"SISTEM INDERA"
DISUSUN
O
L
E
H
A. Latar Belakang
Indera manusia yang berupa mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit
merupakan indera yang digunakan setiap harinya untuk menanggapi
rangsangan dari luar. Sehingga, perlu bagi kita mempelajari bagian-bagian
apa saja yang ada di dalam indera tersebut, selain itu penting juga
mengetahui apa saja gangguan yang sering terjadi dan cara mengatasi indera
yang bermasalah. Indera manusia adalah anugerah Tuhan yang harus dijaga
dengan baik, agar tetap bias menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik.
Indera manusia mampu peka atau menanggapi rangsangan karena memiliki
bagian-bagian tertentu. Namun, jika suatu saat indera tersebut tidak bias
menanggapi rangsangan dengan baik berarti sedang ada gangguan.
Gangguan tersebut dapat disebabkan karena faktor usia maupun faktor dari
luar. Mata adalah indera yang mampu menanggapi rangsang cahaya. Hidung
dapat menanggapi rangsang bau atau mencium aroma. Telinga menanggapi
rangsangan berupa suara sehingga manusia dapat mendengar. Lidah
merupakan indera pengecap yang dapat merasakan rasa makanan yang
dikonsumsi manusia. Sedangkan kulit mampu menanggapi rangsang berupa
rasa sakit, suhu panas atau dingin, dan tekstur kasar atau halus.
B. Rumusan Masalah
a. Apa saja indera pada manusia?
b. Apa saja bagian-bagian pada mata, hidung, telinga, lidah dan kulit?
c. Apa fungsi indera manusia?
d. Bagaimana proses melihat dan mendengar?
e. Apa saja gangguan-gangguan pada indera manusia?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Indera manusia yang pertama adalah mata. Mata manusia ada dua
dan berfungsi untuk melihat. Mata adalah organ penglihatan yang menerima
rangsangan berupa cahaya. Bola mata terletak di dalam rongga mata dan
beralaskan lapisan lemak. Bola mata dapat bergerak dan diarahkan kesuatu
arah dengan bantuan tiga penggerak mata. Bebrapa gangguan mata adalah
rabun dekat, rabun jauh, rabun dekat dan jauh, katarak, astigmatisme, rabun
senja, buta warna, dan juling. Indera yang selanjutnya yaitu telinga, yang
merupakan alat indera yang peka terhadap rangsangan berupa gelombang
suara. Telinga manusia mampu mendengar suara dengan frekuensi antara
20-20.000 Hz. Beberapa gangguan pada telinga disebabkan karena luka,
penumpukkan kotoran, gendang telinga yang rusak, presbikusis, rusaknya
reseptor pendengaran, dan otosklerosis. Kemudian ada hidung, hidung dapat
menikmati aroma harum bunga atau parfum, juga mencium bau bangkai, hal
ini terjadi karena adanya indera penciuman yang terdapat dalam rongga
hidung. Selain itu ada lidah, alat indera yang peka terhadap rangsangan
berupa zat kimia larutan. Dan terakhir ada kulit, kulit adalah alat indera
yang peka terhadap rangsangan berupa sentuhan, tekanan, panas, dingin,
dan nyeri atau sakit. Kepekaan tersebut disebabkan karena adanya ujung-
ujung saraf yang ada pada kulit. Manusia harus menjaga dengan baik indera
yang sudah diberikan oleh Tuhan, dan berhati-hati dalam penggunaannya.