Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR VALIDASI DATA

No. Dokumen Revisi : Halaman :

1/2
RSUD BERKAH
Kab. Pandeglang
Tanggal Terbit : DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR
STANDAR RSUD BERKAH KAB. PANDEGLANG
PROSEDUR
OPERASIONAL

Hj. Eni Yati, SKM, M.Kes


NIP. 19670414 198903 2 006
PENGERTIAN 1. Validasf data dalam Peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah
suatu proses untuk menentukan keakuratan data yang dikumpulkan
oleh Pengumpul data.
2. Keakuratan data dalam validasi data di atas adalah tingkat kesesuaian
hasil pengukuran/penilaian data yang dikumpulkan oleh pengumpul
data (data collectoo dibandingkan dengan data yang dikumpulkan oleh
validator. Tingkat keakuratan data menunjukkan validitas data. Daia
dianggap valid apabila tingkat keakuratannya >90%
3. Pengumpul data adalah petugas yang ditunjuk untuk mengumpulkan
data dari indikator yang ditetapkan dalam peningkatan mutu dan
keselamatan pasien. Pengumpul data disebut juga orang Person in
Charge (PIC) atau orang pertama.
4. Validator adalah petugas yang mengumpulkan ulang data yang telah
dikumpulkan oleh pengumpul data. Validator disebut juga orang kedua
yang tidak terlibat dalam pengumpulan data awal (yang dilakukan oleh
pengumpul data)
TUJUAN Sebagai acuan dalam menerapian langkah-angkah validasi data dalam
peningkatan mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit
KEBIJAKAN 1. Standar Akreditasi Nasional Rumah Sakit KARS Edisi I tahun 2018.
2. Keputusan Direktur nomor .. . .. Tentang Kebijakan Validasi Data
PROSEDUR VALIDASI DATA
No. Dokumen Revisi : Halaman :

00 2/2

RSUD BERKAH
Kab. Pandeglang
PROSEDUR 1. Validator menentukan jumla subjek pengukuran (rekam medis kasus, atau data
lainnya) yang akan diukur untuk validasi, denga ketentuan:
a. apabila jumlah subjek pengukuran yang diambil oleh pengumpul data < 50 maka
validator mengambil seluruh jumlah tersebut sebagai subjek pengu.kuran untuk
validasi'
b. Apabila subjek pengukuran yang diukur oleh pengumpul data >50, maka
validator menetapkan jumlah sampel dengan menggunakan Tabelsaac dan Micha
2. Validator melakukan pengumpulan ulang data dari populasi/sampel yang telah
ditetapkan dengan menggunalan kamus indikator yang sama seperti yang dilakukan
oleh pengumpul data
3. Validator membandingkan data asli dari pengumpul data dengan data yang
dikumpulkan Kembali oleh validator
4. Validator menghitung akurasi data dengan membagi jumlah data yang sesuai antera
validator dan pengumpul data dikali 1OO%. Bila hasilnya >90%, maka hasil
pengukuran data yang dilakukan oleh pengumpul data dikatakan akurat valid.
5. Jika hasilnya <90%maka hasil pengukuran data yang dilakukan oleh pengumpul data
dikatakan tidak akurat/valid.
6. Validator membuat laporan validasi data dengan menggunakan format dan contoh
terlampir
UNIT TERKAIT Semua Unit Kerja/ Pelayanan di RSUD Berkah Kab. Pandeglang

Anda mungkin juga menyukai