadas juga menyebabkan rasa gatal.
Penyakit ini disebabkan jamur.

 Cara merawat kulit


Oleh karena kulit punya fungsi yang banyak maka kita harus merawat dan menjaga kulit dengan
cara:
a) Mandi 2 kali sehari dengan sabun mandi dengan menggunakan sabun sehingga dapat
terhindar dari penyakit kulit.
b) Biasakanlah untuk berganti pakaian yang bersih setiap hari, khususnya pakaian dalam.
c) Mencuci tangan dan kaki sebelum tidur.
d) Berolahraga secara teratur agar keringat dan kotoran bisa keluar.
e) Jangan menggunakan pakaian basah.
f) Makan makanan bergizi yang banyak mengandung vitamin E.
g) Pakailah payung untuk melindungi dari panas terik atau hujan besar.
h) Periksa ke dokter apabila terkena panyakit yang membahayakan kulit.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 7


Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV

Wujud Zat dan Perubahannya

A. Pengertian Materi
 Materi adalah segala sesuatu punya massa dan menempati ruang, sehingga bisa diukur massa dan
volumenya.
 Materi dapat berupa makhluk hidup seperti manusia, hewan-hewan, tumbuhan, jamur dan bakteri.
Materi dapat juga berupa makhluk tak hidup atau benda, seperti buku, papan tulis, awan, langit,
tanah dan sebagainya. Ciri-ciri materi adalah memiliki massa dan menempati ruang.
 Massa adalah besaran dari suatu benda. Ketika suatu benda memiliki massa maka benda itu
merupakan materi.
 Massa suatu benda bisa berbeda dengan massa benda lainnya Misalnya, massa 1 buah jeruk tentu
berbeda dengan massa 1 buah buku
 Perbedaan massa yang berbeda pada suatu benda dengan benda yang lain disebabkan oleh
banyaknya jumlah zat pada benda tersebut. Contohnya adalah sebuah botol plastik dan sebuah
botol kaca, meskipun sama sama botol namun keduanya memiliki massa yang berbeda. Botol
plastik memiliki jumlah zat yang lebih sedikit daripada botol kaca sehingga massa dari botol
plastik lebih ringan daripada botol kaca.
 Setiap materi pasti memiliki ukuran tertentu. Misalnya air yang bisa disimpan di dalam gelas atau
botol atau udara yg bisa memenuhi paru paru manusia atau ruangan. Dengan kata lain, materi juga
memiliki volume tertentu.
 Volume adalah ukuran banyaknya jumlah zat. Volume dan massa hampir mirip satu sama lain,
adapun perbedaannya, massa digunakan untuk mengukur banyaknya zat pada sedangkan volume
biasanya digunakan untuk mengukur banyaknya zat cair seperti air minuman, oli dan lain
sebagainya.
 Ukuran volume dapat dinyatakan dalam mililiter (ml) dan Liter (L). Ukuran volume dapat diukur
menggunakan gelas ukur, yaitu sebuah gelas yang di dalamnya terdapat ukuran ukuran tertentu.
 Massa dan volume saling berkaitan. Semakin besar volume suatu cairan, jumlah zatnya semakin
banyak. Semakin banyak jumlah zatnya, biasanya massanya lebih besar

B. Wujud Materi
1. Benda padat dan sifatnya
 Benda padat memiliki sifat sifat tertentu antara lain:
a. memiliki massa/berat.
b. menempati ruang.
c. bentuknya dan volumenya tetap.
d. mempunyai kekerasan tertentu.
e. benda padat akan berubah jika mendapat perlakuan tertentu.
f. tidak dapat dimampatkan.
g. elastisitas: zat padat apabila telah mengalami cacat maka tidak dapat kembali seperti
bentuk lainnya. Contohnya adalah batu.
h. kerapuhan: sebuah benda padat dapat masuk ke dalam banyak potongan (rapuh).
i. kekerasan: ada padatan yang tidak dapat tergores. Intan adalah benda padat dengan
kekerasan yang tinggi.
j. bentuk nyata: Benda padat dapat dilihat secara jelas, relatif kaku dan tidak mengalir seperti
halnya gas dan cairan, kecuali di bawah tekanan yang ekstrim.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 8


Kurikulum Merdeka Materi
k. volumenya bisa dirasakan : Karena mereka memiliki bentuk yang pasti, Ajar IPAS Kelas
volumenya juga IV
konstan.
 Benda padat memiliki kekerasan tertentu.
Antara kertas, plastisin, dan besi memiliki kekerasan yang berbeda-beda, yaitu:
a. besi sangat keras.
b. kertas dapat dilipat.
c. plastisin terasa lunak.
Oleh karena memiliki perbedaan kekerasan tersebut, maka benda padat dapat diubah dengan
cara tertentu sesuai dengan kekerasannya.
Misalnya:
a. Kertas dapat berubah jika digunting.
b. Besi dapat berubah jika dibengkokkan, dibakar kemudian dipukul, dan sebagainya.
c. Plastisin dapat berubah jika ditekan, digunting, dan sebagainya.

2. Benda Cair dan sifatnya


1. Benda Cair memiliki sifat sifat tertentu antara lain:
a. Isi (volumenya) tetap.
b. Menekan ke segala arah.
c. Bentuk berubah-ubah sesuai tempatnya
Jika kita menuangkan air ke dalam gelas maka bentuk air seperti gelas. Tetapi jika
menuangkan air ke dalam mangkok maka bentuknya seperti mangkok, dan jika kita
menuangkan air ke dalam botol maka bentuk air seperti botol. Peristiwa tersebut
membuktikan bahwa bentuk benda cair dapat berubah sesuai dengan tempatnya.
d. Menempati ruang dan mempunyai berat.
Tuangkan air ke dalam gelas sampai penuh dan airnya tumpah keluar gelas. Air yang
tumpah membuktikan bahwa seluruh ruangan gelas sudah terisi oleh air. Air mempunyai
massa hal ini dibuktikan jika kita mengangkat gelas kosong terasa akan lebih ringan
dibandingkan jika kita mengangkat gelas yang berisi air.
e. Mengalir ke tempat yang lebih rendah,
Penerapan sifat zat cair yang mengalir ke tempat yang lebih rendah antara lain dalam
pembuatan tandon air. Tandon air dibuat lebih tinggi agar air dalam tandon dapat mengalir.
Selain dalam pembuatan tandon, sifat zat cair ini juga diterapkan dalam pembuatan lantai
kamar mandi yang dibuat agak miring.
f. Permukaan yang tenang selalu mendatar.
Permukaan zat cair yang tenang selalu mendatar di manapun tempatnya dan apapun bentuk
wadahnya. Sifat zat cair yang selalu mendatar ini dimanfaatkan oleh pekerja bangunan
untuk mengukur kedataran suatu tempat. Dengan menggunakan waterpass atau selang
yang diisi air, pekerja bangunan dapat mengukur kedataran batu bata yang dipasang.
g. Meresap melalui celah-celah kecil.
Peristiwa meresapnya zat cair melalui celah-celah kecil disebut kapilaritas.
Penerapan sifat kapilaritas zat cair banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya pada kompor minyak. Kompor minyak dapat menyala karena minyak tanah
meresap pada sumbu kompor.
h. Dapat melarutkan berbagai macam zat.
Kemampuan zat cair melarutkan berbagai macam zat banyak dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya, menambahkan gula ketika membuat teh manis atau
menambahkan garam pada masakan.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 9


Kurikulum Merdeka
3. Benda Gas dan sifatnya Materi Ajar IPAS Kelas IV
2. Benda Cair memiliki sifat sifat tertentu antara lain:
a. menempati ruang,
b. mempunyai tekanan,
c. volume (isi) dan bentuk gas sesuai dengan bentuk wadahnya.
d. memiliki berat.
e. tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan,
f. dapat mengembang dan meyusut.
g. menekan ke segala arah.

C. Perubahan Wujud Benda


1. Mencair
Mencair adalah perubahan wujud benda padat menjadi cair.
Contoh :
a. Lilin yang meleleh saat dinyalakan.
b. Mentega mencair saat dipanaskan.
c. Es batu mencair menjadi air saat di tempst ruang terbuka.
2. Menguap
Menguap adalah perubahan wujud benda cair menjadi benda gas.
Contohnya :
a. Bensin pada jerigen yang terbuka lama-lama habis.
b. Spiritus yang didiamkan di tempat terbuka akan habis.
c. Pakaian basah menjadi kering. Parfum yang disemprotkan ke kulit juga akan menguap
sehingga tercium aroma yang wangi tubuh kita.
d. Alkohol yang terdapat pada hand sanitizer juga akan menguap saat kita oleskan ke tangan.

3. Menyublim
Menyublim adalah perubahan wujud benda padat menjadi benda gas tanpa melalui proses
mencair.
Contohnya: kapur barus di lemari lama-kelamaan akan habis.
4. Membeku
Membeku adalah perubahan wujud benda cair menjadi benda padat.
Air dapat membeku jika mengalami perubahan suhu yang sangat dingin.
Contoh:
a. Air berubah menjadi es.
b. Cairan agar-agar menjadi beku.
c. Minyak goreng mengental jika menglami suhu dingin.
5. Mengembun
Mengembun adalah perubahan wujud benda gas menjadi benda cair.
Contoh:
a. Titik - titik air pada dedaunan di pagi hari.
b. Titik - titik air pada luar gelas yang berisi es batu.
6. Disposisi/ mengkristal adalah perubahan wujud benda dari gas menjadi benda padat.
Contohnya :
a. uap iodium akan mengkristal jika didinginkan.
b. jelaga

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 10


Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV

 Perubahan-perubahan wujud benda ada yang bersifat tetap dan ada yang bersifat sementara.
1. Perubahan wujud yang bersifat tetap disebut perubahan kimia/permanen.
Misalnya:
 Kayu dan kertas yang dibakar akan berubah menjadi abu. Abu yang terbentuk tidak dapat
berubah lagi menjadi kayu atau kertas.
 Ibu memasak beras untuk dibuat bubur. Beras yang semula berwujud padat berubah
menjadi bubur yang berwujud cair. Bubur yang lunak tersebut tidak dapat dikembalikan
lagi wujudnya menjadi beras.
2. Perubahan wujud yang bersifat sementara disebut perubahan fisika.
Misalnya:
 Es yang mencair, jika dimasukkan freezer akan menjadi es lagi.
 Minyak yang membeku jika dipanaskan akan mencair lagi.

D. Cuaca Hujan
Proses terjadinya hujan pada gambar berikut !

 Proses terjadinya hujan


 Air yang terdapat pada laut, sungai, atau danau akan mengalami penguapan. Hal itu
karena panasnya sinar matahari. Proses ini disebut penguapan.
 Air yang sudah menguap akan menuju ke atas dan berkumpul dengan udara. Pada proses
ini terjadinya perubahan suhu yang tinggi dan mengubah uap menjadi embun. Proses ini
disebut dengan kondensasi.
 Embun yang lama kelamaan menjadi banyak akan menjadi sebuah awan yang
mengandung air yang sangat banyak. Setelah memiliki jumlah embun yang banyak, akan
menyebabkan perubahan warna pada awan. Hal itu karena adanya air pada awan tersebut.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 11


Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV
 Air yang terdapat pada awan akan jatuh ke bumi. Hal itu karena air yang
ditampung oleh awan sudah tidak muat lagi. Proses ini disebut hujan.
 Air yang jatuh di bumi akan meresap ke dalam tanah atau dapat mengalir melalui sungai
Air yang melewati sungai dan tanah akan menuju ke laut dan akan mengalami proses
penguapan lagi. Air hujan kembali mengisi lautan, danau, atau sungai. Air hujan juga
meresap ke dalam tanah.
 Istilah penting dalam daur air
 Evaporasi : hilangnya air dalam bentuk uap air dari berbagai macam perairan.
 Transpirasi : hilangnya air dalam bentuk uap air dari tumbuhan.
 Kondensasi : proses berubahnya gas uap air menjadi butir - butir air.
 Presipitasi : peristiwa jatuhnya cairan ( dapat berbentuk cair atau beku) dari atmosfer
ke permukaan bumi.
 Infiltrasi : peresapan air ke dalam tanah.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 12


Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV

Gaya di Sekitar Kita

A. Pengaruh Gaya terhadap Benda


 Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak sadar melakukan kegiatan yang berhubungan dengan
gaya. Pada saat kita membuka atau menutup pintu kita telah melakukan gaya yang berupa
dorongan dan tarikan. Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak
disebut gaya. Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda tersebut.
 Gaya dalam (Sains) adalah interaksi pada benda dalam bentuk tarikan atau dorongan., gaya
tidak dapat dilihat, tetapi akibat gaya yang mengenai benda dapat kita rasakan dan kita lihat.
Gaya merupakan suatu kekuatan yang mengakibatkan perubahan gerak dan bentuk suatu
benda.

 Sifat gaya jika mengenai suatu benda sebagai berikut :


1) Gaya dapat menyebabkan benda diam menjadi bergerak.

2) Gaya dapat membuat benda bergerak menjadi diam.

3) Gaya dapat mengubah arah gerak benda.

4) Gaya dapat mengubah bentuk benda.

5) Gaya dapat mempengaruhi keadaan benda di dalam air.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 13


 Gaya
Kurikulum sentuhan adalah gaya yang terjadi karena bersentuhan langsung secara
Merdeka fisik
Materi antara
Ajar dua IV
IPAS Kelas
benda, misalnya : gaya pegas, gaya otot, gaya gesek
Gaya tak sentuh atau gaya medan adalah gaya yang terjadi tanpa sentuhan fisik secara
langsung misalnya : gaya gravitasi, gaya listrik, gaya magnet.
 Besar kecilnya gaya dapat diukur mengunakan alat yang disebut Dynamo meter atau neraca
pegas.
 Satuan gaya adalah dalam sistem internasional (SI) adalah Newton, di mana satu Newton adalah
suatu gaya yang memberi kecepatan 1 menit/detik kepada massa I kilogram.
 Satuan statis adalah satuan yang digunakan sehari – hari ( kilogram gaya atau kgf dan gram gaya
atau gf)
 Resultan atau jumlah gaya adalah sebuah gaya pengganti dari dua buah gaya atau lebih pada
suatu benda.

B. Macam - Macam Gaya


Berdasarkan sumber tenaga yang diperlukan, gaya dibedakan menjadi beberapa di antaranya adalah
sebagai berikut :
a. Gaya Otot
 Gaya otot merupakan gaya yang dihasilkan oleh tenaga otot tubuh manusia atau hewan.
 Contoh gaya otot adalah pada saat kita menarik atau mendorong meja, membawa belanjaan ibu,
dan menendang bola. Karena terjadi sentuhan maka gaya ini termasuk gaya sentuh.

b. Gaya Gesek
 Gaya gesek merupakan gaya yang terjadi karena bersentuhannya dua permukaan benda.

 Contoh gaya gesek adalah gaya yang bekerja pada rem sepeda. Pada saat akan berhenti, karet
rem pada sepeda akan bersentuhan dengan pelek sepeda sehingga terjadi gesekan yang
menyebabkan sepeda dapat berhenti ketika dilakukan pengereman.
 Besar kecilnya gaya gesek tergantung pada permukaan benda kekasaran permukaan benda
dan berat benda.
 Sifat-sifat gaya gesekan :
a) Gaya gesekan terjadi karena dua permukaan benda saling bersentuhan.
b) Arah gaya gesekan selalu berlawanan dengan arah gerak benda.
c) Besar gaya gesekan tergantung pada tingkat kekasaran permukaan benda yang
bersentuhan.
d) Besar gaya dipengaruhi luas bidang. Semakin luas suatu permukaan sentuh, semakin besar
juga gaya geseknya begitujuga sebaliknya
 Contoh gaya gesekan yang diperbesar, antara lain :
a) Permukaan ban dibuat beralur-alur supaya kendaraan mudah dikemudikan.
b) Membuat kampas rem lebih kasar supaya dapat menghambat laju kendaraan.
c) Memasang karet pada alas sandal dan sepatu supaya tidak tergelincir waktu dipakai.
d) Memasang pul atau paku - paku pada alas sepatu pemain bola.
 Contoh gaya gesekan yang diperkecil, antara lain :
a) Memperhalus permukaan benda yang bergesekan.
b) Memberikan pelumas pada bagian-bagian yang bergesekan, terutama pada rantai sepeda
motor dan sepeda.
c) Memasang bantalan peluru pada poros.
d) Memasang roda di bawah beban.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 14


Kurikulum Merdeka
 Keuntungan dari gaya gesek adalah : Materi Ajar IPAS Kelas IV
a) Kita dapat berjalan di tanah atau lantai karena adanya gaya gesek antara permukaan alas
kaki dengan tanah atau lantai.
b) Gaya gesek pada rem kendaraan dan gaya gesek pada ban yang permukaannya kasar
sehingga tidak terjadi selip.
c) Gaya gesek menyebabkan benda-benda tetap berada di tempatnya.
d) Gaya gesek menghasilkan bunyi, misalnya pada alat musik biola dan rebab yang cara
memainkannya dengan cara menggesek.

 Kerugian dari gaya gesek adalah :


 Menghambat gerakan benda.
 Mengikis permukaan yang bergesekan (menyebabkan aus).
 Gesekan secara langsung antara bagian-bagian mesin kendaraan dapat menimbulkan panas
sehingga mesin akan rusak.
 Beban menjadi lebih berat saat ditarik atau didorong sehingga energi yang dibutuhkan juga
besar.

c. Gaya Listrik Statis


 Gaya listrik statis merupakan gaya yang ditimbulkan oleh listrik yang tidak mengalir.
 Contoh gaya listrik statis adalah :
 Penggaris mika yang digosok-gosokkan pada rambut didekatkan dengan potongan kertas.

B. Gaya Magnet
 Gaya magnet merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan atau dorongan dari magnet.
Contoh gaya magnet adalah, tertariknya paku ketika didekatkan dengan magnet. Benda-benda
dapat tertarik oleh magnet jika masih berada dalam medan magnet.
 Bentuk-bentuk magnet
Ada empat bentuk magnet yaitu : batang, jarum, silinder, U dan ladam (tapal kuda ).

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 15


 Sifat-sifat magnet yaitu :
Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV
a) Magnet hanya dapat menarik benda yang terbuat dari logam besi, baja, nikel, dan
kobalt. Ada benda logam yang tidak bisa ditarik magnet, seperti logam emas, seng, dan
alumunium.
b) Gaya magnet bisa menembus benda tertentu. Namun, daya tarik atau kekuatan magnet
dipengaruhi oleh ketebalan penghalang dan jarak antara magnet dan benda yang di
tarik.
c) Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan selatan. Jika kutub yang tidak
senama (yang sama) didekatkan, maka akan terjadi daya tarik menarik. Adapun jika
kutub yang senama (yang tidak sama) didekatkan, akan terjadi daya tolak-menolak.
d) Bagian ujung magnet memiliki daya tarik yang lebih kuat dibandingkan bagian lain
nya. Semakin jauh dari ujung magnet, gaya magnet semakin lemah.
e) Daerah yang dipengaruhi gaya magnet disebut medan magnet.
 Bahan magnetik dan bahan non magnetik
 Bahan non magnetik adalah benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
Contoh : kayu, plastik, dan kertas.
 Bahan magnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet.
Contoh : besi, baja, kobalt, dan nikel.
 Cara membuat magnet
Ada tiga cara yang dapat digunakan untuk membuat magnet yaitu :
1. Cara induksi yaitu dengan cara mendekatkan benda magnetik pada magnet.
2. Cara gosokan yaitu dengan cara menggosok-gosokkan besi pada magnet secara
searah.
3. Cara aliran listrik yaitu dengan cara melilitkan kawat pada paku kemudian ujung
lilitan dihubungkan dengan kutub (+) dan kutub (-) pada sumber baterai.


 Gaya magnet dalam suatu benda magnet bisa hilang jika :
1) dipukul-pukul,
2) dipanaskan, atau aliran listriknya
 Kegunaan magnet :
a) Dinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik.
b) Magnet pada bel listrik untuk memukul lonceng.
c) Magnet pada peralatan kesehatan MRI (Magnetic resonance imaging).
d) Magnet pada pengeras suara atau speaker.
e) Magnet pada pintu kulkas dan magnet pada hiasan kulkas.
f) pengunci tempat pensil dan pintu lemari es.
g) digunakan sebagai kompas.
h) dimanfaatkan pada motor listrik dan alat-alat elektonik yang bekerja dengan gerak putar.

 Berdasarkan asalnya, magnet dapat dibedakan menjadi dua, yaitu magnet alami dan magnet
buatan yaitu :
a) Magnet Alami
Seperti namanya, magnet alami adalah magnet yang terbentuk oleh alam tanpa ada
campur tangan manusia.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 16


b) Magnet Buatan
Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV
Kebalikan dari magnet alami, magnet buatan adalah magnet yang sengaja dibuat
oleh manusia. Hal ini dilakukan seiring meningkatnya kebutuhan magnet. Magnet
buatan memiliki beberapa bentuk, seperti magnet ladam atau tapal kuda, magnet
jarum, magnet batang, magnet silinder, dan lain-lain. Magnet buatan biasanya dibuat
dari besi, baja atau bahan jenis logam lainnya.

C. Gaya Pegas
 Gaya pegas merupakan gaya yang timbul akibat dorongan atau tarikan sebuah benda elastis.
 Benda yang dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang mengenainya dihilangkan
disebut benda elastis.
Contoh :
1) Kendaraan bermotor juga ada yang menambahkan per dengan fungsi yang sama.
2) tali busur yang ditarik untuk melepaskan anak panah.
3) karet ketapel yang ditarik untuk melontarkan batu.
4) per yang terdapat di spring bed
5) karet gelang yang ditarik.

C. Gaya Gravitasi
 Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan oleh gaya tarik yang dihasilkan bumi.
Contoh :
1) Jatuhnya buah dari atas pohon dengan sendirinya. Semua benda yang dilempar ke atas
akan tetap kembali ke bawah karena pengaruh gravitasi bumi.
2) Daun berguguran jatuh ke tanah.
3) Penerjun payung yang keluar dari pesawat jatuh ke bawah menuju bumi.
4) Dimanfaatkan untuk mengalirkan air, baik di rumah, sawah, atau kebun.

 Beberapa faktor yang memengaruhi saat benda jatuh dari ketinggian. antara lain :
1. Hambatan udara yang menghambat gerakan benda yang jatuh.
2. Besarnya gravitasi bumi tergantung pada jarak benda dari pusat bumi, berat, bentuk
dan ukuran benda tersebut.
3. Luas permukaan benda. Semakin luas permukaan benda, akan lebih besar hambatan
udara saat jatuh.
 Benda yang lebih berat akan jatuh lebih cepat. Benda yang lebar akan lebih lambat daripada
benda ringan.
 Orang pertama yang berhasil menemukan gaya gravitasi adalah Isaac Newton.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 17


Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV

Perubahan Bentuk Energi

A. Transformasi Energi dalam Kehidupan Sehari - hari


 Transformasi energi adalah perubahan bentuk energi menjadi bentuk energi yang lain.
Ini adalah salah satu cara manusia memanfaatkan energi.
 Contoh transformasi energi adalah :
1) aktifitas manusia energi kimia dari makanan menjadi energi gerak.
2) bermain gitar: energi gerak menjadi energi bunyi.

1. Energi Panas
 Energi panas yaitu energi yang dipindahkan dari satu benda ke benda lain sebagai akibat
perpindahan suhu.
 Sifat dari energi panas adalah :
a) sifat energi panas yang dapat berpindah.
b) energi panas yang dapat mengubah suhu
c) energi panas yang dapat mengubah bentuk dan volume benda
d) energi panas yang dapat membuat benda memuai
 Dalam hal pembagiannya, sumber energi secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua
kelompok, yaitu :
1. Sumber energi yang dapat diperbaharui antara lain matahari, ombak, angin, dan air.
2. Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui antara lain minyak bumi, gas alam, batu
bara, dan energi nuklir.
 Sumber energi panas ini terdiri dari 5 macam, yaitu energi panas matahari, energi panas
bumi, energi panas api, energi panas listrik, dan energi panas dari gesekan dua benda.
 Macam-Macam Sumber Energi Panas dan Manfaatnya
a) Energi Panas Matahari
 Matahari merupakan sumber energi panas terbesar bagi bumi dan seluruh isinya.
Matahari adalah energi panas dan cahaya.
 Energi matahari sangat bermanfaat bagi manusia.
Contohnya :
1) Cahaya matahari menerangi alam semesta,
2) Panas matahari dapat mengeringkan pakaian, mengeringkan padi, dan
memanaskan tubuh kita.
3) Energi panas matahari juga digunakan untuk mengeringkan makanan. Ada
makanan yang harus dijemur sebelum dimasak. Misalnya kerupuk dan ikan asin.
4) Energi panas matahari juga membantu tubuh untuk membentuk vitamin D.
5) Energi panas matahari juga untuk PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya )
 Energi matahari sangat bermanfaat bagi tumbuhan.
Contohnya : untuk proses tumbuhan membuat makanan atau berfotosintesis.
 Bagi hewan, energi panas matahari secara tidak langsung memberikan manfaat melalui
tumbuhan, yaitu berupa makanan dan oksigen.
 Panas matahari juga mempengaruhi kondisi lingkungan terutama keadaan saat musim
kemarau. Panas matahari menyebabkan tanaman kering dan menggugurkan daun.
Begitu pula tanah retak - retak akibat pengaruh panas.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 18


Kurikulum b) Energi Panas Bumi
Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV
 Di dalam bumi terdapat sumber energi panas yang berasal dari batuan di dalam bumi.
Energi panas bumi ini disebut juga dengan energi geothermal. Energi panas bumi ini
bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif yang menghasilkan listrik.
Panas bumi juga bisa dijadikan sumber pemanas di gedung-gedung.

c) Energi Panas Api


 Api merupakan zat berupa cahaya dan panas. Api bisa dihasilkan dari bahan bakar
minyak, gas, dan batu bara.
 Manfaat energi panas api antara lain membantu menghangatkan tubuh di tempat
bercuaca dingin, memasak makanan, hingga menyalakan lilin atau lampu minyak
saat gelap.

d) Energi Panas Listrik


 Di rumah, ada banyak energi panas yang bersumber dari listrik. Contoh energi panas
listrik di rumah di antaranya yaitu rice cooker, setrika listrik, oven, dan kompor listrik.
misalnya :
 Dengan solder, tukang servise dapat memperbaiki radio,
 Dengan oven dapat memanggang kue sampai matang,
 Dengan dispenser dapat memanaskan air.

e) Energi Panas dari Gesekan


 Gesekan dua benda juga bisa menghasilkan energi panas. Saat berada di tempat yang
dingin, kamu bisa menggosokkan kedua telapak tangan dengan cepat dan hasilnya
telapak tanganmu akan terasa hangat. Hal ini juga dilakukan oleh manusia purba yang
menghasilkan panas dengan cara menggosokkan dua buah batu atau dua batang kayu.
 Energi panas mengalir dari sumber energi panas, melalui proses perpindahan panas, yakni
konduksi, konveksi, ataupun radiasi.
1) Konduksi adalah proses perpindahan energi panas atau kalor yang terjadi pada suatu zat
tanpa disertai perpindahan partikel-partikel dari zat tersebut.
Contoh konduksi adalah pada saat pegangan panci terasa panas saat diletakkan di atas
atas kompor yang menyala.
2) Konveksi adalah perpindahan panas atau kalor yang disertai dengan perpindahan
bagian zat perantaranya.  Contoh konveksi adalah terjadinya angin darat dan angin laut.
3) Radiasi adalah energi yang bergerak dalam bentuk gelombang atau partikel kecil
dengan kecepatan tinggi. Contoh radiasi adalah sinar matahari yang terasa panas dan
hangat.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 19


Kurikulum Merdeka
2. Energi Gerak Materi Ajar IPAS Kelas IV
 Energi gerak adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda yang berpindah.
 Manfaat energi gerak di dalam kehidupan sehari-hari, berikut beberapa di antaranya:
a) Pembangkit Listrik
Energi gerak bisa diubah menjadi energi listrik, yang tentunya sangat penting untuk
hidup manusia. Perubahan energi itu menggunakan generator, yang ketika bergerak, ia
akan menggerakan kumparan penghantar listrik di medan magnetik, hingga
menghasilkan suatu arus listrik, seperti pada Pembangkit Listrik Tenaga Angin.
b) Pengolah Makanan
Untuk memisahkan bahan pangan dari kulitnya dan mengubah bentuk bahan makanan,
seperti pada kincir angin yang berfungsi untuk menghaluskan biji gandum menjadi
tepung terigu.
c) Penggerak Transportasi
Untuk menggerakkan alat transportasi, seperti saat kita naik sepeda, mobil, sepeda
motor, dan pada kapal layar yang bisa mengubah energi angin agar dapat bergerak di
tengah lautan.
d) Permainan
Contoh: layang-layang yang menggunakan energi gerak dari angin untuk terbang dan
gasing yang berputar karena adanya energi gerak.

 Perubahan Energi Gerak


1) Energi gerak menjadi energi panas
a) Mesin motor panas karena gerak mesin dalam waktu lama.
b) Menggosokkan kedua telapak tangan secara terus menerus dapat menghasilkan
panas.
c) Menggosokkan pipi dengan kedua telapak tangan membuat pipi menjadi hangat.
2) Energi gerak menjadi energi bunyi
a) Bertepuk tangan akan menimbulkan bunyi.
b) Dua benda keras yang dibenturkan bakal menghasilkan bunyi.
3) Energi gerak menjadi energi listrik
a) Pemakaian dinamo
b) Kincir angin
c) Pemanfaatan generator (PLTA)

3. Energi Getaran / Bunyi


 Energi bunyi adalah suatu bentuk getaran yang kemudian bisa menghasilkan suara- suara
yang bisa didengar oleh alat pendengaran manusia.
 Sumber energi bunyi adalah semua bentuk benda atau hal yang dapat menghasilkan bunyi
yang bisa didengar oleh manusia. Sumber bunyi tersebut kemudian dapat bergetar karena
pukulan, petikan, tiupan, gesekan, atau muncul secara alami atau tanpa campur tangan
manusia.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 20


Kurikulum Merdeka
1) Alat Musik Materi Ajar IPAS Kelas IV
Alat musik menjadi sumber bunyi karena memiliki resonator yang merupakan ruang udara
yang berfungsi untuk dapat memperkuat bunyi. Pita suara manusia dihasilkan karena
adanya getaran pada pita suara.
1. Harmonika dihasilkan dengan cara ditiup
2. Gitar dihasilkan dengan menarik senarnya
3. Angklung dihasilkan dengan digetarnya
4. Suling dihasilkan dengan cara ditiup
5. Biola dihasilkan dengan cara menggesek senarnya
6. Drum dihasilkan dengan cara dipukul
7. Keyboard dihasilkan dari sumber energi listrik.

2) Aktivitas Manusia
Berbagai macam aktivitas manusia bisa menjadi sumber bunyi, contohnya berbicara,
bernyanyi yang mengeluarkan suara dari pita suara dalam mulut.
3) Alami
Sumber bunyi alami maksudnya adalah muncul begitu saja tanpa pengaruh manusia tau
bisa disebut muncul tanpa kesengajaan. Contohnya mendengar bunyi gemuruh petir,
bunyi hujan, bunyi angin, percikan api, percikan air, yang memang berasal dari alam. 

 Bunyi adalah energi yang muncul berupa getaran di udara yang berasal dari berbagai benda
atau hal yang memiliki getaran frekuensi.
1) Nada adalah bentuk bunyi dengan frekuensi yang teratur.
2) Desah adalah bunyi dengan frekuensi yang tidak teratur.
3) Timbre atau warna bunyi adalah bentuk bunyi yang memiliki frekuensi yang sama,
namun terdengar berbeda

 Sifat - sifat bunyi


1) Dapat merambat melalui zat padat, zat cair, dan gas.
 Bunyi yang merambat lewat benda padat misalnya lewat ponsel mainan yang
berbunyi.
 Bunyi yang merambat lewat zat cair bisa temukan saat mendengar gesekan batu
dalam air yang masih bisa terdengar. 
 Perambatan bunyi yang paling cepat terjadi pada zat udara. Bunyi tidak bisa
muncul sama sekali di tempat atau ruangan yang hampa udara atau kedap udara,
seperti astronot yang tidak bisa mendengar tanpa alat bantu.
2) Dapat diserap dan dipantulkan
 Bunyi pantulan yang jaraknya tidak jauh adalah bunyi pantulan yang dapat
memperkuat bunyi aslinya. Bunyi pantul ini bisa muncul karena keadaan sumber
bunyi dan dinding pemantul jaraknya tidak begitu jauh, sekitar kurang dari 10 meter
saja. 
 Gaung adalah bentuk bunyi pantulan yang terdengar kurang jelas karena
bercampur dengan bunyi aslinya. Bunyi gaung biasa terjadi pada jarak sekitar 10
sampai 2 meter, misalnya bisa mendengar bunyi gaung di gedung bioskop, gedung
konser, dan sebagainya. 
 Gema adalah bentuk bunyi pantulan yang baru bisa didengar setelah bunyi asli
keluar. Bunyi gema bisa terdengar jelas seperti aslinya meskipun terdengar
terlambat. Bunyi gema bisa terjadi jika jarak sumber bunyi dan dinding pantul cukup
jauh sekitar lebih dari 20 meter. 

3) Dapat dibiaskan
Karena bunyi memiliki gelombang maka bisa terjadi pembiasan atau refraksi yang
menjadi salah satu sifat gelombang. Contoh pada petir yang terdengar lebih keras
suaranya saat malam hari daripada siang hari.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 21


4) Dapat mengalami pelenturan
Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV
Gelombang bunyi juga bisa mengalami pelenturan atau difraksi dengan mudah karena
memiliki panjang dalam rentang sentimeter hingga beberapa meter perambatannya. 
5) Bunyi dan gelombang bunyi mengalami perpaduan
Sifat bunyi yang bisa mengalami perpaduan bisa saat menggunakan dua loudspeaker
dengan frekuensi dan amplitudo yang sama pasti akan menghasilkan bunyi yang keras
dan lemah secara bergantian. 

 Jenis-Jenis Energi Bunyi


Jenis-jenis energi bunyi dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu:
1) Infrasonik
Infrasonik merupakan bunyi yang amat lemah yang jumlah getaran bunyi dalam
energi infrasonik kurang dari 20 getaran per detik.
Manusia tidak dapat mendengarkan bunyi jenis ini. Namun, hewan-hewan seperti
jangkrik, angsa, anjing dan gajah dapat mendengarkan bunyi ini.
2) Audiosonik
Audiosonik merupakan jenis bunyi yang dapat didengar oleh manusia yang jumlah
getaran bunyinya berkisar antara 20 hingga 20.000 getaran per detik.
Tak hanya manusia, beberapa hewan pun dapat mendengarkan jenis bunyi ini.
3) Ultrasonik
Ultrasonik merupakan bunyi yang sangat kuat dan levelnya di atas audiosonik.
Jumlah getaran bunyi ultrasonik tercatat lebih dari 20.000 getaran per detik.
Bunyi ini tidak dapat manusia dengar. Hanya hewan tertentu yang bisa menangkap
bunyi ini, misalnya kelelawar dan lumba-lumba.

4. Energi Listrik
 Energi listrik adalah energi yang bersumber dari muatan listrik yang dapat menimbulkan
medan listrik statis atau bergeraknya elektron pada pengantar listrik (konduktor) atau ion
(positif/ negatif) pada zat cair atau gas.
 Perubahan Energi Listrik
a) Energi listrik menjadi energi panas, misalnya : solder, oven, seterika dan rice cooker.

a)

b) Energi listrik menjadi energi gerak, misalnya : mixer, kipas angin, bor listrik, bor
listrik, mesin cuci, gerinda tangan, dan blender.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 22


Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV

mixer blender kipas


angin mesin cuci

c) Energi listrik menjadi energi bunyi, misalnya : radio, speaker, bel listrik, dan alarm.

radio speaker televisi

d) Energi listrik menjadi energi cahaya, misalnya : lampu pijar, lampu neon, senter,
layar komputer/ laptop.

lampu pijar senter


 Penghematan Energi Listrik
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penghematan saat menggunakan listrik :
a) Menggunakan lampu hemat energi (LED).
Lampu LED akan lebih memberikan penerangan lebih tinggi, ketimbang lampu bohlam.
b) Matikan semua peralatan elektronik jika tidak sedang digunakan.
c) Mencabut kabel peralatan elektronik.
d) Membuat rumah dengan ventilasi udara.
e) Menggunakan penerangan alami.

5. Energi Kimia
 Energi kimia adalah energi yang dihasilkan dikarenakan reaksi suatu zat yang menghasilkan
energi panas, kinetik atau energi potensial.
 Macam-macam Energi Kimia
1) Energi Kimia menjadi Energi Listrik
a) Penggunaan baterai pada senter
b) Penggunaan baterai pada laptop
c) Pemakaian aki
2) Energi Kimia menjadi Energi Panas
a) Energi kimia berubah menjadi panas yang dihasilkan minyak tanah dan kompor
gas. Minyak tanah dan gas adalah energi kimia yang berubah menjadi api, yang
merupakan energi panas.
b) Energi kimia yang dihasilkan tubuh manusia berasal dari makanan yang
dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Makanan adalah energi kimia yang
kemudian berubah menjadi panas tubuh, untuk melindungi tubuh dari cuaca
dingin.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 23


c) Lilin yang dibakar akan menimbulkan reaksi kimia, yang terjadi saat lilin dibakar
Kurikulum Merdeka dan menghasilkan gas pembakaran panas yang terdiri dari Materi Ajar IPAS
hidrogen, Kelas IV
karbon
dioksida, dan karbon monoksida.
3) Energi Kimia Menjadi Energi Gerak
a) Kereta uap menggunakan bahan bakar dari batu bara.
b) Kendaraan bermotor menggunakan bahan bakar bensin, solar, dan lain sebagainya.
c) Pesawat udara mengubah energi kimia pada avtur menjadi energi gerak usai
melewati proses pembakaran sehingga pesawat bisa bergerak.

 Materi yang mengandung energi kimia meliputi:


a) Kayu
Energi kimia pada kayu dapat terlihat ketika peristiwa pembakaran kayu, yang unsur
kimia di dalamnya akan rusak dan menghasilkan energi cahaya serta energi panas.
Selama prosesnya, kayu diubah menjadi abu, yaitu bahan kimia dengan sifat yang
sangat berbeda.
b) Baterai
Baterai adalah salah satu contoh energi kimia berikutnya, yang bisa diubah menjadi
menjadi energi listrik. Baterai dapat digunakan untuk menyalakan peralatan elektronik
seperti remote TV, remote, jam, dan lainnya.

c) Biomassa, Gas Alam, Batu Bara, dan Minyak Bumi


Contoh energi kimia lainnya terdapat dalam peristiwa pembakaran pada biomassa, gas
alam, dan batu bara, yang berubah menjadi listrik. Kemudian energi listrik tersebut
diubah menjadi panas dan cahaya yang dapat dirasakan manfaatnya oleh manusia.
Sementara itu, minyak bumi diolah terlebih dahulu dalam bentuk bahan bakar seperti
bensin yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan bermotor.
d) Fotosintesis: Mengubah energi matahari menjadi energi kimia.

B. Energi Potensial
 Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda dan dapat dimanfaatkan
dengan transformasi energi..
 Energi yang termasuk dalam bentuk energi potensial adalah :
a) Energi kimia
Energi kimia termasuk bentuk energi potensial yang tersimpan dalam makanan, baterai,
dan sebagainya.
Energi kimia yang tersimpan dalam makanan diubah melalui transformasi energi menjadi
energi gerak dan dimanfaatkan manusia untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Sedangkan energi kimia yang tersimpan di dalam baterai diubah menjadi energi listrik.
Energi tersebut dimanfaatkan untuk menyalakan peralatan elektronik tanpa harus
menyambungkannya ke listrik.

b) Energi pegas
Energi pegas termasuk bentuk energi potensial. Energi pegas tersimpan pada benda elastis
seperti per.
Contohnya per yang ada di spring bed dan trampolin

c) Energi gravitasi :
Energi gravitasi tersimpan pada benda di tempat tinggi dan bisa berubah menjadi energi
gerak akibat gravitasi. Ketika jatuh karena gravitasi, energi potensial berubah menjadi

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 24


energi kinetik. Contohnya adalah air terjun, bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan
Kurikulum Merdeka Materi
listrik. Listrik terbentuk melalui proses transformasi energi yang cukup Ajar IPAS Kelas IV
panjang.

C. Energi Kinetik
 Energi kinetik adalah energi yang disebabkan oleh gerakan. Semua yang bergerak artinya
memiliki energi kinetik.
 Energi yang termasuk energi kinetik yaitu energi bunyi, energi panas, energi cahaya, dan
energi listrik.
Contohnya :
a) Energi cahaya matahari bergerak dari luar angkasa dan sampai ke Bumi.
b) Energi panas dari api bergerak menghangatkan badan kalian.
c) Suara alat musik bergerak sampai ke telinga.
d) Listrik dari pusat pembangkit listrik bergerak dalam kabel sampai ke rumah.

Perhatikan alur pembangkit listrik yang menggunakan air .

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 25


Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV

Daerah Tempat Tinggalku

A. Kenampakan Alam di Lingkungan Tempat Tinggal


 Kenampakan alam adalah berbagai bentukan muka bumi yang terjadi secara alamiah, dapat
juga diartikan segala sesuatu di alam yang menampakkan diri atau menunjukkan diri kepada
kita.

1. Kenampakan Alam Daratan


 Daratan adalah bagian permukaan bumi yang tidak digenangi air.
 Kenampakan alam daratan yang ada di Indonesia antara lain :
a. Tanjung
 Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut.
 Tanjung yang luas disebut semenanjung / Jazirah. Tanjung ditemukan di wilayah pesisir.
 Pesisir/ pantai adalah pertemuan antara darat dan laut.
 Contoh tanjung di Indonesia yaitu :
1) Tanjung Karang Weleng (Jawa)
2) Tanjung Batu Nidi (Bali)
3) Tanjung Kehidupan (Klaimantan )
4) Tanjung Tanahmea (Sulawesi)

b. Dataran Rendah
 Dataran rendah adalah wilayah di daratan dengan ketinggian antara 0–200 meter di
atas permukaan laut. Umumnya daerah dataran rendah terdapat di sekitar pantai.
 Daerah dataran rendah dapat dimanfaatkan manusia untuk :
1) kegiatan pusat pemerintahan,
2) pertanian dan peternakan,
3) perumahan, sebagai tempat tinggal,
4) untuk mendirikan gedung perkantoran, pertokoan, sekolah
5) sarana transportasi.
6) membangun industri dan sebagainya.

c. Dataran Tinggi
 Dataran tinggi adalah dataran yang memiliki ketinggian lebih dari 200 meter dari
permukaan laut. Dataran tinggi biasanya merupakan daerah yang sejuk.
 Dataran tinggi dapat dimanfaatkan manusia, anatara lain :

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 26


1) tempat peristirahatan,
Kurikulum Merdeka
2) tempat menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Materi Ajar IPAS Kelas IV
3) perkebunan teh dan kopi.

 Contoh dataran tinggi di Indonesia adalah :


1) Dataran Tinggi Karo (Sumatra Utara)
2) Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah)
3) Dataran Tinggi Malang (Jawa Timur)

d. Gunung
 Gunung adalah obyek yang memiliki ketinggian lebih dari 600 m.
 Ada dua macam gunung, yaitu;
a) Gunung berapi adalah gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus.
Gunung berapi menghasilkan barang-barang tambang, seperti, batu, pasir, belerang, dan
sumber air panas. Sumber air panas dapat menjadi daya tarik pariwisata bagi daerah

 Contoh gunung berapi di Indonesia adalah :


1) Gunung Merapi ( Jawa Tengah )
2) Gunung Semeru ( Jawa Timu r)
3) Gunung Kerinci ( Nusa Tenggara Barat )
b) Gunung mati / gunung yang tidak berapi adalah gunung yang tidak dapat meletus
lagi.
 Gunung ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan, kehutanan, suaka
margasatwa, atau tempat rekreasi.
 Contoh gunung mati adalah :
1) Gunung Muria (Jawa Tengah)
2) Gunung Melawan ( Kalimantan Tengah)

e. Pegunungan
 Pegunungan adalah kumpulan dari beberapa gunung di satu wilayah yang saling
menyambung.
 Biasanya pegunungan memiliki ketinggian lebih dari 600 m di atas permukaan laut.
Pegunungan di Indonesia termasuk dalam jalur Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
 Daerah pegunungan sering dimanfaatkan untuk tempat rekreasi, peristirahatan, dan
pertanian. Pertanian yang dikembangkan di daerah pegunungan adalah pertanian yang
mengembangkan jenis tanaman sayur-sayur dan buah - buahan.
 Contoh Pegunungan di Indonesia adalah:
1) Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra Barat.
2) Pegunungan Dieng di Jawa Tengah.
3) Pegunungan Kendeng di Jawa Timur.
4) Pegunungan Sudirman di Papua.
5) Pegunungan Sewu ( Yogyakarta).
6) Pegunungan Tengger (Jawa Timur).

f. Lembah
 Bentang alam yang dikelilingi oleh pegunungan atau perbukitan disebut lembah.
 Bentuk lembah menyerupai huruf U atau V karena dasarnya terkikis aliran air.
 Daerah lembah biasanya sangat subur sehingga cocok untuk pertanian dan peternakan.
 Contoh lembah di indonesia adalah :
1) Lembah Harau ( Sumatera Barat)
2) Lembah Baliem ( Papua)
g. Pantai
 Pantai adalah daerah perbatasan antara laut dengan daratan.
 Indonesia merupakan daerah kepulauan yang membentang dan saling menyambung dari
garis astronomis 6°LU – 11°LS dan 95°BT – 141°BT. Wilayah Indonesia dikelilingi
lautan sehingga memiliki garis pantai yang sangat panjang.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 27


Daerah - daerah pantai biasanya dimanfaatkan sebagai daerah kunjungan wisata dan
Kurikulum Merdeka
olahraga. Materi Ajar IPAS Kelas IV

2. Kenampakan Alam Perairan


Kenampakan alam perairan terdiri dari:
a.  Sungai
 Sungai adalah aliran air yang deras, air yang mengalir dari dataran tinggi (hulu sungai)
dan bermuara di laut atau danau.
 Manfaat dari sungai adalah :
1) sarana transportasi ( Sumatera dan Kalimantan)
2) olahraga dan rekreasi
3) perikanan / budidaya ikan air tawar
4) pengairan/irigasi (Jawa)
5) sumber tenaga listrik

 Sungai-sungai yang terkenal di Indonesia, antara lain :


1) Sungai Musi, Batanghari, dan Indragiri terdapat di Sumatera.
2) Sungai Bengawan Solo yang melintasi Jateng dan Jatim.
3) Sungai Kapuas, Barito, Kahayan,dan Mahakam terdapat di Kalimantan.
4) Sungai Mamberamo dan Digul terdapat di Papua.

b.  Danau
 Danau merupakan cekungan yang cukup luas di permukaan bumi yang digenangi oleh
air.
 Contoh danau di Indonesia adalah :
1) Danau Toba di Sumatera Utara
2) Danau Maninjau di Sumatera Barat
3) Danau Kelimutu di Flores
4) Danau Sembuluh di Kalimantan Barat
5) Danau Tempe di Sulawesi Selatan

 Danau buatan adalah danau yang sengaja dibuat oleh manusia.


Danau buatan disebut juga bendungan, dam atau waduk,
 Contoh danau buatan adalah :
1) waduk Jatiluhur (Jabar),
2) waduk Karangkates (Jatim),
3) waduk Sigura-gura (Sumut),
4) waduk Gajah Mungkur (Jateng)

 Manfaat dari danau adalah :


1) tempat wisata
2) pengairan/irigasi
3) perikanan ikan air tawar
4) pembangkit tenaga listrik

c. Teluk
 Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan.
 Teluk biasanya dimanfaatkan sebagai pelabuhan laut/bandara karena teluk bebas dari
ombak yang besar.
 Contoh teluk di Indonesia adalah :
1) Teluk Jakarta dan Teluk Penyu (Jakarta)
2) Teluk Sampit ( Kalimantan Tengah)
3) Teluk Bayur ( Sumatera Barat)
4) Teluk Langsa ( N. Aceh Darussalam)

d. Selat
 Selat adalah laut sempit di antara pulau.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 28


Selat biasanya dimanfaatkan sebagai jalur angkutan antar pulau.
Kurikulum Merdeka
 Selat buatan disebut terusan atau kanal. Materi Ajar IPAS Kelas IV
 Contoh selat yang ada di Indonesia, antara lain :
1) Selat Sunda menghubungkan pulau Jawa dan pulau Sumatera.
2) Selat Makasar menghubungkan pulau Kalimantan dan Sulawesi.
3) Selat Karimata menghubungkan pulau Kalimantan dan Sumatera.
4) Selat Malaka menghubungkan pulau Sumatera dan Malaysia.
5) Selat Alas menghubungkan pulau Lombok dan Sumbawa.
6) Selat Bangka menghubungkan pulau Sumatera dan Bangka.
7) Selat Berhala menghubungkan pulau Bangka dan Belitung.

e. Laut
 Laut adalah bagian permukaan bumi yang paling rendah dan luas yang digenangi air
asin.
 Laut yang luas disebut samudera.

 Laut dangkal mempunyai kedalaman kurang dari 200 m, seperti laut - laut di antara
pulau Kalimantan dan Jawa serta Sumatera dan Selat Malaka.
 Laut dalam mempunyai kedalaman antara 3.000 - 6.000 m seperti Laut Buru, Laut
Timur, Laut Banda dan Laut Sulawesi.
 Manfaat dari laut adalah :
1) lalu lintas antar pulau dan antar Negara.
2) taman wisata laut.
3) tambang minyak lepas pantai.
4) pembuatan garam

B. Mengenal Lokasi Tempat Tinggal Melalui Komponen Peta


1. Pengertian Peta
 Peta / map adalah gambar seluruh atau sebagian permukaan bumi dalam bidang datar
dengan perbandingan / skala tertentu. Peta memberikan informasi tentang suatu wilayah.
 Peta dalam bentuk sederhana disebut denah.
 Denah menggambarkan obyek di permukaan bumi tanpa menggunakan skala.
 Kumpulan peta berskala kecil yang dibukukan disebut atlas.
 Tiruan bola bumi yang dapat digunakan dalam penyusunan peta disebut globe.

2. Jenis Peta
 Berdasarkan isinya, peta dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Peta tematik (khusus) adalah peta yang dibuat dengan tujuan tertentu atau
menggambarkan ketampakan khusus suatu daerah.
Peta khusus terdiri dari  :
a. Peta pariwisata d. Peta iklim
b. Peta tambang e. Peta persebaran fauna/flora
c. Peta kepadatan penduduk

b. Peta rupabumi (umum) menggambarkan kenampakan alam dan buatan manusia di


permukaan bumi.
Peta Umum terdiri dari  :
1) Peta Topografi
Peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Penggambaran
relief permukaan bumi ke dalam peta digambar dalam sebuah bentuk garis kontur.
Garis kontur adalah sebuah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang
memiliki ketinggian yang sama. Umumnya berskala besar
2) Peta Korografi
Peta menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang sifatnya umum
dan biasanya berskala sedang.. Contohnya peta daerah kecamatan, kabupaten, kota.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 29


3) Peta Geografi (Dunia)
Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV
Peta umum berskala kecil sehingga ketampakan terlihat umum atau global.

c. Peta buta adalah peta yang tidak mencantumkan tempat dan nama obyek geografi.
Peta buta menyulitkan pengguna peta dalam membaca peta.

3. Unsur - unsur Peta


 Peta memiliki beberapa unsur - unsur penting. Komponen peta sangat berguna untuk
membaca dan memahami isinya. unsur - unsur penting tersebut adalah sebagai berikut :
a. Judul Peta
 Judul peta merupakan komponen informasi atau nama peta yang pertama kali dibaca
pengguna peta.
 Judul peta biasanya ditempatkan di tengah atau di bagian atas pada peta. Judul peta
ditulis menggunakan huruf kapital tebal. Ukuran huruf pada judul selalu lebih besar
dibandingkan dengan ukuran huruf -huruf lainnya.

b. Skala
 Skala peta adalah perbandingan jarak pada peta dan jarak sebenarnya. Skala 1 :
500.000 berarti tiap 1 cm jarak pada peta sama dengan 500.000 meter jarak sebenarnya
di permukaan bumi. Skala peta ditulis ditempat yang tidak mengganggu gambar peta.
 Skala peta dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Skala angka adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya yang
ditulis dalam bentuk angka. Contohnya 1 : 100.000.

b. Skala batang atau skala garis dinyatakan dalam bentuk batang atau garis lurus.
Batang dibagi menjadi beberapa bagian yang sama panjang. Setiap bagian mewakili
jarak tertentu pada kondisi sebenarnya.

c. Arah Mata Angin (Tanda Orientasi)


Penunjuk arah mata angin berguna untuk mengetahui arah pada peta. Berdasarkan arah
mata angin tersebut kamu dapat mengetahui arah barat, timur, utara, dan selatan pada peta.
Pada peta arah utara selalu berada di atas.

d. Legenda
 Legenda adalah keterangan dan penjelasan simbol-simbol yang ada pada peta.
Legenda biasanya diletakkkan di pojok kiri bawah peta.
 Berikut adalah contoh legenda :

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 30


Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV

e. Simbol
 Simbol adalah gambar atau tanda pada peta yang mewakili kenampakan atau obyek
sebenarnya. Simbol yang digunakan dalam peta merupakan hasil kesepakatan bersama.
 Berdasarkan bentuknya, simbol peta dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu :
a. Simbol titik, berfungsi menggambarkan kenampakan permukaan bumi yang
sempit. Contohnya:

b. Simbol garis, berfungsi menggambarkan unsur-unsur kenampakan permukaan


bumi yang memanjang. Contohnya:

c. Simbol wilayah/area, menggambarkan kenampakan yang memiliki luas.


Contohnya:

f. Garis Astronomis
 Garis astronomis adalah garis khayal di atas permukaan bumi yang terdiri atas garis
bujur dan garis lintang.
 Garis bujur merupakan garis dari utara ke selatan dan garis lintang merupakan garis
dari timur ke barat mengelilingi bumi. Garis-garis yang tegak disebut garis bujur.
Sementara yang garis-garis yang mendatar disebut garis lintang.
 Garis lintang sejajar dengan garis khatulistiwa atau ekuator.
 Garis lintang 00 berimpit dengan garis khatulistiwa.

g. Tata Warna
 Keadaan setiap tempat di permukaan bumi berbeda-beda. Tata warna bertujuan untuk
memperjelas perbedaan itu.
 Contoh tata warna pada peta adalah sebagai berikut :
a) Warna hijau menunjukkan dataran rendah.
b) Warna kuning menunjukkan dataran tinggi.
c) Warna cokelat menunjukkan daerah pegunungan.
d) Warna putih menunjukkan puncak pegunungan yang tertutup salju.
e) Warna biru menunjukkan daerah perairan (laut, sungai, danau). Warna biru untuk
laut, dibedakan ketajamannya. Gunanya untuk menunjukkan kedalaman laut. Warna
biru tua untuk laut dalam dan biru muda untuk laut dangkal.
f) Warna hitam menunjukkan menggambarkan kota, gunung, jalan, kereta api.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 31


g) Warna merah menunjukkan batas wilayah dan jalan raya.
Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV
h. Inset
 Inset berupa peta kecil yang menunjukkan letak wilayah suatu peta jika dilihat dari
wilayah yang lebih luas. Inset merupakan peta tambahan dari peta utama yang
disajikan.
 Inset dibuat untuk mempermudah pengguna peta mengetahui letak wilayah tertentu dari
peta yang disajikan. Inset terletak di sudut peta atau ruang yang kosong.

i. Nama Pembuat / Sumber Peta


 Pembuat peta bertanggung jawab terhadap isi peta yang telah dibuatnya. Di Indonesia
instansi yang membuat peta antara lain : Badan Informasi Geopasial, Jawatan
Topografi Angkatan Darat serta Badan Pertanahan Nasional.
 Pembuat peta bisa perorangan, instansi swasta, atau instansi pemerintah.

j. Tahun Pembuatan peta


 Tahun pembuatan peta menunjukkan waktu pembuatan peta. Ini bertujuan agar
pengguna peta dapat mengetahui keterkinian data yang disajikan.

C. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia.


1. Flora di Indonesia
 Flora di Indonesia terdiri dari hutan, perkebunan, pertanian, dan tanaman hias.
 Berbagai jenis Flora yang ada di Indonesia, yaitu :
a) Pulau Sumatera
Flora yang tumbuh di pulau Sumatera diantaranya :
1. Bunga Rafflesia ( Bengkulu )
2. Daun Sang ( Sumatera Utara )
3. Bunga jeumpa / bunga cempaka wangi ( N. Aceh Darussalam )
4. Bunga kenanga
5. Pinus/tusam sumatra ( Sumatera Utara )
6. Bunga bangkai ( Sumatera Barat )

Bunga Rafflesia
Daun Sang Bunga Bangkai

Bunga jeumpa ( Aceh ) Bunga kenanga Pinus(tusam sumatra)

b) Pulau Jawa
1. Gandaria ( Jawa Barat )
2. Edelweis jawa ( Jawa Barat )

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 32


2. Bunga sedap malam ( Jawa Timur )
Kurikulum Merdeka
4. Bayur Materi Ajar IPAS Kelas IV
3. Sawo kecik

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 33


Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV

Gandaria Bunga Sedap malam Sawo kecik Bayur

c) Pulau Kalimantan
1. Mangga Kasturi ( Kalimantan Selatan ) 4. Anggrek Hitam ( Kalimantan Timur )
2. Tengkawang Tungkul ( Kalimantan Barat ) 5. Buah Tenggaring (Kalimantan Tengah)
5. Kantung Semar ( Kalimantan Utara )

Mangga Kasturi Anggrek Hitam Tengkawang Buah Tenggaring

d) Pulau Bali
1. pohon majegau (cempaga)
2. buah kecemcem (kedondong hutan )
3. bunga jempiring (gardenia)

bunga jempiring pohon majegau buah kecemcem

e) Pulau Nusa Tenggara


1. ajang kelicung /kayu hitam nusa tenggara ( NTB )
2. pohon cendana ( NTT )

pohon cendana ajang kelicung

f) Pulau Sulawesi
1. eboni /kayu hitam sulawesi ( Sulawesi Tengah)
2. pohon siwalan (lontar)
3. pohon langusei ( Sulawesi Utara )
4. anggrek serat (Sulawesi Tenggara )
5. cempaka hutan kasar ( Sulawesi Barat )

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 34


Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV

eboni cempaka hutan kasar pohon langusei

anggrek serat pohon siwalan


g) Pulau Maluku
1. cengkeh
2. bunga anggrek larat

h) Pulau Papua
1. buah merah
2. anggrek hitam papua
3. matoa

buah merah anggrek hitam papua matoa

2. Persebaran Fauna di Indonesia


 Berbagai jenis Flora yang ada di Indonesia, yaitu :
a) Pulau Sumatera
1. Harimau Sumatera 6. Burung kuau raja
2. Burung beo nias 7. Burung kucica ekor kuning
3. Gajah Sumatera 8. Burung serindit Melayu
4. Orang utan Sumatera 9. Beruang madu
5. Monyet Kedih 10. Ikan belida

Gajah Sumatera Burung kuau raja Burung serindit melayu

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 35


Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV

HarimauSumatera Monyet kedih Burung beo nias

b) Pulau Jawa
1. Badak Jawa
2. Elang Bondol
2. Ayam Bekisar
4. Macan tutul Jawa

Badak Jawa Elang Bondol Ayam Bekisar Macan tutul jawa

c) Pulau Kalimantan
1. 0rang Utan 4. Rangkong Gading
2. Bekantan 5. Macan Dahan
3.Pesut Mahakam 6. Burung raja udang kalung biru

Orang Utan Rangkong Gading Bekantan

d) Pulau Bali
1. pohon majegau (cempaga)
2. buah kecemcem (kedondong hutan )
3. bunga jempiring (gardenia)

bunga jempiring pohon majegau buah kecemcem

e) Pulau Nusa Tenggara

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 36


1. ajang kelicung /kayu hitam nusa tenggara ( NTB )
Kurikulum Merdeka
2. pohon cendana ( NTT ) Materi Ajar IPAS Kelas IV

pohon cendana ajang kelicung

f) Pulau Sulawesi
1. eboni /kayu hitam sulawesi ( Sulawesi Tengah)
2. pohon siwalan (lontar)
3. pohon langusei ( Sulawesi Utara )
4. anggrek serat (Sulawesi Tenggara )
5. cempaka hutan kasar ( Sulawesi Barat )

eboni cempaka hutan kasar pohon langusei

anggrek serat pohon siwalan


g) Pulau Maluku
1. cengkeh
2. bunga anggrek larat

h) Pulau Papua
1. buah merah
2. anggrek hitam papua
3. matoa

buah merah anggrek hitam papua matoa

B. Pelestarian Makhluk Hidup

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 37


 Cara yang dapat ditempuh untuk melestarikan makhluk hidup, sbb :
Kurikulum
1)Merdeka Materi
membuat peraturan perundangan yang dapat melindungi kelestarian makhluk Ajar IPAS Kelas IV
hidup.
2) melakukan kampanye dan penyuluhan.
3) pembuatan Hutan Konservasi.
 Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi
pokok sebagai tempat pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan hewan serta ekosistemnya
Hutan Konservasi terdiri dari kawasan hutan suaka alam dan hutan pelestarian alam.

 Hutan Suaka Alam, dibagi menjadi dua wilayah yaitu :


1. Cagar Alam, mempunyai ciri berupa tumbuhan, hewan dan eksistem tertentu yang
perlu dilindungi untuk ilmu pengetahuan dan kebudayaan, yang berlangsung secara alami.
No Nama Cagar Alam Tempat
1. Cagar Alam Pulau Besar Sumatera
2. Cagar Alam Krakatau Sumatera
3. Cagar Alam Rimbo Panti Sumatera
4. Cagar Alam Kendawangan Kalimantan Barat
5. Cagar Alam Muara Kaman Kalimantan Selatan
6. Cagar Alam Teluk Apar dan Teluk Adang Kalimantan Timur
2. 7. Cagar Alam Marisa Sulawesi Suaka
8. Cagar Alam Morowalo Sulawesi
9. Cagar Alam Danau Ira Lalaro Nusa Tenggara
10. Cagar Alam Rawa Mangrove Maubesi Nusa Tenggara
11. Cagar Alam Pangandaran Jawa Barat
12. Cagar Alam Kawah Ijen Jawa Timur
13. Cagar Alam Rafflesia Bengkulu
Margasatwa, mempunyai ciri khas berupa keragaman dan keunikan jenis hewan bagi ilmu
pengetahuan dan kebudayaan.

No Nama Suaka Margasatwa Tempat


1. Suaka Margasatwa Terusan Dalam Sumatera
2. Suaka Margasatwa Padang Sugihan Sumatera
3. Suaka Margasatwa Karang Galing Langkat Timur Laut Sumatera
4. Suaka Margasatwa Pleihari Kalimantan
5. Suaka Margasatwa Danau Sentarum Kalimantan
6. Suaka Margasatwa Tanjung Batikolo Sulawesi
7. Suaka Margasatwa Lambake Sulawesi
8. Suaka Margasatwa Tanjung Peropa Sulawesi
9. Suaka Margasatwa Pulau Panjang Nusa Tenggara
 Hutan Pelestarian Alam, dibagi menjadi tiga wilayah yaitu :
10. Suaka Margasatwa Hutan Selalu Legini Nusa Tenggara

1. Taman Nasional, merupakan kawasan pelestarian alam yang dikelola dengan sistem
wilayah. Sistem wilayah ini terdiri atas wilayah inti dan wilayah lain yang dimanfaatkan
untuk tujuan ilmu pengetahuan, pariwisata, rekreasi dan pendidikan.
No Nama Taman Nasional Tempat
1. Taman Nasional Way Kambas Lampung, Sumatera
2. Taman Nasional Ujung Kulon Banten, Jabar
3. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Malang, Jatim
4. Taman Nasional Bali Bali
5. Taman Nasional Kutai Kalimantan Timur
6. Taman Nasional Bunaken Sulawesi Utara
7. Taman Nasional Kelimutu Nusa Tenggara
8. Taman Nasional Manusela Maluku
9. Taman Nasional Teluk Cendrawasih Papua
10. Taman Nasional Gunung Leuser Aceh
11. Taman Nasional Baluran Jawa Timur
12. Taman Nasional Bukit Barisan Bengkulu

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 38


2. Taman Hutan Raya adalah kawasan pelestarian alam terutama dimanfaatkan untuk
Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV
koleksi tumbuhan dan hewan baik alami atau buatan, jenis asli atau tidak.
Taman Hutan Raya dimanfaatkan untuk tujuan ilmu pengetahuan, pariwisata, budaya,
rekreasi
dan pendidikan.
Contohnya :
 Kebun Kebun Raya Cibodas di Jawa barat.
 Kebun Raya Bogor di Jawa Barat.
 Kebun Raya Purwodadi di Jawa Tengah

3. Taman wisata alam adalah hutan wisata yang memiliki keindahan alam, baik keindahan
tumbuhan, hewan maupun keindahan alam yang mempunyai corak khas untuk
dimanfaatkan bagi kepentingan rekreasi dan kebudayaan.
Contoh ;
 Pulau Kembang di Kalimantan.
 Danau Towuti, Danau Matano, dan Mahalono di Sulawesi.
 Danau Lebu dan Pulau Menipo di Nusa Tenggara.
 Taman Wisata Mekarsari, Cileungsi, Jabar.

 In Situ adalah pelestarian makhluk hidup yang dilakukan di dalam habitat asli.
Contohnya : suaka margasatwa, hutan lindung dan taman nasional.
 Ex Situ adalah pelestarian makhluk hidup yang dilakukan di luar habitat asli makhluk
hidup itu.
Contohnya : kebun botani, taman safari, kebun binatang dan penangkaran.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 39


Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV

Kekayaan Budaya Bangsaku

A. Keadaan Daerah Tempat Tinggalku


Peninggalan Sejarah bercorak Agama Hindu

1. Kerajaan Kutai
 Kerajaan Kutai berdiri pada tahun 400 Masehi dan merupakan kerajaan tertua di wilayah
Indonesia. Kerajaan ini terletak di Kalimantan Timur.
Raja Kutai yang pertama adalah Kudungga yang selanjutnya digantikan oleh Asmawarman.

 Raja yang terkenal adalah raja Mulawarman. Pada masa pemerintahan raja Mulawarman,
Kutai mengalami masa keemasan.
 Adapun peninggalan sejarah dari Kerajaan Kutai adalah :
a) Tujuh buah Yupa.
Yupa adalah prasasti yang terpahat pada tiang batu. Prasasti tersebut ditulis
menggunakan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta.
b) Kalung Cina yang terbuat dari emas.
c) Dua belas arca batu.

2. Kerajaan Tarumanegara
 Kerajaan Tarumanegara berdiri pada tahun 450 Masehi dan merupakan kerajaan Hindu tertua
di pulau Jawa. Kerajaan Tarumanegara terletak di Bogor Jawa Barat.
Raja Tarumanegara yang terkenal adalah raja Purnawarman.
 Adapun peninggalan Kerajaan Tarumanegara berupa :
a. Peninggalan sejarah berupa tujuh prasasti yang ditulis dalam bahasa Sansekerta
menggunakan huruf Pallawa, diantaranya :
1) Prasasti Ciaruteun ( terdapat jejak telapak kaki Purnawarman ).
2) Prasasti Kebon Kopi
3) Prasasti Jambu
4) Prasasti Muara Cianten
5) Prasasti Tugu
6) Prasasti Pasir Awi

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 40


7) Prasasti Cidanghiang
Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV
b. Peninggalan sejarah berupa tiga arca, diantaranya :
1) Arca Rajasi
2) Arca Wisnu Cibuaya I
3) Arca Wisnu Cibuaya II

3. Kerajaan Mataram Hindu


 Kerajaan Mataram didirikan pada tahun 732 M dan terletak di daerah Jawa Tengah.
Raja pertamanya adalah Raja Sanna, kemudian digantikan oleh Raja Sanjaya.
 Raja yang terkenal adalah raja Balitung.

 Adapun peninggalan sejarah dari Kerajaan Mataram Hindu adalah :


a) Prasasti Canggal yang ditulis pada tahun 732 M.
b) Prasasti Mantyasih ( 907 M ) dan prasasti Wanua Tengah III tahun 908 M.
c) Candi Prambanan atau candi Roro Jonggrang terletak di daerah Sleman, Yogyakarta.
d) Candi Gedongsongo terletak di daerah Ungaran, Jawa Tengah.
e) Candi Candisari terletak di daerah Sleman, Yogyakarta.
f) Candi Ngawen terletak di daerah Magelang, Jawa Tengah
g) Candi Dieng terletak di daerah Wonosobo, Jawa Tengah.

4. Kerajaan Bali
 Kerajaan Bali didirikan oleh Dinasti Warmadewa dan pusat kerajaan sekitar daerah Tampak
Siring dan Pejeng.
 Raja - raja yang pernah memerintah dari dinasti Warmadewa, antara lain :
a) Raja Sri Candrabayasinga ( 959-989 M).
b) Raja Udayana (raja yang terkenal).
c) Raja Anak Wungsu (1049 - 1077 M).
 Adapun peninggalan sejarah dari Kerajaan Mataram Hindu adalah :
a) Prasasti tahun 882 M.
b) Prasasti tahun 896 M.
c) Tugu Sanur tahun 914 M.

5. Kerajaan Kediri
 Kerajaan Kediri berdiri pada tahun 1041 M dan terletak di tepi sungai Brantas, Jawa Timur.
 Raja - raja yang pernah memerintah di Kerajaan Kediri, antara lain :
a) Raja Bameswara ( raja pertama) yang terkenal sebagai Raden Panji Asmarabangun
(1117 - 1130 M) dengan istrinya Dewi Candra Kirana. Mpu Dharmaja menulis kitab
Asmaradhana.
b) Raja Jayabaya (raja yang terkenal) terkenal dengan ramalannya.
c) Raja Kediri yang terakhir adalah Kertajaya (1222 M).
 Adapun karya sastra pada masa Raja Jayabaya antara lain :
a) Jangka Jayabaya karya Jayabaya.
b) Kitab Hariwangsa dan Kitab Gatotkacasraya karya Mpu Panuluh.
c) Kitab Bharatayudha karya Mpu Sedah dan Mpu Panuluh.
 Peninggalan sejarah Kerajaan Kediri berupa :
a) Tiga Prasasti Garasakan (1052 M ).
b) Prasasti Sirah Keting (1104 M ).
c) Prasasti Kamulan.
d) Peninggalan sejarah Kerajaan Kediri, antara lain Prasasti Pandeglang, Prasasti
Penumbangan, Prasasti Hantang, Prasasti Talan, Prasasti Jepun, Prasasti Kahyunan,
e) Prasasti Weleri, Prasasti Angin, dan Prasasti Semanding

6. Kerajaan Singasari
 Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok tahun 1222 M terletak di Tumapel Malang,

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 41


Jawa Timur.
Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV
 Raja - raja yang pernah memerintah di kerajaan Singasari antara lain :
a. Ken Arok (raja yang pertama) (Sri Rajasa Sang Amurwahbumi 1222 - 1227 M ).
b. Anusapati (1227 - 1248 M ).
c. Tohjaya (1248 M ).
d. Wisnuwardhana (1248 - 1268 M ).
e. Kertanegara ( Joko Dolok) (1268 - 1292 M raja yang terkenal). .

 Adapun peninggalan sejarah dari Kerajaan Singasari adalah :


a) Candi Singasari (makam Kertanegara ).
b) Candi Kidal (makam Anusapati ).
c) Candi Jago ( makam Wisnuwardhana ).

7. Kerajaan Majapahit
 Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya yang bergelar Kertarajasa Jayawardhana
pada tahun 1294 yang terletak di Trowulan, Mojokerto.

 Raja - raja yang pernah memerintah di Kerajaan Majapahit antara lain :


a. Raden Wijaya (1294-1309 M ) (raja yang pertama).
b. Jayanegara ( 1309 - 1328 M).
c. Bhre Kahuripan/TribuanaTunggadewi Jayawisnuwardani (1328 - 1350 M).
d. Hayam Wuruk (Rajasanegara) raja yang terkenal (wafat pada tahun 1389 M ).

 Kerajaan Majapahit mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk
dengan Patih Gajahmada.
Cita-cita Gajahmada untuk menyatukan Nusantara diucapkan dalam Sumpah Amukti Palapa.
 Adapun peninggalan sejarah berupa karya satra dari Kerajaan Singasari adalah :
a) Kitab Negarakertagama ( Mpu Prapanca ) berisi tentang keadaan kota Majapahit dan
perjalanan Hayam Wuruk keliling ke daerah kekuasaannya dan dalam kitab ini terdapat
nama Pancasila).
b) Kitab Sutasoma ( Mpu Tantular ) berisi tentang ungkapan “ Bhinneka Tunggal Ika “
yang kemudian menjadi semboyan bangsa Indonesia.
c) Kitab Arjunawiwaha (Mpu Kanwa).
 Adapun peninggalan sejarah berupa candi dari Kerajaan Singasari adalah :
a) Candi Sawentar.
b) Candi Tikus di Trowulan.
c) Candi Jabung.
d) Candi Tigawangi
e) Candi Surawana (Kediri)
f) Candi Panataran (Blitar).

8. Kerajaan Pajajaran
 Kerajaan Pajajaran berdiri pada tahun 1333 M terletak di daerah Pakuan Bogor kemudian
dipindahkan ke daerah Kawali, Ciamis.
 Raja raja yang terkenal adalah Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi).
 Adapun peninggalan sejarah dari Kerajaan Pajajaran adalah :
a) Prasasti Rakyan Juru Panghambat.
b) Prasasti Astana Gede.
c) Prasasti Batu Tulis Bogor (1333 M).

9. Kerajaan Kahuripan
 Kerajaan Kahuripan berdiri pada tahun 1073 M terletak di daerah Jawa Timur.
 Raja yang pertama dan terkenal adalah Airlangga.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 42


10. Kerajaan Medang
Kurikulum Merdeka Medang berdiri pada abad IX M terletak di daerah Jawa Timur. Materi Ajar IPAS Kelas IV
 Kerajaan
 Raja yang terkenal adalah Mpu Sendok.

Macam - Macam Peninggalan Sejarah bercorak Agama Hindu


Berikut ini peninggalan - sejarah bercorak agama Hindu di Indonesia adalah :
A. Candi - candi peninggalan bercorak agama Hindu
 Istilah candi pada mulanya berasal dari salah satu nama Dewi Durga (Dewi Maut) yakni
Candika.
 Bangunan candi dibuat bertujuan :
a) untuk memuliakan orang yang sudah meninggal terutama para raja dan orang-orang
terkemuka di suatu kerajaan.
b) untuk menaruh abu jenazah raja dan untuk tempat pemujaan dewa atau tempat
beribadah.

No Nama candi Lokasi berdiri Pembuatan Peninggalan kerajaan


1. Dieng Dieng, Jateng Abad 7 M Mataram Hindu
2. Prambanan Sleman, Jogja 760 M Mataram Hindu
3. Canggal Magelang, Jateng Abad 8 M Mataram Hindu
4. Gedong songo Semarang, Jateng Abad 8 M Mataram Hindu
5. Candisari Sleman, Yogyakarta - Mataram Hindu
6. Ngawen Magelang, Jateng - Mataram Hindu
7. Kidal Malang, Jatim Abad 12 M Singasari
8. Jago Malang Jatim Abad 12 M Singasari
9. Jawi Malang, Jatim - Singasari
10. Usana Malang, Jatim - Singasari
11. Sukuh Karanganyar, Jateng Abad 13 M Majapahit
12. Panataran Blitar, Jatim 1320 M Majapahit
13. Candi Bentar Mojokerto, Jatim - Majapahit
14. Tikus Mojokerto, Jatim - Majapahit
15. Menakjinggo Mojokerto, Jatim - Majapahit

B. Prasasti - prasasti peninggalan bercorak agama Hindu


 Prasasti adalah peninggalan sejarah dalam bentuk batu bertulisan yang isinya menceritakan
tentang raja atau penguasa pada masa pemerintahannya.
 Tulisan itu dicatat di atas batu, logam, tanah liat, dan tanduk binatang.
 Prasasti peninggalan Hindu ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta.
Prasasti tertua adalah prasasti Yupa, dibuat sekitar tahun 350 - 400 M berasal dari Kerajaan
Kutai.
No Nama prasasti Lokasi Pendirian Pembuatan Peninggalan Kerajaan
1. Yupa (7 buah) Kutai, Kaltim Abad 4 Kutai
2. Ciareteun Bogor, Jabar Abad 5 Tarumanegara
3. Kebon Kopi Bogor, Jabar Abad 5 Tarumanegara
4. Pasir Awi Leuwiliang Jabar Abad 5 Tarumanegara
5. Muara Cianten Bogor, Jabar Abad 5 Tarumanegara
6. Tugu Cilincing, Jakarta Abad 5 Tarumanegara
7. Canggal Magelang, Jateng 732 M Mataram Lama

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 43


8. Kalasan Yogyakarta 732 M Mataram Lama
Kurikulum 9.
Merdeka
Kedu Temanggung, Jateng 778 M Materi AjarLama
Mataram IPAS Kelas IV
10. Sanur Bali Abad 9 Bali
11. Singasari Jatim 1273 M Majapahit
12. Astana Gede Ciamis, Jabar Abad 14 Pakuan Pajajaran

C. Patung - patung peninggalan bercorak agama Hindu


No Nama Patung Lokasi penemuan Pembuatan Peninggalan Kerajaan
1. Arca Rajasi Bogor, Jabar Abad 5 Tarumanegara
2. Arca Wisnu Cibuaya I Bogor, Jabar Abad 5 Tarumanegara
3. Arca Wisnu Cibuaya II Bogor, Jabar Abad 5 Tarumanegara
4. Trimurti Candi Prambanan Abad 9 Mataram Lama
5. Roro Jonggrang Candi Prambanan Abad 9 Mataram Lama
6. Ganesha Candi Prambanan Abad 9 Mataram Lama
7. Airlangga Gn. Semeru, Jatim Abad 10 Medang Kamulan
8. Ken Dedes Kediri, Jatim Abad 12 Singasari
9. Kertanegara Jawa Timur Abad 12 Singasari
10. Dwarapala Jawa Timur Abad 12 Singasari
11. Kertarajasa Mojokerto, Jatim Abad 13 Majapahit
12. Arca Majuri Mojokerto, Jatim Abad 13 Majapahit

D. Karya Sastra peninggalan bercorak agama Hindu


No Karya Sastra Peninggalan Penulis
1. Arjunawiwaha Kediri Mpu Kanwa
2. Kresnayana Kediri Mpu Triguna
3. Samanasantaka Kediri Mpu Managuna
4. Smaradhahana Kediri Mpu Darmaja
5. Bharatayuda Kediri Mpu Sedah dan Mpu Panuluh Panuluh
6. Hariwangsa Kediri Mpu Panuluh
7. Gatotkacasraya Kediri Mpu Panuluh
8. Negarakertagama Majapahit Mpu Prapanca
9. Arjunawijaya Majapahit Mpu Kanwa
10. Sutasoma Majapahit Mpu Tantular
11. Ramayana Mataram Hindu

Beberapa karya sastra yang terkenal di antaranya adalah :


a. Kakawin Ramayana karangan Resi Walmiki. Kitab ini menceritakan kisah kepahlawanan atau
perjalanan sang Rama, yang digubah oleh walmiki dari cerita Dewi Sita.
b. Kakawin Mahabarata karangan Wiyasa Kresna Dwipayana. Kitab ini menceritakan kisah
konflik para Pandawa lima dengan saudara sepupu mereka sang seratus Korawa, mengenai
sengketa hak pemerintahan tanah negara Astina. Puncaknya adalah perang Bharatayuddha di
medan Kurusetra dan pertempuran berlangsung selama delapan belas hari.

c. Kakawin Negarakertagama karangan Mpu Prapanca. Kitab ini menceritakan tentang keadaan
di keraton Majapahit dalam masa pemerintahan Prabu Hayam Wuruk, raja agung di tanah Jawa
dan juga Nusantara. Di dalam Kakawin Negarakertagama terdapat istilah Pancasila.
d. Kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular. Dalam Kakawin Sutasoma termuat istilah
Bhinneka Tunggal Ika.
e. Kakawin Arjunawiwaha karangan Mpu Kanwa, menceritakan kisah hidup Raja Erlangga.
Kitab ini menceritakan sang Arjuna ketika ia bertapa di gunung Mahameru.

f. Kakawin Smaradhahana karangan Mpu Darmaja sebagai bahana untuk Raja Kameswara.
Mengisahkan hilangnya suami istri Dewa Kama dan Dewi Ratih karena api yang sejarah keluar
dari mata ketiga Dewa Syiwa.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 44


g. Kakawin Bharatayuda karangan Mpu Sedah dan Mpu Panuluh. Isinya merupakan sindiran
Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV
perang saudara antara Jayabaya dengan Jayasabha.

h. Kakawin Jangka Jayabaya karangan Raja Jayabaya yang isinya tentang ramalan masa depan
Indonesia.

E. Tradisi / Adat istiadat peninggalan bercorak agama Hindu


a. Upacara pembakaran mayat yang disebut Ngaben. Dalam tradisi Ngaben, jenazah dibakar
beserta sejumlah benda berharga yang dimiliki orang yang dibakar. ( Bali )
b. Ziarah, yaitu mengunjungi makam orang suci dan tempat suci leluhur seperti candi. ( Bali )
c. Nyepi merupakan upacara keagamaan masyarakat Hindu. Nyepi memiliki tujuan untuk
mengoreksi diri dan mawas diri terhadap perilaku yang telah diperbuat setahun yang lalu.
Nyepi dilakukan dengan berdiam diri di rumah tanpa melaksanakan kegiatan apapun sesuai
dengan aturan dalam upacara nyepi. Nyepi dilakukan untuk memperingati tahun baru Saka.
d. Galungan merupakan hari raya umat Hindu Dharma yang dilakukan setiap 210 hari sekali,
jatuh pada hari Rabu Kliwon, dua kali dalam satu tahun.
e. Kuningan merupakan hari raya umat Hindu Dharma yang dilakukan dua minggu setelah hari
Raya Galungan.

f. Sandranan dilakukan oleh masyarakat Hindu dengan membawa sesajian kuburan atau tempat-
tempat keramat.
g. Kasodo merupakan upacara yang dilakukan oleh masyarakat Hindu di Tengger, Jawa Timur.
Kasodo merupakan upacara mempersembahkan sesaji ke kawah Gunung Bromo.

Peninggalan Sejarah bercorak Agama Budha


 Agama Budha lahir di India sesudah agama Hindu. Kitab suci agama Budha adalah Tri pitaka
(tiga keranjang) yang diajarkan oleh Sidharta Gautama.
 Kata Budha berarti orang yang suci budinya dan sangat besar kebijaksanaannya.

1. Kerajaan Mataram Kuno


 Kerajaan Mataram Kuno terletak di Jawa Tengah. Raja yang terkenal adalah Sanjaya.
 Pada masa pemerintahan Syailendra, membangun Candi Borobudur.

2. Kerajaan Kalingga
 Kerajaan Kalingga berdiri di daerah Jepara Jawa Tengah pada tahun 647 M.
 Kerajaan ini diperintah oleh Ratu Shima, ratu yang terkenal sangat keras dalam memerintah.
 Adapun peninggalan sejarah dari Kerajaan Kalingga adalah :
a) Prasasti Tukmas (650 M ) ditulis menggunakan huruf Pallawa dan berbahasa
Sansekerta.
b) Candi Bubrah dan Candi Angin

3. Kerajaan Sriwijaya
 Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke 7 M, yang letaknya di Muara Sungai Musi dan pusat
pemerintahannya ada di Palembang, Sumatera Selatan.
 Kerajaan Sriwijaya mengalami puncak keemasan pada masa pemerintahan Raja Balaputra
Dewa pada abad ke 9.
 Mahaguru agama Budha yang menetap di kerajaan Sriwijaya, antara lain :
a. China : I-tsing
b. India : Sakhyakirti dan Darmapala
 Adapun peninggalan sejarah dari Kerajaan Sriwijaya adalah :

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 45


1) Candi Muara Takus.
Kurikulum Merdeka
2) Candi Muaro Jambi Materi Ajar IPAS Kelas IV
3) Bangunan tempat suci Biara Bakal
4) Prasasti yang ditulis memakai huruf Pallawa dan berbahasa Melayu
Prasasti tersebut antara lain :
a. Prasasti Kedukan Bukit (683 M) d. Prasasti Kota Kapur (dekat Bangka)
b. Prasasti Talang Tuo (684 M) e. Prasasti Karang Berahi (dekat Jambi)
c. Prasasti Telaga Batu. f. Prasasti palas Pasemah (Lampung )
Penyebab Kerajaan Sriwijaya Maju Pesat
1. Letaknya yang strategis di Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran dan perdagangan  
  internasional.
2.  Kemajuan kegiatan perdagangan antara India dan Cina yang melintasi Selat Malaka sehingga  
    membawa keuntungan yang besar bagi Sriwijaya. Hasil bumi Sriwijaya dan sekitarnya sebagai
mata perdagangan yang berharga, terutama rempah-rempah dan emas tersedia banyak.
3. Armada lautnya kuat sehingga mampu menjalin hubungan dan kerjasama dengan Kerajaan India
dan Cina.Oleh karena begitu luasnya wilayahnya, Sriwijaya juga disebut Kerajaan Nusantara
pertama.
4.  Sriwijaya dikenal sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama Budha, dengan bukti catatan
I-tsing dari Cina pada tahun 685 M. Dalam catatan tersebut disebutkan bahwa Sriwijaya terdapat
seribu rahib yang sedang belajar agama Budha, seperti halnya di India.

Macam - Macam Peninggalan sejarah bercorak agama Budha


A. Candi - candi peninggalan bercorak agama Budha
No Nama candi Lokasi berdiri Peninggalan kerajaan
1. Borobodur Magelang, Jateng Mataram Kuno
2. Pawon Magelang, Jateng Mataram Kuno
3. Mendut Magelang, Jateng Mataram Kuno
4. Kalasan Sleman, Jogjakarta Mataram Kuno
5. Sewu Klaten, Jateng Mataram Kuno
6. Merak Klaten, Jateng Mataram Kuno
7. Bubrah Klaten, Jateng Mataram Kuno
8. Muara Takus Bangkinang, Riau Sriwijaya
9. Muaro Jambi Muaro Jambi, Jambi Sriwijaya
10. Biara Bahal Padang Sidempuan Sriwijaya

B. Prasasti - prasasti peninggalan bercorak agama Budha


1. Prasasti Kedukan Bukit ditemukan di tepi Sungai Batang dekat Kota Palembang berangka
tahun 683 M. Prasasti ini menjelaskan bahwa ada seorang bernama Dapunta Hyang yang
melakukan perjalanan ke Minangatamwan dengan menaiki perahu yang membawa 20.000
tentara. Dalam perjalanan tersebut, mereka berhasil menaklukkan daerah yang dilaluinya serta
membawa kemenangan dan kemakmuran bagi Kerajaan Sriwijaya.
2. Prasasti Talang Tuo ditemukan di sebelah barat Kota Palembang, yakni di Kota Talang Tuo
dengan angka tahun 684 M. Prasasti tersebut menceritakan tentang pembuatan taman yang
bernama Srikerta atas perintah Dapunta Hyang Sri Jayanaga. Prasasti ini merupakan
peninggalan agama Buddha Mahayana dan ditulis dalam bentuk syair.
3. Prasasti Telaga Batu ditemukan di daerah Palembang dan berangka tahun 683 M. Prasasti ini
menceritakan kutukan-kutukan atas kejahatan yang dilakukan karena tidak taat kepada raja serta
tentang penyusunan ketatanegaraan Sriwijaya.

4. Prasasti Palas Pasemah ditemukan di daerah Palas Pasemah tepi Sungai Anak Pisang, anak
Sungai Sekapung di wilayah Lampung Selatan. Prasasti ini menunjukkan bahwa Kerajaan
Sriwijaya menundukkan daerah Lampung Selatan pada akhir abad ke-7 M.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 46


5. Prasasti Karang Berahi ditemukan di hulu Sungai Merangin yang merupakan cabang Sungai
Kurikulum Batanghari.
Merdeka Diperkirakan prasasti ini dibuat pada 686 M. Materi Ajar IPAS Kelas IV

6. Prasasti Kota Kapur ditemukan di Sungai Menduk di Pulau Bangka. Prasasti yang ber angka
tahun 686 M ini berisi usaha Kerajaan Sriwijaya untuk menaklukkan Jawa yang tidak setia
kepada Kerajaan Sriwijaya.

C. Arca - arca peninggalan bercorak agama Budha


No Nama Arca Keterangan
Arca ini merupakan arca penjaga pintu masuk di halaman maupun
1. Arca Singa
di pintu candi Borobudur.
Arca Budha dengan sikap menyentuh bumi. Arca ini menghadap ke
2. Bhumisparcamudra
timur.
3. Witarkamudra Arca Budha yang bermakna memberi pengajaran.
4. Waramudra Arca Budha dengan sikap memberi anugerah.
5. Abhayamudra Arca Budha dengan sikap melindungi.
6. Dharmacakramudra Arca Budha dengan sikap memberikan ajaran yang benar.
7. Dhyanamudra Arca Budhayang berarti mengheningkan cipta atau meditasi.

D. Tradisi peninggalan bercorak Budha


a. Peringatan Tri Suci Waisak.
Waisak ini memperingati ataskelahiran dan kematian Sang Budha Gautama serta peristiwa
naiknya roh Sang Budha ke surga.
b. Ullambana adalah hari untuk memperingati para leluhur.
c. Asadha adalah hari peringatan pembabaran dharma yang pertama kali.
d. Tradisi menyalakan api dari Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah yang dilakukan masyarakat
bersama para bhiksu.

E. Karya sastra peninggalan bercorak agama Budha


Salah satu karya sastra bercorak Buddha yang terkenal adalah Kitab Sutasoma dikarang oleh Mpu
Tantular. Kitab Sutasoma menceritakan kisah Raden Sutasoma. Kisah ini mengajarkan
pengorbanan dan belas kasih yang harus ditempuh seseorang untuk mencapai kesempurnaan
tertinggi. Salah satu ungkapan yang terkenal dari Kitab Sutasoma adalah “ Bhinneka Tunggal lka
Tan Hana Dharma Mangrwa.”

Peninggalan sejarah bercorak agama Islam

1. Kesultanan Samudera Pasai


 Kesultanan ini berdiri sekitar abad ke 13 (1290 M) di Lhokseumawe, Nanggroe Aceh
Darussalam. Dan merupakan di kerajaan Islam yang pertama Indonesia.
 Raja - raja yang pernah memerintah Kesultanan Samudera Pasai, antara lain :
a) Marah Silu yang bergelar Sultan Malik as Saleh (Raja pertama)
b) Sultan Malik at Tahir I
c) Sultan Malik at Tahir II
d) Sultan Zaenal Abidin.

 Pada masa pemerintahan Sultan Malik at Tahir II, kerajaan ini mengalami puncak kejayaan.
 Adapun peninggalan sejarah dari Kerajaan Samudera Pasai adalah :
a) mata uang emas.
b) lonceng Cakra donya
c) makam Sultan Malik as Saleh di Gedong Aceh Utara.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 47


2. Kesultanan Aceh
Kurikulum Merdeka Aceh berdiri pada abad ke 16 M (1520) dan terletak di tepi selatMateri
 Kesultanan Ajar IPAS Kelas IV
Malaka.
Sultan yang pertama memerintah Kesultanan Aceh adalah Sultan Ali Mughayat Syah.
 Kesultanan Aceh mengalami masa keemasan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.
(raja yang terkenal)
 Pujangga yang berhasil menerjemahkan Al Quran ke bahasa Melayu, antara lain :
a) Hamzah Fausuri,
b) Syamsudin Sumatrani,
c) Nurudin ar Raniri.
 Adapun peninggalan sejarah dari Kerajaan Aceh adalah :
a) Masjid Raya Baiturrahman.
b) Benteng Indra Patra
c) Makam Sultan Iskandar Muda.

3. Kesultanan Malaka
 Kesultanan Malaka berdiri sekitar abad ke 15 M dengan raja pertama adalah Sultan Iskandar
Syah, seorang bangsawan dari Majapahit.
 Kesultanan Malaka mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Muzafar Syah.
 Panglima laut yang terkenal dari Kesultanan Malaka adalah Hang Tuah.

4. Kesultanan Demak
 Kesultanan Demak berdiri pada tahun 1513 dan berakhir pada tahun 1546 dengan raja pertama
adalah Raden Patah. Kesultanan ini terletak di muara sungai Bintoro Demak, pesisir pantai
utara Jawa Tengah.
 Raja - raja yang pernah memerintah Kesultanan Demak, antara lain :
a) Raden Patah
b) Dipati Unus atau Pangeran Sabrang Lor (1518-1521 M )
c) Sultan Trenggono mengalami masa keemasan.
d) Hadiwijaya atau Jaka Tingkir.

 Adapun peninggalan sejarah dari Kesultanan Demak adalah :


a) Masjid Demak (1478 M ) oleh Walisongo.
b) Saka Tatal (Tiang masjid ), bedug, dan kentongan.
c) Pintu Bledeg atau Petir buatan Ki Ageng Sela.
d) Dampar Kencana (tempat duduk raja).

 Adapun nama-nama Walisongo adalah :


a) Sunan Giri (Raden Paku atau Raden Ainul Yakin)
b) Sunan Ampel (Raden Rahmat)
c) Sunan Bonang (Maulana Makhdum Ibrahim)
d) Sunan Drajat ( Raden Kosim Syarifudin)
e) Sunan Muria (Raden Umar Syaid)
f) Sunan Kalijaga (Raden Syahid)
g) Sunan Gresik (Raden Maulana Malik Ibrahaim)
h) Sunan Kudus (Raden Jafar Sadiq)
i) Sunan Gunung Jati (Fatahilah atau Raden Syarif Hidayatullah )

5. Kesultanan Pajang
 Kesultanan Pajang dengan raja pertama adalah Jaka Tingkir (Pangeran Adiwijaya).
 Raja - raja yang pernah memerintah Kesultanan Pajang, antara lain :
a) Jaka Tingkir (Pangeran Adiwijaya).
b) Arya Panggiri
c) Pangeran Benowo ( putra dari Pangeran Adijaya )
d) Sutawijaya

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 48


 Adapun peninggalan sejarah dari Kesultanan Pajang adalah :
Kurikulum Merdeka
a) Masjid Laweyan. Materi Ajar IPAS Kelas IV
b) Reruntuhan bekas petilasan Keraton Pajang

6. Kesultanan Mataram
 Kesultanan Mataram dengan raja pertama adalah Sutawijaya (Panembahan Senopati).
 Kesultanan Mataram mengalami masa keemasan pada masa pemerintahan Sultan Agung (raja
yang terkenal)
 Adapun peninggalan sejarah dari Kesultanan Pajang adalah :
a) Masjid Kotagede.
b) Reruntuhan bekas petilasan Keraton Pajang

7. Kesultanan Banten
 Kesultanan Banten dan Cirebon didirikan oleh Fatahillah (Syarif Hidayatullah) atau lebih
dikenal dengan Sunan Gunung Jati pada tahun 1524.
 Tahun 22 Juni 1527 Fatahillah berhasil merebut Sunda Kelapa dari Portugis dan nama
Sunda Kelapa diganti menjadi Jayakarta yang kemudian terkenal dengan Jakarta.
 Tahun 1552,Kesultanan Banten diberikan pada putranya, Sultan Hasanuddin dan, Kesultanan
Cirebon diberikan pada Pangeran Pasarean.

 Banten mengalami kejayaan pada masa Sultan Ageng Tirtayasa (raja yang terkenal)
(1651-1682 M) yang gugur melawan Belanda.
 Raja - raja yang pernah memerintah Kesultanan Banten, antara lain :
a) Sunan Gunung Jati
b) Sultan Hasannudin (1522 -1570 M)
c) Maulana Yusuf (1570-1580 M)
d) Maulana Muhammad
e) Abdul Mufakhir Mahmud Abdul Kadir
f) Sultan Abdul Fatah yang lebih dikenal dengan nama Sultan Ageng Tirtayasa (1651–
1682).
g) Panembahan Yusuf.
 Adapun peninggalan sejarah dari Kesultanan Banten adalah :
a) Masjid Agung Banten yang dibangun oleh Sultan Maulana Yusuf pada tahun 1566 M.
b) Masjid ini dilengkapi dengan menara yang termasuk salah satu menara tertua di Pulau
Jawa.
c) Keraton Surosowan, dalam bentuk benteng dan kanal - kanal.
d) Meriam kuno Ki Amuk yang bentuknya sangat besar. Meriam ini terbuat dari perunggu
yang bertuliskan huruf Arab dan terletak di alun - alun Masjid Agung Banten.

6. Kesultanan Gowa - Tallo


 Kesutanan Gowa dan Tallo merupakan dua kerajaan Islam yang bergabung yang terletak di
Somba Opu, Sulsel.
 Raja yang terkenal dari Kesultanan Gowa - Tallo adalah Sultan Hasanuddin.
Sultan Hasanuddin mendapat julukan “ Ayam Jantan dari Timur “.
 Belanda memaksa Sultan Hasanuddin untuk menandatangani perjanjian Bongaya pada 18
November 1667.
 Adapun peninggalan sejarah dari Kesultanan Gowa - Tallo adalah :
a) Rumah Raja Gowa.
b) Kapal Phinisi.
c) Kapal Layar Kora - kora.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 49


7. Kesultanan Ternate
Kurikulum Merdeka Ternate berdiri sekitar abad ke 13 di Maluku Utara.
 Kesultanan Materi Ajar IPAS Kelas IV
 Raja yang pertama yaitu Sultan Zainal Abidin (1486-1500).
 Kesultanan Ternate mengalami kejayaan pada masa Raja Baabullah (1570-1583 ).
 Raja yang terkenal dari Kesultanan Ternate adalah Sultan Hairun dan Sultan Baabullah
yang dengan gigih melawan Portugis dari Maluku (1536-1583 ).
 Julukan Sultan Baabullah adalah “ Tuan dari tujuh puluh dua puluh “

8. Kesultanan Tidore
 Kesultanan Tidore terdapat di Maluku Utara.
 Kesultanan Tidore didirikan oleh Sultan Mansur.
 Raja yang terkenal dari Kerajaan Tidore adalah Sultan Nuku.

Macam - Macam Peninggalan sejarah bercorak Islam


A. Mesjid peninggalan bercorak agama Islam
 Mesjid adalah tempat shalat (beribadah) bagi umat Islam. Tempat beribadah istilahnya
bermacam - macam menurut dari bentuknya. Ukuran kecil disebut mushola, berukuran sedang
disebut mesjid, berukuran besar disebut “ Jami “.
 Adapun mesjid peninggalan agama Islam adalah :
a) Mesjid Raya Baiturahman Banda Aceh.
b) Mesjid Raya Medan (Istana Maimun).
c) Mesjid Agung Demak (Jawa Tengah).
d) Mesjid Agung Kudus (Jawa Tengah).

B. Keraton / istana peninggalan bercorak agama Islam


 Keraton adalah bangunan yang khas untuk kediaman para raja dan keluarganya, serta
pembesar kerajaan lainnya.
 Adapun istana / keraton peninggalan agama Islam adalah :
a) Istana Maimun merupakan peninggalan Kesultanan Deli berada di Medan, Sumatera
Utara. Istana ini dibangun pada tanggal 26 Agustus 1888 oleh Sultan Makmun Al
Rasyid Perkasa Alam Syah.
b) Istana Siak Sri Indera Pura merupakan peninggalan Kerajaan Melayu Riau. Istana ini
didirikan oleh Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syariffudin pada tahun 1723.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 50


c) Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat letaknya di kota Yogyakarta. Keraton ini
Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV
dirancang oleh Pangeran Mangkubumi.
d) Keraton Kasunanan ( Jawa Tengah).
e) Kasepuhan dan Kanoman di Cirebon ( Jawa Barat).
f) Kasultanan Ternate (Maluku Utara).

C. Makam peninggalan bercorak agama Islam


 Makam adalah tempat untuk menguburkan orang yang sudah meninggal.
Makam raja atau tokoh penyebar Islam menjadi peninggalan sejarah yang bernilai tinggi.
 Adapun makam peninggalan agama Islam adalah :
a) makam Sultan Malik as Saleh dan Sultan Iskandar Muda. ( Pasai, N. Aceh Darussalam).
b) makam Maulana Malik Ibrahim ( Gresik, Jawa Timur).
c) makam raja -raja Gowa - Tallo (Makassasr, Sulsel).
d) Makam Wali Songo.

D. Karya Sastra peninggalan bercorak Islam


 Adapun karya sastra peninggalan agama Islam adalah :
a) Hikayat, yaitu karya sastra yang berisi cerita yang dibaca untuk pelipur lara,
pembangkit semangat, atau hanya untuk meramaikan pesta. Contohnya : hikayat
raja- raja Pasai dan hikayat Hang Tuah.

b) Suluk , yaitu kitab yang berisi ajaran tasawuf, contohnya : Suluk Sukarsa, Suluk Wijil
dan Suluk Malang Sumirang.
c) Babad yaitu cerita yang mengandung sejarah, contohnya Babad Tanah Jawi, dan
Babad Giyanti (karya Yasadipura).
d) Kitab - kitab karangan lain :
1) Kitab Bustanu’lssalatin, ditulis oleh Nuruddin Ar-Raniri dari Aceh, berisi
mengenai adat¬istiadat Aceh dan ajaran agama Islam.
2) Kitab Sastra Gending, ditulis oleh Sultan Agung dari Mataram, berisi tentang
ajaran - ajaran filsafat serta kitab Nitisruti, Nitisastra, dan Astabrata yang
bersumber pada kitab Ramayana. Berisi tentang tabiat baik.

E. Kaligrafi peninggalan bercorak agama Islam


 Kaligrafi adalah tulisan yang menggunakan huruf Arab yang dibuat sangat indah.
 Kaligrafi dapat dibuat dalam bentuk manusia dan makhluk hidup lainnya.
Seni kaligrafi banyak terdapat pada dinding mesjid, mimbar, menara dan nisan kubur.
Misalnya, kaligrafi yang terdapat di batu nisan makam Ratu Nahrasiyah dari Kesultanan
Samudra Pasai

F. Adat istiadat / Tradisi peninggalan bercorak Islam


 Adapun adat istiadat peninggalan agama Islam adalah :
a) Upacara Grebeg Besar di Demak, Jawa Tengah. Upacara ini dilaksanakan bertepatan
dengan Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban.
b) Pesta Tabuik di Pariman, Sumatera Barat, untuk mengenang kegigihan Hasan dan
Husein, cucu Nabi Muhammad SAW dalam membela Islam.
c) Budaya Dhug Dher di Semarang diselenggarakan sebagai pertanda dimulainya bulan
Ramadhan atau bulan puasa.
d) Upacara Sekaten di Yogyakarta untuk memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad
SAW (setiap tanggal 12 Rabiul Awal).

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 51


e) Seni tradisional Betawi yang bercorak Islam seperti gambang kromong, orkes gambus
Kurikulum Merdeka
dan lenong Materi Ajar IPAS Kelas IV

D. Tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia


a) Raja Mulawarman adalah raja yang terkenal dari kerajaan Kutai.
b) Raja Purnawarman adalah Raja yang terkenal dari kerajaan Tarumanegara.
c) Raja Hayam Wuruk adalah raja yang terkenal dari Majapahit dengan patihnya
Gajahmada.
d) Raja Balaputra Dewa adalah raja yang terkenal dari Sriwijaya.
e) Sultan Iskandar Muda adalah raja yang terkenal dari Kesultanan Aceh.
f) Sultan Agung Hanyokrokusumo adalah raja dari Mataram Islam, lahir di Yogyakarta pada
tahun 1591.
g) Sultan Hasanuddin adalah raja kerajaan Gowa-Tallo dengan julukan Si Ayam Jantan
Dari Timur.
h) Sultan Ageng Tirtayasa lahir di Banten dengan nama Abdul Fath Abdulfattah.

B. Keragaman Budaya di Indonesia


 Budaya atau kebudayaan merupakan hasil kegiatan atau penciptaan akal budi manusia yang
berhubungan erat dengan alam sekitarnya dan dipergunakan untuk ketenangan.
Budaya berasal dari kata buddayah atau budi dari bahasa Sansekerta yang berasal akal budi.
Kebudayaan berarti segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia.
 Kebudayaan yang berasal dari suku-suku bangsa di Indonesia disebut kebudayaan daerah.

 Ciri - ciri kebudayaan daerah adalah :


a) sifatnya kedaerahan
b) adanya bahasa, seni, rumah, pakaian, atau senjata khas.
c) memiliki adat istiadat
d) adanya peninggalan sejarah
e) adanya unsur kepercayaan (di luar agama).

 Ciri - ciri kebudayaan nasional adalah :


a) mencerminkan nilai luhur dan kepribadian bangsa.
b) kebudayaan daerah yang diakui secara nasional.
c) adanya unsur-unsur pemersatu bangsa.
d) menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia.

 Daftar suku suku yang ada di Indonesia adalah :


No Propinsi Suku Bangsa
1. NAD Aceh,Tamiang, Gayo, Kluet, Ulu Singkil
2. Sumut Batak, Nias, Melayu, Batak Karo, Batak Mandailing, Simanglungun
3. Sumbar Minangkabau, Piliang, Sikumbang, Gusci, Chaniago, Mentawai
4. Riau Melayu, suku Anak Dalam, Talang Mamak, Bunai Laut
5. Kepulauan Riau Melayu, Jawa
6. Jambi Melayu, Jambi, Kubu, Bajau, Kerinci
7. Lampung Jambi Rawas, Pasemah, Abung, Tulang Bawang
8. Bengkulu Melayu, Enggano, Rejang Lebong, Sekah
9. Sumatera Selatan Melayu, Palembang, Komering, Semende, Ranau
10. Bangka Belitung Bangka, Belitung, Mendanau
11. Banten Badui, Sunda
12. Jawa Barat Sunda, Jawa

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 52


13. Jakarta Betawi, Sunda, Arab, Cina, Jawa
KurikulumJawa
Merdeka
Tengah Jawa, Samin, Karimun Materi Ajar IPAS Kelas IV
14.
15. Yogyakarta Jawa, Cina, Arab
16. Jawa Timur Jawa, Madura, Osing,Tengger
17. Bali Bali Aga, Jawa, Madura
18. Nusa Tenggara Barat Bali, Sasak, Sumbawa, Dompu
19 Nusa Tenggara Timur Alor, Rote, Sumba, Flores, Belu, Dawan
20 Kalimantan Barat Melayu, Dayak Ngaju, Punan, Ahe Kayan
21. Kalimantan Tengah Melayu, Dayak, Bukupai, Lawang, Dusun
22. Kalimantan Selatan Banjar Kuala,Banjar Hulu, Mandar
23. Kalimantan Timur Melayu, Dayak, Kutai, Kayan, Tidung, Bulungan
24. Sulawesi Selatan Bugis, Bone, Makasar, Toraja, Mandar
25. Sulawesi Tenggara Mekongga, Buton, Wowolili, Baltar, Banggai
26. Sulut dan Gorontalo Gorontalo, Bolaang Mongondow, Minahasa, Sangihe, Talaud
27. Sulawesi Tengah Toraja, Tomini, Mori Balatar, Toli-Toli
Maluku dan Maluku
28. Ambon, Ternate, Kei, Obi
Utara

 Kekayaan Budaya Nusantara


 Bentuk-bentuk kebudayaan daerah di Indonesia adalah :
1) Bahasa daerah
2) Makanan daerah
3) Rumah adat
4) Adat istiadat
5) Pakaian adat
6) Kesenian daerah
7) Senjata tradisional
8) Sistim kekerabatan.

1. KESENIAN DAERAH
No Propinsi Tari Lagu Daerah
1. NAD Seudati, Saman, Pukat, Piso Surit, Bungong Jeumpa,
Butet, Sing sing So, Anju Ahu, Ari, Dago
2. Sumut Serampang Dua belas, Tortor,
Inang Sarge, Lisoi, Sinanggar Tullo
Piring, Payung, Indang, Sauik Bareh Solok, Ayam Deh Lapeh,
3. Sumbar
Randai, Kampuang Nan Jauh Di Mato
Makyong, Zapin, Rantak Tandak,
4. Riau Soleram, Langgam Melayu
Joget Lambak, Tari Persembahan
Injit-Injit Semut, Timang-timang Anakku
5. Jambi Selampit Delapan, Sekapur Sirih,
Sayang
Tabot, Kembang Merak Bungo,
6. Bengkulu Lalun Balek
Andun
Gending Sriwijaya, Putri
7. Sumsel Soleram, Dek Sangke, Langgam Melayu
Beukhusek dan Tanggal
Kulintang Lampung, Adi-adi Laun
8. Lampung Melinting, Agung Suci, Jangget
Lambar

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 53


9. Jakarta Topeng, Ondel-ondel, Yapong, Jali-Jali, Kicir-Kicir,
Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV
Jaipong, Ketuk Tilu, Banjet, Bubuy Bulan, Manuk Dadali, Pileuleuyan,
10. Jabar/Banten
Merak,Topeng Kuncaran Tokecang
11. Jawa Tengah Serimpi, Bambangan Cakil Gundul pacul, Lir Ilir, Suwe ora Jamu
Bondan, Gambir Anom, Bedaya,
12. Yogyakarta Gundul Pacul, Lir Ilir, Suwe ora jamu
Srimpi Sangupati
Jaran Kepang, Ngremong, Reog
13. Jawa Timur Keraben Sape, Tanduk Majeng
Gandrung Banyuwangi, Remo
Sri Kuning, Dendang Semarang,
14. Kalimantan Barat Cik cik Periok, Aek Kapuas, Galaherang
Makyong, Zapin Sambas
Kumbang Padang, Pahlawan, Kelayar, Naluya, Palu lempang, Pupoi,
15. Kalimantan Tengah
Balen dadas,Tambun dan Bungai Tumpi Wayu
Belian Sentayu, Hudog, Perang,
16. Kalimantan Timur Indung-Indung
Gong, Ngerangkan
Baksa,Kembang, Guntur, Sapu tangan Bapuncu Ampat, Ampar-
17. Kalimantan Selatan
Madikin, Tirik,Lumut ampar Pisang
Sulawesi Utara Pajingge, Cakalele, Bitiyam, Toti Si Patokaan, O Ina Ni Keke.
18.
Gorontalo Lotihu, Tumetanden Tahanusangkara
19. Sulteng Kalanda, Momosa, Lumense Tondok Kadadingku
Kalegoa, Linda, Modinggu,
20. Sulawesi Tenggara Peiwa Tawa tawa
Malulo
21. Sulsel Bosara, Setempa tempa, Kipas, Pakarena, Mak Rencong, Anging Mamiri

No Propinsi Tari Lagu Daerah


Kecak, Legong, Janger, Pendet Ma Cepet Cepetan, Janger, Dewa Ayu,
22. Bali
Barong, Sanghyang,Wali Meyong-Meyong
Batunganga, Rudat, Oncer, Kupendi jangi, Orlen-Orlen,
23. NTB
Layak Sando, Mpaa Lenggo O Re Re, Tabe O Nana
Gareng Lameng, Cerana, Perang
24. NTT Pai Mura Rame, Tutu Koda,Moree
Kuda
Maluku Burung Kakatua, Ayo Mama, O Ulate,
25. Angkosi, Lenso, Cakalele
Maluku Utara Sarinande, Goro-gorone
26. Papua Musyo, Selamat datang Apuse,Yamko Rambe Yamko

2. BAHASA
 Hampir tiap suku bangsa memiliki bahasa daerah yang berbeda satu dengan lainnya. Bahasa
daerah merupakan bahasa yang digunakan dalam bahasa pergaulan sehari-hari di suatu daerah
tertentu. Contoh bahasa daerah adalah Bahasa Bali, Bahasa Madura, Bahasa Batak, Bahasa
Jawa, dan Bahasa Bugis.
 Agar dapat saling berkomunikasi antar suku bangsa, Indonesia memiliki bahasa nasional
yakni Bahasa Indonesia. Bahasa nasional ini berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa.

3. RUMAH ADAT
 Di tiap daerah atau suku bangsa biasanya memiliki rumah adat yang khas. Namun seiring
dengan perkembangan jaman, rumah-rumah adat ini biasanya sulit kita temukan di daerah
perkotaan. Kita dapat melihat seluruh rumah adat yang ada di Indonesia di Taman Mini
Indonesia Indah, Jakarta. Contoh rumah adat adalah :
a) Rumah adat Sumatera Barat disebut Rumah Gadang.
b) Rumah adat Sumatera Utara disebut Rumah Bolon.
c) Rumah adat Lampung disebut Nowou Sesat
d) Rumah adat Jawa Tengah disebut Rumah Joglo.
e) Rumah adat Yogyakarta disebut Rumah Bangsal Kencono

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 54


f) Rumah adat Sulawesi Utara disebut Rumah Pewaris.
Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV
g) Rumah adat suku Toraja (Sulawesi Selatan) disebut Rumah Tongkonan.
h) Rumah adat Kalimantan Tengah disebut Rumah Betang.
i) Rumah adat Kalimantan Barat disebut Rumah Panjang.
j) Rumah adat Kalimantan Timur disebut Rumah Lamin
k) Rumah adat Sulawesi Tengah disebut Lobo.
l) Rumah adat Gorontalo disebut Rumah Dulohupa
m) Rumah adat Maluku disebut Rumah Baileo
n) Rumah adat Papua disebut Honai.

Rumah Gadang Honai Rumah Joglo

Tongkonan Rumah Betang

4. SENJATA TRADISIONAL
Dahulu senjata tradisional sering digunakan untuk memotong, berburu, dan berperang.
Saat ini senjata tradisional lebih banyak digunakan sebagai hiasan atau pelengkap pakaian adat.
Contoh senjata tradisional adalah :
a) Badik, golok, trisula, keris, dan tombak sering dipakai orang Betawi.
b) Rencong adalah senjata tradisional dari Aceh.
c) Kurambiak adalah senjata tradisional dari Sumatera Barat
d) Hujur Siringis adalah senjata tradisional dari Sumatera Utara
e) Badik Tumbuk Lado adalah senjata tradisional dari Kepulauan Riau.
f) Kujang adalah senjata tradisional dari Jawa Barat.
g) Keris adalah senjata tradisional dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.
h) Clurit adalah senjata tradisional dari Jawa Timur.
i) Parang Salawaku adalah senjata tradisional dari Maluku.
j) Pedang Jenawi adalah senjata tradisional dari Riau
k) Pasatimpo adalah senjata tradisional dari Sulawesi Tenggara.
l) Mandau adalah senjata tradisional dari Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Rencong Golok Kujang Keris

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 55


Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV

Clurit Parang Salawaku Pasatimpo Mandau

5. MAKANAN KHAS DAERAH


 Tiap daerah memiliki makanan khas. Makanan khas ini disebut juga makanan tradisional.
Makanan tradisional ada yang berupa kue, sayur ataupun lauk pauk.
a) Makanan khas Jakarta (orang Betawi) antara lain Gado-gado, Ketoprak, nasi uduk, dan
Kerak telor
b) Masyarakat Maluku memiliki makanan khas yang disebut Dabu dabu sesi.
c) Masyarakat Yogyakarta memiliki makanan khas yang disebut Gudeg.
d) Masyarakat Palembang memiliki makanan khas yang disebut Pempek.
e) Masyarakat Sumatera Barat memiliki makanan khas yang disebut Rendang.
f) Masyarakat Lampung memiliki makanan khas yang disebut Seruit.
g) Masyarakat Jawa Barat memiliki makanan khas antara lain siomay, karedok, batagor,
nasi lengko.
h) Masyarakat Jawa Tengah memiliki makanan khas antara lain Jenang, Serabi, kelepon.
i) Masyarakat Sulawesi Selatan memiliki makanan khas antara lain Coto Makasar,
Palubasa, Sop Konro.

j) Masyarakat Jawa Timur memiliki makanan khas antara lain Rujak Cingur dan Lontong
Balap
k) Masyarakat Kalimantan Barat memiliki makanan khas yang disebut kerupuk basah, kue
bingke
l) Masyarakat Nusa Tenggara Barat memiliki makanan khas yang disebut Ayam Taliwang
m) Masyarakat Papua memiliki makanan khas yang disebut Papeda
n) Masyarakat Bali memiliki makanan khas yang disebut Bebek Betutu

6. PAKAIAN ADAT
 Hampir semua daerah di Indonesia mempunyai pakaian adat sendiri.Warna dan rancangan
pakaiannya sangat indah. Pakaian khas tersebut selain indah juga mempunyai arti tertentu.
 Untuk saat ini pakaian adat banyak yang tidak dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Biasanya pakaian adat digunakan saat upacara adat, upacara perkawinan dan saat
memperagakan tarian atau pertunjukan daerah.
 Contoh nama pakaian adat Nusantara adalah :
a) Bundo Kanduang adalah pakaian adat dari Sumatera Barat.
b) Paksian adalah pakaian adat dari Bangka Belitung.
c) Pangsi adalah pakaian adat dari Banten.
d) Upak Nyamu adalah pakaian adat dari Kalimantan Tengah.
e) Kustin adalah pakaian adat dari Kalimantan Timur.
f) Bodo adalah pakaian adat dari Sulawesi Selatan.
g) Laku Tepu adalah pakaian adat dari Sulawesi Utara.
h) Manteren Lamo adalah pakaian adat dari Maluku Utara.
i) Ewer adalah pakaian adat dari Papua Barat.
j) Kebaya Encim adalah pakaian adat dari Jakarta.
k) Kesatrian Ageng adalah pakaian adat dari Yogyakarta.
l) Jawi Jangkep adalah pakaian adat dari Jawa Tengah.
m) Payas Agung adalah pakaian adat dari Bali.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 56


Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV

7. KESENIAN
Bentuk-bentuk kesenian sangat banyak, antara lain:
1) Tarian tradisional
 Tarian adat sering ditampilkan dalam upacara perkawinan, upacara adat, menyambut
tamu atau dalam pertunjukan seni. Saat ini tarian tradisional sudah banyak
dikombinasikan dengan tarian modern.
 Contoh tarian tradisional atau adat adalah :
a) Tari Serimpi, Gambyong, dan Gatutkaca berasal dari Jawa Tengah
b) Tari Kecak, Janger dan Pendet berasal dari Bali
c) Tari Saman berasal dari Aceh
d) Tari Cakalele berasal dari Maluku
e) Tari Piring berasal dari Sumatra Barat.
f) Tari Topeng dan tari Yapong berasal dari Jakarta.
g) Tari Maengket berasal dari Sulawesi Utara.

2) Seni Musik Tradisional


 Seni musik tradisonal menggunakan alat musik tradisonal pula. Alat musik tradisional
digunakan untuk mengiringi lagu daerah. Alat musik tradisional di Indonesia cukup
banyak. Saat ini seni musik tradisional juga sudah banyak dikombinasikan dengan seni
musik modern.
 Contoh seni musik tradisonal adalah :
a) Alat musik Gamelan berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur berbentuk
seperangkat alat musik dan cara memainkannya dengan ditabuh.
b) Tifa dan Arumba berasal dari Papua terbentuk alat musik pukul berupa gendang.
c) Angklung berasal dari Jawa Barat terbuat dari bambu dan cara memainkannya
dengan digoyang/digetarkan.
d) Kolintang berasal dari Sulawesi Utara dan cara memainkannya dengan dipukul.
e) Sasando berasal dari Nusa Tenggara Timur dan cara memainkannya dengan
dipetik
f) Gondang Sambilan dan Hapetan berasal dari Sumatera Utara dan cara
memainkannya dengan dipukul.
g) Talempong Pacik berasal dari Sumatera Barat berupa berbentuk gong-gong kecil
dan cara memainkannya dengan dipukul.
h) Sampek berasal dari Kalimantan Barat dan cara memainkannya dengan dipetik

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 57


i) Gerdek berasal dari Kalimantan Selatan berbentuk seruling tempurung dan cara
Kurikulum Merdeka memainkannya dengan cara ditiup. Materi Ajar IPAS Kelas IV
j) Tanjidor berasal dari Betawi (Jakarta)
k) Popondi berasal dari Sulawesi Selatan dan cara memainkannya dengan dipetik.

Angklung

Sasando

3) Cerita rakyat
 Cerita rakyat merupakan cerita yang berkembang turun temurun di masyarakat. Cerita
rakyat ada yang merupakan sejarah ada pula yang merupakan karangan. Cerita rakyat yang
merupakan karangan biasanya tidak diketahui pengarangnya.
 Contoh cerita rakyat antara lain :
a) Sangkuriang berasal dari Jawa Barat
b) Malin kundang berasal dari Minangkabau ( Sumatra Barat )
c) Putri Cendana berasal dari Nusa Tenggara Timur
d) Kleting Kuning dan Keong Emas berasal dari Jawa Tengah
e) Asal usul Danau Toba berasal dari Sumatera Utara

4) Seni pertunjukan
 Seni pertunjukan sama halnya dengan seni pentas.
 Contoh seni pertunjukan antara lain :
a) Ketoprak dan Wayang Kulit berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur
b) Ludruk, Reog Ponorogo berasal dari Jawa Timur
c) Lenong berasal dari Betawi (Jakarta)
d) Mamanda berasal dari Kalimantan Selatan
e) Tarling berasal dari daerah Cirebon (Jawa Barat)
f) Wayang Golek dan Rudat berasal dari Jawa Barat

5) Lagu daerah
 Lagu daerah dinyanyikan dengan bahasa daerah. Lagu tersebut biasanya menunjukkan ciri
khas daerah. Lagu-lagu daerah banyak yang tidak diketahui siapa pengarangnya.
 Contoh lagu daerah adalah :
a) Bungong Jeumpa berasal dari Aceh
b) Lir Ilir dan Gambang Suling berasal dari Jawa Tengah
c) Bubuy Bulan berasal dari Jawa Barat
d) Ampar - ampar Pisang dari Kalimantan Selatan

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 58


e) Apuse dan Yamko Rambe yamko berasal dari Papua
Kurikulum Merdeka
f) Jali-jali dan Kicir-kicir berasal dari Jakarta Materi Ajar IPAS Kelas IV
g) Cik-cik Periok berasal dari Kalimantan Barat
h) Butet dan Dago Inang Sarge dari Sumatera Utara
i) Soleram berasal dari Riau
j) Injit -injit semut berasal dari Jambi
k) Anging Mamiri berasal dari Sulawesi Selatan
l) Burung Tentiana dan O Ulate dari Maluku
m) Kalayar dan Tumpi Wayu dari Kalimantan Tengah

6) Tradisi dan Kepercayaan


No Upacara Tempat Pengertian Upacara
Tengger, Gunung Melemparkan sesaji ke kawah Gunung
1 Kasodo
Bromo Bromo saat bulan purnama.
2 Ngaben Bali Upacara pembakaran mayat sesuai adat.
Upacara kematian di Trunyan, salah satu
3 Ngutang Mayit Bali
suku di Bali
Meresmikan penyerahan sebidang tanah
Sumatra Utara/
4 Pago-Pago marga kepada orang lain dengan makan
Batak
bersama.
Membersihkan diri dari kemungkinan
Jawa Tengah,
5 Ruwatan timbulnya bencana karena keadaan yang
DI Jogjakarta
luar biasa, misalnya anak tunggal.
Jawa Tengah, DI Upacara pertama kali anak menginjak
6 Tedhak Siti
Jogjakarta tanah.

7 Wunja Toraja, Sulawesi Selatan Upacara panen.


Daerah Istimewa Memberikan sesaji dengan cara dilarung
8 Larung Sesaji
Yogyakarta (dihanyutkan) di pantai selatan.
9 Lompat Batu Nias, Sumatra Utara

C. Manfaat Keragaman dan Pelestarian Budaya Nusantara


 Keberagaman budaya yang ada Indonesia sangat bermanfaat antara lain :

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 59


1) Budaya sebagai Identitas bangsa,
Kurikulum
2)Merdeka
Alat pemersatu bangsa, Materi Ajar IPAS Kelas IV
3) Membentuk masyarakat yang toleran,
4) Memperkaya pengetahuan,
5) Sebagai daya tarik wisata,
6) Dapat menjadikan sumber pendapatan.
 Menghormati budaya daerah lain bias diwujudkan melalui sikap antara lain :
1) Tidak menonjolkan budaya sendiri.
2) Tidak menjelek-jelekkan budaya orang lain.
3) Mau menikmati pertunjukkan budaya orang lain.
4) Mau belajar budaya orang lain.
5) Bersikap positif terhadap seluruh budaya yang ada.

 Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya, antara lain sebagai berikut:
a) Menerima dan menghargai suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang lain.
b) Ikut memelihara, melestarikan, dan mengembangkan tradisi dan budaya yang ada dalam
masyarakat.
c) Melakukan dialog antarsuku, agama, dan golongan. Dialog ini dapat mengurangi rasa
saling curiga dan permusuhan.
d) Tidak menganggap suku sendiri yang paling baik dan suku yang lain jelek.
e) Tidak meremehkan dan menghina adat istiadat, kebiasaan, dan hasil kesenian suku bangsa
lain.
f) Menghormati suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang lain.
g) Kalau menjadi pemimpin masyarakat, kita harus melindungi semua golongan yang ada
dalam masyarakat.
h) Menerima keragaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai
harganya.
i) Lebih mengutamakan negara daripada kepentingan daerah atau suku masing-masing.

Usahaku Memenuhi Kebutuhan

A. Kebutuhan

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 60


 Kebutuhan manusia dapat diartikan sebagai sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia, atau
Kurikulum keinginan
Merdeka manusia yang harus dipenuhi, demi tercapainya kepuasan rohani Materi Ajar IPAS
maupun Kelas IV
jasmani
untuk keberlangsungan hidupnya. Kebutuhan ini dapat berupa barang ataupun jasa.
 Apabila manusia dapat memenuhi kebutuhannya, maka dapat dikatakan, hidupnya telah
mencapai kemakmuran. Begitu juga dengan kemakmuran, kemakmuran dapat terjadi, bila
sebagian besar kebutuhan hidup manusia terpenuhi.
 Barang merupakan segala sesuatu yang berwujud atau berjasad. berbagai benda yang
memiliki wujud fisik, dan digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan.
Ciri - ciri barang adalah :
a) Berwujud atau berjasad.
b) Memiliki nilai dan manfaat yang dapat dirasakan, apabila digunakan. Bila dipakai,
maka nilai, manfaat serta wujud fisiknya akan semakin menyusut dan lama-lama habis.
 Jasa tidak memiliki bentuk fisik, jasa merupakan perbuatan yang memberikan segala sesuatu
yang diperlukan orang lain, pada umumnya jasa ini berhubungan dengan keterampilan
seseorang.
Ciri-ciri jasa adalah :
a) Tidak berwujud, sehingga tidak dapat disentuh. Hanya dapat dirasakan, kepuasannya
berupa batin.
b) Tidak akan pernah habis. Sebagai contoh jasa pengantaran barang, jasa potong rambut,
jasa transportasi, dan jasa yang lainnya.

 Ada beberapa faktor yang membuat kebutuhan manusia tidak terbatas.


Berikut alasan-alasannya:
a) Kodratnya manusia yang memiliki sifat selalu merasa kekurangan.
Semakin meningkatnya sarana yang dimiliki, maka semakin banyak pula kebutuhan yang
dirasakan belum terpenuhi.

b) Faktor alam dan lingkungan


Struktur alam tempat manusia itu tinggal juga menjadi faktor yang mendorong manusia itu
untuk bertindak menyesuaikan diri dengan alam lingkungannya.

c) Faktor lingkungan masyarakat


Dalam hal ini, manusia sebagai makhluk sosial cenderung ingin menyesuaikan dengan
gaya hidup masyarakat di lingkungannya. Misalnya, masyarakat pedesaan yang tentu saja
memiliki gaya hidup berbeda dengan masyarakat perkotaan.

d) Faktor perdagangan internasional


Akibat dari pesatnya globalisasi, maka adanya perdagangan internasional membuat
semakin banyak barang-barang yang diimpor dari luar negeri sehingga menyebabkan
kebutuhan masyarakatnya meningkat pesat.

e) Faktor demonstracy effect


Dalam faktor ini, biasanya masyarakat cenderung meniru tingkah laku, mode pakaian, dan
mode rambut orang lain berdasarkan apa yang dilihatnya. Itulah penjelasan mengenai
kebutuhan manusia dan jenis-jenisnya.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 61


1. Kebutuhan Manusia Menurut Intensitasnya
Kurikulum Merdeka Primer
a) Kebutuhan Materi Ajar IPAS Kelas IV
 Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi supaya individu dapat
mempertahankan hidupnya. Kebutuhan primer ini dapat disebut juga sebagai kebutuhan
pokok. Atau juga berarti keinginan manusia yang harus dipenuhi, demi tercapainya kepuasan
rohani maupun jasmani untuk keberlangsungan hidupnya. Kebutuhan ini dapat berupa
barang ataupun jasa.
 Contoh kebutuhan primer manusia, diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Pangan, merupakan kebutuhan primer yang pertama dan utama yaitu makanan,
Pangan dapat diperoleh dengan mengolah dari sumber hewani maupun nabati. Selain
itu makanan dan minuman sebagai bahan energi tubuh manusia.
2) Sandang, memiliki pengertian bahan pakaian, jadi pakaian termasuk dalam kebutuhan
primer manusia. Pakaian berfungsi untuk melindungi tubuh manusia dari
lingkungan luar, seperti sengatan sinar matahari, cuaca dingin, serangan binatang, dan
juga melindungi tubuh dari keinginan atau pikiran asusila.
3) Papan, identik dengan rumah atau tempat tinggal. Rumah atau tempat tinggal
berfungsi sebagai tempat perlindungan dan tempat beraktivitas. Papan menjadi
kebutuhan primer, meski statusnya sebagai milik sendiri, atau menyewa dari pihak lain.

b) Kebutuhan Sekunder
 Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer
terpenuhi. Dengan kata lain, kebutuhan sekunder adalah jenis kebutuhan yang bersifat
pelengkap dari kebutuhan primer.
 Setiap individu memiliki kebutuhan sekunder yang beragam, kebutuhan ini tergantung pada
keinginan dan kemampuan masing-masing individu untuk memenuhi. Kebutuhan sekunder
bagi individu, misalnya kendaraan, sepatu, telephone, make up, laptop, kulkas dan banyak
lagi yang lain.

c) Kebutuhan Tersier
 Kebutuhan tersier merupakan turunan berikutnya dari kelompok kebutuhan manusia
berdasar intensitasnya. Kebutuhan tersier akan muncul jika kebutuhan primer dan sekunder
telah terpenuhi.
 Biasanya kebutuhan tersier lebih cenderung pada pemuasan kebutuhan akan barang mewah
yang menjadi bagian dari hiburan. Yang termasuk kebutuhan tersier adalah rumah mewah,
mobil sport, baju bermerk, liburan ke luar negeri dan banyak lagi contoh lainnya.
 Pembagian kebutuhan seperti di atas tidak mutlak Pembagian jenis kebutuhan juga
bergantung pada siapa yang memiliki kebutuhan tersebut. Misalnya buku akan menjadi
kebutuhan primer untuk seorang pelajar Namun, buku bisa menjadi kebutuhan sekunder atau
tersier bagi orang lain.

B. Cara Memenuhi Kebutuhan


1. Kegiatan Barter
 Kebutuhan hidup manusia setiap hari banyak sekali. Kebutuhan tersebut tidak dapat
dipenuhi sendiri. Tetapi memerlukan tindakan dan bantuan orang lain. Dahulu untuk
memenuhi kebutuhan dilakukan tukar menukar barang (barter). Namun, sekarang hal itu
jarang dilakukan.

 Syarat - syarat terlaksananya barter adalah :


a) Orang yang diajak bertukar barang memiliki barang yang dibutuhkan oleh orang yang
mengajak bertukar barang.
b) Orang yang diajak bertukar barang membutuhkan barang yang dimiliki oleh orang yang
mengajak bertukar barang.
c) Barang yang akan dipertukarkan sama nilainya.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 62


2. Pertukaran dengan Uang
Kurikulum Merdeka
Penggantinya berupa uang. Uang sebagai alat tukar yang sah. Materi Ajar IPAS Kelas IV
Uang sebagai alat pembayaran harus memenuhi syarat-syarat berikut :
a. Uang harus mudah dibawa ke mana-mana. Artinya, uang itu harus praktis dan ringan.
b. Uang harus dapat dibagi-bagi dalam pecahan lebih kecil.
c. Uang harus dapat digunakan untuk mengukur atau menentukan
d. Nilai uang harus sama antara satu dengan lainnya.

 Fungsi uang di antaranya adalah sebagai berikut :


a) Sebagai alat penukar umum.
b) Sebagai satuan hitungan.
c) Sebagai alat pembayaran yang sah.
d) Sebagai alat penyimpan kekayaan (tabungan).
e) Sebagai pembentuk modal.
f) Sebagai pemindah kekayaan
 Jenis uang dibedakan menjadi dua, yaitu uang kartal dan uang giral.
Uang kartal berbentuk uang kertas dan uang logam. Adapun uang giral berbentuk surat
berharga.

 Uang di negara kita dicetak oleh Bank Indonesia. Nilai nominal uang kertas di Indonesia
yang tertinggi Rp100.000,00, Untuk uang logam nominal terbesar Rp1.000,00.
Tanda - tanda uang kertas, antara lain:
a) tertulis nilai uang dengan huruf,
b) terdapat nomor seri,
c) ada yang menggunakan benang/pita transparan,
d) terdapat angka tahun pembuatan,
e) ditandatangani oleh Dewan Gubernur,
f) terdapat tulisan Bank Indonesia,
g) ada gambar Garuda Pancasila,
h) terdapat gambar Pahlawan Nasional atau Tokoh Nasional, dan
i) tertulis angka nominal uang tersebut.

C. Kegiatan ekonomi di Indonesia


 Kegiatan jual beli harus memenuhi tiga unsur, yaitu penjual, pembeli, dan alat pembayaran.

 Ada tiga proses dalam kegiatan ekonomi adalah :


1) Kegiatan Produksi
 Kegiatan Produksi merupakan usaha menciptakan atau meningkatkan kegunaan suatu
barang bagi kebutuhan manusia. Contohnya : proses pembuatan kain.
 Produsen adalah orang yang menghasilkan suatu produksi benda.

2) Kegiatan Distribusi
 Kegiatan Distribusi merupakan usaha menyalurkan atau menyebarluaskan hasil produksi
kepada masyarakat pemakai.
 Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.
Contohnya : agen, pengecer besar atau grosir, dan pengecer.
 Kegiatan Distribusi mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. mempromosikan atau memperkenalkan barabg dan jasa kepada masyarakat.
b. menyimpan barang sampai saat barang itu diperlukan.
c. melakukan pembelian atau pengangkutan barang dan jasa.
d. melakukan penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsumen.
e. melakukan penetapan ukuran barang sehingga memudahkan konsumen menetapkan
pilihan.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 63


Kurikulum Merdeka Konsumsi
3) Kegiatan Materi Ajar IPAS Kelas IV
 Kegiatan Konsumsi merupakan suatu tindakan menggunakan atau menghabiskan nilai
atau manfaat barang dan jasa secara sekaligus atau bertahap.
 Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan yang memakai hasil produksi disebut
konsumen.
 Tujuan kegiatan konsumsi adalah :
a. tujuan sosial, contoh membeli barang untuk kepentingan sosial.
b. tujuan produktif, contoh membeli makanan ternak dan mesin jahit untuk jasa
menjahit.
c. tujuan keindahan, contoh membeli perhiasan dan mobil mewah.
d. tujuan masa depan, contoh mengenyam pendidikan.
e. tujuan keamanan dan kesehatan, contoh mengenakan helm dan mantel serta
membeli peralatan olah raga.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 64


Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV

8 Membangun Masyarakat yang Beradab

A. Norma dalam Adat istiadat Daerahku


 Norma memiliki arti sebagai aturan maupun ketentuan yang sifatnya mengikat suatu
kelompok orang didalam masyarakat di pakai sebagai panduan, tatanan, dan juga pengendali
tingkah laku yang sesuai dan diterima dalam kelompok.

 Berikut beberapa fungsi norma yang ada di masyarakat :


1) Untuk memastikan terciptanya kehidupan masyarakat yang lebih aman dan tertib.
2) Untuk mengatur perbuatan masyarakat agar sesuai dengan nilai yang ada dan berlaku.
3) Agar dapat mencegah adanya benturan kepentingan antar masyarakat.
4) Untuk membantu masyarakat dalam mencapai tujuan atau kesepakatan bersama.
5) Digunakan sebagai petunjuk maupun pedoman yang dapat digunakan untuk menjalani
hidup di lingkungan masyarakat sebagai individu.
6) Norma digunakan agar dapat mengatur perilaku masyarakat.
7) Norma digunakan agar adanya suatu batasan untuk tidak dilanggar .
8) Norma digunakan untuk mendorong individu untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan
masyarakat yang ada berdasarkan nilai-nilai yang berlaku.

 Ciri - Ciri Norma


Norma sebagai aturan di tengah masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Norma yang ada biasanya tidak tertulis dan dilakukan sebagai bentuk kebiasaan.
2) Norma yang tercipta di suatu lingkungan masyarakat biasanya merupakan hasil
kesepakatan yang dapat diterima dan dijalankan setiap orang.
3) Sebagai masyarakat dimana norma tersebut dijalankan, sudah menjadi kewajiban untuk
menaati norma yang ada.
4) Jika seseorang melanggar norma yang sudah disepakati bersama, maka orang tersebut akan
mendapat sanksi maupun hukuman yang telah disepakati.
5) Dengan semakin berkembangnya zaman, norma yang ada juga dapat berubah seiring
perubahan dan sifatnya menyesuaikan.
6) Dan yang terakhir, norma yang berlaku di lingkungan masyarakat dibuat dan disepakati
secara sadar.

 Tujuan Norma
Norma yang ada di lingkungan masyarakat juga memiliki beberapa tujuan, diantaranya:
1) Supaya perilaku masyarakat sesuai dengan nilai-nilai kehidupan bermasyarakat yang
sudahberlaku.
2) Menjaga sekaligus meningkatkan keharmonisan antar anggota masyarakat.
3) Dengan adanya norma, setiap anggota masyarakat bisa berperilaku tertib serta berbuat adil.
4) Dapat memberikan sanksi terhadap anggota masyarakat yang telah melanggar norma-
norma yang telah berlaku.

 Di dalam lingkungan masyarakat sendiri, norma dibagi menjadi 4 berdasarkan jenisnya yang
terdiri dari:
1) Norma agama
Norma agama berarti aturan yang menata tindakan atau perilaku manusia dalam
pergaulan kepada sesamanya yang bersumber pada ajaran agama.
Norma agama sendiri dipercaya jika dilanggar memiliki sanksi yang nantinya akan
diberikan setelah orang tersebut meninggal dunia berupa dosa maupun hukuman yang
harus dijalankan berdasarkan ajaran masing-masing agama di akhirat.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 65


Kurikulum Merdeka
2) Norma Susila Materi Ajar IPAS Kelas IV
Norma Susila artinya aturan yang menata perilaku manusia dalam pergaulan dianggap
sopan atau beradab. Intinya, norma ini memiliki tujuan untuk mengatur perbuatan atau
tingkah laku yang dilakukan seseorang.
Berdasarkan ajaran norma ini, biasanya orang yang melanggar akan mendapatkan sanksi
berupa perasaan bersalah, penyesalan, atau bahkan dikucilkan di tengah masyarakat.
3) Norma Kesopanan
Norma Kesopanan merupakan aturan-aturan yang menekankan pada perbuatan
seseorang untuk menjaga kesopan santunan, tata krama mereka, dan juga ada istiadat
setiap individu.
Norma kesopanan ini diberlakukan untuk menjaga dan menghargai satu sama lain dalam
kehidupan sehari-hari. Tujuan diberlakukannya norma kesopanan adalah penerimaan diri
dari masyarakat, mampu menghargai orang lain khususnya orang yang lebih tua,
memahami hakikat dan tata etika dalam bergaul, dan mampu bersosialisasi dengan baik
tanpa melanggar hal-hal yang tidak baik.

4) Norma Hukum
Norma hukum merupakan aturan-aturan yang dibuat oleh badan yang bertanggung
jawab seperti pemerintah yang dikemas dalam bentuk Undang-Undang.
Norma ini memiliki sifat yang memaksa guna menjaga dan melindungi kepentingan
masyarakat.
Norma ini diberlakukan untuk memastikan adanya keadilan yang diterima setiap orang dan
menciptakan kehidupan masyarakat yang tertib, aman, rukun, serta damai. Karena sifat
norma ini tertulis dan memaksa, maka jika aturan yang ada dilanggar, maka akan
mendapatkan hukuman atau sanksi yang tegas yang sesuai dengan peraturan yang ada
seperti membayar denda atau dipenjara.

 Adat istiadat adalah tata kelakuan yang kekal dan turun-temurun dari generasi satu ke generasi
lain sebagai warisan, sehingga kuat integrasinya dengan pola perilaku masyarakat. Bentuk
adat istiadat adalah aktivitas, kepercayaan atau upacara yang dilakukan secara turun temurun.
Contoh adat istiadat adalah upacara pernikahan adat Jawa, upacara potong gigi di Bali atau
tradisi Bau Nyale di Lombok, Ngaben, Galungan dan Kuningan yang dilakukan masyarakat
Bali.

B. Menjadi Pribadi yang Lebih Tertib


 Di lingkungan masyarakat terdapat peraturan-peraturan, baik peraturan yang tertulis maupun
peraturan tidak tertulis.
 Peraturan tertulis adalah aturan yang diformalkan dalam bentuk peraturan resmi secara
tertulis. Peraturan tertulis memiliki bentuk sanksi yang tegas secara tertulis.
Hukum tertulis jugamerupakan aturan dalam bentuk tertulis yang dibuat oleh lembaga yang
berwenang, seperti peraturan perundang-undangan. Peraturan perundangan-undangan nasional
merupakan peraturan tertulis yang telah dibuat oleh lembaga yang berwenang.
Contoh peraturan tertulis, seperti kitab undang-undang hukum pidana, perbuatan mencuri,
perbuatan korupsi, perbuatan membunuh dapat dihukum dengan hukuman pidana penjara
atau denda, Rambu-rambu lalu lintas merupakan peraturan tertulis yang mudah ditemukan. Jika
kalian melanggar maka akan ada sanksi denda atau pidana.
 Peraturan tidak tertulis artinya aturan yang tidak diformalkan dalam bentuk peraturan resmi
atau perundang-undangan. Peraturan tidak tertulis hidup dan berkembang dalam kehidupan
masyarakat ataupun dalam kehidupan ketatanegaraan.
Biasanya sudah turun temurun dan tidak dibuat secara resmi oleh lembaga yang berwenang,
contohnya norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma adat.
Contoh peraturan tidak tertulis dalam kehidupan masyarakat seperti: kegiatan siskamling
(sistem keamanan lingkungan, kerja bakti di lingkungan RT (Rukun Tetangga, menjaga
kebersihan lingkungan rumah, dan lainnya.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 66


Kurikulum Merdeka Materi Ajar IPAS Kelas IV
 Jika kita selalu menaati, menghormati, dan mengindahkan peraturan yang ada di lingkungan
masyarakat maka kehidupan kita dalam bermasyarakat dan bernegara semakin tertib.
Kehidupan kita yang semakin tertib akan menjadikan hidup semakin nyaman, aman, dan
bahagia. Warga masyarakat dan negara kita juga merasa aman, nyaman, dan bahagia. Hal
tersebut karena kita selalu menaati dan menghormati peraturan yang ada.

C. Fungsi Peraturan
 Ada sejumlah fungsi dalam peraturan perundang-undangan, yakni :
1) Mengatur hubungan antar manusia dalam hidup bermasyarakat.
2) Menjaga dan melindungi hak-hak warga Negara.
3) Menyelesaikan masalah-masalah atau sengketa-sengketa secara adil.
4) Mengatur jalannya pemerintahan Negara.
 Perundang-undangan bersifat mengikat atau memaksa bagi semua warga negara untuk menaati.
Sebab, dengan sudah diundangkan suatu peraturan perundangan dalam Lembaga Negara, maka
setiap orang dianggap mengetahui. Dengan demikian maka harus mematuhi dan melaksanaan
seluruh norma atau kaidah yang ada. Apabila melanggarnya, dapat dituntut di depan pengadilan
untuk dikenai sanksi. Sanksi yang paling ringan dapat berupa denda dan yang paling berat dapat
berupa hukuman seumur hidup atau hukuman mati.

 Fungsi Peraturan
1) Hidup Jadi Teratur
Seperti pengertian yang sudah dijelaskan, peraturan berfungsi untuk mengatur hidup.
Dengan adanya peraturan yang memiliki sangsi, orang-orang akan mengikuti dan
kehidupan jadi lebih teratur.
2) Melatih Disiplin
Peraturan juga bisa berguna untuk melatih rasa disiplin pada setiap orang termasuk teman-
teman. Dengan mengikuti peraturan yang ada, teman-teman akan terbiasa melakukan
sesuatu sesuai dengan yang harus dilakukan. Seperti jadi terbiasa memarkirkan kendaraan
sesuai tempat yang sudah ditentukan dengan rapi.

3) Menciptakan Kerukunan
Dengan adanya peraturan kerukunan bisa tercipta, karena semua orang menjalankan
peraturan dengan sangsi yang sama. Jadi tidak ada yang bisa lepas dari peraturan sehingga
semua mendapatkan porsi yang sama.

4) Hidup Jadi Aman dan Tentram


Peraturan juga akan menjaga setiap masyarakat dari kejahatan. Seperti peraturan lalu lintas
yang dibuat untuk menjaga keamanan para pengguna jalan dari pengguna kendaran
bermotor hingga pejalan kaki.

D. Peraturan Sekolah
 Tata tertib adalah peraturan yang sifatnya mengikat seseorang atau kelompok, bertujuan untuk
menciptakan keamanan dan ketenteraman. Jadi, tata tertib isinya susunan peraturan yang tidak
boleh dilakukan oleh seseorang atau kelompok.
 Peraturan ini sudah disepakati bersama dan apabila ada yang melanggar, maka seseorang atau
kelompok tersebut akan mendapatkan sanksi. Sehingga, tata tertib mempunyai sifat memaksa,
untuk mencapai tujuan bersama. 
 Manfaat Tata Tertib Sekolah 
1) Sekolah jadi tempat belajar yang nyaman dan aman tanpa gangguan. 
2) Mengatur perilaku warga sekolah dengan sama. 
3) Menumbuhkan rasa kebersamaan. 
4) Mengurangi kecemburuan sosial. 
5) Melatih sikap disiplin dan berperilaku sesuai peraturan yang ada di masyarakat. 
6) Melatih sikap saling peduli dan tidak boleh egois dalam kehidupan bermasyarakat. 

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 67


Kurikulum MerdekaTata Tertib Sekolah 
 Contoh Materi Ajar IPAS Kelas IV
1) Peserta didik yang terlambat harus melaporkan diri ke guru piket. 
2) Peserta didik harus menghormati guru dan mengerjakan tugas yang diberikan. 
3) Menjaga suasana kelas, agar tidak gaduh meskipun tidak ada guru di kelas. 
4) Peserta didik harus menggunakan seragam. 
5) Semua warga sekolah harus menjaga kebersihan lingkungan sekolah. 
6) Setelah bel masuk terdengar, peserta didik harus masuk ke dalam kelas. 
7) Istirahat hanya boleh dilakukan jika bel istirahat sudah terdengar. 
8) Semua warga sekolah harus menjaga fasilitas sekolah ketika menggunakannya. 
9) Peserta didik wajib melakukan piket kelas sesuai jadwal yang ditentukan. 
10) Semua warga sekolah harus saling menghargai dan menghormati tanpa membeda-
bedakan latar belakang sosial, ekonomi, ras, agama, suku, dan bahasa.

Created : Edi Sumartono SDS Al Madani PTK 68

Anda mungkin juga menyukai