Anda di halaman 1dari 25

FOTOSINTESIS

Nur Amalia Choironi, M.Si., Apt.


LABORATORIUM BIOLOGI FARMASI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Fotosintesis
Kloroplas tumbuhan menangkap energi cahaya dari matahari
kemudian merubahnya menjadi energi kimia yang disimpan dalam
gula dan molekul organik lainnya

Autotrof
Autos
Trophos

: sendiri
: memberi makan

Autotrof menyediakan makan bagi


diri sendiri

Organisme merupakan sistem terbuka, mengambil sumber daya dari


lingkungannya.
Tumbuhan merupakan autotrof (fotoautrotof)

Kloroplas
Kloropas
merupakan
tempat
fotosintesis
Daun pada
tanaman
merupakan
tempat utama
fotosintesis

Persamaan Fotosintesis
6CO2 +6H20 + light C6H1206 + 6O2
Light energy

ECOSYSTEM

Photosynthesis
in chloroplasts

CO2 + H2O

Organic
+ O2
Cellular respiration molecules
in mitochondria

ATP
powers most cellular work

Heat
energy

Energi mengalir ke dalam suatu


ekosistem sebagai cahaya matahari dan
meninggalkannya dalam bentuk panas.

Energi dilepas dari gula ke elektron


dengan hidrogen ditransport ke
oksigen membentuk air.
Elektron kehilangan energi karena
oksigen yang lebih elektronegatif
menarik elektron menuju
transport elektron dan digunakan
mitrokondria untuk sintesis ATP.

Fotosintesis

Respirasi Seluler

Fotosintesis sebagai Reaksi Redoks

Membalik arah elektron


Air terurai dan elektron ditransfer
dengan ion hidrogen dari air ke
karbondioksida yang mereduksinya
menjadi gula.
Elektron bertambah energi
potensialnya ketika pembentukan
gula dan kebutuhan energi
disediakan cahaya.

Fotosintesis
Melibatkan 2 lintasan metabolik
Reaksi terang:
Mengubah energi matahari
menjadi energi seluler.
Terjadi di tilakoid kloroplas
Siklus calvin:
Reduksi CO2 menjadi CH2O
Terjadi di stroma

Cahaya yang diserap klorofil, menggerakkan


transfer elektron, Hidrogen dari air ke
penerima (akseptor) NADP+

Air terurai melepas O2,Cahaya matahari


mereduksi NADP+ + H NADPH

ADP + Pi ATP

(fosforilasi)

CO2 masuk ke dalam molekul organik di


kloroplas
(Fiksasi Karbon)
Siklus calvin mereduksi karbon teriksasi
menjadi karbohidrat melalui
penambahan elektron

Reaksi terang
Tilakoid adalah sistem membran dalam kloroplas (tempat terjadinya
reaksi terang). Tilakoid kloroplas mengubah energi cahaya menjadi
energi kimiawi dalam bentuk ATP dan NADPH

Cahaya
Energi elektromagnetik
bergerak dalam bentuk
gelombang
Terdapat hubungan yang
berbalik antara panjang
gelombang dengan energi
Panjang gelombang tinggi maka
energi rendah

Bagian spektrum yang dapat kita lihat


(cahaya tampak) merupakan radiasi
yang menggerakkan fotosintesis
Biru dan merah yang efektif diserap
klorofil reaksi terang

Pigmen Kloroplas
Pigmen
Substansi yang menyerap cahaya
tampak
Klorofil a, klorofil b
Karotenoid

Pigmen kloroplas menyerap


cahaya biru dan merah. Pigmen
ini memantulkan atau
meneruskan cahaya hijau, oleh
karena itu daun tampak
berwarna hijau.

Spektrum Absorpsi

Spektrum Aksi Fotosintesis


Aerobic bacteria
Filament
of alga

400

500

600

700

Engelmanns experiment. Tahun 1883, Theodor W. Engelmann menyinari alga filamen dengan cahaya yang telah dilewatkan
ke prisma, sehingga segmen yang berbeda dari alga mendapat panjang gelombang yang berbeda. Digunakan bakteri aerob
yang terkonsentrasi dekan sumber oksigen untuk menentukan segmen alga yang paling banyak mengeluarkan O2.
Bakteri berkumpul dalam jumlah besar disekitar alga yang mendapat cahaya biru-violet dan merah.

cahaya biru-violet dan merah paling efektif dalam fotosintesis

Struktur klorofil

Fotoeksitasi klorofil
Molekul menyerap foton
Salah satu elektron naik ke orbital sehingga
energi potensalnya lebih tinggi.
Elektron berada pada orbital normalnya,
molekul pigmen berada dalam keadaan
dasar.
Penyerapan foton pigmen dalam
keadaan tereksitasi
Senyawa tertentu hanya menyerap foton
tertentu, pada panjang gelombang tertentu
setiap pigmen memiliki spektrum
absorpsi yang unik.

Excited
state

Heat

Photon
(fluorescence)

Photon

Chlorophyll
molecule

Ground
state

Fotoeksitasi klorofil
Energi dari foton yang diserap, diubah
menjadi energi potensial elektron yang
dinaikkan (keadaan dasar tereksitasi).
Eksitasi tidak stabil, elektron kembali
ke keadaan dasar (perubahan energi
cahaya menjadi panas).
Elektron kembali ke keadaan dasar
foton dilepas (fluoresensi).
Klorofil diisolasi dan diterangi
fluoresensi merah dan melepaskan
panas

Excited
state

Heat

Photon
(fluorescence)

Photon

Chlorophyll
molecule

Ground
state

Fotosistem
Fotosistem: Klorofil tersusun bersama protein
dan molekul organik yang lebih kecil.
Fotosisitem memiliki kompleks antenna:
klorofil a, klorofil b dan karotenoid.
Molekul antenna yang menyerap foton,
energinya disalurkan dari molekul pigmen ke
molekul pigmen lain hingga menemukan
klorofil a tertentu.
Klorofil a terdapat di pusat reaksi. Selain itu
terdapat akseptor elektron primer.
Klorofil a kehilangan satu elektron berpindah
ke akseptor elektron primer (tahap utama
reaksi terang).
Fotosistem I (P700) dan Fotosistem II (P 680).

Aliran
elektron
non
siklik

feredoksin

plastoquinon

plastosianin

Aliran elektron siklik


Elektron terfotoeksitasi
dari fotosistem I kadangkadang dikembalikan ke
feredoksin keklorofil
melalui sitokrom dan Pc.
Menghasilkan ATP tapi
tidak menghasilkan
NADPH.

Siklus calvin
Light

H2O

CO2

Input
3 (Entering one
CO2 at a time)

NADP+
ADP

LIGHT
REACTION

CALVIN
CYCLE
ATP

Phase 1: Carbon fixation

NADPH

O2

Rubisco

[CH2O] (sugar)

3 P

3 P

Short-lived
intermediate

Ribulose bisphosphate
(RuBP)

3-Phosphoglycerate

6 ATP
6 ADP

CALVIN
CYCLE

3 ADP
3

ATP
Phase 3:
Regeneration of
the CO2 acceptor
(RuBP)

6 P

1,3-Bisphoglycerate
6 NADPH
6 NADPH+
6 P
P

(G3P)

Glyceraldehyde-3-phosphate
(G3P)

G3P
(a sugar)
Output

Glucose and
other organic
compounds

Phase 2:
Reduction

Karbon memasuki siklus


calvin dalam bentuk CO2
dan keluar dalam bentuk
gula.
ATP sebagai sumber energi
dan NADPH sebagai tenaga
pereduksi untuk
penambahan elektron
berenergi tinggi dalam
pembuatan gula.

Siklus Calvin
Dimulai dari CO2 dan
menghasilkan
Glyceraldehyde 3phosphate
Tiga bagian siklus Calvin
menghasilkan 1 produk
molekul
Tiga tahap
Fiksasi karbon
Reduksi CO2
Regenerasi RuBP

1 molekul CO2 dikonversi


dari bentuk inorganiknya
menjadi molekul organik
(fixation) melalui pengikatan
ke gula 5C (ribulose
bisphosphate atau RuBP).
Dikatalisasi oleh enzim RuBP
carboxylase (Rubisco).

Bentuk gula 6C pecah


menjadi 3-phosphoglycerate

Tiap molekul 3phosphoglycerate


menerima tambahan grup
fosfat membentuk 1,3Bisphosphoglycerate
(fosforilasi ATP)
NADPH dioksidasi dan
elektron yang ditransfer ke
1,3-Bisphosphoglycerate
memecah molekul dengan
tereduksi menjadi
Glyceraldehyde 3phosphate

Tahap terakhir dari


siklus ini adalah
regenerasi RuBP
Glyceraldehyde 3phosphate dikonversi
menjadi RuBP melalui
sebuah seri reaksi yang
melibatkan fosforilasi
molekul oleh ATP

Tinjauan Fotosintesis

Anda mungkin juga menyukai