Anda di halaman 1dari 7

kelompok II

AIK 2

Dosen pengampu : Masrizal, M.pd.

Noviadi elza mantoffani (2020201073)


M.bagus prayoga (2020201027)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG TA


2020/2021
MATERI PEMBAHASAN

. Hakikat puasa

. Mengapa Allah mewajibkan untuk berpuasa


. Tujuan dan fungsi puasa
. Hikmah puasa
. Puasa dan pembentukan insan berkarakter
 Hakikat puasa
 Hakikat puasa sering dikaitkan dengan menahan lapar dan haus dari terbit fajar hingga
tenggelamnya matahari. Namun jauh dari itu, hakikat puasa memiliki makna luas bagi umat
Muslim yang menjalaninya.
Puasa tak hanya dapat dilakukan saat bulan Ramadan, melainkan di bulan lain yang
disunahkan. Hakikat puasa sudah sepatutnya dipahami bagi umat muslim yang sudah
memenuhi syarat berpuasa.

Hakikat puasa tertuang dalam perintah berpuasa di surat Al Baqarah ayat 183 yang berbunyi:

َ ‫ين ِم ْن َقبْلِك ُْم ل ََعلَّك ُْم تَتّ َ ُق‬


‫ون‬ َ ‫عل َى ال َّ ِذ‬
َ‫ب‬َ ‫الصيَا ُم ك ََما ك ُ ِت‬
ِّ ‫عل َيْك ُُم‬
َ‫ب‬َ ‫آمنُوا ك ُ ِت‬ َ ‫يَا أَيُّ َها ال َّ ِذ‬
َ ‫ين‬

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana


diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Surat Al Baqarah ayat 183 ini mengandung banyak makna dan pelajaran mengenai
pelaksanaan puasa Ramadan. Hakikat puasa pada ayat ini menjelaskan bahwa tiap orang-orang
yang beriman diwajibkan untuk berpuasa semata-mata hanya untuk bertakwa pada Allah.
Mengapa Allah mewajibkan umat muslim untuk berpuasa ?
Allah menyuruh umatnya untuk menahan lapar dan haus, dari terbitnya pagi hingga terbenamnya matahari.
Apakah fungsi dari puasa tersebut untuk kita? untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan berikut ini!
Memperoleh ketakwaan
Kewajiban manusia hidup di dunia ini adalah untuk menimba ilmu dan beribadah kepada Allah SWT. Dua hal
inilah yang akan mengantarkan manusia memperoleh ketakwaan yang diberikan oleh-Nya. Ketakwaan
tentunya akan membawa kita ke surga terbaik Allah di hari akhir nanti.
Mencegah dari perbuatan munkar
Maksiat, zina, sombong merupakan contoh dari sebagian perbuatan munkar yang sebaiknya kita jauhi.
Melaksanakan puasa sebulan penuh di Bulan yang suci, tentu akan berdampak positif baik untuk fisik maupun
jiwa kita. Untuk itu, lakukanlah puasa sebagaimana Ia telah diatur dalam Surah Al-Baqarah ayah 183-187.
Mempersempit ruang gerak setan
Telah kita ketahui bahwa setan sering kali masuk dan berjalan melalui pembuluh darah kita yang bisa
menyebabkan penyakit-penyakit tertentu seperti darah tinggi, serangan jantung, bahkan stroke. Itulah kenapa
Allah menyuruh kita untuk berpuasa sebagai pelancar peredaran darah dan mempersempit ruang gerak setan
di tubuh kita.
. Tujuan dan fungsi puasa
Tujuan dari puasa secara tegas dijelaskan Sedangkan puasanya orang khawas adalah
dalam Alquran surah Al-Baqarah [2]: 183 menahan makan dan minum serta semua
adalah untuk membentuk pribadi Muslim perbuatan yang membatalkannya. Misalnya
yang bertakwa kepada Allah. Yakni, mulutnya ikut berpuasa dengan tidak berkata
mengerjakan semua perintah Allah, dan kotor, mencaci, mengumpat, atau mencela
menjauhi semua yang dilarang Allah. orang lain. Demikian juga dengan tangan
dan kakinya, dipergunakan untuk perbuatan
Berkaitan dengan hal ini, Rasul SAW yang baik dan terpuji. Sementara telinganya
menegaskan bahwa sesungguhnya puasa itu hanya dipergunakan untuk mendengarkan
ada tiga tingkatan. Yakni, puasanya orang hal-hal yang baik. Puasa khawas ini adalah
awam, puasa khawas, dan puasanya puasanya orang yang alim dan fakih.
khawasul khawas.
Puasanya orang awam (umum) adalah Adapun puasanya khawasul khawas adalah
sekadar menahan haus dan lapar dari terbit tidak hanya sekadar menahan makan dan
fajar sampai terbenamnya matahari. minum serta hal-hal yang membatalkannya,
termasuk menahan seluruh anggota
pancaindera, tetapi hatinya juga ikut
berpuasa. Menurut para ulama, inilah jenis
puasanya para Nabi dan Rasul Allah. Puasa
yang demikian itulah yang akan diberikan
oleh Allah secara langsung.

Sesungguhnya seluruh amal anak Adam itu


untuk diri mereka sendiri, kecuali puasa.
Puasa itu untuk-Ku, dan Akulah yang akan
membalasnya. (Hadis Qudsi).
Hikmah puasa
Ash-Shaum  atau Puasa merupakan salah satu ibadah dalam Islam yang 4. Ash-shaum akan melemahkan kekuatan syaithan, sehingga orang tersebut
memiliki keutamaan yang sangat tinggi, serta memiliki berbagai faidah dan semakin terjauhkan dari kemaksiatan.
hikmah sebagaimana yang disebutkan oleh Asy-Syaikh ‘Abdurrahman As- 5. Orang yang menunaikan ash-shaum, mayoritasnya akan melakukan banyak
Sa’di dalam tafsirnya tatkala menjelaskan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala : ketaatan dan itu merupakan bagian dari ketaqwaan kepada Allah Ta’ala.
)١٨٣ :‫اــقـرة‬
‫ون لب‬ ‫لـــلَّك ُْم َ تَّ ُقـ‬
(َ ‫تــــ‬ ‫بل َى اـل َّ ِذ َيـن ِم ْنَ قبْـلِك ُْم َ َع‬ ‫كــما ُ َ ِت‬
‫كــ َع‬ ِّ ‫بل َيْك ُُم ل‬
َ َ ‫اــص َيا ُـم‬ ‫يــ َ ُّأ َيـهـا ال َّ ِذ َيـن َ َآـمـنُوا ُ َ ِت‬
‫كــ َع‬ ‫َا‬ 6. Terkhusus bagi orang kaya bila merasakan pedihnya lapar karena ash-
”Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atas kalian ash-shaum shaum maka akan muncul dalam dirinya kepedulian kepada fuqara`, dan hal
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian ini juga merupakan bagian dari ketaqwaan kepada Allah Ta’ala.
bertaqwa.” [Al-Baqarah : 183] Asy-Syaikh Al-’Utsaimin ketika ditanya tentang hikmah ash-shaum, beliau
Diantara Keutamaan Puasa adalah sebagai berikut : shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab antara lain : bahwa ash-shaum
1. Ash-shaum adalah salah satu sebab terbesar yang mengantarkan seseorang mememiliki beberapa hikmah dalam hal sosial kemasyarakatan, antara lain
menuju taqwa. Sedangkan taqwa itu akan mendorong orang yang munculnya perasaan di tengah-tengah kaum muslimin bahwa mereka adalah
menjalankan ibadah shaum untuk meninggalkan berbagai larangan Allah umat yang satu, makan dan bershaum di waktu yang sama.
Ta’ala, baik berupa minuman, makanan, dan jima’ (hubungan suami-istri) dan Asy-Syaikh Alu Bassam dalam Taudhihul Ahkam ([5]) menyebutkan hikmah
beberapa larangan sejenisnya yang disukai oleh hawa nafsu, dan shaum lain dari ibadah ash-shaum, di antaranya :
dilakukan dalam rangka taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah Ta’ala 1. Mendorong seseorang untuk bersyukur kepada Allah dan mengingat
dengan mengharapkan balasan di sisi-Nya. berbagai nikmat-Nya.
2. Orang yang menjalankan ibadah shaum melatih jiwanya agar senantiasa 2. Memiliki manfaat kesehatan, yaitu memberikan kesempatan pada alat
pencernaan untuk istirahat.
merasa diawasi oleh Allah (muroqobatullah) sehingga dia meninggalkan
kemauan hawa nafsunya meskipun mampu menurutinya, sebab dia
mengetahui adanya pengawasan Allah Ta’ala terhadap dirinya.
3. Ash-shaum dapat mempersempit ruang gerak syaithan karena ia masuk ke
dalam tubuh anak Adam melalui aliran darah.
. Puasa dan pembentukan insan berkarakter
Tuj
ber
183
seb
kam
Dal
di d
ada
Me
sec
taz
wat
Pua
yan
me
diri
me
me
Say
Pua
ber
bai
ma
bia
seb
kur
Seb
beg
yan
per
kita

Anda mungkin juga menyukai