Nim : 4183351010
Kelas : Pendidikan IPA B 2018
Mata Kuliah : Anatomi dan Fisiologi Makhluk Hidup
Dosen Pengampu : Dr. Erlintan Sinaga, M.Kes
Sumsum Lanjutan
Sistem Saraf Pusat
( Medula Oblongata)
Sumsum Tulang
Belakang(medula Spinalis)
Sistem Saraf 12 Pasang Saraf Otak
Saraf (Kranial)
Somatis( (Sadar)
31 Pasang Saraf Sumsum
Tulang Belakang (Spinal)
Sistem Saraf Tepi
Saraf Simpatik
Saraf Otonom(tak
Sadar)
Saraf Parasimpatik
3. Pelindung sistem saraf terdiri dari empat. Jelaskan keempat pelindung tersebut!
Jawab:
a. Tulang kepala: Melindungi otak dan tulang belakang, melindungi medulla
spinalis( sumsum tulang belakang)
b. Meniges:membrane pelindung dan memberi makanan kepada sistem saraf pusat, terletak
diantara tulang dan jaringan saraf
c. Cairan cerebrospinal: sebagai bantalan cairan untuk pelindung otak dan sumsum tulang
belakang dari benturan dengan tulang yang melindungiinya
d. Penghalang darah otak yang sangat selektif untuk membatasi masuknya zat-zat berbahaya
kedalam jarinngan otak yang mudah rusak
4. Otak dibagi menjadi menjadi 3 bagian besar . Jelaskan ketiga otak tersebut!
Jawab;
- Otak besar (cerebrum)
• Cerebrum merupakan bagian terbesar dari otak. Cerebrum terbagi menjadi 2 bagian,
yaitu otak kanan dan otak kiri. Belahan otak kanan berfungsi untuk mengontrol
pergerakan di sisi kiri tubuh dan belahan otak kiri mengontrol gerakan di sisi kanan
tubuh.
• Permukaan luar cerebrum disebut cerebral cortex. Bagian ini merupakan area otak di
mana sel saraf membuat koneksi yang disebut sinaps. Sinaps merupakan sistem saraf
yang mengendalikan aktivitas otak.
• Sementara bagian dalam cerebrum mengandung sel-sel saraf berselubung (mielin) yang
berperan dalam menyampaikan informasi antara otak dan saraf tulang belakang. Otak
besar dibagi lagi menjadi 4 bagian, yaitu:
• Lobus frontal (bagian depan) yang mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, memori,
emosi, dan kepribadian. Bagian otak ini juga berperan dalam fungsi intelektual, seperti
proses berpikir, penalaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan
perencanaan.
• Lobus parietal (atas) yang mengendalikan sensasi, seperti sentuhan, tekanan, nyeri, dan
suhu. Lobus ini juga mengendalikan orientasi spasial atau pemahaman tentang ukuran,
bentuk, dan arah.
• Lobus temporal (samping) yang mengendalikan indra pendengaran, ingatan, dan emosi.
Lobus temporal kiri juga berperan dalam fungsi bicara.
• Lobus oksipital (belakang) yang mengendalikan fungsi penglihatan.
- Otak kecil (cerebellum)
• Otak kecil terletak di bawah otak besar pada bagian belakang otak, tepatnya di bawah
lobus oksipital. Sama seperti otak besar, otak kecil juga memiliki 2 belahan.
• Otak kecil bertanggung jawab dalam mengendalikan gerakan, menjaga keseimbangan,
serta mengatur posisi dan koordinasi gerakan tubuh. Bagian otak ini juga berperan dalam
mengendalikan gerakan halus, seperti menulis dan melukis.
b. Hipotalamus
• Kata hipotalamus berasal dari dua kata Yunani yang diterjemahkan menjadi “di bawah
thalamus.” Talamus itu sendiri adalah bagian otak yang berfungsi menyampaikan
informasi sensorik dan bertindak sebagai pusat persepsi nyeri.
• Hipotalamus terletak di pangkal otak, di bawah thalamus dan di dekat kelenjar pituitari.
Semua otak mahkluk bertulang belakang (vertebrata) memiliki hipotalamus. Pada
manusia, ukurannya hampir sama dengan almond.
• Hipotalamus adalah area kecil di pusat otak yang memiliki banyak peran penting.
Hipotalamus yang tidak berfungsi baik dapat menyebabkan banyak masalah dalam tubuh.
c. Epitalamus
Epitalamus adalah pita sempit pada jaringan saraf yang membentuk atap diensefalon. Fungsi
Epitalamus dalam pengaturan irama sirkadian tubuh dan menghambat homon gonadotropik.
7. Gambarkan otak dan bagian-bagiannya8. Apa fungsi batang otak?
Jawab:
Adapun fungsi batang otak yaitu:
• Menyampaikan semua informasi dari tubuh ke otak atau sebaliknya. Neuron motorik dan
sensorik berjalan melewati batang otak sehingga memungkinkan terjadinya penerusan
sinyal antara otak dan sumsum tulang belakang.
• Batang otak sebagai pusat sistem saraf kranial 3-12.
• Batang otak mempunyai fungsi Otonom, termasuk untuk mengendalikan sistem
kardiovaskular, sistem pernapasan, sistem rangsangan nyeri, kesadaran dan pengetahuan.