Anda di halaman 1dari 12

BAB IV

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1. Visi, Misi dan Tujuan Kerupuk Cumi

4.1.1. Visi

Kerupuk Cumi adalah menjadi brand makanan ringan yang inovatif

di kawasan Makassar dan sekitarnya melalui produk berkualitas

tinggi, layanan cepat & ramah, serta makanan yang bergizi tinggi.

4.1.2. Misi

Misinya adalah menentukan standar kualitas makanan ringan

dengan terus menginovasi rasa dan manfaatnya sesuai visinya dan

juga menetapkan harga ekonomis dengan bahan baku berkualitas

dan cita rasa enak yang dapat dijangkau secara mudah oleh

pelanggan melalui pemasaran ofline maupun online.

4.1.3 Tujuan

Tujuan Kerupuk cumi adalah untuk memuaskan konsumen dengan

produk dan jasa yang diberikan dengan produk higenis dan cita rasa

yang enak serta bergizi tinggi dan ekonomis.

4.2. Aspek Pemasaran

4.2.1. Visi, Misi dan Tujuan Aspek Pemasaran

1. Visi

Menjadikan produk Kerupuk Cumi yang bersaing dan

berkualitas tinggi dengan harga ekonomis di Makassar, sehingga

mampu bersaing dengan produk makanan ringan lainnya.

2. Misi

1. Merencanakan dan melakukan inovasi produk sesuai dengan

perkembangan atau permintaan costumer.


2. Menggunakan bahan baku yang berkualitas.

3. Memberikan harga yang terjangkau.

4. Mendapatkan keuntungan yang rendah dengan harga jual

yang terjangkau tanpa mengabaikan kualitas.

4.2.2. Tujuan

1. Dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.

2. Dapat membuka cabang baru bagi perusahaan.

3. Membuka lapangan pekerjaan

4.2.3. Tahap-tahap Analisis Pasar

1. Penetapan Masalah dan Tujuan

a. Masalah

Bagaimana agar produk kerupuk cumi yang dipasarkan

dapat diminati oleh masyarakat sehingga produk tersebut bisa

laku dipasaran, seperti yang kita ketahui bila jenis produk

sejenis ini sudah banyak dipasaran termasuk di

Makassar.Adapun beberapa pesaing saa ini memiliki cita rasa

yang disukai dikalangan masyarakat tetapi harga yang

ditawarkan termasuk tinggi, maka dari itu Kerupuk Cumi

menawarkan produk dengan cita rasa yang enak dan bergizi

tetapi dengan harga yang terjangkau.

b. Tujuan

1. Mengidentifikasi kebutuhan dan perkembangan yang

semakin inovatif agar dapat memenuhi keinginan costumer

sehigga menjadi lebih efektif dan efisien.

2. Dapat mendistribusikan produk tersebut secara luas

kepada masyarakat.

3. Dapat mengidentifikasi produk dari segala aspek agar pro-


duk yang dipasaran memiliki banyak peminat.

2. Rencana Penelitian

1. Sumber data.

a. Data Primer

Adapun data yang digunakan berupa data yang didapat

dari kuesioner dan hasil wawancara.

b. Data Sekunder

Data yang digunakan berupa data jumlah Penduduk di

Kota Makassar tahun 2017 – 2021 yang diperoleh dari

Pangkalan Data Balai Pusat Statistik Kota Makassar.

2. Pendekatan penelitian

Pendekatan penelitian dilakukan dengan cara observasi,

yaitu mengamati pelaku dengan lingkungannya, serta melihat,

mengamati dan mendengar langsung dari konsumen

mengenai produk ini. Tanggapan dari konsumen inilah yang

diharapkan mampu menghasilkan hipotesis yang bermanfaat

mengenai proses penelitian oleh konsumen.

3. Perangkat penelitian

Adapun perangkat penelitian yang digunakan adalah.

a. Kuisioner.

b. Alat tulis – menulis.

3. Pengumpulan Data

1. Data Jumlah Penduduk

Adapun data – data jumlah data penduduk Kota Makassar

adalah sebagai berikut:


Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Kota Makassar 2017 - 2021

PENDUDUK KOTA MAKASSAR

2017 2018 2019 2020 2021

1.489.011 1.508.154 1.526.677 1.423.877 1.427.619

Sumber : Data Statistik (BPS Sulsel)

2. Kuisioner

Adapun pertanyaan yang diajukan di kuisioner dapat dilihat

pada lampiran.

3. Rencana Sampling
Tabel 4.2: Data Pengamatan
_
Data Pengamatan (Jumlah Penduduk) ∑X
X
2017 2018 2019 2020 2021
7.375.338 1.475.068
759.325 774.697 801.168 793.620 800.312

Dari jumlah rata-rata Rumah Tangga di atas akan diambil

sampel sebesar :

1.475.068
n=
1+1.475.068.(10%)2
1.475.068
n=
1.4751.68
n = 99,99 ≈ 100 Orang

Jadi, yang akan dijadikan sampel sebenarnya 99,99 akan

tetapi kami hanya mengambil data sampel sebanyak 100

penduduk berdasarkan perhitungan sampling slovin.

Pengumpulan data ditujukan untuk memperoleh informasi

mengenai produk yang diinginkan konsumen, serta perkiraan

harga yang terjangkau atau tepat menurut konsumen untuk

produk yang ditawarkan.


4. Pengolahan Data

a. Uji Validitas

Adapun data-data dari kuesioner adalah sebagai berikut:

1. Data kuesioner untuk pertanyaan 1

Tabel 4.3: Data Hasil Kuesioner


No Pertanyaan Jawaban
Sangat tidak Tidak Cukup Setuju Sangat
setuju setuju setuju setuju
1. Kemasan 0 7 22 36 35
yang menarik
Sumber: Data Responden 2022

Kesimpulan: Rhit > Rtab atau 0,754 > 0,196 maka

dapat disimpulkan bahwa data kuesioner untuk pertanyaan

1 valid.

2. Data Kuesioner untuk pertanyaan 2

Tabel 4.4: Data Hasil Kuesioner


No Pertanyaan Jawaban
Sangat tidak Tidak Cukup Setuju Sangat
setuju setuju setuju setuju
2. Harga produk 0 0 12 40 48
sesuai kualitas
Sumber: Data Responden 2022

Kesimpulan: Rhit > Rtab atau 0,760 > 0,196 maka

dapat disimpulkan bahwa data kuesioner untuk pertanyaan

2 valid.

3. Data Kuesioner untuk pertanyaan 3

Tabel 4.5: Data Hasil Kuesioner


No Pertanyaan Jawaban
Sangat tidak Tidak Cukup Setuju Sangat
setuju setuju setuju setuju
3. Menggunakan 0 0 9 27 64
media sosial
sebagai media
promosi
Sumber: Data Responden 2022
Kesimpulan: Rhit > Rtab atau 0,765 > 0,196 maka

dapat disimpulkan bahwa data kuesioner untuk pertanyaan

3 valid.

4. Data Kuesioner untuk pertanyaan 4

Tabel 4.6: Data Hasil Kuesioner


No Pertanyaan Jawaban
Sangat tidak Tidak Cukup Setuju Sangat
setuju setuju setuju setuju
4. Mempunyai 1 2 14 26 57
pilihan rasa
yang beragam
Sumber: Data Responden 2022

Kesimpulan: Rhit > Rtab atau 0,753 > 0,196 maka

dapat disimpulkan bahwa data kuesioner untuk pertanyaan

4 valid.

5. Data Kuesioner untuk pertanyaan 5

Tabel 4.7: Data Hasil Kuesioner


No Pertanyaan Jawaban
Sangat tidak Tidak Cukup Setuju Sangat
setuju setuju setuju setuju
5. Produk mudah 0 2 22 24 52
didapatkan
Sumber: Data Responden 2022

Kesimpulan: Rhit > Rtab atau 0,755 > 0,196 maka

dapat disimpulkan bahwa data kuesioner untuk pertanyaan

5 valid.

6. Data Kuesioner untuk pertanyaan 6

Tabel 4.8: Data Hasil Kuesioner


No Pertanyaan Jawaban
Sangat tidak Tidak Cukup Setuju Sangat
setuju setuju setuju setuju
6. Tekstur 0 0 7 31 62
produk yang
renyah
Sumber: Data Responden 2022
Kesimpulan: Rhit > Rtab atau 0,764 > 0,196 maka

dapat disimpulkan bahwa data kuesioner untuk pertanyaan

6 valid.

7. Data Kuesioner untuk pertanyaan 7

Tabel 4.9: Data Hasil Kuesioner


No Pertanyaan Jawaban
Sangat tidak Tidak Cukup Setuju Sangat
setuju setuju setuju setuju
7. Bebas dari 0 0 10 23 67
bahan
pengawet
Sumber: Data Responden 2022

Kesimpulan: Rhit > Rtab atau 0,758 > 0,196 maka

dapat disimpulkan bahwa data kuesioner untuk pertanyaan

7 valid.

8. Data Kuesioner untuk pertanyaan 8

Tabel 4.10: Data Hasil Kuesioner


No Pertanyaan Jawaban
Sangat tidak Tidak Cukup Setuju Sangat
setuju setuju setuju setuju
8. Produk 0 0 8 25 67
memiiki cita
rasa yang
enak
Sumber: Data Responden 2022

Kesimpulan: Rhit > Rtab atau 0,761 > 0,196 maka

dapat disimpulkan bahwa data kuesioner untuk pertanyaan

8 valid.

b. Uji Realibilitas

Tabel 4.12 Hasil Uji Realiabilitas SPSS

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Based on N of
Alpha Standardized Items Items
.901 .909 8
Kesimpulan: Rhit > Rtab atau 0,901 > 0,196 maka

pertanyaan kuisioner pengembangan usaha Infinite Tart dapat

dikatakan reliable atau terpercaya sebagai alat pengumpul

data dalam penelitian.

5. Peramalan Permintaan Produk

Adapun data jumlah permintaan dari semua penduduk di Kota

Makassar mulai dari tahun, 2017 ,2018 ,2019, 2020 dan 2021

yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.13 Jumlah Permintaan


No Tahun Jumlah Permintaan
1 2017 7241
2 2018 6730
3 2019 4500
4 2020 3400
5 2021 8430
Sumber: Data Bappenas

Dari data asumsi permintaan penduduk terhadap Kerupuk

cumi yang ada di kota makassar tersebut, maka kita dapat

mengetahui market share dari konsumen yang menyukai kerupuk

cumi dengan cara sebagai berikut:

a. Performance Peramalan

Berdasarkan data tersebut maka dapat dilakukan

peramalan untuk mengetahui jumlah kebutuhan dimasa yang

akan datang. Peramalan dilakukan dengan menggunakan

bantuan software POM. Metode yang terpilih untuk

digunakan dalam meramalkan periode yang akan datang

dengan melihat MAD terkecil yaitu 1650,08 metode linear


regression Hasil peramalannya dapat dilihat pada table

berikut

Tabel 4.14: Hasil peramalan dengan menggunakan


metode linear regression
Future Periode Forecast
2022 5745

2023 5679

2024 5584

2025 5489

2026 5394

Sumber :Data Diolah software POM for windows 2022

b. Rencana Produksi

Karena produk kami bukan merupakan kebutuhan pokok

dan sangat tergantung dari daya beli masyarakat terhadap

produk ini dan banyaknya kompetitor usaha sejenis, rencana

produksi usaha Kerupuk cumi di Kabupaten Makassar

diasumsikan sebesar 10%.

Kapasitas produksi pertahun = 5745 x 20 %

= 1149

c. Market Share

kapasitasproduksi
Ms = x100%
kebutuhan
1149
𝑀𝑠(22) = 𝑥100% = 19,89%
5775

1149
𝑀𝑠(23) = 𝑥100% = 20,23%
5679

1149
𝑀𝑠(24) = 𝑥100% = 20,57%
5584

1149
𝑀𝑠(25) = 𝑥100% = 20,93%
5489

1149
𝑀𝑠(26) = 𝑥100% = 21,30%
5394
Tabel 4.15: Kapasitas Produksi Dan Market Share
Kapasitas
Tahun Kebutuhan (MS) %
Produksi
2020 1149 5745 19,89%
2021 1149 5679 20,23%
2022 1149 5584
20,57%
2023 1149 5489
20,93%
2024 1149 5394
21,30%
Sumber : Data Hasil Pengolahan 2022

d. Metode Kualitatif

Metode kualitatif yang digunakan pada penelitian ini adalah

metode subjektif yang diperoleh dengan memperkirakan

keadaan yang akan terjadi dengan meramalkan kebutuhan

pasar pada tahun ini berdasarkan data kebutuhan tahun lalu.

6. Perumusan Strategi
Strategi pemasaran merupakan rencana yang menjabarkan

ekspektasi perusahaan akan dampak dari berbagai

aktivitas.Strategi pemasaran menentukan target pasar dan bauran

pemasaran yang terkait. Strategi ini adalah gambaran mengenai

apa yang akan dilakukan suatu perusahaan di pasar. Diperlukan

dua bagian yang saling berhubungan yaitu:

a. Target Pasar

Adapun target pasar dari Kerupuk cumi ini yakni seluruh

kalangan masyarakat dalam kota makasssar maupun diluar

kota.

b. Bauran pemasaran

Dalam usaha produk Kerupuk cumi, strategi yang akan

diterapkan yakni Mix Marketing Strategy atau bauran

pemasaran. Strategi ini dapat digunakan menjadi penentu


kenaikan omset dan profit. Dimana strategi ini berfungsi

untuk membantu unit bisnis merumuskan strategi pemasaran

yang efektif dengan mengkomunikasikan produk kepada

target pasar yang tepat dan dengan pesan yang sesuai.

Adapun variabel-variabel pokoknya terdiri dari :

1) Produk (Product)

Produk yang ditawarkan tidak hanya mengandalkan mutu

da kualitas tinggi, namun juga Hygiene produk juga

diperhitungkan. Komponen produk terdiri dari: variasi

produk, kualitas, packaging, dan pengembalian.

2) Tempat (Place)

Dalam hal ini perusahaan harus betul-betul paham

dimana lokasi strategis untuk bisnisnya. Oleh karena itu,

lokasi Usaha Kerupuk cumi dipilih sebagai pusat usaha di

Pulau Barrang Lompo dikarenakan Barrang Lompo

merupakan salah satu pulau penghasil cumi diMakassar.

3) Harga (Price)

Produk yang dipasarkan dengan harga yang ekonomis,

dan akan ada pemotongan harga (Discount) bagi

konsumen yang membeli atau memesan produk dalam

skala besar.

4) Promosi (Promotion)

Promosi merupakan sebuah proses membagi ide,

informasi atau perasaan audiens. Dengan tujuan utama

yakni memberi informasi, menarik perhatian dan

selanjutnya memberi pengaruh meningkatnya penjualan.

Kegiatan promosi yang dilakukan suatu perusahaan


menggunakan acuan/bauranpromosi (Promotional Mix)

yang terdiri dari:

a) Advertensi, suatu bentuk penyajian dan promosi dari

gagasan, barang atau jasa yang dibiayai oleh suatu

sponsor tertentu yang bersifat nonpersonal. Media

yang sering digunakan dalam advertensi ini adalah

media sosial, surat kabar, dan billboard. Untuk saat

ini Kerupuk cumi menggunakan iklan melalui medial

sosial.

b) Personal Selling, penyajian secara lisan dalam suatu

pembicaraan dengan seseorang atau lebih calon

pembeli dengan tujuan agar dapat terealisasinya

penjualan. Dalam hal ini, Kerupuk cumi melakukan

interaksi langsung dengan pemilik Toko Retail dan

warung yang ada dikota makassar.

c) Sales Promotion, segala kegiatan pemasaran dan

segala usaha penjualan yang tidak dilakukan secara

teratur atau kontinyu. Dalam beberapa kesempatan

dapat hadir pada bazar makanan dan pameran

produk.

Anda mungkin juga menyukai