Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fernando Ganda Parulian Panggabean

Nim : 4183351010
Kelas : Pendidikan IPA B 2018
Mata Kuliah : Anatomi dan Fisiologi Makhluk Hidup
Dosen Pengampu : Dr. Erlintan Sinaga, M.Kes

1. Sebutkan tipe tipe reseptor berdasarkan stimulus khususnya.


Jawab :
Kemoreseptor : Sensitif terhadap zat-zat kimia khusus
Mekanoreseptor : sensitif terhadap energy mekanik
Fotoreseptor: sensitif terhadap energy cahaya
Termoreseptor: reseptor yang sensitive terhadap suhu
Nosiseptor : reseptor yang sensitive terhadap kerusakan jaringan

2. Jelaskan perbedaan antara reseptor pembangkit dengan reseptor pengubah energy.


Jawab :
Reseptor pembangkit :Potensial reseptor maupun potensial generator merupakan suatu
potensial bertingkat yang amplitude dan durasinya dapat bervariasi, tergantung pada kekuatan
stimulus dan kecepatan pemindahan stimuluss. Semakin kuat stimulus, semakin besar
perubahan permeabilitas dan besar potensialnya. Semua potensial bertingkat tidak memiliki
periode refaktori sehingga penjumlahan respon stimuli cepat. Untuk transmisi jarak jauh,
potensial reseptor harus diubah menjadi potensial aksi yang dapat dirambatkan sepanjang
saraf aferen.
Potensial pengubah energy: mengubah energy stimulus khusus darinya menjadi
energy elektrokimia impuls saraf, atau sebagai pembangkit potensial aksi. Apabila stimulus
yang mengenai reseptor tidak cocok dan reseptor tidak akan merespon, artinya tidak akan
terjadi potensial reseptor selanjutnya tidak terjadi potensial aksi ke saraf aferen.

3. Jelaskan perbedaan antara potensial reseptor dengan potensial generator .


Jawab :
Proses transduksi melalui proses depolarisasi reseptor yang menghasilkan perubahan
potensial membrane. Potensial membrane akan dikenal sebagai potensial reseptor pada
reseptor khusus, dan akan disebut potensial generator bila reseptor merupakan ujung saraf
aferen.Perbedaan nya pada reseptor yang dilaluinya.
4. Apa yang dimaksud dengan ekspresi sensoris (sensasi) ?
Jawab :
Sensasi (ekspresi reseptor) adalah interpretasi otak terhadap impuls yang datang ke otak dari
saraf sensori. Setiap bagian tubuh memiliki daerah sensorinya sendiri pada otak. Ekspresi
sensori ditentukan oleh pusat-pusat sensori dan pusat sensori bertanggung jawab untuk
bagian tertentu dari tubuh kita secara tetap.

5. Jelaskan mengapa pada saat sakit influenza (pilek), kita tidak dapat merasakan sedapnya
makanan yang kita makan!
Jawab :
Indera penciuman dan indera perasa adalah indera yang menentukan rasa makanan. Aroma
makanan sangat mempengaruhi rasa dan selera makan. Saat sedang pilek atau hidung
tersumbat, kita akan sulit membedakan rasa makanan. Saat mengunyah, aroma makanan yang
ada didalam mulut masuk ke hidung. Ada sel rambut yang membawa informasi soal rasa ke
otak. Saat kita pilek, lendir yang ada di hidung menyulitkan hidung mencium aroma makanan
yang dikunyah, sehingga otak tidak mendapat informasi soal rasa. Jadi, makanan yang
dimakan akan terasa hambar.

6. Jelaskan fungsi dari bagian – bagian mata tersebut: (a) kornea, (b) iris, (c) lensa, (d) otot
penggantung lensa, (e) aqueus humor, dan (f) vitreus humor!
Jawab :
(a) Kornea = adalah jaringan berbentuk kubah transparan yang membentuk bagian mata
terdepan atau paling luar. Kornea menyumbang sekitar dua pertiga daya optik total mata.
Fungsi kornea adalah membantu fokus mata dan membelokkan cahaya. Kornea juga
berfungsi sebagai jendela dan sebagai jalan masuk cahaya ke mata. Kornea dapat mengatur
masuknya sinar cahaya agar bisa melihat kata-kata dan gambar secara jelas. Kornea berfungsi
memberikan 65-75 persen kekuatan fokus mata Anda.
(b) Iris = adalah struktur pada mata yang berbentuk lingkaran tipis. Fungsi iris adalah untuk
mengendalikan diameter dan ukuran pupil sehingga cahaya dapat mencapai retina. Ketika
diterpa cahaya terang, iris akan menutup (atau menyempit) dan membuat pupil terbuka lebih
kecil untuk membatasi jumlah cahaya yang masuk ke mata Anda.
(c) Lensa = adalah struktur transparan yang terletak di belakang pupil. Fungsi lensa adalah
untuk membantu membiaskan cahaya agar fokus pada retina dan mengubah jarak fokus mata
sehingga bisa fokus pada objek pada jarak yang berbeda (disebut akomodasi). Lensa ini
memberikan 25-35 persen kekuatan fokus mata Anda. Lensa mata bertekstur lentur dan
elastis. Maka bentukannya bisa berubah jadi melengkung dan fokus pada objek di sekitar.
Misalnya ketika melihat orang yang berada di dekat Anda atau dari kejauhan.
(d) otot penggantung lensa = Untuk menggantung lensa, mengatur ketebalan dan tipisnya
lensa berhubungan dengan daya akomodasi mata.
(e) aqueus humor = adalah cairan yang diproduksi oleh badan siliaris. Aqueous humor
berguna untuk memberi nutrisi struktur-struktur di bagian depan bola mata, terutama untuk
struktur yang tidak memiliki pembuluh darah. Aqueous humor juga memiliki komposisi
antioksidan yang tinggi. ini bertujuan untuk mencegah kekeringan struktur mata yang bening,
karena proses oksidasi dari lingkungan (seperti sinar UV).
(f) Vitreus humor = ialah bagian yang mengisi sebagian besar dari bola mata. Struktur ini
bersifat transparan dan bersifat kenyal seperti jelly, terletak di belakang lensa, hingga ke
bagian ujung belakang dari bola mata. Komposisi utama dari badan vitreus adalah terdiri dari
99% air dan 1% lainnya terdiri dari kolagen dan protein hyaluronan. Inilah yang membuat
badan vitreus bersifat seperti gel homogen, berkat kemampuan keduanya dalam mengikat air
dalam volume yang besar.  Seperti lensa, struktur ini juga bersifat avaskular (tidak memiliki
pembuluh darah). Berfungsi menyumbang pada tekanan dalam bola mata.

7. Jelaskan mengapa kalau kita dari halaman yang terang , kemudian masuk ke suatu ruangan
, maka untuk beberapa detik mata kita tidak jelas !
Jawab :
Pada saat berpindah dari ruangan terang menuju ke ruangan gelap, pandangan mata menjadi
gelap sesaat, hal ini bisa terjadi karena: Pada saat berada pada ruangan terang, sel kerucut
pada retina mata dalam keadaan aktif sedangkan sel batang pada retina mata dalam keadaan
tidak aktif. Sel kerucut adalah sel fotoreseptor yang berperan untuk melihat warna pada saat
kondisi terang Sedangkan sel batang merupakan sel fotoreseptor yang berperan untuk
melihat dalam gelap. Kemudian saat berpindah dari ruangan terang ke ruangan gelap, maka
akan terjadi aktivasi sel batang agar kita dapat melihat dalam gelap. Aktivasi sel batang ini
memerlukan zat yang disebut dengan zat rhodopsin.
Rhodopsin diproduksi dengan bantuan vitamin A dan protein tertentu. Pembuatan rhodopsin
untuk aktivasi sel batang ini membutuhkan beberapa waktu. Nah, selang pembuatan
rhodopsin inilah kita menjadi gelap sesaat. Kemudian saat rhodopsin sudah terbentuk dan sel
batang sudah aktif, maka kita akan dapat melihat dalam gelap.Jika suatu saat kita kekurangan
vitamin A, maka kita juga akan mengalami gangguan dalam pembentukan zat rhodopsin. Jika
kita kekurangan rhodopsin, maka sel batang di retina mata kita juga akan mengalami
penurunan fungsi sehingga kita akan kesulitan saat melihat dalam suasana gelap.

8. Jelaskan hubungan antara buta senja dengan kekurangan vitamin A .


Jawab :
Pada sel sel batang ditemukan banyak pada daerah perifer retina yang merupakan reseptor
terhadap gelap atau penglihatan malam. Sel sel batnag mengandung rhodopsin yaitu suatu
protein fotosintetif yang cepat berkurang dalam cahaya terang. Rhodopsin merupakan
senyawa yang terbentuk dari vitamin A dan mudah terurai bila terkena sinar terang.
Regenerasi rhodopsin bersifat lambat tergantung pada tersedianya vitamin A. Setelah sinar
terang berganti dengan sinar gelap, pigmen rhodopsin akan terbentuk kembali. Proses
pembentukan pimen rhodopsin ini dinamakan waktu adaptasi rhodopsin sehingga mata
memerlukan waktu untuk beradaptasi dari terang ke gelap, apabila kekurangan pigmen ini
seseorang dapat mengalami rabun senja.

9. Diskusikan apa fungsi dri saluran setengah lingkaran, ultrikulus dan sakulus
Jawab:
Fungsinya agar mengatur:
a) Posisi tubuh yang berhubungan dengan gravitasi (keseimbangan statis) yang dilakukan
oleh utrikulus dan sakulus.
b) Gerakan tubuh (keseimbangan dinamis) yang dilakukan oleh tiga saluran setengah
lingkaran.

10. Jelaskan bagaimana kerja dari alat keseimbangan statis, apa stimulusnya, apa reseptornya,
dan bagaimana reseptor dapat merespon stimulus !
Jawab :
1. Cara kerja dari keseimbangan statis :
• Adanya suatu gelombang suara yang nantinya masuk melalui lubang telinga bagian
luar, masuk ke telinga bagian tengah. Dalam hal ini, membrane timpani dan tulang-
tulang rawan yang membantu menggetarkan suara hingga suara di hantarkan ke
bagian teling dalam yakni sakulus dan urtikulus.
• Selanjutnya suara/impuls akan dihantarkan melalui saraf kranial yakni nervus
vertibulocochlearis.
• Impuls kemudian akan melewati korteks serebri bagian atas viseralateralisnuclei
vestibular.
• Impuls selanjutnya akan menuju serebelum melalui pendikulus serebralis inferior.
• Setelah menuju kedalam serebelum, impuls akan dibawa ke medulla spinalis melalui
traktus vestibulospinalis.
• Selanjutnya impuls akan di persepsikan ke dua arah yakni ke otot-otot dada dan juga
ke mata.
2. Reseptor dari keseimbangan statis yaitu sakulus dan urtikulus,
3. Stimulus nya yaitu somasoentris.

Anda mungkin juga menyukai