Anda di halaman 1dari 37

Contoh Ekosistem Alami

Perkuliahan Interaksi Makhluk Hidup


Pertemuan ke 4
Ekosistem yang Ada di Bumi

 Ekosistem adalah tempat berinteraksi antara biotik dengan biotik


dan biotik dengan abiotik.
 Ekosistem bumi terbagi menjadi dua, yaitu ekosistem buatan dan
ekosism alami.
 Ekosistem buatan adalah ekosistem yang dibuat oleh manusia,
untuk melestarikan makhluk hidup yang hampir punah.
 Sedangkan ekosistem alami adalah ekosistem yang dibuat oleh
alam.
 Ekosistem alami bertugas mengendalikan keseimbangan ekosistem.
 Jikaekosistem alami rusak, maka keseimbangan ekosistem akan
hancur.
Berikut ini contoh ekosistem alam.

1. Ekosistem Hutan Hujan Tropis


 Hutan hujan tropis adalah salah satu hutan yang ada di bumi.
 Hutan hujan tropis berada pada daerah yang memiliki iklim tropis.
 Hutan hujan tropis adalah hutan dengan curah hujan yang tinggi.
 Curah hujan di hutan hujan tropis bisa mencapai 200 hingga 225 cm pertahun.
 Akibat dari curah hujan yang tinggi, rata- rata suhu di hutan hujan tropis kurang
lebih sekitar 25 derajat celcius.
 Jenis tanaman yang ada di hutan ini bersifat heterogen atau memiliki jenis- jenis
yang beranekaragam.
 Jenis- jenis pohon yang ada di hutan ini berjenis besar dan tinggi.
 Tinggi rata- rata pohon di hutan hujan tropis bisa mencapai 20 hingga 40 meter.
 Cabang di hutan hujan tropis lebar.
 Hewan yang biasa di temukan di hutan hujan tropis adalah jenis- jenis kera,
harimau, jenis- jenis burung, badak ataupun babi.
Ekosistem Hutan Hujan Tropis
 Hutan hujan tropis merupakan sekumpulan
berbagai macam pohon dengan suhu hangat,
lembab, dan curah hujan yang sangat tinggi.
 Letak hutan hujan tropis berada di sekitar garis
khatulistiwa antara 23,5o lintang utara dan
23,5o lintang selatan serta terkonsentrasi
antara 10o lintang utara dan 10o lintang selatan.
 Contoh hutan hujan tropis adalah yang
terdapat pada Brazil di sekitar sungai Amazon
dan pulau Kalimantan.
 Ekosistem hutan hujan tropis sangat kaya dan
beragam.
 Adapun tumbuhan pada ekosistem hutan hujan
tropis seperti pohon jati, pinus, anggrek, pohon
mahoni, dll.
 Sedangkan hewan pada ekosistem hutan hujan
tropis meliputi kupu-kupu, monyet, gajah, babi
rusa, burung nuri hitam, burung kasuari, dll.
2. Ekosistem Hutan Gugur

 Hutan gugur adalah salah satu jenis hutan yang ada di bumi.
 Hutan gugur berada pada daerah sub tropis.
 Curah hujan di hutan gugur betkisar antara 75 hingga 100 cm setiap tahun.
 Karena berada pada daerah dengan 4 iklim, hutan gugur memiliki kemampuan
adaptasi yang baik terhadap perubahan musim.
 Saat suhu udara menjadi dingin, dan air di sekitar hutan mulai membeku, maka
pohon- pohon di hutan gugur akan mengubah warna daunnya menjadi merah, hal ini
akibat dari ketidakmampuan melakukan fotosintesis.
 Saat iklim menjadi benar-benar dingin, maka pohon akan menggugurkan daunnya.
 Sedangkan pada musim panas, daun pohon akan kembali menghijau dan lebat. Jenis
pohon di hutan ini hanya sedikit. Sekitar 10 hingga 20 jenis pohon saja. Janis pohon
di hutan ini tidak besar dan tidak rindang.
 Hewan yang bisa ditemukan di hutan ini adalah beruang, hamster, atau hewan yang
berhibernasi selama musim dingin.
Ekosistem Hutan Gugur
 Hutan gugur adalah hutan yang
dicirikan berisi pohon-pohon yang
menggugurkan daunnya saat
musim tertentu.
 Letak hutan gugur adalah antara
30o – 40o garis lintang utara dan
lintang selatan dengan iklim
sedang.
 Contohnya adalah pada negara
Tiongkok, Korea, Jepang, dan
Australia.
 Ekosistem hutan gugur terdiri dari
flora seperti pohon oak, pohon
pinus, pohon cemara, eukaliptus,
dll.
 Sedangkan fauna pada ekosistem
hutan gugur terdiri dari rakun,
harimau, rusa, panda, beruang,
tupai, dll.
3. Ekosistem Padang Rumput

 Padang rumput adalah dataran luas yang ditumbuhi oleh rumput- rumput.
 Pada rumput dapat ditemukan di daerah dengan iklim tropis maupun sub tropis.
 Curah hujan di padang rumput cenderung rendah. Hanya berkisar antara 25 hingga 50
cm per tahun.
 Curah hujan yang sedikit dan tidak teratur membuat hanya sedikit pohon yang
mampu hidup di padang rumput.
 Rata- rata tanaman yang hidup di padang rumput adalah pohong- pohon yang berjenis
pendek.
 Selain itu, akibat hujan yang tidak merata, membuat sebagian rumput di padang
rumput ada yang sangat subur, ada yang tidak subur.
 Daerah yang sangat subur, mampu menumbuhkan rumput hingga ketinggian 3 m.
 Hewan yang hidup di padang rumput adalah kangguru, singa, jerapah, jaguar, zebra,
atau jenis- jenis ular.
Ekosistem Padang Rumput
 Padang rumput adalah dataran yang ditumbuhi
rumput pendek dan tanaman non-kayu tanpa
pohon berkayu.
 Padang rumput umumnya muncul di daerah
yang memiliki curah hujan rendah sehingga
hanya tumbuhan rumput yang dapat tumbuh
disana serta ketinggian sekitar 900 – 4.000
meter diatas permukaan laut.
 Contoh padang rumput di Indonesia adalah
yang terdapat di Pulau Sumba, Nusa Tenggara
Timur.
 Ekosistem padang rumput terdiri dari tumbuhan
rumput dan semak-semak.
 Sedangkan hewan yang terdapat di padang
rumput biasanya juga pemakan rumput
(herbivora) seperti rusa, kambing liar, gajah,
jerapah, dll. Karena padang rumput mendukung
beberapa spesies tumbuhan berbunga, maka
lebah juga dapat ditemukan disini.
4. Ekosistem Hutan Sabana
 Sabana terletak pada daerah yang beriklim tropis.
 Sabana memiliki kemiripan dengan padang rumput.
 Curah hujan yang ada di sabana berkisar antara 95
hingga 150 cm per tahun.
 Karena curah hujan yang lumayan, maka sabana
memiliki beberapa jenis pohon yang mampu hidup hanya
dengan jumlah air yang terbatas.
 Jenishewan yang hidup di sabana antara lain gajah,
kuda, macam tutul, singa, atau jenis- jenis hewan
pengerat.
Ekosistem Hutan Sabana
 Hutan sabana adalah hutan yang
lebih banyak ditumbuhi rerumputan,
semak, atau perdu sehingga sering
juga disebut padang rumput.
 Hutan sabana terbentuk di daerah
perpaduan antara iklim tropis dan sub
tropis.
 Hutan sabana muncul disebabkan
kurangnya curah hujan.
 Ekosistem hutan sabana umumnya
terdiri dari tumbuhan seperti
eukaliptus, baobab, dan rerumputan.
 Sedangkan hewan pada ekosistem
hutan sabana terdiri dari kuda, zebra,
gajah, hyena, dan kijang.
5. Ekosistem Hutan Taiga
 Taiga adalah jenis hutan yang hidup di daerah beriklim
sub tropis serta daerah dengan iklim dingin.
 Karena berada di daerah yang dingin, jenis pohon pada
hutan ini adalah pohon- pohon berjenis daun jarum.
 Pohon- pohon yang berada di daerah ini antara lain
cemara, alder, dan jenis pohon berdaun harum lainnya.
 Jenis pohon di hutan ini rata- rata bersifat homogen.
 Hewan yang berada di hutan ini adalah beruang
hitam, lynx, atau serigala.
Ekosistem Taiga
 Taiga adalah hutan yang tersusun
atas hanya satu spesies pohon
seperti pinus, konifer, dll.
 Tumbuhan tersebut mendominasi
karena mampu bertahan terhadap
suhu yang dingin. Sedangkan
tumbuhan lain seperti semak dan
tumbuhan basah sangat sedikit.
 Taiga dapat ditemukan di iklim
subtropis dengan letak astronomis
antar 60o sampai 70o garis lintang
utara atau lintang selatan.
 Contohnya adalah yang terdapat di
Rusia, Siberia, Alaska, dan Kanada.
 Ekosistem hewan pada taiga
umumnya terdiri dari rusa besar,
beruang hitam, beruang coklat,
serigala, dan burung yang
bermigrasi.
6. Ekosistem Tundra

 Tundra adalah ekosistem di daratan yang berada pada


daerah terdingin di bumi, yaitu antartika dan artik.
 Musim dingin di daerah tundra sangat panjang, bisa
berlangsung selama 9 bulan.
 Pada musim panas, cahaya matahari mulai masuk, dan
membuat sebagian tanaman berbunga dan berbuah. Jenis
tanaman yang paling kuat bertahan di daerah tundra
adalah jenis lumut.
 Sedangkan jenis hewan di daerah ini adalah rubah, rusa
kutup, atau bison.
Ekosistem Tundra
 Tundra adalah ekosistem
berupa dataran luas tanpa
pohon.
 Tundra terjadi karena
lingkungan yang gelap dalam
jangka waktu panjang karena
matahari tidak terjangkau
untuk menyinari area ini.
 Sehingga biasanya tundra
ditemukan di daerah sekitar
kutub.
 Ekosistem tundra umumnya
terdiri dari rumput teki, lumut,
bison kutub, rusa kutub,
penguin, rubah, dll.
7. Ekosistem Gurun

 Gurun berada di daerah bumi dengan temperatur yang paling


panas.
 Curah hujan di daerah ini sangat sedikit, bahkan nyaris tidak ada.
Sehingga daerah ini adalah dataran tandus berpasir.
 Curah hujan di daerah ini, kurang dari 25 cm per tahun.
 Gurun memiliki perubahan temperatur udara yang sangat ekstrim.
 Pada siang hari, suhu di daerah ini bisa mencapai 60 derajat, dan
pada malam hari turun drastis menjadi 0 derajat celcius.
 Jenistanaman yang dapat tumbuh di daerah ini adalah kaktus,
yang mampu menyimpan cadangan air serta unta yang juga
mampu menyimpan cadangan air.
Ekosistem Gurun
 Gurun adalah suatu daerah dengan curah
hujan sangat rendah yakni kurang dari
250mm/tahun.
 Ciri utama gurun adalah perubahan suhu
yang ekstrem sehingga batuan lapuk
membentuk lautan pasir.
 Karena sangat kering, maka di daerah gurun
hampir tidak ada kehidupan termasuk
tumbuhan.
 Meskipun ada, makhluk hidup di gurun harus
mampu beradaptasi di lingkungan ekstrem ini.
 Gurun umumnya terletak antara 20 sampai 30
derajat lintang utara dan lintang selatan
seperti di Afrika Utara, Asia Tengah, Timur
Tengah, Australia, dan Amerika Serikat.
 Ekosistem gurun umumnya terdiri dari
tanaman seperti kaktus dan pohon kurma.
Sedangkan hewan pada ekosistem gurun
terdiri dari unta, ular, kadal, dan serangga.
8. Ekosistem Karst
 Karst adalah daerah dengan kumpulan batu gamping.
 Karstberbeda dengan ekosistem lain, karena
mamiliki keunikan tersendiri.
 Karst adalah daerah yang rentan terhadap erosi dan
tanah longsor.
 Selain itu, daerah karst adalah daerah yang tidak
subur untuk pertanian.
 Karstadalah daerah dengan banyak pori- pori kecil.
Akibatnya, karst adalah daerah penyimpan cadangan
air
Ekosistem Karst
 Karst adalah bentangan alam
yang terbentuk akibat proses
pelarutan pada batuan
karbonat atau batuan mudah
larut lainnya (seperti batu
gamping).
 Pelarutan tersebut
menghasilkan bentuk yang
unik dan menarik.
 Ciri-ciri karst umumnya adalah
tandus, memiliki banyak gua,
tanah berbatu, dan tidak ada
aliran air permukaan.
 Ekosistem karst terdiri dari
tumbuhan seperti jati, mahoni,
sengon, dll.
 Sedangkan hewan yang hidup
di ekosistem karst adalah
hewan kelompok arthropoda
dan kelelawar.
9. Ekosistem Sungai

 Sungai adalah aliran air yang ada di permukaan


bumi.
 Sungaimengalir dari tempat yang tinggi ke tempat
yang rendah.
 Aliran sungai mengalir dan berhenti di laut.
 Sungai adalah salah satu sumber air terbesar di
bumi, air sungai termasuk air tawar, sehingga ikan
yang dapat hidup di sungai adalah ikan air tawar
seperti ikan nila, ikan gurami, atau ikan lele.
Ekosistem Sungai
 Sungai adalah aliran air alami
yang memanjang dan mengalir
secara terus menerus dari hulu
hingga hilir.
 Daerah hulu biasanya berada
di dataran tinggi yang
merupakan daerah tangkapan
hujan.
 Sedangkan hilir merupakan
pantai atau laut.
 Ekosistem sungai terdiri dari
ikan, serangga, udang, siput,
dan burung yang tinggal dan
bergantung dengan sungai
10. Ekosistem Danau

Danau adalah sebuah cekungan besar yang terisi


oleh air.
Danau dapat terbentuk akibat dari aktivitas
gunung api.
Selain itu danau juga dapat terbentuk akibat
sedimentasi yang memotong jalur sungai.
 Sungai biasanya berukuran sangat luas. Sehingga
memiliki banyak makhluk hidup di dalamnya.
Ekosistem Danau
 Danau adalah perairan yang
berada di tengah daratan
tepatnya pada cekungan di
daratan.
 Danau umumnya berisi air tawar,
bersih, dan tenang. Danau
tersebar di banyak pulau dan
benua.
 Danau terbesar di dunia adalah
danau Laut Kaspia, sedangkan
danau terluas di Indonesia adalah
danau Toba.
 Ekosistem danau umumnya terdiri
dari ikan, udang, ganggang,
eceng gondok, dll.
11. Ekosistem Rawa- Rawa

 Rawa- rawa adalah salah satu ekosistem perairan


yang tenang.
 Rawa adalah genangan air yang terjadi di dataran
yang cekung.
 Genangan air ini dapat bersifat musiman, akibat
hujan dan luapan air sungai, atau permanen akibat
lokasinya yang dekat dengan sumber air.
 Rawa- rawa biasanya berada di dataran rendah.
Ekosistem Rawa-rawa
 Rawa adalah daerah rendah yang
tergenang air.
 Umumnya berada pada ketinggian
setara permukaan laut.
 Perairannya selalu ditutupi oleh
tumbuhan.
 Rawa umumnya ditemukan pada
bagian tengah dan hilir sungai atau
di sepanjang pantai.
 Ekosistem rawa umumnya terdiri
dari hewan seperti ikan sepat,
burung, ular, dll.
 Sedangkan tumbuhan pada
ekosistem rawa terdiri dari
tumbuhan sepejam, tumbuhan
genjer, dll.
12. Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai pasir adalah daerah pantai


yang berada di tepi laut.
 Daerah ini adalah salah satu daerah hasil
proses sedimentasi oleh air laut.
 Hewan jenis kepiting dan beberapa jenis
kerang dapat ditemukan di daerah ini
Ekosistem Pantai
 Pantai adalah bentuk
geografis di daerah pesisir
laut yang terdiri dari pasir.
 Pantai menjadi batas
antara daratan dan lautan.
 Tumbuhan pada
ekosistem pantai
umumnya terdiri dari
ganggang dan bakau.
 Sedangkan hewan pada
ekosistem pantai
umumnya terdiri dari
udang, kepiting, dan ikan.
13. Ekosistem Laut
 Laut adalah perairan air asin yang
mengelilingi daratan yang mengisi 70
persen dari permukaan Bumi.
 Karena laut sangat luas dan dalam, di
dalamnya menjadi kaya akan
ekosistem.
 Ekosistem laut berisi hewan laut yang
berbeda dengan hewan air tawar.
 Ekosistem laut terbagi menjadi tiga
zona menurut tingkat kedalamannya
yaitu zona litoral, zona neritik, dan
zona oseanik.
 Tiap zona memiliki ekosistem yang
berbeda.
 Ekosistem laut umumnya terdiri dari 
ikan, terumbu karang, alga,
invertebrata, hingga mamalia.
14. Ekosistem Zona Litoral
 Zona litoral adalah zona
yang tergenang air
apabila terjadi pasang
dan mengering ketika
tidak terjadi pasang.
 Zona ini disebut juga
zona pasang surut.
 Ekosistem zona litoral
umumnya terdiri dari
bintang laut, udang,
kepiting, cacing, dan
tumbuhan bakau.
15. Ekosistem Laut Dalam

Ekosistem laut dalam adalah ekosistem yang


berada pada kedalaman lebih dari 2000 m dari
permukaan laut.
Suhu pada daerah ini diperkirakan sangat dingin
akibat dari tidak masuknya sinar matahari.
Makhluk hidup yang tinggal di daerah ini
hanyalah hewan predator serta hewan pemakan
bangkai
16. Terumbu Karang

Ekosistem terumbu karang adalah ekosistem


laut dangkal, di mana sinar matahari masih
dapat masuk.
Dalam ekosistem ini terumbu karang dan
rumput laut dapat untuk melakukan
fotosintesis.
Selain itu hewan laut di daerah ini lebih
banyak dan bervariasi
Ekosistem Terumbu Karang
 Terumbu karang adalah
sekumpulan hewan karang
yang bersimbiosis dengan
sejenis alga dan membentuk
struktur kalsium karbonat.
 Terumbu karang menjadi
habitat hidup berbagai satwa
laut dan menjadi gudang
keanekaragaman hayati laut.
 Ekosistem terumbu karang
umumnya terdiri dari
ganggang/alga, hewan karang,
ikan, ular laut, dan penyu.
17. Ekosistem Estuari

 Ekosistemestuari adalah ekosistem tempat


bertemunya air tawar dan air laut.
 Dalam ekosistem ini, tanaman yang bisa
ditemukan adalah jenis tanaman mangrove.
 Sedangkan hewan yang bisa ditemukan adalah
beberapa jenis kepiting.
Ekosistem Estuari
 Estuari adalah kawasan
transisi antara habitat air laut
dan air tawar.
 Pada estuari sering terdapat
lempengan lumpur yang luas
atau rawa air asin.
 Tingkat keasinan air pada
estuari berubah secara
bertahap yang dipengaruhi
siklus pasang surut.
 Ekosistem estuari umumnya
terdiri dari hewan seperti
ikan pipih, cacing rag, katak,
kepiting, dan ular.
 Sedangkan tumbuhan pada
ekosistem estuari terdiri dari
rumput dan bakau.
18. Ekosistem Gunung
 Gunung adalah gundukan tanah
yang menonjol ke atas dan
menjulang lebih tinggi dari
daerah sekitar.
 Ketinggian gunung umumnya
lebih dari 600 meter di atas
permukaan laut.
 Gunung terbentuk karena
aktivitas lempeng bumi atau
magma.
 Ekosistem gunung umumnya
terdiri dari pohon pinus,
rerumputan, monyet, dan
burung.
19. Ekosistem Gua
 Gua adalah lubang berongga
di bawah tanah.
 Gua umumnya terbentuk
akibat adanya pelapukan
batuan dan terkadang terdapat
perairan di dalamnya.
 Gua umumnya sangat kurang
mendapatkan cahaya matahari
sehingga tidak terdapat
vegetasi hijau.
 Ekosistem gua umumnya
terdiri dari lumut kerak,
ganggang, kelelawar, cacing,
ular, dan lipan.
20. Ekosistem Stepa
 Stepa adalah dataran tanpa pohon
kecuali pada area dekat sungai
atau danau.
 Stepa terbentuk akibat curah hujan
rendah.
 Stepa ditemukan di Eropa, Asia
Tengah, Asia Selatan, dan Timur
Tengah.
 Ekosistem stepa umumnya terdiri
dari tumbuhan seperti rumput
kerbau, kaktus, ialang, dan kerabat
bunga matahari.
 Sedangkan hewan pada ekosistem
stepa terdiri dari kelinci, elang,
burung hantu dan ular.
Menjaga ekosistem adalah salah satu
kepentingan manusia. Karena hanya
manusia yang dapat merusak
ekosistem sekaligus menjaga dan
merawat ekosistem dengan baik.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai