Anda di halaman 1dari 4

KENDALA PROGRAM KERJA DI MASA PANDEMI

Nama : Muhammad Fajri Hanafi


Kelas : XI IPA 2
Masa pandemi atau covid 19 sudah terdengar tidak asing ditelinga kita. Sebuah virus
kecil mungil berukuran 1 mili meter yang menyerang semua orang baik tua maupun
muda. Pandemi bagaikan senjata yang datang tiba- tiba dan merusak segalanya. Covid
19 ini tidak hanya membuat kita sakit tetapi juga membawa kesengsaraan terhadap
segala aspek. Baik dari segi ekonomi dan lain sebagainya dan segala rencana ataupun
kegiatan yang telah disusun dan difikirkan secara matang tidak terjalankan karena
pandemi covid ini.
Tetapi ,keadaan yang datang begitu saja yang merubah drastis kehidupan setiap
masyarakat dan tidak ada yang bisa lari dari dampak pandemi ini. Siap atau tidak siap
kita harus siap menghadapi keadaan ini , kita harus siap menghadapi keadaan ini , kita
harus menemukan bagaimana solusi, inovasi dan jalan keluar dari keadaan kita pada
saat sekarang ini.
Pandemi ini telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat yang dulu bisa bertemu
secara langsung bertatapan muka tanpa ada penghalang. Sekarang tidak bisa lagi,
keadaan inilah yang membuat kita memerlukan segala sesuatu yang berbasis teknologi,
dan dilakukan secara jarak jauh, menerima atau tidak, begitulah kenyataan yang terjadi
pada saat sekarang , semua orang hanya berdiam dirumah dan melakukan pertemuan
dengan media maya dengan cara melakukannya melalui platform platform yang ada.
Berdiam dirumah dan melakukan pertemuan via platform yang ada merupakan
kemustahilan, yang sekarang terwujud karena keadaan.
Majelis perwakilan kelas atau majelis permusyawaratan kelas yang biasa kita dengar di
khalayak dengan sebutan MPK. Mpk ini adalah suatu organisasi yang berada ditingkat
sekolah di indonesia yang ada disekolah menengah pertama ( SMP) dan sekolah
menengah atas ( SMA ). Mpk berada diluar struktur osis dan merupakan salah satu
organisasi yang resmi dan wajib ada di suatu sekolah. Mpk bisa memberikan kontribusi
atau kinerja lebih kepada sekolah melalui pengembangan fungsi, tugas, dan wewenang
mpk yaitu sebagai pengawas terhadap kinerja osis, mitra atau rekan kerja osis, serta
menilai laporan pertanggung jawaban terhadap organisasi osis.
Mpk mempunyai perwakilan kelas pada setiap kelas. Mpk dapat menampung ide ide
dari perwakilan kelas yang merupakan masukan masukan dari warga kelas tersebut.
Mpk berfungsi sebagai jembatan antara Pihak Sekolah,  Siswa,  Ekstrakurikuler ,  dan
osis.  Fungsi ini tentu aja tidak akan bisa terlaksana jika tidak ada kontribusi aktif dari
masing-masing pihak yang terlibat.  Untuk mewujudkan fungsinya, MPK dibekali oleh
beberapa tugas, yaitu tugas Yudikasi, tugas Aspirasi dan tugas keamanan,
1. Tugas Yudikasi
Tugas Yudikasi MPK artinya MPK sebagai lembaga yudikatif sekolah memiliki tugas
untuk mengawasi,  Mengevaluasi serta membimbing OSIS guna meningkatkan kinerja
OSIS.
2. Tugas Aspirasi
Tugas Aspirasi memiliki arti MPK bertugas menyalurkan segala jenis aspirasi dari
Siswa guna kemajuan SMAN 39 Jakarta
3. Tugas Keamanan
Yang terakhir adalah Tugas Keamanan MPK, di tugas ini MPK bertugas untuk Menjaga
situasi dan lingkungan sekolah supaya tetap kondusif, mencegah terjadinya tindakan
negatif akibat ketidakpuasan terhadap kebijakan sekolah,
Setelah mpk menerima ide ide dan aspirasi tersebut, Pihak Mpk kemudian menyerahkan
ide ide tersebut kepada osis untuk kemudian diseleksi kembali oleh pihak osis untuk
dijadikan program kerja oleh organisasi osis. Sebelum osis menyerahkan ataupun
melaporkan program kerjanya kepada pembina, osis harus merapatkannya dalam rapat
pleno terlebih dahulu dengan mpk dan perwakilan kelas baik ketua kelas atau sekretaris
kelas nya , dengan pembina osis sebagai penengah.
Namun keadaan pandemi saat ini tentunya akan membuat kita susah untuk
menjalankanprogram program kerja yang diajukan osis. Dan aspirasi aspirasi dari rakyat
tentu belum bisa terwujud. Program atau kerja osis yang telah lama direncanakan
menjadi tidak terjalankan.
Jika memang begitu alasannya, maka saya sendiri sebagai pihak mpk yang memitrai
departemen departemen osis tentunya akan mencari ide ide dan menemukan inovasi dan
menentukan jalan keluar ataupun solusi terhadap program kerja tersebut, dengan cara
kreatif dan menemukan pembaharuan atau ide baru untuk menjalankan program kerja
tersebut. Walaupun dalam pelaksanaanya tidak sesuai dengan rencana sebelumnya, tapi
tujuan nya tetap yang telah ditentukan untuk pertama kali, dan saya menemukan jalan
keluar terhadap program kerja ini juga untuk memajukan sekolah kita yang tercinta ini.
Namun hanya aja pelakasanaanya berbeda yang tentunya tidak bisa lepas dari teknologi
yang ada dengan mengajak atau mengarahakan Departemen Departemen osis atau
organisasi lain yang saya mitrai untuk melakukan inovasi tersebut.
Seperti yang sudah kita tahu bahwa di MPK sekolah kita ini terdapat 4 Komisi yang
Memitrai 8 departemen dari organisasi OSIS diantaranya Komisi I yang memitrai
departemen Basdikbud dan Kominfo, Komisi II yang memitrai departemen Imtaq dan
Kesling, Komisi III yang memitrai departemen KKWU dan Apresiasi Seni, dan Komisi
IV yang memitrai departemen olahraga dan juga KBN. Masing-masing dari komisi ini
bisa mengusulkan ataupun memberikan ide ide kepada departemen departemen dari
OSIS ini untuk melakukan pembaharuan terhadap program kerja yang telah disepakati
karena keadaan pandemi pada saat ini.

Pembaharuan dari proker yang telah disepakati dapat dilakukan seperti hal berikut :

- Komisi I memitrai departemen Basdikbud dan Kominfo


Program Basdik bisa dengan melanjutkan program sekolah setiap hari
Senin yaitu tutorial bahasa Inggris melalui zoom meeting, lalu dipanggil satu
orang - satu orang buat evaluasi dan ada juga program ABS-SBK melalui zoom
meeting yang dipandu dan dibantu oleh pihak OSIS dan juga MPK dan
basdikbud juga bisa mengadakan lomba lomba berbasis online seperti podcast
atau quotes yang akan memacu kreatifitas siswa .
Untuk Kominfo dapat dengan mengadakan lomba-lomba yang berbasis
online seperti membuat video lalu di upload ke YouTube atau Instagram atau
media lain yang berhubungan dengan sosmed. Bisa juga diadakan lomba film
pendek. Intinya kegiatan itu bisa dilakukan semuanya melalui perantara video.
Kominfo juga tetap dapat melanjutkan program kerja yang mengelola akun
Instagram dan Youtube sekolah serta mendokumentasikan kegiatan yang melalui
zoom meeting dengan menschreenshoot participant yang hadir dan juga
membagikan situs lomba-lomba online ke grup sekolah yang memuat semua
angkatan dan membagikan juga info tersebut melalui instastory.

- Komisi II departemen Imtaq dan Kesling


Program Imtaq bisa dialihkan dengan cara membuat video kultum atau
ceramah lalu diupload ke youtube atau instagram, atau bisa juga pihak dari
departemen imtaq ini mencari sebuah ceramah di youtube lalu membagikan
linknya ke grup grup yang ada di sekolah kita ini
Untuk Kesling bisa juga dengan membuat video kreatif yang
berhubungan dengan kebersihan seperti pola hidup sehat , lingkungan yang
bersih itu bagaimana dan juga departemen kesling ini bisa mencari referensi
tentang keberasihan ataupun kesehatan di media sosial.
- Komisi III memitrai departemen KKWU dan Apresiasi Seni
Untuk KKWU dapat dilakukan dengan cara tetap menjalankan situs
BUMO yang menjual barang-barang yang menarik sesuai dengan perkembangan
zaman yang nantinya sistem pembayarannya dapat melalui rekening ke salah
satu anggota Sekbid KKWU.

Untuk Apresiasi Seni dapat dengan cara mengupload suatu keahlian atau
bakat melalui medsos seperti bernyanyi, bermain gitar, menari dan lainnya.

- Komisi IV memitrai departemen olahraga dan KBN


Untuk Depor bisa juga dialihkan untuk mencari tutorial tutorial yang
bersangkutan dengan olahraga.
Untuk KBN dapat dilakukan dengan membuat video tentang aturan baris
berbaris dalam beberapa menit atau dengan mengadakan lomba lomba yang
bersifat nasionalisme..

Anda mungkin juga menyukai