Anda di halaman 1dari 2

Tugas Kelas 11 IIS

Pokok bahasan Momen Gaya

Assalamualaikum Wr. Wb
Apa yang terjadi saat kamu membuka atau menutup pintu?
Coba kamu bayangkan helai daun pintu yang ada di kamarmu. Ketika kamu tarik atau
dorong gagang pintu dengan gaya F, pintu akan mengayun terbuka atau tertutup.
Ayunan terbuka atau tertutup ini menandakan kalau pintu mengalami gerak rotasi
(bergerak pada lintasan melingkar) dan memiliki sumbu putar (poros) yang terletak
pada engselnya. Nah, saat kamu melakukan kegiatan tersebut, tanpa sadar kamu telah
mengaplikasikan torsi.

Apa itu torsi?


Torsi adalah nama lain dari momen gaya, yaitu ukuran keefektifan gaya yang
diberikan atau yang bekerja pada suatu benda untuk memutar benda tersebut terhadap
suatu poros tertentu. Sederhananya sih, momen gaya (torsi) adalah seberapa besar
gaya yang diberikan untuk memutar suatu benda terhadap suatu poros
tertentu (kecenderungan gaya dalam memutar suatu benda).

Momen gaya (torsi) dilambangkan dengan τ (dibaca tau) dan merupakan besaran


vektor, sehingga dapat bernilai positif maupun negatif. Torsi akan bernilai positif jika
arah putarannya berlawanan jarum jam dan akan bernilai negatif jika arah putarannya
searah jarum jam.

Rumus Momen Gaya


Besar dari momen gaya dapat didefinisikan dengan angka. Penulisan
sistematisnya sebagai berikut :

τ = r x F
dimana

 τ = momen gaya (Nm)


 r = jarak sumbu puaran dengan titik gaya (m)
 F = gaya yang diberikan kepada sistem (N)

Apa hubungannya momen gaya (torsi) dengan letak gagang pintu?


Jika kita anggap engsel pintu adalah sumbu putar (poros), maka jarak gagang pintu
dengan engsel merupakan lengan momen (d). Kemudian, kalau kamu perhatikan rumus
di atas, momen gaya (torsi) akan sebanding dengan lengan momen (d) dan gaya
(F). Artinya, semakin besar lengan momen (d) dan gaya yang dikeluarkan, semakin
besar pula momen gaya yang dihasilkan. Hal ini yang memudahkan kita untuk
membuka atau menutup pintu.

Masih belum paham?

Oke, praktiknya begini saat kamu membuka atau menutup pintu dengan mendorong
atau menarik gagang pintu di bagian ujung atau bagian yang jauh dari engsel, pintu
akan lebih mudah terbuka atau tertutup. Kenapa? Karena letak engsel pintu (poros)
dengan gagang pintu berjauhan (nilai d besar).

Sebaliknya, jika kamu membuka atau menutup pintu dengan gaya yang sama besar
dari sebelumnya di bagian tengah atau bagian yang dekat dari engsel, pintu akan lebih
sulit terbuka atau tertutup karena letak engsel pintu dengan gagang pintu yang dekat
(nilai d kecil)

Semakin jauh letak gagang pintu dengan engsel → momen gaya semakin besar →
pintu lebih mudah terbuka/tertutup.

Semakin dekat letak gagang pintu dengan engsel → momen gaya semakin kecil →
pintu lebih sulit tertutup/terbuka.

Gimana? Sekarang kamu sudah tahu kan kenapa gagang pintu harus diletakkan jauh
dari engselnya. Kalau sebelumnya dikatakan, mungkin ada hubungannya dari segi
efektifitasnya, itu betul banget, Squad. Kenapa? Karena letak gagang pintu yang
berjauhan dengan posisi engsel bertujuan untuk meminimalkan gaya yang dikeluarkan.
Coba saja kamu praktikan, pasti kamu akan memerlukan gaya yang lebih besar untuk
membuka atau menutup pintu dari tengah atau bagian yang lebih dekat dari engsel.

Setelah membaca maka jawab pertanyaan berikut ini. Jawaban ditulis tangan difoto
kemudian kirim ke email basarimpd@gmail.com.
Jawaban ditunggu sampai tanggal 3 September 2020.

1. Apakah yang dimaksud momen Gaya (τ )


2. Apakah yang dimaksud dengan Torsi ?
3. Berikan contoh alat yang dipakai sehari hari dengan Konsep Momen Gaya
4. Jika kamu akan mengunakan martil ( alat pemukul ) untuk memukul paku maka
kamu memegangnya pada diujung pegangan martil kenapa ?
5. Sebuah benda dengan panjang lengan yaitu 25 cm. gaya yang diberikan pada ujung
lengan sebesar 20N. Sudut yang terbentuk antara gaya dengan lengan gaya yaitu
150o. berpakah momen gaya pada benda tersebut ?

Selamat Belajar Semoga Kita Selalu diberikan kesehatan Aamiin

Anda mungkin juga menyukai