Anda di halaman 1dari 34

Pulvis dan

Pulveres

Serbuk:Campuran

homogen
dua atau lebih obat yang dihaluskan
untuk pemakaian secara oral atau
untuk pemakaian luar

1. Pulvis
Serbuk yang tidak
terbagi

2. Pulveres

Serbuk yang dibagi dalam


bobot yang kurang lebih
sama yang dibungkus
kertas perkamen (bhn
pengemas lain yg cocok)

Pulvis: Serbuk yang tidak terbagi

Pulvis adspersorius:
Pulvis dentricius
Pulvis sternutatorius
Pulvis efervesen

1. Pulvis adspersorius
(serbuk tabur/bedak)

Adl Serbuk ringan utk


pemakaian topikal, dpt
dikemas dlm wadah yg
bagian atasnya
berlubang halus utk
memudahkan
penggunaan pd kulit

Syarat serbuk tabur

Harus halus, tidak boleh ada butiran kasar

Talk, kaolin & bhn mineral lainnya harus


bebas bakteri Clostridium tetani, C. Welchii
dan Bacillus anthracis

Harus melewati ayakan 100 mesh

Disterilkan dgn cara D (cara kering)

Tidak boleh digunakan utk luka terbuka

2. Pulvis dentrjikaicius (serbuk


gigi)

Biasanya mgd
karmin sbg
pewarna yg
dilarutkan lebih
dahulu dalam
kloroform atau
etanol

3. Pulvis sternutatorius
(serbuk bersin)

Digunakan untuk
dihisap melalui
hidung
Serbuk harus halus
sekali

4. Pulvis efervesen

Serbuk biasa yang sebelum diminum


dilarutkan dalam air
Akan mengeluarkan gas CO2 & kemudian
membentuk larutan jernih
Merupakan campuran asam ( sitrat, tartrat)
& basa (Na-karbonat, Na-bikarbonat)
Digunakan utk pengobatan, mpercepat
absorpsi, dan menyegarkan rasa larutannya

Persyaratan Serbuk

Kering
Halus
Homogen
Memenuhi Uji:

Keseragaman bobot
Keseragaman
kandungan : utk pulveres
yg mgd obat keras,
narkotik & psikotropika

Uji Keseragaman Bobot

Timbang isi dari 20 bungkus satu persatu


Campur isi ke-20 bungkus & timbang
sekaligus
Hitung bobot rata2
Syarat penyimpangan

antara penimbangan satu per satu


terhadap bobot isi rata-rata tidk lebih
dari 15% untuk 2 bungkus dan tidak
lebih dari 10% untuk 18 bungkus.

Pengayak & Derajat


Kehalusan Serbuk

Pengayak:

Dibuat dr kawat (bhn lain yg cocok)


Penampang melintang yg sama diseluruh
bagian
Jenis pengayak dinyatakan dgn nomor (5, 8,
10, 22, 25, 30, 36, 44, 60, 85, 100, 120, 150,
170, 200, 300) : menunujukkan jml lubang
tiap 2,54 cm dihitung searah dgn panjang
kawat

Derajat Kehalusan Serbuk

Dinyatakan dgn nomor pengayak:

Dinyatakan dgn 1 nomor:

Semua serbuk dapat melewati


pengayak dgn nomor tsb

Dinyatakan dgn 2 nomor

Semua serbuk dpt mlewati


pengayak dgn nomor terendah
dan tidak lebih dari 40%
serbuk dpt mlewati pengayak
dgn nomor tertinggi

Istilah Umum
Derajat Kehalusan Serbuk

Serbuk sangat kasar : (5/8)


Serbuk kasar : (10/40)
Serbuk agak kasar : (22/10)
Serbuk agak halus : (44/85)
Serbuk halus : (85)
Serbuk sangat halus : (120/300
& 300)

4 Cara Mencampur Bahan Obat


1.Triturition:
Mencampurkan
bahan obat dlm
mortir dengan
stamper

Cara Mencampur Bahan Obat


2.Spatulation
mencampur bahan
obat langsung di
atas kertas

Cara Mencampur Bahan Obat


3.Sjikating
mencampur obat dalam suatu ayakan
tertutup

Cara Mencampur Bahan Obat


4.Tumbling
mencampurkan bahan obat dalam tempat
tertutup yang dilengkapi dgn logam sbg
penggiling kemudian digoyang-goyangkan

Cara Peracikan serbuk

Mencampur bahan
obat satu persatu dan
sedikit demi sedikit
Dimulai dari yg jumlah
bahannya sedikit
Diayak (umumnya
No.60), dicampur lagi

Kaidah Peracikan serbuk

jika serbuk mgd lemak:

harus diayak dgn pengayak No. 44


jika bobot kurang dari 50 mg / jml-nya tdk dpt
ditimbang

harus dilakukan pengenceran menggunakan


zat tambahan yg cocok
jika obat serbuk kasar (simplisia nabati)

Digerus hingga derajat halus yg sesuai dgn yg


tertera pd pengayak & derajat halus serbuk

Dikeringkan pada suhu tidak lebih dari 50oC

Kaidah Peracikan serbuk

jika obat berupa cairan (tingtur/ekstrak cair)

jika obat bermassa lembek (ekstrak kental)

Pelarutnya diuapkan hingga hampir kering


Serbukkan dgn zat tambahan yg cocok
Dilarutkan dlm pelarut yg sesuai qs
Diserbukkan dgn zat tambahan yg cocok

jika mgd bagian yg mudah menguap

Keringkan dgn kapur tohor/bhn lain yg cocok

Pembuatan Serbuk
dengan Bahan-bahan

Bahan padat:

Halus sekali

Tidak
berkhasia
t keras
Berkhasia
t keras

Hablur/kristal

Bahan setengah
Padat
Bahan cair
Bahan dari bentuk
tablet/kapsul

Bahan Padat Halus Sekali


Tidak berkhasiat keras:

Belerang: Utk bedak


tabur, tdk ikut diayak

Iodoform: Diayak dgn


ayakan khusus/terpisah
(baunya lengket & tdk
enak)
Sb S
2 5: Digerus dlm
lapisan zat tambahan
(sgt halus dpt masuk
pori mortir

Berkhasiat keras:
jika jml byk: digerus
dlm lapisan zat
tambahan
jika jml sedikit:
dilakukan
pengenceran

Bahan Padat Hablur/Kristal

Kamfor : mudah mkristal kembali


Asam salisilat : sgt ringan, mudah
beterbangan, merangsang hidung (bersin)
Asam benzoat : mudah mencair
Iodium: jika menggunakan amilum berubah
warna dari putih menjadi biru

Ditetesi alkohol 95%

Dikeringkan dgn zat tambahan yg cocok

Bahan Setengah Padat

Adeps lanae, cera, paraffin padat,vaselin


Biasanya utk pembuatan serbuk tabur
jika jml banyak: bhn dilebur dahulu
jika jml sedikit: ditetsi dgn eter/aseton

Bahan Cair

Minyak atsiri
Kalii arsenitis solutio
Formalin
Tingtur:

Tidak menguap
Mudah
menguap

Ekstrak:
Kering (siccum)
Kental (spisum)
Cair (liquidum)

Bahan Cair

Minyak atsiri:

Tetesi terakhir
or
Buat oleum
sacchara:
campuran 2 g
gula + 1 tts m.
atsiri

Kalii arsenitis solutio:

Uapkan dahulu
ad hampir
kering

Tambahakan
zat tambahan

Formalin:

Dpt diganti btk padatnya : paraformaldehida sbyk


kadar formalin persediaan

Formaldehida yg ditimbang = bobot formalin dlm


resep

Bahan Cair :
Tingtur tidak menguap

Opium, digitalis, aconiti, beladona, ratanhiae


jika jml sedikit : dlm lumpang panas, keringkan
dgn z. tambahan
jika jml byk : uapkan ad sekental sirop, keringkan
dgn z.tambahan
Berat yg hilang :

Pulvis: diganti z.tambahan


Pulveres : tidak perlu diganti

Bahan Cair :
Tingtur mudah menguap

T. iodium, T. Opium benzoikum,


kamfor spiritus

Ambil zat berkhasiatnya saja,


berat yg kurang diganti dgn
z.tambahan

T. Valerian & T. aromatika

Uapkan pd suhu serendah


mungkin, jika tdk diketahui
bagian-bagiannya

Bahan Cair : Ekstrak

E. Kering/siccum:

E. Kental/spissum :

E. opium & E. Striknin


Seperti mengerjakan bhn padat
E. Beladona, E. Hyoscyami, E. Calis : tst
etanol 70% dlm lumpang panas
E.canabis indicae: tts etanol 90% dlm
lumpang panas

E. Cair/liquidum:

E.chinae liq, E.hydrastis liq, E.rhamni


purchinae: dikerjakan spt tingtur

Bahan dari Tablet / kapsul

jika mgd zat berkhasiat tunggal:

Tablet digerus halus, bobotnya ditimbang


Kapsul, isinya dikeluarkan, bobotnya
ditimbang

jika mgd campuran zat berkhasiat:

Digunakan bentuk serbuknya saja

Keuntungan
Bentuk Serbuk

Lebih mudah terdispersi & larut


Lebih mudah ditelan (bayi & pasien sukar
menelan
Sediaan lebih stabil dari sedian cair
Solusi utk obat yg tdk stabil dlm bentuk cair
Solusi utk obat yg volumenya tlalu besar utk
dibuat tablet/kapsul
Dosis dapat disesuaikan dgn keadaan pasien

Kerugian Bentuk Serbuk

Tidak tertutupnya
rasa & bau obat yg
tdk enak
Terkadang menjadi
lembab / basah pada
penyimpanan

Contoh Sediaan
Nama dagang :
Nama dagang pulveres
Vegeta
Oralit (Pulvis untuk obat dalam / per oral ) dalam
kemasan sachet
Joss kids
Nama dagang pulvis
Herocyn powder
Nellco bedak salicyl
Rodeca serbuk
Nama generik :
Neomycin Sulphate
Dioctahedral smectite

Anda mungkin juga menyukai