Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN VALIDASI DATA INDIKATOR MUTU

PUSKESMAS KEPADANGAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil
pengumpulan data yaitu, kualitas instrumen penelitian dan kualitas
pengumpulan data. Kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan
validasi dan reabilitas instrument dan kualitas pengumpulan data
berkenaan dengan kecepatan cara-cara yang digunakan untuk
mengumpulkan data. Oleh karena itu instrumen yang telah teruji validasi
dan reabilitasnya, belum tentu dapat menghasilkan data yang valid atau
reliabel, apabila instrument tersebut tidak digunakan secara tepat dalam
pengumpulan datanya.
Kegiatan pengumpulan data pada prinsipnya merupakan kegiatan
penggunaan metode dan instrumen yang telah ditentukan dan diuji
validitas dan reabilitasnya. Secara sederhana, pengumpulan data
diartikan sebagai proses atau kegiatan yang dilakukan peneliti untuk
mengungkap atau menjaring berbagai informasi dan kondisi lokasi dan
dilakukan validasi.
Puskesmas Kepadangan berupaya untuk mengumpulkan data,
menganalisa dan melakukan verifikasi data untuk mengukur pencapaian
kinerja proses pelayanan.
Pengumpulan data indikator mutu merupakan hasil pengukuran
pencapaian target sasaran mutu di Puskesmas Kepadangan. Validasi
data merupakan proses tindakan pembuktian kebenaran atas data, bahwa
suatu proses metode dapat memberikan hasil yang konsisten sesuai
dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dan terdokumentasi dengan
baik.

B. Tujuan Panduan
1. Tujuan Utama
Sebagai pedoman dalam pengumpulan data, verifikasi, analisa
dan publikasi hasil pengukuran hasil indikator mutu.
2. Tujuan Khusus
 Sebagai panduan pengumpulan data indikator mutu di Puskesmas
Kepadangan.
 Menentukan kriteria data dan validasi data yang dikumpulkan oleh
pengumpul dat.
 Sebagai acuan untuk melakukan pengolahan, publikasi data
pencatatan dan pelaporan data indikator mutu di Puskesmas
Kepadangan.

C. Ruang Lingkup
1. Panduan ini diterapkan kepada seluruh kegiatan yang terkait dengan
pengukuran dan validasi data di Puskesmas Kepadangan.
2. Pelaksana panduan ini adalah seluruh petugas yang bertugas
mengumpulkan data ke Tim Mutu.

D. Kebijakan
1. Setiap data indikator mutu harus dikumpulkan dan diverifikasi oleh
Tim Mutu.
2. Setiap data yang sudah terkumpul di Tim Mutu harus dilakukan
validasi data oleh Tim Mutu.
3. Setiap terjadi perubahan data harus dilakukan validasi dan verifikasi
oleh Tim Mutu.
4. Setiap hasil validasi data indikator mutu harus dibuat laporan dan
evaluasi atas ketidaksesuaian antara target dengan pencapaian dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.
E. Tugas dan Tanggungjawab
1. Tim Mutu
Bertugas dan bertanggungjawab untuk mengumpulkan data
indikator mutu, melakukan validasi data yang selanjutnya melaporkan
hasil validasi data kepada Kepala Puskesmas.

2. Kepala Puskesmas
Bersama dengan Tim Mutu melakukan penyelesaian dari hasil
validasi data indikator mutu.
BAB II
RUANG LINGKUP KEGIATAN

A. Pengumpulan data indikator mutu Puskesmas Kepadangan


B. Validasi data indikator mutu Puskesmas Kepadangan
C. Pelaporan data hasil validasi data Puskesmas Kepadangan

BAB III

A. Pengumpulan data indikator mutu Puskesmas Kepadangan


1. Data yang dikumpulkan harus sesuai dengan indikator mutu
2. Data pengukuran indikator mutu dikumpulkan ke ketua tim mutu
3. Data pengukuran indikator mutu dikumpulkan dalam bentuk cetak

B. Validasi data indikator mutu


1. Validasi data indikator mutu dilakukan oleh tim mutu.
2. Validasi data indikator mutu diselenggarakan dalam rapat tinjauan
manajemen mutu.
3. Data indikator mutu yang valid, artinya bila terdapat kesamaan antara
data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada
obyek yang diteliti.
4. Data yang terkumpul dan tervalidasi akan menjadi data base di
Puskesmas Kepadangan.

C. Pelaporan dan Evaluasi


1. Data indikator mutu yang akan dilaporkan dalam Rapat Tinjauan Mutu
harus mendapatkan persetujuan Kepala Puskesmas.
2. Persetujuan Kepala Puskesmas atas data yang akan dilaporkan
dalam RTM dibuktikan dengan tanda tangan Kepala Puskesmas pada
form laporan.
3. Tim mutu melakukan pelaporan hasil validasi data dalam Rapat
Tinjauan Mutu
4. Pelaporan hasil validasi data indikator mutu dihadiri oleh semua
penanggungjawab program kegiatan
5. Pelaporan data hasil validasi data indikator mutu dalam Rapat
Tinjauan Mutu harus ditampilkan dengan menggunakan persentase

BAB IV
DOKUMNTASI

1. Pencatatan indikator mutu dilakukan oleh masing-masing


penanggungjawab kegiatan program.
2. Pencatatan menggunakan form yang sudah disediakan.
3. Tim mutu menerima laporan indikator mutu dari penanggungjawab
kegiatan program.
4. tim mutu bertanggungjawab atas pelaporan kepada Kepala Puskesmas
dalam bentuk laporan tertulis.
5. Tim mutu melalui Kepala Puskesmas melaporkan hasil pencapaian
indikator mutu kepada penanggungjawab program kegiatan.

BAB V
MONITORING DAN EVALUASI

Semua penanggungjawab program kegiatan Puskesmas Kepadangan secara


berkala melakukan monitoring dan evaluasi pencapaian indikator mutu yang
dilaksanakan oleh tim mutu Puskesmas Kepadangan,

TIM MUTU

Anda mungkin juga menyukai