Hutan gugur adalah salah satu jenis hutan yang ada di bumi.
Hutan gugur berada pada daerah sub tropis.
Curah hujan di hutan gugur betkisar antara 75 hingga 100 cm setiap tahun.
Karena berada pada daerah dengan 4 iklim, hutan gugur memiliki kemampuan
adaptasi yang baik terhadap perubahan musim.
Saat suhu udara menjadi dingin, dan air di sekitar hutan mulai membeku, maka
pohon- pohon di hutan gugur akan mengubah warna daunnya menjadi merah, hal ini
akibat dari ketidakmampuan melakukan fotosintesis.
Saat iklim menjadi benar-benar dingin, maka pohon akan menggugurkan daunnya.
Sedangkan pada musim panas, daun pohon akan kembali menghijau dan lebat. Jenis
pohon di hutan ini hanya sedikit. Sekitar 10 hingga 20 jenis pohon saja. Janis pohon
di hutan ini tidak besar dan tidak rindang.
Hewan yang bisa ditemukan di hutan ini adalah beruang, hamster, atau hewan yang
berhibernasi selama musim dingin.
Ekosistem Hutan Gugur
Hutan gugur adalah hutan yang
dicirikan berisi pohon-pohon yang
menggugurkan daunnya saat
musim tertentu.
Letak hutan gugur adalah antara
30o – 40o garis lintang utara dan
lintang selatan dengan iklim
sedang.
Contohnya adalah pada negara
Tiongkok, Korea, Jepang, dan
Australia.
Ekosistem hutan gugur terdiri dari
flora seperti pohon oak, pohon
pinus, pohon cemara, eukaliptus,
dll.
Sedangkan fauna pada ekosistem
hutan gugur terdiri dari rakun,
harimau, rusa, panda, beruang,
tupai, dll.
3. Ekosistem Padang Rumput
Padang rumput adalah dataran luas yang ditumbuhi oleh rumput- rumput.
Pada rumput dapat ditemukan di daerah dengan iklim tropis maupun sub tropis.
Curah hujan di padang rumput cenderung rendah. Hanya berkisar antara 25 hingga 50
cm per tahun.
Curah hujan yang sedikit dan tidak teratur membuat hanya sedikit pohon yang
mampu hidup di padang rumput.
Rata- rata tanaman yang hidup di padang rumput adalah pohong- pohon yang berjenis
pendek.
Selain itu, akibat hujan yang tidak merata, membuat sebagian rumput di padang
rumput ada yang sangat subur, ada yang tidak subur.
Daerah yang sangat subur, mampu menumbuhkan rumput hingga ketinggian 3 m.
Hewan yang hidup di padang rumput adalah kangguru, singa, jerapah, jaguar, zebra,
atau jenis- jenis ular.
Ekosistem Padang Rumput
Padang rumput adalah dataran yang ditumbuhi
rumput pendek dan tanaman non-kayu tanpa
pohon berkayu.
Padang rumput umumnya muncul di daerah
yang memiliki curah hujan rendah sehingga
hanya tumbuhan rumput yang dapat tumbuh
disana serta ketinggian sekitar 900 – 4.000
meter diatas permukaan laut.
Contoh padang rumput di Indonesia adalah
yang terdapat di Pulau Sumba, Nusa Tenggara
Timur.
Ekosistem padang rumput terdiri dari tumbuhan
rumput dan semak-semak.
Sedangkan hewan yang terdapat di padang
rumput biasanya juga pemakan rumput
(herbivora) seperti rusa, kambing liar, gajah,
jerapah, dll. Karena padang rumput mendukung
beberapa spesies tumbuhan berbunga, maka
lebah juga dapat ditemukan disini.
4. Ekosistem Hutan Sabana
Sabana terletak pada daerah yang beriklim tropis.
Sabana memiliki kemiripan dengan padang rumput.
Curah hujan yang ada di sabana berkisar antara 95
hingga 150 cm per tahun.
Karena curah hujan yang lumayan, maka sabana
memiliki beberapa jenis pohon yang mampu hidup hanya
dengan jumlah air yang terbatas.
Jenishewan yang hidup di sabana antara lain gajah,
kuda, macam tutul, singa, atau jenis- jenis hewan
pengerat.
Ekosistem Hutan Sabana
Hutan sabana adalah hutan yang
lebih banyak ditumbuhi rerumputan,
semak, atau perdu sehingga sering
juga disebut padang rumput.
Hutan sabana terbentuk di daerah
perpaduan antara iklim tropis dan sub
tropis.
Hutan sabana muncul disebabkan
kurangnya curah hujan.
Ekosistem hutan sabana umumnya
terdiri dari tumbuhan seperti
eukaliptus, baobab, dan rerumputan.
Sedangkan hewan pada ekosistem
hutan sabana terdiri dari kuda, zebra,
gajah, hyena, dan kijang.
5. Ekosistem Hutan Taiga
Taiga adalah jenis hutan yang hidup di daerah beriklim
sub tropis serta daerah dengan iklim dingin.
Karena berada di daerah yang dingin, jenis pohon pada
hutan ini adalah pohon- pohon berjenis daun jarum.
Pohon- pohon yang berada di daerah ini antara lain
cemara, alder, dan jenis pohon berdaun harum lainnya.
Jenis pohon di hutan ini rata- rata bersifat homogen.
Hewan yang berada di hutan ini adalah beruang
hitam, lynx, atau serigala.
Ekosistem Taiga
Taiga adalah hutan yang tersusun
atas hanya satu spesies pohon
seperti pinus, konifer, dll.
Tumbuhan tersebut mendominasi
karena mampu bertahan terhadap
suhu yang dingin. Sedangkan
tumbuhan lain seperti semak dan
tumbuhan basah sangat sedikit.
Taiga dapat ditemukan di iklim
subtropis dengan letak astronomis
antar 60o sampai 70o garis lintang
utara atau lintang selatan.
Contohnya adalah yang terdapat di
Rusia, Siberia, Alaska, dan Kanada.
Ekosistem hewan pada taiga
umumnya terdiri dari rusa besar,
beruang hitam, beruang coklat,
serigala, dan burung yang
bermigrasi.
6. Ekosistem Tundra
TERIMA KASIH