HIDROKLORIDA Oleh : Sherina Putri (1501043) Klindamisin
Klindamisin adalah golongan antibiotik yang
digunakan untuk mengobati infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri, dengan cara menghentikan perkembangbiakannya. Struktur Kimia Nama Bahan Aktif : Clyndamycin HCl
Rumus Molekul : C18H33ClN2O5S,HCl
Pemerian : serbuk hablur, putih, tidak berbau.
Kelarutan : mudah larut dalam air dan dalam
methanol, larut dalam etanol (95%), praktis tidak larut dalam aseton P. BM : 461,44
Keasaman-kebasaan : pH larutan 10 % b/v, 3,0 5,5.
Penyimpanan : Dalam wadah
tertutup rapat.
Khasiat dan penggunaan : Antibiotikum
Indikasi
Klindamisin aktif melawan kuman kokus gram positif,
termasuk staphylococus yang resisten terhadap penisilin dan juga melawan beberapa bakteri anaerob seperti : Infeksi serius saluran nafas bagian bawah, Infeksi serius kulit dan jaringan lunak, Osteomielitis, Infeksi serius intra-abdominal, Septikemia / sepsis, Abses intra-abdominal, Infeksi pada panggul wanita dan saluran kemih. Efek Samping
Gangguan saluran pencernaan seperti mual, muntah,
diare dan kolitis pseudomembranousa. Reaksi hipersensitif atau alergi seperti pruritus, rash, atau urtikaria. Gangguan hati seperti jaundice, abnormalitas test fungsi hati. Gangguan ginjal seperti disfungsi ginjal (azotemia, oliguria, proteinuria). Gangguan darah / hematologi seperti neutropenia sementara (leukopenia), eosinofilia, agranulositosis, dan thrombositopenia. Gangguan muskuloskeletal seperti polyarthritis. Kapsul Bentuk Sediaan: Kapsul 150 mg dan 300 mg. Dosis: Dewasa : Infeksi serius 150 - 300 mg setiap 6 jam; infeksi berat 450 mg setiap 6 jam. Anak : Infeksi serius 8 - 16 mg / kgBB / hari terbagi dalam 3 - 4 dosis; infeksi berat 16 - 20 mg / kgBB / hari terbagi dalam 3 - 4 dosis. Efek Samping: Reaksi hipersensitif, ruam, pruritus, gatal, urtikaria, gangguan gastrointestinal, mual, muntah, diare, kolitis.