Anda di halaman 1dari 5

RENANG GAYA BEBAS

A. Pengertian Renang Gaya Bebas


Renang gaya bebas adalah berenang dengan dada menghadap ke air. Lengan
bergerak maju secara bergantian dalam gerakan mengayuh, sedangkan kaki secara
bergantian “memukul” ke atas dan ke bawah. Kemudian, Saat gaya bebas, posisi wajah
menghadap ke permukaan air. Ketika lengan keluar dari air, tubuh dimiringkan dan kepala
menghadap ke samping, dan bernapas. Kemudian, saat bernafas, perenang dapat memilih
untuk berbelok ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan dengan metode renang lainnya, gaya
bebas merupakan salah satu metode berenang yang dapat membuat tubuh bergerak lebih
cepat di dalam air.
Tidak seperti gaya punggung, gaya dada, dan kupu-kupu, Federasi Renang
Internasional (FINA) tidak memiliki peraturan tentang teknik yang digunakan dalam
kompetisi renang gaya bebas. Perenang bisa berenang dengan cara apapun kecuali gaya
dada, gaya punggung atau kupu-kupu. Meskipun sebenarnya ada teknik renang gaya bebas
lainnya, perenang gaya bebas hampir umumnya menggunakan gaya merangkak depan,
sehingga kickstart identik dengan gaya bebas. Ada juga beberapa gerakan dasar
(keterampilan dasar) dalam gaya bebas.

B. Sejarah Renang Gaya Bebas


Orang telah berenang gaya bebas sejak zaman kuno, namun, didunia Barat,
kompetisi gaya bebas yang diadakan pertamakali di London pada tahun 1844. Saat itu
orang masih menganggap renang gaya bebas tidak elegan, karena air tumpah ke mana-
mana. Namun, dalam lomba renang, banyak perenang Inggris mempertahankan gaya dada.
Selama perjalanan ke Argentina antara 1870 dan 1890, pelatih renang John Arthur
Trudgen mempelajari renang gaya bebas penduduk asli Amerika Selatan. Namun di
Inggris, Trudgen menggunakan gerakan menyamping seperti gunting daripada mencambuk
dengan kaki lurus seperti gaya bebas yang dikenal sekarang. Kemudian, Gaya hybrid yang
diperkenalkan oleh Trudgen disebut gaya drag.
Kemudian, pada tahun 1905, setelah bertemu perenang Australia Barney Kieran
(yang mengunjungi Inggris pada tahun 1905), trekker Amerika Charles Daniels
memutuskan untuk menguasai gaya polesan Australia yang dipelajari dari Kieran.
Selanjutnya, Daniels sedikit mengubah gaya polesan Australia menjadi apa yang sekarang
dikenal sebagai gaya bebas.

C. Teknik Renang Gaya Bebas


Renang gaya bebas, disebut juga front crawl atau freestyle stroke, merupakan salah
satu teknik dasar dalam berenang dengan posisi badan telungkup, menggerakan kaki
bergantian, dan gerakan lengan seperti kincir angin. Dikutip dari SwimRight Academy,
renang gaya bebas memungkinkan untuk berenang jarak jauh tanpa merasa kelelahan. Hal
ini lah yang membuat gaya renang ini biasanya dianjurkan sebagai teknik yang paling
pertama yang sebaiknya dikuasai oleh pemula.Beberapa teknik berenang gaya bebas yang
perlu dilakukan:
1. Posisi tubuh dan kepala
Lakukan renang gaya bebas dengan posisi tubuh telungkup. Posisi kepala lurus
dengan badan dengan posisi netral, artinya selama berenang dahi dan wajah harus
menghadap ke bawah. Sedangkan hanya rambut dan puncak kepala berada di
permukaan air.
Posisikan tubuh dalam posisi garis lurus sejajar dengan permukaan air. Jika bagian
depan tubuh terlalu naik, hal ini bisa menghambat pergerakan dan meningkatkan risiko
cedera bahu. Sementara itu, gerakkan tubuh berguling sedikit ke samping pada sisi
lengan yang keluar dari air. Putar juga kepala sedikit hingga mulut berada di atas
permukaan air untuk bernapas.

2. Teknik gerakan tangan


Luruskan kedua tangan dengan jarak sekitar 40 cm dari kepala. Lebarkan sedikit jari
saat tangan menyentuh air dan ikuti aliran pada permukaan air dengan telapak tangan.
Lalu mulailah melatih ayunan tangan dalam renang gaya bebas.
Berikut beberapa cara gerakan tangan dalam renang gaya bebas
a. Gerakkan tangan kanan ke bawah, lalu ke belakang dengan posisi vertikal. Pada
saat yang sama, siku dan lengan atas tangan kiri tetap berada di atas permukaan air
dan bergerak sedikit ke luar.
b. Ayunkan tangan kanan yang berada di dalam air ke arah badan. Gunakan gerakan
ini untuk membantu mendorong badan ke depan.
c. Tangan kanan akan berayun ke arah pinggang. Miringkan badan agar tangan kanan
dapat berayun tanpa terhalang pinggang.
d. Setelah tangan kanan berayun ke arah badan, angkat siku tangan kanan ke atas
permukaan air hingga ujung siku menunjuk arah atas. Tangan harus rileks dengan
jari-jari yang sedikit terbuka. Lakukan ayunan ini dengan gerakan memutar.
e. Lakukan cara berayun yang sama pada tangan kiri untuk melanjutkan gerakan
renang gaya bebas.
3. Teknik gerakan kaki
Gerakan menendang dan memutar tubuh memberikan energi agar tubuh dapat bergerak ke
depan. Fokuslah untuk menendang dengan mengikuti gerak tubuh. Gerakan menendang
yang salah justru dapat menyeret posisi tubuh dan membuat cepat lelah. Langkah-langkah
yang perlu dilakukan untuk melatih teknik gerakan kaki renang gaya bebas sebagai berikut:
a. Lakukan tendangan dengan kaki lurus. Sumber energi yang digunakan harus berasal
dari pinggang dan paha, bukan dari lutut.
b. Menendang sebanyak tiga kali setiap satu ayunan tangan.
c. Luruskan ujung-ujung jari kaki selama berenang.
d. Maksimalkan dorongan tubuh saat renang gaya bebas dengan cara memiringkan badan
ke kanan dan kiri sesuai ayunan tangan.
e. Putar tubuh ke kanan saat tangan dan pundak kanan bergerak ke depan, begitu pun
sebaliknya. Putarlah tubuh dari pinggang dan bukan dari pundak.

4. Teknik pernapasan
Perlu menyesuaikan cara bernapas dalam renang gaya bebas dengan posisi tubuh. Saat
tubuh berputar, salah satu sisi wajah angkat terangkat sedikit ke permukaan air. Momen ini
adalah kesempatan untuk menarik napas, baru mengembuskan napas kembali saat wajah
menghadap air. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan saat melatih teknik pernapasan.
a. Putar badan ke kanan atau ke kiri sejauh kira-kira 30 derajat. Tariklah napas secukupnya
dan jangan terlalu panjang. Bila perlu, dapat menarik napas setiap kali wajah berada
pada permukaan air.
b. Jangan mengangkat kepala saat menarik. Cara ini akan mengacaukan keseimbangan
saat berenang.
c. Jaga tubuh dan lengan tetap terbentang lurus saat bernapas.
d. Embuskan napas lewat mulut saat wajah berada dalam air, hembuskan napas secara
maksimal agar tidak ada waktu yang terbuang saat kembali menarik napas.
D. Manfaat Renang Gaya Bebas
Berikut ini beberapa manfaat renang gaya bebas:
1. Tingkatkan tinggi badan. Manfaat pertama dari renang gaya bebas adalah dapat
membantu menambah tinggi badan. Berenang gaya bebas sangat aktif karena dapat
menarik tubuh maju mundur dan membantu memperbaiki tubuh. Karena itu, Bagi yang
berminat membesarkan badan, gaya ini bisa digunakan saat berenang.
2. Membangun otot. Manfaat kedua dari gaya bebas adalah dapat secara efektif melatih
otot Selanjutnya, Gerak gaya bebas membuat seluruh otot tubuh mulai bergerak dan
melatih dari otot bahu, kaki dan perut. Oleh karena itu, orang yang sering berenang
dengan gaya bebas tidak akan mudah mengalami kram otot.
3. Latihan ketahanan. Mereka yang berenang dalam gaya bebas akan mendapatkan latihan
ketahanan yang lebih banyak sehingga tidak mudah lelah dan latihan harian serta
gerakan tubuh yang dinamis akan membentuk daya tahan tubuh yang kuat. Selanjutnya,
Latihan rutin ini melatih kekebalan tubuh dan membuatnya tidak mudah terserang
penyakit.
4. Memperkuat pernapasan. Manfaat renang gaya bebas selanjutnya adalah dapat
menggantikan melatih pernapasan dan gaya bebas membutuhkan kontrol pernapasan
yang baik. Dengan bekerja keras untuk berenang seperti ini, tubuh akan terbiasa
mengatur pernapasannya dengan baik sehingga menjadi kuat dan terlatih.
5. Melatih otak. Renang gaya bebas membutuhkan gerakan yang dinamis dan sinkron serta
Koordinasi antara kesesuaian atau sinkronisasi semua gerakan tubuh agar dapat
bergerak dengan benar dan tepat. Hal ini tentunya membutuhkan otak sebagai pengatur
gerak tubuh. Renang gaya bebas seringkali digunakan untuk melatih anak-anak
penyandang disabilitas, seperti hiperaktif dan autisme.
6. Manfaat terakhir dari berenang dengan gaya bebas adalah cara membentuk postur
tubuh. Postur tubuh yang ideal, seperti lurus atau langsing, adalah salah satu aspek
terpenting dari penampilan dan berenang gaya bebas merupakan salah satu cara
mendapatkan postur tubuh yang baik. Karena itu, Dianjurkan untuk berlatih renang
sejak usia dini untuk membentuk postur tubuh sejak awal tumbuh kembang. Dengan
senam renang dinamis, otot-otot seluruh tubuh terutama otot lengan, bahu, kaki, paha,
betis dan perut terus diregangkan dan dapat membentuk postur tubuh yang ideal.

Anda mungkin juga menyukai