Anda di halaman 1dari 30

 FISIOLOGI (Metabolisme, Fotosintesis, Respirasi)

 REPRODUKSI pada TUMBUHAN


 GENETIKA
 DASAR DASAR EKOLOGI
Ilmu yang mempelajari tentang aktifitas dan fungsi suatu organisme
dan apa yang terjadi pada organisme tersebut untuk menjaga dan
mengatur kehidupannya.

Cabang ilmu biologi yang mempelajari proses hidup organisme

Metabolisme, proses kimia yang terjadi di dalam sel, dengan ratusan


reaksi yang terjadi di dalamnya.

Sel adalah unit terkecil dari kehidupan tempat berlangsungnya proses


biokimia untuk mengubah dan menghasilkan bahan-bahan yang
penting bagi pertumbuhan dan perkembangan organisme tersebut.
Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran (tinggi tanaman, diameter
batang, luas daun, volume akar, massa segar, massa kering)
Perkembangan (Morfogenesis) adalah pertumbuhan yang disertai dengan
diferensiasi sel menjadi jaringan, organ dan organisme.

Dari aspek fisiologi ada perbedaan antara:


Tumbuhan Hewan
Bergerak, tetapi tidak berpindah tempat Bergerak dan dapat berpindah tempat
Tumbuh dan berkembang sepanjang Perkembangannya terbatas, guna
hidup (panjang dan massa bisa menjaga integritas mekanik dalam
bertambah) pergerakannya.
Memperoleh nutrisi anorganik dalam Memperoleh nutrisi anorganik dari
jumlah terbatas dari dalam tanah dan makanan dan tidak mampu membuat
dapat menghasilkan kebutuhan bahan bahan organik sendiri (Heterotof)
organik sendiri (Autotrof)
Mengkonversi nitrogen dan boros Mengkonversi karbon dan sangat boros
karbon nitrogen
Koordinasi dilakukan oleh hormon Koordinasi dilakukan dengan sistim
saraf dan sistim endokrinasi
Metabolisme sel merupakan proses reaksi biokimia yang terjadi di dalam
sel organime hidup.
Dalam proses ini dibutuhkan:
1.Air sebagai pelarut komponen reaktif (gas, ion atau molekul).
2.Energi (ATP) untuk pengangkutan bahan-bahan yang akan digunakan
untuk metabolisme. ATP dapat diperoleh dari proses oksidasi
(merombak=katabolisme) senyawa organik komplek jadi yang lebih
sederhana.
3.Enzim, untuk menurunkan enegri aktivasi
Enzim adalah suatu protein yang mengkatalisis reaksi-reaksi biokimia
yang terjadi di dalam sel .
Aktifitas enzim ini dipengaruhi oleh : suhu dan pH.
Enzim dalam melakukan aktifitasnya memerlukan zat nonprotein yang
dikenal dengan kofaktor dapat berupa : - ion metal (aktivator)
- molekul organik (koenzim)
Metabolisme dapat bersifat:
1. Katabolisme (mengurai), hasilnya molekul sederhana dan ATP.
2. Anabolisme (merangkai atau membangun), membutuhkan energi
hasilnya molekul komplek
Organisme:
1.Autotrof, organisme yang dapat mensintesis bahan organiknya sendiri
dari bahan-bahan anorganik yang diperoleh dari lingkungannya.
2.Heterotrof, organisme yang tidak mampu membuat bahan organiknya
sendiri dan sangat tergantung pada bahan organik yang sudah ada
Organisme Autotrof membentuk senyawa organik dengan cara:
a.Fotoautotrof, proses pembentukan bahan organik dari bahan anorganik
dengan menggunakan energi cahaya matahari (tumbuhan berklorofil)
b.Kemouatotrof, proses pembentukan bahan organik dengan
menggunakan energi dari suatu proses kimia (mikroba)

Organisme Heterotrof, untuk tumbuh dan berkembang dengan cara


merombak bahan organik yang sudah ada (didapat) dan dirangkai kembali
menjadi bahan organik lain (yang diperlukan) dengan bantuan energi
(ATP) yang diperoleh dari respirasi.
Hewan dengan cara menelan, mencerna dan diserap
Jamur dengan cara mengurai bahan organik komplek yang terdapat
pada media dengan menggunakan enzim yang dihasilkan hifanya menjadi
bahan yang sederhana dan diserap oleh hifa.
Hanya terjadi pada :
Tumbuhan yang memiliki klorofil (tumbuhan tingkat tinggi, paku, lumut
dan ganggang)
Bakteri yang memiliki pigmen fotosintetik
Pada bakteri sulfur , sebagai sumber hidrogen tidak menggunakan air,
tetapi menggunakan H2S reaksinya : CO2 + 2H2S (CH2O)n + S2 + H2O

Dari reaksi diatas, dihasilkan : - Karbohidrat (C6H12O6)


- Molekul air (H2O)
Air yang dihasilkan tidak sama dengan air yang digunakan
KLOROPLAS
 Merupakan organel tempat berlangsungnya
fotosintesis.
 Di dalam kloroplas terdapat matriks fluida yang
disebut stroma, bersifat amorf, seperti gel dan kaya
enzim. Enzim pada stroma dapat mengubah CO2
menjadi karbohidrat, khususnya pati.
 Di dalam stroma terdapat tilakoid yang mengandung
pigmen (tilakoid berasal dari bahasa Yunani “ tylakos”
yang berarti kantung).
 Tilakoid memiliki bentuk seperti cakram, beberapa
tilakoid membentuk tumpukan seperti tumpukan koin
disebut grana. Setiap tilakoidnya disebut tilakoid
grana.
KLOROPLAS
Struktur kloroplas
Pigmen fotosintesis :Klorofil
Klororofil dalam fotosintesis, berperan:
- Menangkap energi cahaya.
- Pusat reaksi (klorofil a)

Dua tahap reaksi fotosintesis :


1.Reaksi cahaya (reaksi Hill atau fotolisis air atau reaksi fotokimia).
Penguraian air dengan adanya cahaya dan klorofil.
Berlangsung dalam grana. Menghasilkan ATP (Adenosin Tri
Phosphat) dan NADPH (Nikotinamida Adenin Dinukleotida Phosphat).
2.Reaksi gelap (fiksasi CO2 atau termokimia).
Tidak membutuhkan cahaya, tetapi dibutuhkan ATP dan NADPH
yang dihasilkan grana dari reaksi cahaya (fotokimia).
TAHAP REAKSI CAHAYA

Energi matahari mutlak diperlukan untuk


proses fotolisis air sehingga menghasilkan
(ATP & NADPH) yang diperlukan untuk
reaksi gelap.

Dihasilkan juga oksigen.

 Terjadi di TILAKOID kloroplas.


Reaksi Cahaya
Klorofil menyerap (absorbsi) cahaya, klorofil kehilangan elektron
(terlempar dari orbitnya).
Elektron yang terlempar, mengandung energi tinggi dikenal dengan
Elektron tereksitasi.
Peran utama
Klorofil berperan sebagai penyumbang (donor) elektron klorofil
Klorofil juga berperan sebagai akseptor (penerima) elektron dari luar
sehingga klorofil kembali netral.
Elektron yang tereksitasi dari klorofil dan diterima kembali oleh klorofil
tersebut, maka energi yang diterima elektron dibebaskan menjadi cahaya
(Fluoresensi) atau panas.
Kl1 = Kl minus satu elektron

Kl
e- = elektron membawa satu unit listrik negatif
foton
Fotofosforilasi (Pemindahan Elektron):
1.Fotofosforilasi Siklik, dihasilkan ATP
2.Fotofosforilasi Non Siklik, dihasilkan NADPH

e- vitamin K atau FMN

Cahaya Kl

Kl+
 Penerima (akseptor) elektron kedua adalah sistem sitokrom. (pigmen
merah yang mengandung besi.
 Penerima (akseptor) elektron ketiga yaitu klorofil yang telah
terionisasi pada awal terjadinya transfer elektron.

Pada proses Fotofosforilasi Siklik :


Tidak menghasilkan Hidrogen
Dihasilkan energi dalam bentuk ATP
E- yang diterima sitokrom diteruskan kembali ke klorofil
Fotofosforilasi (pemindahan elektron) Siklik
 Dihasilkan hidrogen
 Elektron yang tereksitasi (terlepas) dari klorofil tidak kembali ke
klorofil, tetapi klorofil menerima elektron dari H2O setelah
berlangsung fotolisis (penguraian) air.
H2O H+ + OH-

NADP NADP.2H
H+ +

OH- 2H+
H2O
e- 2H2O 2OH H2O + ½ O2

2e-

Sitokrom Sitokrom 2e-


Fotofosforilasi (Pemindahan Elektron) Non Siklik
Fotofosforilasi Non Siklik
1. H+ hasil dari fotolisis air ditangkap oleh akseptor H yaitu
Nikotinamida Adenin Dinukleotida Phosphat (NADP).
Satu molekul NADP dapat menerima 2 atom hidrogen
(dibutuhkan 2 molekul air).
2. Dua OH yang terbentuk dari ionisasi 2 molek satkul air akan
berasosiasi lagi membentu molekul air dan oksigen.
3. Dua elektron yang terbentuk dari hasil ionisasi 2 molekul air
akan ditangkap oleh sitokrom (sebagai akseptor elektron)
TAHAP REAKSI GELAP (REAKSI KIMIA)

Energi asimilasi (ATP & NADPH) yg diperoleh dari


reaksi terang, digunakan utk mengubah CO 2 menjadi
karbohidrat.

 Terjadi di STROMA kloroplas.

 Reaksi :
6 CO2 + 18 ATP + 12 NADPH → 2 APG + 18 ADP + 16 Pi + 12
NADPH
2 APG → FGP + Pi
Reaksi Gelap

Hasil Penelitian Calvin:


CO2 diikat oleh senyawa Ribulosa 1,5 diPhosphat (RuBP) yaitu
senyawa C5 dan menghasilkan senyawa C3 yaitu PGA (Phospho
Gliseric Acid)
PGA direduksi dengan menggunakan NADPH2 (hasil reaksi
cahaya atau fotolisis air), menghasilkan PGAld
(Phosphogliseraldehid)

PGAld hasil fotosintesis dapat langsung digunakan sebagai


makanan atau diubah jadi glukosa
Siklus Calvin menggunakan ATP dan NADPH untuk
mengkonversi CO2 menjadi gula
• Siklus calvin
– Terjadi di stroma

• Siklus Calvin terdiri dari 3 tahap


– Fiksasi karbon
– Reduksi
– Regenerasi akseptor CO2 (RuBP)
Phase 1 : fiksasi CO2

Phase 3 : Phase 2 :
Regenerasi Reduksi
Acceptor CO2
(RuBP)
Siklus Calvin
Dimulai dari CO2 dan
menghasilkan 3-
phosphoglyceraldehyde
Tiga bagian siklus Calvin
menghasilkan 1 produk
molekul
Tiga tahap
Fiksasi karbon
Reduksi CO2
Regenerasi RuBP
1 Sebuah molekul CO2
dikonversi dari bentuk
inorganiknya menjadi
molekul organik (fixation)
melalui pengikatan ke gula
5C (ribulose bisphosphate
atau RuBP).
 Dikatalisasi oleh enzim
RuBP carboxylase (Rubisco).
Bentuk gula 6C pecah
menjadi 3-
phosphoglycerate
2 Tiap molekul 3-
phosphoglycerate
menerima tambahan
grup fosfat membentuk
1,3-Bisphosphoglycerate
(fosforilasi ATP)
NADPH dioksidasi dan
elektron yang ditransfer
ke 1,3-
Bisphosphoglycerate
memecah molekul
dengan tereduksi
menjadi Glyceraldehyde
3-phosphate
Reaksi Reaksi dari PGAld
Fotosintesis
Respirasi

PGAld Penggunaan segera sebagai bahan-bahan


pembangun

Fruktosa
Fruktosa
Fosfat

Sukrosa Disimpan
Glukosa
Glukosa
Fosfat
Ditranslokasi
kan kesel
yang tidak
Maltosa Disimpan berklorofil

Tepun Disimpan
g

Anda mungkin juga menyukai