Anda di halaman 1dari 6

VALIDASI DATA INDIKATOR MUTU

PUSKESMAS SUNGAI DURI

TAHUN 2023

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKAYANG


DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS SUNGAI DURI
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemantauan indikator mutu di Puskesmas menjadi salah satu kegiatan dari program
peningkatan mutu Puskesmas yang harus dilaksanakan di setiap unit pelayanan di
Puskesmas. Data dan informasi yang akurat yang terkait dengan mutu pelayanan sangat
dibutuhkan sebagai dasar untuk menentukan rencana dan prioritas program yang harus
dikembangkan dalam upaya peningkatan kualitas Puskesmas secara keseluruhan. Untuk
mendapatkan data dan informasi yang akurat, maka data yang diperoleh harus divalidasi
terlebih dahulu.
Dengan demikian, data yang valid dapat diperoleh melalui alat ukur yang valid (alat
ukur yang betul-betul dapat mengukur objek yang diukur) dan proses pengumpulan data
yang benar (menggunakan teknik pengukuran yang sama oleh dua orang yang berbeda,
yaitu pengumpul data dan validator).
Yang dimaksud validasi data adalah membandingkan hasil data yang dikumpulkan
oleh pengumpul data (orang pertama) dengan hasil data yang dikumpulkan oleh validator
(orang kedua). Apabila tingkat keakuratannya ± 90%, maka data yang dikumpulkan dapat
dikatakan akurat (valid).
B. Tujuan
Secara umum tujuan validasi data indikator mutu Puskesmas Sungai Duri adalah
tersedianya data dan informasi mutu yang valid sebagai dasar manajemen Puskesmas
untuk mengambil keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi
program dan peningkatan kewaspadaan serta respon yang cepat dan tepat.

2
BAB II
PELAKSANAAN VALIDASI DATA INDIKATOR NASIONAL MUTU

A. Validasi data dipersyaratkan pada kondisi-kondisi sebagai berikut:


1. Indikator baru diimplementasikan;
2. Data akan dipublikasikan;
3. Terdapat perubahan sistem pengumpulan data indikator, seperti perubahan instrumen
pengumpulan data, atau petugas yang mengumpulkan data bertukar;
4. Capaian data berubah tanpa dapat dijelaskan penyebabnya;
5. Sumber data berubah, seperti ketika sebagian data diambil secara manual kemudian
diubah menjadi format elektronik;
6. Subjek pengumpulan data berubah, seperti perubahan rata-rata umur pasien,
komorbiditas, perubahan protokol penelitian, implementasi panduan praktik terbaru, atau
pengenalan teknologi dan metodologi perawatan terbaru.
B. Validasi data dapat dilakukan terhadap:
1. sumber data,
2. definisi operasional numerator dan denominator,
3. membandingkan hasil pengukuran ulang dengan sumber data yang sama, atau
4. membandingkan hasil pengukuran dengan menggunakan sumber data yang lain untuk
mencocokkan hasil pengukuran yang telah dilakukan.
C. Menentukan jumlah subjek pengukuran berdasarkan sumber data yang akan diukur untuk
validasi dengan ketentuan pengukuran sampel sebagai berikut:
Tabel 1. Penentuan Besar Sampel
Pengumpul Data Validator
Populasi Sampel Populasi Sampel
≥ 640 128 ≥ 480 48
320 – 639 20% Populasi 161 – 480 48
64 – 319 64 17 – 160 Min 16 atau 10% populasi
< 64 100% Populasi 1 – 16 100% populasi
D. Pengumpul data dan validator melakukan pengumpulan data dari sampel yang telah
ditetapkan.
E. Membandingkan data asli dari pengumpul data dengan data validator.
F. Menghitung akurasi data dengan membagi jumlah data yang sesuai dengan antara
validator dan pengumpul data dikali 100%.
G. Apabila hasilnya >90% maka hasil pengukuran data yang dilakukan oleh pengumpul data
dapat dikatakan akurat/valid. Jika hasilnya <90%, maka hasil pengukuran yang dilakukan
oleh pengumpul data dikatakan tidak akurat/ tidak valid
H. Membuat laporan validasi data dengan menggunakan format laporan validasi data.

3
BAB III
HASIL VALIDASI DATA INDIKATOR

Berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan validasi data pada tahun 2023 didapatkan hasil
sebagai berikut :

Indikator Kepatuhan Kebersihan Tangan


Judul Indikator Kepatuhan Kebersihan Tangan
Numerator Jumlah tindakan kebersihan tangan yang dilakukan
Jumlah total peluang kebersihan tangan yang seharusnya
Denumerator
dilakukan dalam periode observasi
Sumber Data Hasil Observasi
Justifikasi Perlu Validasi Data akan dipublikasikan di aplikasi mutu fasyankes
Penentuan sampel data untuk validasi:
1. Cara pengambilan sampel = Non probability Sampling –
Consecutive sampling
Metode Validasi
2. Penentuan besar sampel menggunakan tabel sampling
untuk validasi = 6 sampel digunakan untuk proses validasi.

1. Jumlah sampel = 6 peluang


Hasil Validasi 2. Jumlah validasi observasi yang sama= 6
3. Jumlah validasi observasi yang tidak sama = 0
Dari hasil validasi data didapatkan =
Hasil Analisis
6/6 x 100% = 100 %
Kesimpulan VALID
Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan PIC
Rencana Tindak Lanjut
pengumpul data.

4
BAB IV
RENCANA TINDAK LANJUT

Untuk mengatasi permasalahan yang muncul akibat validasi data maka perlu dilakukan
langkah langkah sebagai berikut :
Sosialisasi yang lebih baik oleh Penanggung Jawab Mutu tentang proses pengumpulan data
dan validasi data.

5
BAB V
PENUTUP

Demikian laporan pelaksanaan kegiatan validasi data kepatuhan kebersihan tangan tahun
2023 di Puskesmas Sungai Duri disampaikan sebagai upaya mendapatkan data yang akurat
bagi proses peningkatan mutu pelayanan kesehatan.

Sungai Duri, Januari 2024


Mengetahui :
Kepala Puskesmas Sungai Duri Penanggungjawab Mutu

Nurul Fitri, SST.,Bdn Drg. Martyani


NIP. 197310041993022002 NIP. 197903112023212001

Anda mungkin juga menyukai