Anda di halaman 1dari 12

Nama : Raja Bayu Ikhsan Riansyah

Nim : 21201041
Kelas : A1
Matkul : startup digital
Ujian Tengah Semester

 Startup digital adalah perusahaan rintisan yang sedang proses berkembang; baik dalam
pelayanan, product development, market share (pangsa pasar), model bisnis, dan lain
sebagainya. Pada dasarnya startup digital memanfaatkan internet dan teknologi.
Startup digital mempunyai tujuan untuk memperbaiki kekurangan produk yang sudah ada atau
membuat produk yang benar-benar baru. Biasanya, startup digital membutuhkan modal besar
untuk menjalankan semua operasional bisnisnya dan mengembangkan rencana bisnis serta riset
pasar demi mengetahui permintaan pasar terhadap produk atau layanan yang mereka buat.
Pasalnya, pendapatan mereka masih tergolong sangat terbatas sehingga kehadiran venture
capital sangat dibutuhkan. Venture capital adalah badan usaha yang melakukan pembiayaan
dalam bentuk penyediaan modal ke dalam suatu perusahaan.

ada beberapa tahapan proses pengembangannya yaitu


 Pembuatan & Penyaringan Ide 
Langkah pertama untuk memulai proses ini adalah memiliki ide – apakah Anda melakukan riset
pasar menyeluruh, Anda melakukan analisis SWOT atau Anda melakukan brainstorming bersama
dengan anggota tim Anda – hasil akhirnya harus menjadi ide yang valid. Tetapi penting untuk
menyaring semua ide itu sehingga Anda dapat mengenali ide-ide hebat di antara mereka, dan di
sinilah mitra pengembangan perangkat lunak membantu Anda dengan sebaik-baiknya. Anda
dapat mengharapkan umpan balik yang jujur dari mereka mengenai ide-ide yang Anda miliki.
 Validasi Konsep
Fase ini adalah tentang mengembangkan konsep di balik produk. Setelah ide Anda benar-benar
disempurnakan menjadi semua komponen, Anda dapat dengan aman menyebutnya sebagai
konsep. Mitra pengembangan perangkat lunak Anda harus membantu Anda menghasilkan
perincian kecil dari perangkat lunak - misalnya, apa yang akan menjadi fitur yang harus dimiliki
dan fitur yang baik untuk dimiliki - sehingga Anda dapat berbagi hal yang sama dengan pelanggan
target dan alangkah baiknya jika Anda dapat membuat mereka memvisualisasikan produk akhir.
 Pengujian Kelayakan Bisnis
Fase ini adalah tentang menentukan strategi pemasaran dan branding, mengevaluasi
profitabilitas, menganalisis persaingan, dan akhirnya mencari tahu biaya terkait dan
menghasilkan strategi penetapan harga. Sederhananya, Anda harus menganalisis kelayakan bisnis
penuh dari Ide tersebut.
 Desain UX/UI
Ini adalah salah satu tahap terpenting dalam pengembangan produk baru karena menandai
transisi dari ide ke realisasi. Tidak diragukan lagi bahwa desain perangkat lunak memungkinkan
Anda untuk fokus pada kebutuhan pengguna, dan itulah mengapa Anda perlu menguraikan
kegunaannya.
 Pengembangan Produk yang Layak Minimum
Ini tidak diragukan lagi merupakan praktik yang sangat baik dalam pengembangan produk
startup. Ini adalah produk dengan fungsionalitas minimum yang diperlukan dan dengan
menggunakan ini, Anda dapat mengumpulkan umpan balik yang berarti dari pasar.
Pengembangan MVP adalah
tentang mengembangkan produk yang bermanfaat dan fungsional menggunakan waktu dan uang
seminimal mungkin. Itu ide bagus karena membantu Anda mengevaluasi kelayakan ide produk
Anda pada tahap awal. Jika Anda mendapatkan umpan balik positif dari pengguna, Anda dapat
melanjutkan proses selanjutnya dengan cukup percaya diri.
 Uji Adopsi Pasar
Alasan Anda melakukan MVP adalah untuk memeriksa penerimaan produk dan dalam fase ini,
Anda diharapkan untuk mengevaluasi seberapa baik produk tersebut diterima di antara target
pelanggan Anda, dan Anda perlu melakukan ini pada tingkat yang lebih dalam untuk pembuktian
penuh. proses pengembangan produk baru.
 Pengujian Produk Penuh
setelah menganalisis respons pasar MVP, Anda akhirnya bisa fokus pada fase Pengembangan
Produk Lengkap. Mitra pembangunan memainkan peran penting dalam proses ini, karena
merekalah yang memiliki tanggung jawab semaksimal mungkin pada tahap ini. Mereka akan
membantu Anda mengembangkan MVP lebih lanjut atau dalam beberapa kasus mengubah
sedikit arsitektur pengkodean berdasarkan penambahan fitur baru, meningkatkan atau
mengurangi prioritas fitur yang ada, dll. Setelah produk dikembangkan, mereka juga akan
membantu Anda dengan pengujian menyeluruh untuk memastikan Anda memiliki bug minimum
selama peluncuran produksi.
 Peluncuran Produk
Ini mungkin fase yang paling penting dari pengembangan produk startup karena Anda akan
memperkenalkan produk akhir ke pasar, dan Anda harus siap untuk segala macam tanggapan.
Terutama dengan pengguna yang cukup menuntut dan skeptis, sulit untuk membuat dampak
yang signifikan pada pikiran pengguna sekaligus.
 Komersialisasi
Sekarang setelah produk berhasil diluncurkan, Anda perlu fokus pada branding dan pemasaran
yang tepat. Komersialisasi adalah salah satu tahapan terpenting karena ini adalah saat Anda akan
menjual produk ke target pelanggan.
 Umpan Balik & Harga Sempurna
Menentukan titik harga yang tepat untuk produk Anda adalah salah satu tugas terpenting yang
harus Anda tangani. Anda mungkin telah menetapkan harga saat meluncurkan produk; tetapi
sekarang setelah penerapan terakhir, saatnya untuk memeriksa apakah harga tersebut masih
sesuai untuk bisnis.

 ada beberapa cara, yaitu


 Ukuran pasar
Ukuran pasar adalah total pendapatan atau permintaan yang berpotensi ditangkap oleh start-up
Anda dari target pelanggan Anda. Ini menunjukkan seberapa besar peluang untuk solusi fintech
Anda. Untuk memperkirakan ukuran pasar, Anda perlu menentukan proposisi nilai Anda,
mengidentifikasi target pasar Anda, dan mengumpulkan data tentang pelanggan, pesaing, dan
tren industri yang ada atau potensial. Anda dapat menggunakan berbagai pendekatan untuk
menghitung ukuran pasar, seperti metode top-down, bottom-up, atau berbasis nilai.
 Segmentasi pasar
Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar menjadi kelompok pelanggan yang lebih kecil
yang memiliki karakteristik, kebutuhan, preferensi, atau perilaku yang serupa. Ini membantu
Anda untuk fokus pada segmen yang paling menguntungkan atau menarik, menyesuaikan strategi
pemasaran dan penjualan Anda, dan membedakan solusi fintech Anda dari para pesaing. Anda
dapat menggunakan kriteria yang berbeda untuk mensegmentasi pasar, seperti faktor geografis,
demografis, psikografis, atau perilaku.
 Tingkat pertumbuhan
Tingkat pertumbuhan adalah persentase perubahan ukuran pasar atau pendapatan selama
periode waktu tertentu. Ini menunjukkan seberapa cepat pasar atau start-up Anda berkembang
atau berkontraksi. Untuk memperkirakan tingkat pertumbuhan, Anda perlu memproyeksikan
ukuran pasar atau pendapatan di masa mendatang berdasarkan data historis, tren industri,
umpan balik pelanggan, dan analisis persaingan. Anda dapat menggunakan berbagai metode
untuk memperkirakan tingkat pertumbuhan, seperti analisis tren, analisis regresi, atau analisis
skenario.
 TAM, SAM, dan SOM
TAM, SAM, dan SOM adalah akronim yang mewakili berbagai tingkat ukuran pasar dan
segmentasi untuk sebuah start-up. TAM adalah singkatan dari total addressable market, yang
merupakan pendapatan atau permintaan maksimum yang dapat dihasilkan oleh solusi tekfin
Anda jika Anda menguasai 100% pasar. SAM adalah singkatan dari serviceable available market,
yang merupakan bagian dari TAM yang dapat Anda jangkau secara realistis dengan sumber daya
dan kemampuan Anda saat ini atau yang direncanakan. SOM adalah singkatan dari pasar yang
dapat diperoleh yang dapat diservis, yang merupakan bagian dari SAM yang benar-benar dapat
Anda tangkap dengan keunggulan kompetitif dan diferensiasi Anda saat ini atau yang
direncanakan.

3. beberapa faktor yang harus di pertimbangkan yaitu :


 Menyesuaikan kebutuhan pasar
Menurut riset dari Fractl, setidaknya ada 12% startup yang gulung tikar karena startup yang
dibangun tidak memiliki pasar yang membutuhkan “jasa” dari startup mereka. Jadi, sebelum
merealisasikan idemu, ada baiknya untuk melakukan riset pasar dan menyesuaikan idemu
dengan kondisi para konsumen atau pengguna.
 Memerhatikan sumber dana
Mendesain sebuah model bisnis yang efektif bisa membantumu menghadapi kemungkinan
adanya permasalah keuangan dan bisa membuat startup-mu terliat seksi di mata para investor.
Kamu juga sebaiknya memastikan cash flow dari startup yang kamu rintis tetap mengalir dengan
lancar.
 Merancang produk yang baik
Pertama, tentu kamu harus merealisasikan idemu tadi ke dalam sebuah produk yang tidak hanya
baik secara fitur tetapi juga harus bisa menjawab permasalahan dari para pengguna.
Kedua, setelah membuat produk yang baik, kamu juga harus memikirkan pricing & marketing
strategies dari produk yang kamu buat supaya bisa mencapai target yang sudah ditetapkan, baik
secara keuangan maupun kegunaan.
Terakhir, jangan lupa untuk memerhatikan aspek legal dari produk dan startup yang kamu bangun
supaya nggak menjadi batu sandungan di kemudian hari.
 Menjaga dinamika tim
Satu hal yang jarang terlewatkan tapi terkadang memegang peran vital adalah menjaga tim agar
tetap memiliki tujuan yang sama. Memilih partner dengan pandangan dan prinsip yang serupa
ketika akan membangun startup bisa menjadi pondasi tim yang baik.
Lalu, dinamika dan performa tim juga bisa kamu tingkatkan dengan serangkaian standup dan
retrospective yang biasa ada dalam sebuah metode scrum. Ingat juga untuk tetap menjaga work-
life balance tim kamu supaya nggak burn out. Terakhir, kamu membutuhkan passion yang besar
terhadap startup yang kamu bangun karena perjalanan ini bisa jadi perjalanan tanpa akhir.
 Mewaspadai aspek-aspek lainnya
Melihat scope bisnis secara lebih luas, membantumu untuk memetakan siapa saja yang menjadi
kompetitor dari startup besutanmu. Kamu juga perlu untuk mempertimbangkan matang-matang
sebelum bekerjasama dengan jasa consultant. Serta, ketika akan melakukan pivot, kamu sudah
harus memikirkan seribu jurus cadangan ketika tidak berjalan sesuai rencana.
Membangun startup bukanlah hal yang mudah tapi juga bukan merupakan hal yang tidak
mungkin. Cobalah untuk memperhatikan aspek-aspek di atas, dan bersiap untuk mencurahkan
semuanya untuk “anak” yang baru kamu lahirkan.

4. Berikut adalah beberapa saran untuk mengelola tim startup yang efektif:
* Tentukan tujuan dan sasaran tim dengan jelas. Pastikan bahwa semua anggota tim
memahami apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana kontribusi mereka akan membantu
mencapai tujuan perusahaan.
* Berikan tanggung jawab yang jelas kepada setiap anggota tim. Pastikan setiap orang
tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara terbaik untuk mencapainya.
* Bangun kepercayaan dan kemitraan di antara anggota tim. Gunakan pemberian umpan
balik yang jujur dan terbuka untuk membangun kepercayaan di antara anggota tim, dan fasilitas
diskusi yang terbuka untuk mengembangkan kemitraan yang kuat.
* Buat struktur yang jelas dan terorganisir. Gunakan teknik manajemen proyek seperti
Gantt chart untuk membantu mengelola proyek dan menjaga agar semuanya berjalan lancar.
* Berikan dukungan yang diperlukan kepada anggota tim. Pastikan setiap anggota tim
memiliki akses ke sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas mereka dengan baik.
* Jadikan komunikasi sebagai prioritas utama. Pastikan semua anggota tim saling
terhubung dan memiliki saluran komunikasi yang terbuka untuk bertukar informasi dan ide.
* Buat iklim kerja yang sehat dan positif. Dukung kesejahteraan mental dan fisik anggota
tim dengan memberikan lingkungan kerja yang sehat dan positif.
* Pahami kebutuhan masing-masing anggota tim. Berikan dukungan yang diperlukan
kepada setiap anggota tim, terutama dalam hal pengembangan karier dan keterampilan.

5. berikut ini adalah beberapa penjelasannya:


1. Ketika kamu memiliki sebuah ide, amati pasar yang sudah ada. Aplikasi apa saja yang sudah
ada di pasar? Apa inovasi, dan pelayanan yang mereka berikan? Bagaimana kamu dapat
membuat produkmu berbeda atau, bahkan paling penting, lebih baik dari lawanmu?
2. Ketika kamu selesai menulis fitur-fitur yang dibutuhkan, selalu tinjau ulang setiap fitur dan
tanyakan pada dirimu sendiri apakah fitur itu dibutuhkan. Apakah pengguna benar-benar harus
membuat akun? Mungkinkah kita menghilangkan beberapa fitur agar kita dapat menghindari
membuat backed yang tidak diperlukan
3. Pendapat kedua selalu lebih baik ketika ingin menilai sebuah MVP
4. Apakah terdapat API, SDK, atau framework yang tersedia yang dapat membantu
mengembangkan aplikasimu?
5. Untuk rencana kerja produk, rencanakan satu rilis di depan dan terus membuat rencana kerja
jangka pendek karena hal itu sangat diperngaruhi dengan feedback pengguna.
6. Lakukan riset teknis yang lain ketika kamu telah menyelesaikan fiturmu. Tidak ada yang suka
kejutan ketika mengembangkan sebuah aplikasi.
7. Bicarakan idemu. Terdapat banyak sekali nilai yang kamu dapatkan dengan feedback
8. Ketika berkolaborasi dengan desainer, minta mereka mengikuti sebaik mungkin standar yang
telah ditetapkan iOS. Coba kurangi animasi pada produkmu.

6. berikut cara memperoleh pendanaan dan mengelola sumber daya keuangan


 Bootstrapping
Istilah ini digunakan saat perusahaan berusaha menjalankan operasional bisnis tanpa
membutuhkan bantuan pendanaan eksternal. Bootstrapping kerap dilakukan oleh bisnis rintisan
karena lebih mudah dipilih. Lalu dari mana dananya berasal? Salah satunya dengan
memanfaatkan sumber dana yang dimiliki oleh founder, misalnya saja melalui tabungan.
Bagaimanapun, menjalankan sebuah bisnis pasti ada risikonya. Jika kamu
menggunakan bootstrapping sebagai alternatif pendanaan, maka kamu harus siap untuk
kehilangan dana pribadi apabila mengalami masalah atau kegagalan. Namun, jika dilihat dari sisi
lainnya, bootstrapping tidak memberikan beban utang kepada pihak lain apabila bisnis yang
dijalankan gagal.
Seiring pertumbuhan startup, maka ada dana yang masuk sebagai pendapatan dan menggantikan
modal awal. Sebelum menggunakan dana secara bootstrapping, ada baiknya kamu melakukan
penghitungan kapan akan mencapai BEP (Break Event Point) dan bagaimana caranya untuk
mendapatkan pemasukan rutin.
Keuntungan lainnya dari bootstrapping adalah kamu bisa lebih fokus dalam mengembangkan
bisnis, seperti pengembangan kualitas produk. Selain itu, kamu punya kendali penuh atas
perusahaan yang kamu jalankan. Kebijakan perusahaan dapat kamu kontrol secara pribadi tanpa
adanya campur tangan pihak lain.
 Dana keluarga
Cara memperoleh modal startup yang kedua adalah melalui dana keluarga. Lingkungan terdekat
dan jejaring internal yang kamu miliki bisa digunakan untuk menambah suntikan dana saat kamu
sedang memulai startup. Yang termasuk lingkungan terdekat antara lain keluarga, sahabat, dan
teman. Mereka biasanya cenderung lebih mendukung ide bisnis yang kamu miliki.
Bantuan berupa pendanaan dari keluarga merupakan sebuah motivasi tersendiri bahwa kamu
punya dukungan yang luar biasa. Untuk itu, berusahalah semaksimal mungkin agar keluarga yang
mendukungmu juga merasakan manfaat dan dampak positif dari startup yang kamu bangun.
Modal dari dana keluarga pada umumnya punya syarat yang lebih mudah daripada bank atau
entitas bisnis yang lain. Untuk itu, kamu harus mengantisipasi hal ini dengan membuat perjanjian
peminjaman dana sehingga kedua belah pihak sama-sama mendapat keuntungan. Kamu harus
bisa menentukan seberapa besar peran mereka bisa turut andil dalam pengelolaan bisnismu.
Karena tidak jarang hal ini bisa menjadi permasalahan apabila suatu hari nanti bisnismu sudah
berkembang pesat.
 Pinjaman usaha ke bank atau koperasi
Mengajukan pinjaman ke pihak bank atau koperasi bisa menjadi alternatif bagi kamu yang sedang
membutuhkan modal untuk startup. Untuk pengajuan kredit usaha, biasanya dari pihak bank
akan meminta profil usahamu secara rinci berupa proposal atau menunjukkan data laporan
keuangan perusahaan.
Hal ini bertujuan untuk feasibility study atau meninjau apakah bisnismu layak diberikan kucuran
dana atau tidak. Selain itu, pihak bank akan menilai skor kreditmu untuk mengecek kemampuan
membayar pinjaman. Tanyakan secara detil mengenai persyaratan apa saja yang harus kamu
penuhi, bagaimana mekanisme pembayaran, suku bunga, serta risiko apabila terjadi gagal bayar.
Untuk itu, kamu perlu ekstra hati-hati karena bunga dan cicilan yang tidak dikelola dengan baik
bisa menjadi kendala. Pastikan memang kamu mampu membayar pinjaman secara berkala sesuai
kesepakatan sebelum kamu menandatangani perjanjian dengan pihak bank. Biasanya pinjaman
akan bisa cepat cair apabila kamu memenuhi segala persyaratan dengan lengkap.
 inkubator dan akselerator
Inkubator adalah wadah berkembangnya para startup mulai dari awal. Di inkubator, pada
umumnya memiliki tahapan mulai dari pembentukan tim, menggodok ide hingga menjadi MVP,
sesi hackathon, demo day, hingga graduation yakni launching startup ke pasar. Inkubator biasanya
dimotori oleh entitas bisnis seperti perusahaan swasta, pemerintah, atau lembaga pendidikan.
Lewat inkubator, modal untuk startup lebih banyak diberikan dalam bentuk non tunai, misalnya
berupa materi, pelatihan atau workshop, konsultasi mentor, akses ruang kerja, hingga
pendanaan.
Sedangkan akselerator biasanya membantu startup dalam hal percepatan agar berkembang lebih
baik daripada sebelumnya. Pada umumnya, periode di akselerator lebih singkat daripada di
inkubator, yaitu dalam hitungan bulan (3 bulan, 6 bulan, dan seterusnya). Program yang diberikan
lewat akselerator juga berbeda dan lebih spesifik, misalnya investasi modal awal.
Tidak hanya itu saja, beberapa akselerator juga menawarkan modal berupa akses networking ke
jaringan mentor, misalnya pemodal ventura, praktisi bisnis, investor, hingga
eksekutif startup. Tujuan adanya akselerator lebih cenderung untuk membantu startup sehingga
dapat mempersingkat waktu saat membangun bisnis. Misalnya, dari yang seharusnya sukses
dalam hitungan tahun, kemudian bisa dipercepat perkembangannya dalam hitungan bulan
setelah bergabung dengan akselerator.
  Angel investor
Orang dengan kekayaan dalam jumlah besar dan melakukan pendanaan kepada startup disebut
sebagai angel investor. Memperoleh modal startup lewat angel investor bisa jadi salah satu
alternatif terbaik bagimu yang sedang mengawali karir dalam membangun startup.
Para angel investor menghasilkan uang dan mendonasikan melalui startup yang mereka miliki
sendiri. Terkadang mereka berasal dari industri yang berbeda, atau di industri yang sama. Rata-
rata golongan konglomerat yang berinvestasi di startup punya banyak sekali perusahaan lain yang
juga dikelola oleh manajemennya. Angel investor yang ada sangat membantu para startup dalam
mengurangi hambatan akses yang dihadapi oleh founder.
Sebagian dari para angel investor mengharapkan timbal balik yang besar dari modal yang ia
tanamkan di startup. Namun sebagian lain merasa bahwa menyuntikkan dana ke startup adalah
sebuah hal yang patut dibanggakan. Ini bisa disebut sebagai prestise atau membanggakan diri
karena bisa berinvestasi di startup yang potensial.
Angel investor memberikan modal pada startup yang masih berada di tahapan pre-seed, seed
funding, atau pre-series A. Pada umumnya, skema modal dari angel investor diberikan dalam
bentuk kepemilikan saham di startup melalui dana yang mereka kontribusikan. Jika startup
gagal, founder tidak perlu membayar uang kembali. Apabila berhasil, angel investor dapat
menjual sahamnya supaya mendapatkan keuntungan atau mencari return yang tinggi dari saham
yang miliki.
  Venture Capital
Venture capital (VC) atau yang biasa disebut dengan modal ventura merupakan jenis pembiayaan
untuk startup dan disediakan oleh para investor. Pada umumnya, permodalan menggunakan VC
diberikan pada startup kelas kecil hingga menengah.
VC tidak memberikan syarat berupa agunan dan cashflow bagi startup, sehingga skema
pembayarannya dihitung tidak berdasarkan per bulan layaknya mengambil kredit di bank.
Pemberian modal oleh VC biasanya seperti menanam saham di perusahaan. Apabila startup rugi,
maka VC juga ikut rugi. Apabila mendapatkan keuntungan, maka profitnya akan dibagi
berdasarkan kesepakatan di awal.
Sebelum mengajukan tambahan modal lewat VC, maka pelajari terlebih dahulu mengenai VC
yang cocok dengan startupmu, apakah mereka akan mendanai startup di tahap pre-seed, seed,
pre-series A, series A, dan seterusnya. Dari pihak VC biasanya sudah menentukan dana yang akan
diberikan disetarakan dengan persen saham kepemilikan di startup.

7. cara mengembangkan stategi pemasaran yang efektif


- Menyusun Strategi Terbaik
- Memahami Karakter Konsumen
- Mengetahui Brand Apa yang Ingin Dipasarkan
- Menghadapi Kompetitor
- Membuat Konten Marketing yang Berbeda dan Menarik
- Perbanyak Konten Berbau Visual
- Mencoba Gunakan Google Adwords
- Mengoptimalkan SEO
- Gunakan Facebook dan Instagram Ads
- Manfaatkan Influencer Marketing
Hal baiknya adalah kampanye pemasaran digital mudah diukur dengan strategi yang tepat.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui.
1. Tetapkan tujuan yang jelas
Saat meluncurkan kampanye digital, pertama-tama Anda harus menetapkan tujuan yang jelas .
Mereka seperti kompas bagi Anda, memandu Anda sepanjang kampanye dan membantu Anda
mengukur kinerjanya.
2. Ketahui metrik Anda
KPI pemasaran digital Anda terkait erat dengan sasaran dan saluran yang Anda gunakan.
Misalnya, mengukur kesadaran merek dan praktik perolehan prospek memerlukan kumpulan
metrik yang sama sekali berbeda.
3. Pilih alat yang tepat  
Sekarang setelah Anda membuat daftar semua metrik yang ingin Anda fokuskan, sekarang
saatnya menemukan alat yang akan membantu Anda menangkapnya dan memantau hasil Anda.
Ini sepenuhnya tergantung pada kebutuhan spesifik Anda.
4. Tentukan target dan time frame yang jelas
Tidak masalah jika Anda sedang membangun kampanye pemasaran digital multi-saluran yang
masif atau strategi untuk bisnis kecil , Anda selalu perlu menentukan apakah itu mencapai target
yang telah Anda tetapkan sebelumnya.
Menyesuaikan waktu kampanye Anda dengan rasa urgensi membantu Anda memahami apa yang
telah Anda capai sejauh ini.
Misalnya, jika sasaran Anda adalah meningkatkan rasio konversi sebesar 5% dalam lima bulan.
Tujuan ini tentunya spesifik, terukur, realistis, dan tepat waktu.
5. Satukan semuanya
Sekarang setelah Anda memulai kinerja kampanye Anda, jangan biarkan mereka mengumpulkan
debu di laptop Anda. Alih-alih, ambil langkah yang dapat ditindaklanjuti untuk mengoptimalkan
kampanye dan memperbaiki masalah kinerja.
Sebagai permulaan, Anda dapat membuat dokumen strategi digital terperinci tempat Anda dapat
melacak kemajuan Anda dengan mudah. Dokumen ini akan menjadi pedoman Anda yang paling
berharga, di mana Anda akan memasukkan tujuan awal, metrik, hasil kinerja kampanye, hal-hal
yang berhasil untuk Anda, masalah besar yang Anda hadapi, dll.
Siap untuk mulai mengukur kampanye Anda?
Selalu ingat bahwa tidak ada pendekatan seragam untuk pemasaran digital. Dari sasaran yang
Anda tetapkan hingga alat yang Anda gunakan, Anda harus selalu menyesuaikan kiat yang
disebutkan di atas dengan kebutuhan kampanye spesifik Anda.
Memantau dan mengevaluasi kampanye digital Anda adalah langkah yang sangat penting, karena
memungkinkan Anda memetakan taktik yang berhasil dan membangun strategi digital yang andal
dalam jangka panjang.

8. cara membangun dan mengelola hungan dengan pelanggan


1. Bersikap sopan dan ramah dengan pelanggan
Salah satu kunci customer service yang baik adalah dengan bersikap ramah. Mulailah dengan
menyapa pelanggan dan selalu bersikap sopan. Penting untuk selalu berempati kepada pelanggan
meskipun mereka sedang komplain. Usahakan proaktif selama berkomunikasi dengan pelanggan.
Perhatikan kebutuhan mereka dan tawarkan bantuan atau solusi bahkan sebelum mereka
bertanya.
2. Respons cepat tanggap
Orang kerap bertanya seputar detail produk atau jasamu jika mereka tertarik untuk membeli.
Ingat pula bahwa tidak semua pelanggan punya banyak waktu untuk menunggu respons darimu.
Nah, menyediakan customer service yang cepat tanggap dalam merespons pertanyaan
merupakan salah satu strategi jitu. Cobalah untuk membalas panggilan telepon dan pesan
mereka dalam kurun waktu 1 x 24 jam. Lalu, jawab pertanyaan mereka satu per satu dengan
ramah dan sopan.
3. Buat lebih personal
Pelanggan ingin berkomunikasi dengan manusia sungguhan, bukan bot atau FAQ. Berikan lebih
dari sekadar tanggapan email otomatis agar tidak seperti template. Manfaatkan media sosial
perusahaanmu, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter dengan semaksimal mungkin. Beri
tanggapan kepada pelanggan yang menyampaikan lewat media sosial perusahaanmu agar terasa
lebih personal.
4. Memiliki product knowledge yang baik
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, seorang customer service harus memiliki product
knowledge yang baik untuk menjawab berbagai pertanyaan. Jangan sampai salah sebut dan
malah memberikan informasi melenceng. Kenali produk atau jasa yang kamu tawarkan dengan
memahami setiap aspek. Idealnya seorang customer service dapat menjelaskan fitur dan
kegunaan dari produk atau jasa yang dijual.
5. Menjadi pendengar yang baik
Terkadang pelanggan yang komplain hanya ingin didengar, jadi pastikan kamu mendengarkan
dengan seksama setiap poin yang mereka sampaikan. Mereka mungkin memberi masukan yang
bisa kamu gunakan untuk meningkatkan pelayanan perusahaanmu di kemudian hari. Dari sini
pula kamu dapat mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh pelangganmu. Karena
perusahaan yang baik adalah perusahaan yang berhasil memenuhi kebutuhan target
konsumennya.
6. Ucapkan terima kasih dengan tulus
Ucapan terima kasih sangat sederhana, tapi bisa sangat membantu customer service dalam
memenangkan hati pelanggan. Rasa terima kasih yang disampaikan dengan tulus akan membekas
di ingatan pelanggan. Ada banyak cara yang bisa kamu pertimbangkan untuk menyampaikan rasa
terima kasih, seperti mengucapkan terima kasih setiap kali transaksi, mengirim ucapan di catatan
kecil yang ditulis tangan, menyediakan sampel gratis, atau diskon khusus.
7. Minta feedback dari pelanggan
Cara customer service dalam mempertahankan hubungan yang baik dengan pelanggan yang
berikutnya adalah dengan meminta feedback. Mengizinkan pelanggan ikut
memberikan feedback akan membuat mereka merasa dihargai. Kamu dapat menggunakan
formulir atau kuesioner untuk mengumpulkan feedback dari mereka.

9. berikut cara mengembangkan dan mempercepat pertumbuhan bisnis


Meningkatkan kapasitas
Permasalahan yang sering dihadapi startup yang sedang berkembang adalah masalah kapasitas.
Masalah kapasitas ini bisa dari segi teknis maupun non teknis. Contohnya seperti jumlah pekerja,
server, dan perangkat-perangkat yang produktif. Tidak mungkin sebuah startup tumbuh dengan
kapasitas yang stagnan seperti kondisi di awal. Untuk menjaga kapasitas agar bisa tetap sejalan
dengan pertumbuhan namun tidak banyak pengeluaran startup bisa mengoptimalkan dengan
mulai mengurangi bagian-bagian yang kurang produktif untuk dialihkan ke bagian yang lebih
produktif.
Menyelaraskan dengan teknologi yang ada
Sebagai bisnis yang menjadikan teknologi sebagai denyut nadinya startup mau tidak mau harus
up to date dengan teknologi. Bukan untuk masalah lain, dengan menyelaraskan dengan teknologi
terkini startup bisa mencari celah untuk mengembangkan bisnisnya. Secara sederhana contohnya
bisa dilihat dari perkembangan teknologi mobile, setiap startup yang mengikuti tren dengan
meluncurkan aplikasi mobile tentu akan memiliki angka pertumbuhan dengan yang tidak. Contoh
ini berlaku untuk banyak contoh teknologi lainnya.
Upsell dan Cross-sell
Untuk perusahaan dengan loyalitas pelanggan yang tinggi, upselling dan cross-selling merupakan
strategi yang baik untuk mengejar dan memaksimalkan nilai dari setiap pelanggan. Manfaat
terbesarnya adalah tidak ada investasi lebih dalam hal iklan, pemasaran, atau hal-hal lainnya.
Startup yang sudah memiliki basis yang kuat tinggal memanfaatkan itu untuk mengakselerasi
pertumbuhan.
Menambahkan jalur revenue baru
Setelah sebuah startup berada cukup lama di dalam industri baru harusnya sudah mulai
memikirkan untuk membuat jalur baru untuk menambah pendapatan. Misalnya dengan
mengeluarkan fitur atau layanan premium yang bisa memberikan manfaat lebih ke pelanggan
sekaligus menjadi aliran pendapatan baru.
Pengujian, mengukur, dan analisis
Pekerjaan mempercepat pertumbuhan startup tidak bisa dilakukan secara instan. Semua harus
dilakukan melalui proses panjang dan diperlukan perhitungan-perhitungan matang. Melakukan
pengujian, pengukuran, dan analisis menjadi sebuah hal yang tidak bisa ditinggalkan. Keputusan
mengenai pasar, pelanggan, pendapatan, produk, dan lainnya harus direncanakan secara matang
dan terukur.

10. mengukur kinerja


1. Penilaian Kinerja Umum (General Appraisal)
Bentuk paling umum dari penilaian kinerja karyawan adalah interaksi berkesinambungan
sepanjang tahun antara manajemen dan karyawan. Ini memungkinkan pengecekan progres
secara teratur dapat dilakukan. Dengan begitu rewards dan review tersedia setiap tahunnya.
2. Penilaian Kinerja dengan Negosiasi (Negotiation Appraisal)
Tipe ini membutuhkan seorang mediator selama proses keseluruhan evaluasi. Apresiasi diberikan
sebelum kritikan. Penilaian kinerja karyawan dengan negosiasi termasuk menguntungkan dalam
hal penyelesaian adanya ketidaksepakatan akan suatu hal.
3. Management by Objective (MBO)
Jenis ini dinilai sebagai salah satu praktik penilaian kinerja karyawan terbaik. Manajemen dan
karyawan bekerja bahu-membahu. Ada diskusi rutin yang berlangsung. Insentif mungkin untuk
ditawarkan ke karyawan sebagai imbalan atas kerja keras mereka.
4. Assessment Center Method
Pada tipe ini, karyawan dibuat sadar akan persepsi orang lain terhadap mereka. Review dibagi
menjadi tiga tahap: pre-assessment, during the assessment, dan post-assessment. Hal tersebut
membantu karyawan melihat lebih dekat ke praktik kerja mereka.
5. Penilaian Kinerja Diri Sendiri (Self-appraisal)
Penilaian performa diri sendiri ini dapat membantu mengidentifikasi dan menerima kelebihan
dan kelemahan mereka. Biasanya, praktik penilaian kinerja diri sendiri melibatkan aktivitas
pengisian form berisi banyak detail. Tipe ini bisa dilaksanakan dengan media form penilaian
kinerja yang berbentuk esai atau menulis bebas penilaian kinerja diri sendiri.
Karyawan diminta untuk menganalisa kemampuan mereka berdasarkan sebuah checklist
sehingga mereka dapat mengenali dan memperbaiki area dimana mereka tertinggal. Kemudian,
form ini juga menyediakan ruang saran dan feedback untuk manajemen.
6. Penilaian Kinerja 360o
Tipe ini dikenal juga dengan peer-to-peer review. Rekan kerja diminta untuk mengevaluasi
performa satu sama lain. 360o menyediakan review bergilir secara teratur untuk setiap karyawan
sehingga membantu untuk menjauhkan bias. Sebagian besar perusahaan Fortune-500
menggunakan tipe ini untuk proses pengembangan aspek kepemimpinan mereka.
7. Review Klien
Jenis ini membantu mengungkapkan personalitas karyawan di luar area perusahaan. Klien yang
berinteraksi langsung dengan karyawan diminta untuk memberikan feedback. Selain itu, tipe ini
juga membantu mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan memberikan pengalaman yang lebih
baik untuk klien.
8. Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS)
Performa dan kemampuan karyawan dievaluasi menggunakan standar pre-determinasi.
Keuntungan dari tipe ini adalah karyawan sudah tahu parameter yang akan digunakan untuk
menilai mereka sehingga membuatnya mudah untuk dimengerti. Skala bisa disesuaikan lagi
untuk peran yang berbeda-beda.
9. Penilaian Kinerja dengan Pemberian Peringkat
Tipe ini memberi rangking karyawan dari yang terbaik hingga terburuk. Implementasi dari
metode ini memerlukan sebuah pendekatan sistematis. Kelemahan dari tipe ini adalah subyektif
dan mengasumsikan setiap orang setara. Selain itu juga mempunyai kecenderungan mengabaikan
strength tertentu.
10. Metode Akuntansi HR
Metode ini murni berdasarkan profit. Tipe ini mengevaluasi hasil laba yang dihasilkan oleh
karyawan untuk perusahaan. Tipe ini bisa menghitung biaya keberlangsungan karyawan di
perusahaan dan mengabaikan service value dan hubungan interpersonal.
11. Penilaian Kinerja Performa Administratif
Karyawan dievaluasi berdasarkan kemampuan spesifiknya, dilihat dari kemampuan tertentu yang
dimiliki. Tipe ini memungkinkan manajemen untuk mengalokasikan proyek sesuai dengan
kemampuan khusus yang dimiliki karyawan.
12. Review Evaluasi Proyek
Metode ini mengevaluasi performa karyawan di setiap akhir suatu proyek. Tipe ini menyediakan
sistem feedback yang teratur sehingga skill karyawan berkembang di setiap tantangan yang
dihadapi.
13. Skala Grafik Peringkat
Pada tipe ini manajer memberikan peringkat kepada karyawan berdasar kemampuan dan
performanya menggunakan skala kualitas tertentu untuk assessment-nya. Tipe ini membantu
membagi tingkatan karyawan dan mengukur perilakunya. Kelemahannya adalah toleransi dan
keketatan bergantung hanya pada evaluator.
14. Penilaian Kinerja Secara Psikologis
Jenis ini berfokus pada estimasi performa karyawan di masa mendatang. Cara kerjanya dengan
mengevaluasi komponen berbeda dari personalitas karyawan. Hal ini didasarkan pada tes yang
dilakukan oleh psikolog berlisensi.
15. Manajemen Penilaian Kinerja Menggunakan Software
Penilaian kinerja karyawan tipe ini menggunakan metode yang melibatkan teknologi (software).
Metode ini faktual dan tidak melibatkan bias apapun. Salah satu rekomendasi aplikasi yang bisa
digunakan untuk membantu proses penilaian kinerja karyawan adalah Worxspace. Hal-hal seperti
broadcast pengumuman pengadaan penilaian kinerja, reminder untuk penilaian kinerja yang
akan datang, penyaluran form penilaian kinerja bisa dilakukan dengan fitur-fitur yang terdapat
pada aplikasi Worxspace, yaitu aplikasi komunikasi karyawan dan kolaborasi kerja untuk berbagai
kebutuhan proses bisnis perusahaan Anda.

Anda mungkin juga menyukai