JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
DIUSULKAN OLEH :
2020
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN
Ringkasan .......................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Pemanfaatan barang bekas yang sudah tidak terpakai yang bernilai seni dan juga
mempunyai nilai guna merupakan terobosan baru dalam penanganan limbah sampah
anorganik. Terobosan ini dilakukan pada saat melihat barang yang sudah tidak terpakai
contohnya kardus dan stik eskrim bekas yang pasti ada disetiap rumah. Barang bekas ini
diperoleh dengan cara mencari barang yang sudah tidak terpakai lalu dikumpulkan. Ide ini
dilakukan untuk menumbuhkan kreativitas anak muda yang tidak hanya sebagai konsumen
tetapi juga dapat menjadi produsen. Dengan tujuan agar anak muda tidak dipandang
sebelah mata oleh masyarakat. Dengan cara ini tentunya anak muda bisa bereksplorasi dan
menuangkan pemikiran kreativitasnya lewat barang bekas yang dikelola kembali.
Sampah anorganik sampai saat ini merupakan momok terbesar di semua dunia,
terkhususnya di Indonesia yang banyak sekali masyarakat menggunakan kemasan kemasan
yang praktis. Karena sampah seperti kardus dan stik eskrim banyak sekali terdapat di rumah
rumah warga untuk itu kami mempunyai terobosan baru untuk mengelola dan
memanfaatkannya menjadi barang guna yang memiliki nilai seni, yang dimana kami akan
mengubahnya menjadi tempat tisuue.
Tahapan dalam membuat produk ini meliputi : (1) Mengumpulkan barang. (2)
Pengadaan tempat dalam pembuatan produk. (3) Pengadaan peralatan produksi. (4)
Pengadaan bahan-bahan. (5) Melakukan kegiatan produksi.
Produksi dari bahan kardus bekas dan stik eskrim ini membentuk barang guna yang
memiliki nilai seni dalam pemanfaatan limbah Anorganik. Tentunya semoga dengan usaha
“STIX” (Stadion Tissue Box) dengan pemanfaatan limbah ini juga dapat membuat anak
muda semakin bersemangat akan mengelola limbah yang niasanya tidak terpakai menjadi
barang seni dan mempunyai nilai guna tinggi.
BAB 1
PENDAHULUAN
Limbah kardus tentunya sangat melimpah di pasar maupun di rumah warga, hal
ini menjadikan sampah tersebut banyak terdapat di tempat pengolahan sampah. Meskipun
demikian apabila kardus/stik eskrim yang sudah tidak terpakai ini dikelola dengan hanya
membakarnya saja tentunya akan membuat polusi serta pemanasan global.
Dampak dari pemanasan global ini sudah terasa oleh kita saat ini, dimana udara
semakin panas dan cuaca yang sudah tidak bisa diprediksi, apabila terus menerus terjadi
pemanasan global tentunya bumi akan semakin rusak. Penggunaan tempat tissue yang
notabennya berbahan dasar plastik ikut menjadi masalah no.1 sampah di dunia, karena
plastik sangat susah untuk terurai.
Maka dari itu kami mempunyai terobosan baru untuk meminimalisir penggunaan
tempat tissue berbahan dasar plastik digantikan menjadi bahan dasarnya dari limbah
kardus dan stik eskrim yang tentunya dimodifikasi sedemikian rupa agar memiliki nilai
seni didalamnya.
Bisnis pemanfaatan limbah kardus dan stik eskrim yang dibuat menjadi tempat
tissue ini juga bisa menjadi inovasi dalam menunjang perekonomian dan kreativitas anak
muda.
Dari latar belakang masalah diatas, dapat ditarik rumusan masalah sebgai berikut :
Dengan adanya usaha kerajinan tangan STIX ini, maka diperoleh manfaat sebagai
berikut :
Kerajinan tangan dari barang bekas ini mempunyai nilai guna serta memiliki nilai seni
tinggi dengan bentuk yang bisa dicustom oleh customer, barang bekas tersebut didapat dari
rumah warga/toko yang membuang kardus yang sudah tidak terpakai lalu kami kumpulkan,
sama halnya dengan stik eskrim kamipun mengumpulkan dari lingkungan sekitar. Dengan
adanya kerjasama ini dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak yaitu untuk
melestarikan lingkungan ide “STIX” ini mampu menjawab tantangan dalam pemanfaat
limbah yang semakin banyak. Kerajinan ini relatif mudah untuk dibuat oleh kalangan anak
muda.
Dengan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar bagi
yang menjalankannya. Selain itu bahan baku yang di gunakan sangatlah banyak tersedia
dirumah atau lingkungan sekitar, dengan demikian pembuatan kerajian ini sangatlah murah.
Sasaran pasar yang dituju adalah kalangan dewasa, anak-anak, penyuka olahraga dan paling
diutamakan untuk gerai olahraga serta restauran.
Untuk mengetahui besar keuntungan yang akan didapat serta pengelolaan modal,
maka dari itu dibuat suatu analisis usaha agar biaya produksi dapat diketahui sehingga
memudahkan dalam menetapkan harga dan biaya pengelolaan serta berbagai acuan dalam
pembuatan evaluasi.
Untuk melancarkan usaha yang kami ajukan ini, kami menggunakan metode SWOT
yaitu sebagai berikut :
1. Strenght (kekuatan)
Usaha ini memiliki kekuatan berupa pemanfaatan limbah anorganik seperti kardus
dan stik eskrim, tentunya produk yang kami buat berbahan dasar barang bekas
yang mempunyai nilai seni tinggi.
2. Weaknes (kelemahan)
Produk ini memiliki kelemahan yaitu tidak tahan dengan air, karena bahan
dasarnya kardus dan stik eskrim serta pembuatannya tidak bisa cepat.
3. Opportunity (kesempatan)
Kesempatan yang kamu miliki dalam mengembangkan usaa ini adalah kami dapat
bersaing dipasaran sukabumi yang botabennya kerajinan ini tidak terdapat banyak
dipasaran.
4. Threat (ancaman)
Masyarakat yang mungkin lebih tertarik pada tempat tissue yang berbahan dasar
plastik yang mampu tahan walaupun terkena air.
2.2 Keberlanjutan usaha
Dalam proses pengembangan usaha ini, kami berencana untuk mengembangkan dan
memperbanyak variasi bentuknya. Dengan memanfaatkan barang bekas ini dapat
menumbuhkan peluang usaha demi untuk menekan angka sampah anorganik yang ada di
lingkungan sekitar kita khususnya di daerah sukabumi, keuntungan yang di peroleh akan
kami dipergunakan untuk menambahkan modal, selain itu dengan adanya tambahan
modal maka produk kamipun akan di kembangkan juga berbagai varian. Sehingga
menghasilkan keuntungan yang besar dibandingkan dengan keuntungan modal awal.
Apabila harapan yang kami semogakan tercapai, kami akan memasarkannya lewat
media sosial seperti instagram dan via online marker place.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan kegiatan usaha kerajinan tangan ini melalui beberapa tahap yaitu :
Anggaran biaya
Jadwal kegiatan pelaksanaan program dari persiapan hingga persiapan hingga pembuatan
laporan seperti pada tabel berikut :
Bulan I Bulan II
1 2 3 4 1 2 3 4
Rincian Kegiatan
Persiapan Kegiatan
1 Pengadaan tempat dan peralatan
2 Pengadaan peralatan
Pelaksanaan Kegiatan
1 Kegiatan Produksi
2 Kegiatan Pemasaran
3 Evaluasi
Laporan
1 Penyusunan Laporan Hasil
Kegiatan
Pengiriman Laporan Akhir
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Sukaraja SMPN 2 Kota Sukabumi SMAN 1 Kota
Sukabumi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2007 - 2013 2013 - 2016 2016 – 2019
Semua data yang saya cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan pengusulan kerajinan tangan.
Sukabumi, 02 Desember 2020
Pengusul,
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Bojong SDN 1 SMAN 1
Waru Parakansalak Parakansalak
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2006-2012 2012-2015 2015-2018
Lulus
Semua data yang saya cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan pengusulan kerajinan tangan.
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI Salajambe SMO Yaspida SMK 1 Cibadak
Sukabumi
Jurusan - - Peternakan
Tahun Masuk-
Lulus
Semua data yang saya cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan pengusulan kerajinan tangan.
A. Identitas Diri
B.Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan
Tinggi
Jurusan
Tahun Masuk-
Lulus
Semua data yang saya cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan pengusulan kerajinan tangan.
1. Peralatan Penunjang
3. Perjalanan
4. Lain