Anda di halaman 1dari 18

MODUL 4

PENILAIAN ASPEK KEUANGAN


KELOMPOK 1 :
1. ALBAQIYATUSSOLIKHAH 021540775
2. APRI ROBINGAH 021540481
3. FEMI FANINGRUM 021540815
4. RIZKI DWI LARASATI 021540499
KB.1
Membuat Laporan Keuangan dan Menghitung Aliran Kas

Pihak-pihak yang yang berkepentingan terhadap laporan keuangan:


(1) Pemilik perusahaan, (2) Para pimpinan perusahaan, (3) Kreditor, (4) Investor, (5)
Pemerintah.
Langkah-langkah dalam analisis keuangan:
A. Rencana Penjualan
hasil akhir dari analisi pemasaran dan informasi lain yang
mendukung laporan keuangan. Rencana penjualan harus didasarkan
pada estimasi penjualan yang cermat karena akan menentukan berhasil
tidaknya proyek dimasa mendatang.
B. Manufacturing Plan
dihasilkan dari analisis teknis dan terdiri dari tiga elemen, yaitu
biaya BB, biaya TKL, dan biaya OP.
C. Rencana Administrasi dan Umum
semua pengeluaran diluar biaya pemasaran, distribusi, dan produksi.
D. Estimasi Biaya Produk
didasarkan pada keseluruhan informasi rencana penjualan, rencana
produksi, dan rencana administrasi umum.
Total pengeluaran modal terdiri dari:
1. Investasi aktiva tetap berwujud
tak berwujud
2. Kebutuhan modal kerja bruto: keseluruhan aktiva lancar
neto: keseluruhan aktiva lancar diatas
utang lancar
3. Biaya usaha permulaan: mencakup biaya bunga selama konstruksi dan
biaya percobaan yang harus dimasukkan kedalam biaya investasi dan
harus diamortasikan atau dialokasikan untuk beberapa periode.
E. ESTIMASI PEMBELANJAAN
Estimasi Perkiraan dana pembelanjaan
PROSES ESTIMASI PEMBELANJAAN :

Menentukan kebutuhan dana

Menentukan sumber dana yang


akan dipilih

Macam – macam sumber dana

Keputusan pemilihan sumber


dana

Struktur modal perusahaan

Besar kecilnya biaya modal


SUMBER DANA

INTERNAL EXTERNAL

INTERNAL INTERNAL INTERNAL INTERNAL


F. PROYEKSI LABAH RUGI

Proyeksi Laba Rugi

Untuk menilai kelayakan suatu proyek


diperlukan adanya data keuangan berupa
laporan laba rugi untuk mengukur
apakah proyek tersebut cukup
profitable/tidak.
G. PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS
Proyeksi laporan arus kas

Menunjukan berapa banyak perkiraan


sumber dan penggunaan dana yang
diharapkan di dalam rencana usaha yang
sedang dinilai kelayakannya selama
periode investasi.

Digunakan untuk

Memperkirakan kapan dan berapa pengeluaran akan


relatif tinggi dibandingkan penerimaan sehingga
membutuhkan tambahan modal, dan sebaliknya kapan
dan berapa rupiah kas yang harus diinvestasikan
dalam jangka pendek karena diperkiraan akan terjadi
surplus.
Tiga sumber dan penggunaan dana :

1. Sumber dan penggunaan dana operasional

2. Sumber dan penggunaan dana investasi

3. Sumber dan penggunaan dana pendanaan


H. PROYEKSI NERACA

Proyeksi Neraca

Setelah kita dapat menyusun proyeksi


laba rugi, kita juga harus dapat
menyusun proyeksi Neraca selama 10
tahun mendatang sehingga dari Neraca
dan Laporan Laba Rugi tersebut kita
dapat memproyeksi prestasi manajemen
dalam mengelola perusahaan tersebut.
I. PROYEKSI ALIRAN KAS UNTUK PENILAIAN
KELAYAKAN

Tiga Komponen Utama Arus Kas :

1. Initial Cash Flow

2. Operational Cash Flow

3. Terminal Cash Flow


KB 2 Konsep Nilai Waktu uang dan Metode-
metode Penilaian Investasi

A. TERMINAL (FUTURE) VALUE


Konsep ini menghitung bunga atas dasar pokok pinjaman, dan
bunga tersebut akan menjadi pokok pinjaman untuk periode
berikutnya.

Secara umum dirumuskan:


TVn = X0 (1+r)mn
Jika tingkat bunga dihitung lebih dari sekali dalam setahun:
mn
B. PRESENT VALUE (NILAI SEKARANG)
sejumlah uang yang akan diperoleh pada waktu yang akan datang
dikurangi jumlah bunga yang dihitung sejak saat dilakukan
perhitungan/saat ini sampai dengan uang itu akan diperoleh
kembali dengan tingkat suku bunga yang berlaku.

Dirumuskan:
A1= PV(1+k)

Jika tingkat bunga lebih dari sekali dalam satu tahun.


C. INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)
Tingkat bunga yang menyamakan nilai
sekarang aliran kas keluar dan kas
masuk yang diharapkan.

D. KRITERIA PENILAIAN INVESTASI


2. Average
1. Accounting 3. Payback
Accounting Rate
Rate of Return Period
of Return

Rasio antara
Rasio antara laba Rasio antara laba initial investment
setelah pajak dan setelah pajak dan dengan cash
investasi investasi rata-rata inflow.
Lanjutan (Metode Penilaian Investasi).....

4. IRR (Internal Rate Of Return) → tk bunga nilai


sekarang aliran kas diharapkan dg nilai sekarang aliran
kas masuk diharapkan. .
jika IRR > RR maka investasi diterima, sebaliknya
jika IRR < RR maka investasi ditolak.

5. NPV (Net Present Value) → aliran kas diskontoan


dalam penganggaran modal.
NPV > 0 ,investasi diterima
NPV < 0 , investasi ditolak

6. PI (Profitability Indeks) → rasio antara present value


procced dg present value outlay.
jika PI > 1 , proyek diterima
jika PI < 1 , proyek ditolak
KB 3 ANALISIS SENSITIVITAS
A. ANALISIS SENSITIVITAS
PENGER KEGUNA
CAKUPAN TUJUAN
TIAN AN

Teknik untuk Penentuan Mengidentifikasi


menentukan kemungkinan variabel Menentukan
dampak perubahan - Variabel yg konsekuensi dari
perubahan dari variabel & paling perubahan
variabel perhitungan berpengaruh variabel yang
- Variabel pengruh variabel terhadap hasil diukur dlm
tertentu - Variabel. proyek persentase.
METODE – METODE ANALISIS SENSITIVITAS

1. ANALISIS IMPAS → untuk mengevaluasi perubahan dalam


biaya, volume produksi, & harga berdampak pd keuntungan
perusahaan.

2. MODEL SEDERHANA MAXIM & COOK → model


persamaan tunggal yg berhubungan dg variabel-variabel yg
menentukan profitabilitas, akan berkembang kompleks jika
beberapa persamaan digunakan untuk menentukan model
profitabilitas.

3. MODEL ALIRAN KAS DISKONTOAN → analisis


menggunakan model keputusan investasi dg nilai sekarang
neto (NPV) yg didasarkan pd metode aliran kas diskontoan
untuk mengukur profitabilitas proyek serta dpt digunakan
untuk mengukur perubahan dalam variabel-variabel yg
relevan terhadap NPV.
B. KAITAN STUDI KELAYAKAN PERUSAHAAN
DENGAN KETIDAKPASTIAN

STUDI KELAYAKAN
PROYEK KETIDAKPASTIAN ANALISIS SENSITIVITAS

Anda mungkin juga menyukai