Segala puji dan syukur turut dipanjatkan atas segala karunia nikmat berupa
kesempatan dan keluangan waktu sehingga makalah tentang renang gaya kupu-
kupu dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun berdasarkan
referensi dari buku dan infomarsi dari internet. Di dalam makalah ini berisi
tentang bagaimana sejarah,teknik dasar renang gaya kupu-kupu serta sesuai
dalam berenang dan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam renang gaya
bebas . Salah satu tujuan kami menyusun makalah ini adalah sebagai pertanggung
jawaban dalam menyelesaikan tugas yang diberikan serta memperdalam
pengetahuan masing-masing terhadap teknik renang gaya kupu-kupu.
TUMBANG MANGGU
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………...…………………………..1
DAFTAR ISI…………………………………………...……………………………….2
A. LATAR BELAKANG…….….……………...……………………………….3
C. MANFAAT…………………………………………………………………...5
A.Latar Belakang
Ada empat jenis gaya dalam olahraga renang, yaitu gaya bebas, punggung, kupu-kupu, dan
dada. Gaya renang kupu-kupu bisa dibilang menjadi yang tersulit dibanding lainnya. Sebab,
tendangan yang dilakukan dalam gaya kupu-kupu mirip seperti ekor atau tendangan lumba-
lumba. Sehingga tak heran banyak orang berpendapat bahwa renang gaya kupu-kupu disebut
juga dengan gaya lumba-lumba. Selain mengandalkan kekuatan tangan serta kaki, gaya renang
kupu-kupu membutuhkan penapasan yang lebih kuat dan stabil.
Renang gaya kupu-kupu merupakan variasi dari gaya dada. Gerakan kedua lengan berputar
ke atas lalu ke depan secara bersamaan. Lebih tepatnya, kedua tangan membentang kemudian
mengepak untuk mengayuh maju ke depan. Gerakan dua tangan tersebut seperti gerakan
sayap kupu-kupu. Kemudian posisi kaki juga bergerak secara bersamaan. Gerakan kedua kaki ini
mirip seperti lumba-lumba.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pada mulanya gaya kupu-kupu merupakan variasi dari
gaya dada. Artinya, gaya kupu-kupu muncul setelah adanya gaya dada. Dikutip dari situs resmi
Swim England, Henry Myers merupakan orang pertama yang menggunakan gaya kupu-kupu.
Saat itu, Henry Myers memadukan gaya dada dengan gerakan dan putaran lengan secara terus
menerus. Henry Myers menggunakan gaya ini pada 1933 di sebuah perlombaan yang
diselenggarakan di Brooklyn. Gerakan yang ditampilkan Henry Myers tersebut menjadi catatan
sejarah, tepatnya renang gaya kupu-kupu diciptakan pada tahun 1933.
B.Teknik Renang Gaya Kupu-Kupu
Teknik Mengutip Kompas Skola, ada beberapa hal yang penting diperhatikan dalam melakukan
gaya renang kupu-kupu, yakni:
1.Posisi tubuh
Posisi dan postur tubuh sangat penting agar gerakan gaya kupu-kupu menjadi efisien. Saat
berada di dalam air, pastikan tubuh Anda tetap rata dalam posisi telungkup. Usahakan posisi
tubuh sejajar dan sedekat mungkin dengan permukaan air.
Selain itu, dalam teknik renang ini Anda juga perlu memperhatikan postur dan gerakan tubuh,
seperti:
Tubuh akan membentuk gerakan gelombang selama berenang dengan gaya kupu-kupu.
Gerakan gelombang akan dimulai dari kepala, kemudian diikuti oleh bagian dada,
pinggul, hingga kaki. Hal ini perlu dilakukan secara berirama hingga membentuk satu
gelombang berbentuk “S”.
Posisi kepala bervariasi, yakni tepat di bawah air saat membuang napas dan dagu
menempel pada permukaan air sambil menarik napas.
Pastikan saat kepala di bawah air, pinggul terangkat ke permukaan. Sementara, saat
kepala berada di permukaan air, pinggul yang akan turun ke bawah.
2.Gerakan Lengan
Gerakan lengan gaya kupu-kupu hampir sama seperti teknik renang gaya bebas (freestyle).
Bedanya, pada renang gaya kupu-kupu kedua lengan bergerak bersamaan dan terus-menerus.
Terdapat empat fase utama gerakan lengan dalam teknik renang ini, yakni entry, catch, pull,
dan recovery.
Entry. Lengan direntangkan ke depan tubuh dan di atas permukaan air. Lalu tangan
masuk ke dalam air dengan bagian ibu jari terlebih dahulu. Tangan masuk selebar bahu
dengan siku ditekuk dan posisinya sedikit lebih tinggi dari tangan.
Catch. Saat memasuki air, pastikan posisi lengan lurus, selebar bahu, dan telapak tangan
menghadap ke bawah. Lalu, lakukan gerakan menekan tekan ke bawah dan keluar
dengan kedua tangan secara bersamaan.
Pull. Tarik tangan ke arah tubuh dalam gerakan setengah lingkaran. Bagian telapak
tangan menghadap ke luar dan jaga siku Anda lebih tinggi dari tangan Anda.
Recovery. Setelah kedua tangan mencapai paha pada akhir tarikan, sapukan kedua
lengan ke atas air secara bersamaan. Lemparkan tangan ke depan ke posisi awal dan
ulangi gerakan.
3.Gerakan Kaki
Teknik gerakan kaki pada renang gaya kupu-kupu biasa disebut tendangan lumba-lumba atau
dolphin kick. Maka dari itu, cara terbaik untuk mempelajari teknik ini adalah membayangkan
diri Anda seperti lumba-lumba atau putri duyung yang sedang berenang.
Selama gerakan, kedua kaki harus menyatu dan jari kaki mengarah ke bawah. Anda perlu
melakukan tendangan ke bawah secara bersamaan, gerakan renang ini dipercaya efektif
mengencangkan otot perut.
Gerakan kaki dalam renang gaya kupu-kupu terbagi ke dalam dua fase, yakni:
Setelah lengan masuk ke dalam air, lakukan tendangan kecil untuk menyeimbangkan
posisi tubuh.
Saat lengan ke atas permukaan air selama fase recovery, lakukan tendangan besar untuk
mendorong tubuh ke depan karena momentum yang hilang selama fase ini.
4.Pernafasan
Pernapasan saat berenang gaya kupu-kupu menjadi tantangan terbesar, karena Anda perlu
mengatur ritme dan harus diselesaikan dengan cepat. Ritme yang dapat Anda lakukan untuk
menarik dan membuang napas, antara lain:
Tarik napas pada saat dimulainya fase recovery, saat lengan baru saja mulai keluar ke
atas permukaan air.
Angkat dagu sejajar di atas atau menempel permukaan air sambil melihat lurus ke
depan, kemudian tarik napas dengan cepat melalui mulut.
Setelah napas terhirup, segera turunkan kepala ke bawah air dan buang napas melalui
mulut dan hidung. Kepala harus kembali sebelum lengan memasuki air.
Teknik pernapasan dengan mengangkat dagu dan pandangan lurus ke depan adalah hal dasar
dan dikenal sebagai traditional way.
Selain itu ada pula tiga teknik lain, yakni water watcher—posisi dagu terangkat dan pandangan
ke permukaan air, chin surfer—dagu tepat berada di permukaan air dan pandangan ke depan,
dan side breather—posisi kepala miring untuk mengambil napas.