Anda di halaman 1dari 50

BIOMEKANIKA

1
APA ITU BIOMEKANIK

BIOMEKANIKA 2
WHAT???

bio mechanics

Biomekanik = Penggunaan prinsip Mekanis pada


makhluk hidup terutama manusia.

3
Pengertian • “adalah ilmu yang mempelajari gerakan
Biomekanik pada manusia, yang dipengaruhi oleh
secara sistem anatomi, fisiologi, psikologis,
umum/luas mekanis dan sosiokultural.

Pengertian
• “adalah ilmu yang mempelajari gerakan
Biomekanik pada manusia.
secara sempit

Pengertian • “adalah ilmu yang mempelajari cara


menentukan gaya, perubahan dan beban
Biomekanik mekanik pada otot, tulang dan sendi
secara ilmiah dari tubuh manusia.

4
1.2. Definisi
Franklin & Nordin (1980)
Biomekanika menggunakan konsep fisika dan teknik untuk
menjelaskan gerakan pada bermacam-macam bagian tubuh
manusia dan gaya yang bekerja pada bagian tubuh pada
aktifitas sehari-hari.

Chaffin (1991)
membuat istilah biomekanika kerja (Occupational Biomechanic)
Biomekanika kerja adalah studi mengenai interaksi pekerja
dengan peralatan, mesin dan material, sehingga pekerja dapat
meningkatkan performansinya dan di sisi lain dapat
meminimalkan resiko cedera kerja (muskuloskeletal)

5
Biomekanika sendiri dibagi menjadi 3 yaitu:
• Biostatik: Yaitu studi tentang struktur mahluk hidup yang
berhubungan dengan gaya-gaya ketika mereka
berinteraksi.
• Biodinamik: Yaitu studi tentang dasar-dasar dan
pembagian gerakan (berhubungan dengan gaya) yang
dilakukan mahluk hidup.
• Bioenergetik: Yaitu studi tentang transformasi energi yang
terjadi dalam tubuh mahluk hidup. Bioenergetik terkait
dengan proses biothermodinamika.

(Philips, Human Factors Engineering, 2000,hal


35-36)

6
Anatomy Theoritical Mechanics Antropometri

Kinesiologi Bioinstrumentation

Biomechanics

General Biomechanics Occupational Biomechanics

Workplace design

Biostatics Biodynamics Tool & Equipment design

Seating Devices Design


Biokinematics Biokinetics
Manual Material Handling

Screening & assigmnet of people

Job design & redesign


APA YANG DIPERLUKAN
UNTUK MEMAHAMI
BIOMEKANIKA DALAM K3 ???

• Biomekanik kerja memandang pentingnya


pencegahan injuri2 akibat kerja, perbaikan
kondisi kerja & performans pekerja.  mem
pelajari teknik2 mengangkat yg benar, postur
yg baik saat kerja, posisi yg ergonomis dari
alat2 kerja (posisi biomekanis)
Konsep Biomekanika

BIOMEKANIKA 9
2.1. General Biomechanic

• Biostatics  hanya
menganalisis tubuh pada posisi
diam atau bergerak pada garis
Dibagi lurus dengan kecepatan
seragam (tanpa percepatan).
• Biodinamic  berkaitan
2 dengan gambaran gerakan –
gerakan tubuh ( Tayyari,
Occupational Ergonomi )

10
2.2 Occupational Biomechanic

Didefinisikan sebagai bagian dari biomekanik terapan yang


mempelajari interaksi fisik antara pekerja dengan mesin, material
dan peralatan dengan tujuan untuk meminimumkan keluhan pada
sistem kerangka otot agar produktifitas kerja dapat meningkat.

BIOMEKANIKA 11
PENDEKATAN

Biomechanics

Physiological
Anatomical Mechanical

Psychological

Social
BIOMEKANIKA 12
ANALISIS “Bio”

13
BIOMEKANIKA
PENDEKATAN ANATOMI
JIKA ANDA BERGERAK,
BAGIAN TUBUH APA SAJA YANG
TERLIBAT???

BIOMEKANIKA 14
PENDEKATAN ANATOMI
BIOMEKANIKA

◎ Tubuh manusia  TULANG

(BONES), SAMBUNGAN (JOINTS),


OTOT (MUSCLE)

BIOMEKANIKA 15
1. TULANG/BONES/OSTEO
• Tulang adalah alat
untuk meredam
dan mendistribusi-
kan gaya/ tekanan

BIOMEKANIKA 16
SKULL Face: 14 bh Cranium: 8 bh

AUDITORY:
6 bh Servical: 7 bh

AXIAL HYOID: Lumbal: 5 bh


Toracal: 12 bh
1 bh
VERTEBRATA Coxigis: 4 bh Sacrum: 5 bh

IGA Sejati: 7 bh TS: 3 bh Melayang: 2

STERNUM:
1 bh
17
Scapula: 2 bh Ulna: 2 Bh
Ekrtemitas
Klavikula: 2 bh Carpalis: 16 bh
Atas
Humerus: 2 bh Metacarpal: 10 bh

Radius: 2 bh Falangus: 28 bh
APENDICULER

Femur: 2 bh
Tibia: 2 bh
Fibula: 2 bh
Ektremitas Patela: 2 bh
Bawah Tarsal: 10 bh
Falangus: 28 bh
Metatarsal: 16 bh
18
2. SAMBUNGAN (JOINTS)

• Terdiri dari 3
bagian yakni:
cartilage,ligamen
tendon
• aplikasi teori fisika
(beban, massa,
gaya, momen) pada
tubuh manusia
BIOMEKANIKA 19
3. OTOT (MUSCLE/ MUSCULUS)

a. Otot bergaris (otot lurik, otot rangka, otot


sadar ) dan akan berkontraksi jika dirangsang
oleh stimulus syaraf  Otot pada ekstremitas

b. Otot polos (otot tidak bergaris, otot licin, otot


tidak sadar ) dan berkontraksi tanpa stimulus
syaraf  Pembuluh darah, pembuluh limfe, dll

c. Otot spinkter  Spinkter ani, spinkter


pilorus

BIOMEKANIKA 20
CONTOH GERAKAN BAHU
- Pektoralis mayor
- Trapezius
- Latisimus dorsi
- Seratus anterior
Pektoralis mayor
Trapezius
Latisimus dorsi
Seratus anterior
KERJA OTOT

Kerja otot dinamis, yang ditandai


dengan adanya proses berulang
antara kontraksi dan relaksi

Kerja otot statis ditandai dengan


proses kotraksi yang
berkepanjangan

BIOMEKANIKA 26
BIOMEKANIKA 28
Kekuatan Otot

• Setiap jenis otot mempunyai kemampuan yang khas dalam


menjalankan kerja biomekanik

• Masing-masing memiliki kekuatan, kecepatan dan ketelitian


geraknya sendiri

• Kekuatan otot bergantung juga pada dimana dan ke arah


mana kekuatan itu dikeluarkan

BIOMEKANIKA 29
• KEKUATAN OTOT:
 TERGANTUNG DARI BANYAKNYA SERAT

 WANITA DENGAN LATIHAN YANG SAMA DENGAN


PRIA DAPAT MENCAPAI 2/3 KEKUATAN PRIA

 KEKUATAN PALING BESAR PADA SAAT


PERMULAAN KONTRAKSI (RELAX)

BIOMEKANIKA 30
Dalam dunia kerja yang menjadi perhatian adalah :
Kekuatan kerja otot.
Kekuatan kerja otot bergantung pada :
o Posisi anggota tubuh yang bekerja
o Arah gerakan kerja.
o Perbedaan kekuatan antar bagian tubuh.
o Usia.
o Kecepatan dan ketelitian.
o Daya tahan jaringan tubuh terhadap beban.

BIOMEKANIKA 31
ANALISIS MEKANIK

BIOMEKANIKA 32
3.1. Hukum Dasar
o Hukum Newton pertama ( Kelembaman )
Dipakai untuk mengukur suatu pengamatan
• benda bersifat mempertahankan keadaan
• semua benda/ obyek akan bergerak bila ada gaya (force) yang
mengakibatkan pergerakan

o Hukum Newton kedua


F=m·a
“Apabila ada gaya yang bekerja pada suatu benda maka benda akan mengalami suatu
percepatan yang arahnya sama dengan arah gaya”

o Hukum Newton ketiga - ( aksi reaksi )


“ Untuk setiap aksi, selalu ada reaksi yang arahnya berlawanan”

BIOMEKANIKA 33
• Massa
“jumlah unsur suatu obyek”
satuan: kg  besaran skalar

• Berat
“jumlah unsur suatu obyek yang dipengaruhi gaya tarik
bumi/gravitasi”
satuan: kg m/s(Newton)  besaran vektor

BIOMEKANIKA 34
• Gaya gravitasi
“gaya tarik bumi terhadap suatu benda”
• Pengaruh gaya gravitasi terhadap tubuh manusia
- berat badan,
- varises,
- edema tungkai, dll.

• Gaya yang mempengaruhi tubuh manusia


- gaya pada tubuh manusia  spt saat tubuh menabrak
suatu benda
- gaya di dalam tubuh manusia  gaya otot
mempengaruhi sirkulasi darah dan pernapasan

BIOMEKANIKA 35
3.2. GAYA PADA TUBUH MANUSIA
Gaya pd tubuh keadaan statis

Statis : Tubuh dlm keadaan setimbang, jumlah gaya dan momen gaya
yang ada sama dengan nol.

→ dalam keadaan setimbang/ jumlah gaya dlm segala arah (F=0)


sistem muskuloskeletal bekerja sebagai pengumpil/pengungkit

Sistem tulang dan otot berfungsi sebagai pengumpil.

BIOMEKANIKA 36
Dalam tubuh manusia terdapat tiga jenis gaya :
……………………(Winter,1979 )

Gaya Gravitasi, yaitu gaya yang melalui pusat massa


dari tiap segmen tubuh manusia dengan arah
kebawah. Besar gayanya adalah massa dikali
percepatan gravitasi ( F = m g )
Gaya Reaksi yaitu gaya yang terjadi akibat beban
pada segmen tubuh atau berat segmen tubuh itu
sendiri.
Gaya otot yaitu gaya yang terjadi pada bagian sendi,
baik akibat gesekan sendi atau akibat gaya pada otot
yang melekat pada sendi. Gaya ini menggambarkan
besarnya momen otot.

BIOMEKANIKA 37
Ada 3 kelas sistem pengumpil :

a. Kelas pertama W

Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot

W = gaya berat
M = gaya otot

W M

BIOMEKANIKA 38
1st order lever

McPhee
b. Klas kedua

Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot.


M W

M
W
Contoh: posisi jinjit

BIOMEKANIKA 40
2nd order lever

McPhee
c. Klas ketiga
Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat

M M

Contoh: Posisi tangan mengangkat beban


M
W

BIOMEKANIKA 42
3rd order lever

McPhee
Daya Tahan Terhadap Beban Mekanik (1)

• Setiap jenis jaringan mempunyai kemampuan yang khas dalam


menahan beban biomekanik yang datang kepadanya

• Beberapa faktornya:
– Konstruksi sistem otot-rangka
– Sifat bahan jaringan yang bersangkutan
– Kebiasaan/latihan

BIOMEKANIKA 44
Daya Tahan Terhadap Beban Mekanik (2)

• Untuk pekerjaan mengangkat secara manual, dikembangkan


Recommended Weight Limit (RWL) yaitu batas beban yang dapat
diangkat oleh manusia tanpa menimbulkan cedera meskipun pekerjaan tersebut
dilakukan secara berulang-ulang dalam durasi kerja tertentu (misal = 8 jam /
hari) dan dalam jangka waktu yang cukup lama.

• Untuk mengurangi beban manual material handling dapat digunakan alat


bantu

BIOMEKANIKA 45
Daya Tahan Terhadap Beban Mekanik (3)

• Beban mekanik yang terasa ringan tetapi membebani secara


berulang dalam waktu yang panjang dapat menimbulkan
gangguan-gangguan pada jaringan yang bersangkutan mulai
dari yang ringan sampai yang bersifat masalah (disorder)
pada jaringan rangka-tulang tersebut

BIOMEKANIKA 46
ANALISIS MEKANIK

Fc < AL , maka postur aman Maximum Permissible


AL < Fc < MPL Fc , maka perlu hati-hati Limit (MPL)
> MPL , maka postur berbahaya
Merupakan batas besarnya gaya
tekan pada segmen L5/S1 dari
kegiatan pengangkatan dalam
satuan Newton, yang distandarkan
oleh NIOSH (National Institute of
Occupational Safety and Healty)
tahun 1991.
Besar gaya tekannya adalah
dibawah 6500 N pada L5/S1,
sedangkan batasan gaya angkatan
normal (Action Limit) sebesar 3500
N pada L5/S1, sehingga apabila:

BIOMEKANIKA 47
ANALISIS MEKANIK

Lifting Index (LI)

◎Lifting Index- index pengangkatan yang menunjukkan


apakah aktivitas yang dilakukan mengandung resiko
cidera tulang belakang atau tidak

◎LI = berat beban / RWL

◎LI < 1  kondisi pengangkatan baik, tidak


mengandung resiko cidera tulang belakang
◎LI > 1  kondisi / metode pengangkatan tidak baik,
mengandung resiko cidera tulang belakang
BIOMEKANIKA 48
BAGAIMANA SEMUA DAPAT
BERHUBUNGAN
DALAM ERGONOMI?

bahan 3\all in 1 (1-3).mp4

BIOMEKANIKA 49
BIOMEKANIKA 50

Anda mungkin juga menyukai