Promethazine Hydrochloride memiliki nama sistematik ( IUPAC ) : (RS) - N, N-dimetil-1-
(10 H-phenothiazin-10-il) propan-2-amina dengan rumus kimia : C17 H 20 N 2 S .HCl - Promethazin adalah jenis obat generasi ke-1 Anti emetik atau obat mual yang merupakan golongan Antihistamin turunan dari derivat Fenotiazin, Golongan antihistamin ini juga disebut golongan antagonis yang bekerja pada reseptor H1 histamin. Histamin adalah substansi yang diproduksi oleh tubuh sebagai bagian dari mekanisme pertahanannya. Hal ini menyebabkan gejala-gejala reaksi alergi. Ini dapat termasuk radang saluran napas atau kulit, hidung tersumbat, penyempitan saluran napas, ruam, dan gatal-gatal pada kulit, mata atau hidung. Antihistamin adalah zat-zat yang dapat mengurangi atau menghalangi efek histamin terhadap tubuh dengan jalan memblok reseptor histamin (penghambatan saingan). Pada awalnya hanya dikenal satu tipe antihistaminikum, tetapi setelah ditemukannya jenis reseptor khusus pada tahun 1972, yang disebut reseptor-H2, maka secara farmakologi reseptor histamin dapat dibagi dalam dua tipe ,yaitu reseptor-H1 da reseptor-H2. Berdasarkan penemuan ini, antihistamin juga dapat dibagi dalam dua kelompok, yakni antagonisreseptor-H1 (singkatnya disebut H1-blockers atau antihistaminika) dan antagonis reseptor H2 ( H2-blockers atau zat penghambat-asam). - Dosis: oral 3 x sehari 25-50mg sebaiknya dimulai pada malam hari; i.m. 50mg. - Efek Farmakologis Yang Ditimbulkan Prometazine Hydrocloride Prometazin digunakan untuk mengobati alergi lokal seperti demam dan ruam jelatang, serta lebih serius reaksi alergi seperti anafilaksis. Setelah pemberian oral atau parenteral, AH1 diabsorpsi secara baik. Efeknya timbul 15-30 menit setelah pemberian oral dan maksimal setelah 1-2 jam. Lama kerja AH1 setelah pemberian dosis tunggal kira-kira 4-6 jam, Tempat utama biotransformasi AH1 ialah hati, tetapi dapat juga pada paru-paru dan ginjal, AH1 diekskresi melalui urin setelah 24 jam, terutama dalam bentuk metabolitnya. - Indikasi Prometazine Hydrochloride Sebagai obat penenang Untuk sedasi pra operasi dan untuk melawan mual postnarcotic Sebagai obat antialergi untuk memerangi demam (rinitis alergi), dll Untuk mengobati reaksi alergi dapat diberikan sendiri atau dalam kombinasi dengan dekongestan oral seperti pseudoefedrin. Sebagai pengobatan tambahan untuk kondisi anaphylactoid (IM / IV rute pilihan) Bersama dengan kodein atau dekstrometorfan terhadap batuk Sebagai anti mabuk atau obat mabuk laut ketika digunakan dengan Ephedrine atau Pseudoephedrine. Untuk mengatasi morning sickness sedang sampai berat dan hiperemesis gravidarum. Dalam prometazin Inggris adalah obat pilihan pertama, sedang disukai sebagai obat yang lebih tua dengan yang ada pengalaman yang lebih besar digunakan dalam kehamilan (baris kedua menjadi metoclopramide atau proklorperazin). Sebelumnya itu digunakan sebagai antipsikotik, meskipun umumnya tidak diberikan untuk tujuan ini sekarang; prometazin hanya memiliki sekitar 1/10 dari kekuatan antipsikotik dari klorpromazin. Juga digunakan untuk mempotensiasi setiap opiat. Umumnya dikombinasikan dengan petidin (AKA, meperidin, atau Demerol) dalam merek disebut Mepergan, kombinasi meperidin / prometazin. Juga sering digunakan bersama dengan kodein, dalam bentuk sirup. Kombinasi tersebut menyebabkan efek euforia lebih kuat daripada dengan kodein saja.
- Efek Samping Yang Ditimbulkan Prometazine Hydrocloride Pada dosis terapi, semua AH1 menimbulkan efek samping walaupun jarang bersifat serius dan kadang-kadang hilang bila pengobatan diteruskan. Efek samping yang paling sering ialah sedasi, yang justru menguntungkan bagi pasien yang dirawat di RS atau pasien yang perlu banyak tidur.Tetapi efek ini mengganggu bagi pasien yang memerlukan kewaspadaan tinggi sehinggameningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan. . Beberapa efek samping umum antara lain : a. Dyskinesia tardive b. Kebingungan pada orang tua c. Mengantuk, penglihatan kabur, pusing, kelelahan, penat, lebih jarang vertigo d. Mulut kering. e. Pernapasan depresi pada pasien di bawah usia 2 dan pada mereka dengan fungsi paru terancam f. Sembelit g. Dada terasa sesak / ada tekanan. (Biasanya dalam kasus-kasus ketika pasien sudah minum obat untuk tekanan darah tinggi) h. Euphoria (sangat jarang, kecuali dengan dosis IV tinggi dan / atau pemberian bersamaan dengan opioid / SSP depresan) i. Akatisia [14] j. Parestesia k. Iritabilitas Efek samping sangat jarang terjadi meliputi: 1.Kejang 2.Sindrom ganas neuroleptic Karena potensi efek samping yang lebih berat, obat ini digunakan secara hati-hati pada lanjut usia. Di banyak negara (termasuk AS & Inggris), prometazin memiliki kontra-indikasi pada anak kurang dari 2 tahun ,dan sangat memperingatkan terhadap anak-anak antara 2 6 tahun,karena masalah dengan depresi pernafasan dan apnea tidur.