DOKUMEN TERKAIT
Prosedur Analisis Data
DOKUMEN TERKAIT:
1 Prosedur Pra Pelayanan UKM
2 Prosedur Pasca Pelayanan UKM
3 SPO pelayanan UKM masing – masing program
4 Prosedur Pencegahan
DOKUMEN TERKAIT :
Prosedur Pengendalian Pelayanan UKM yang Tidak Sesuai
d. Analisa data
1) Data-data proses atau implementasi sistem manajemen mutu
harus dikelola dengan baik
2) Data dianalisis dengan menggunakan teknik-teknik yang sesuai,
misalkan menggunakan teknik statistik.
3) Analisis data dilakukan oleh setiap pemegang program dan Tim
Survey Kepuasan, untuk mengetahui tingkat kinerja masing-
masing proses/ melihat kesenjangan-kesenjangan yang ada
sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan.
4) Prosedur analisis data dibuat oleh Manajer Representatif dan
menjadi acuan bagi semua fungsi lainnya.
5) Hasil analisis data harus mengarah pada pengidentifikasian
ketidak-sesuaian ketidakefektifan dan tindakan-tindakan
perbaikan yang diperlukan.
6) Data dianalisis antara lain untuk memantau :
a) Kepuasan sasaran
DOKUMEN TERKAIT
Prosedur Analisa Data
e. Peningkatan berkelanjutan
1). Seluruh karyawan dan Top Manager wajib melakukan perbaikan
secara terus menerus terhadap efektivitas sistem manajemen
mutu sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya.
2). Semua perbaikan mengacu pada komitmen yang tertuang dalam
kebijakan mutu,sasaran mutu, hasil audit, analisa data tindakan
perbaikan dan prevensi serta tinjauan manajemen.
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur Pencegahan
2. Prosedur Perbaikan Berkesinambungan
f. Tindakan korektif
1) Tindakan perbaikan harus sesuai dengan penyebab
ketidaksesuaian yang ditemukan.
2) Puskesmas Selo mengambil tindakan perbaikan untuk mengurangi
penyebab ketidaksesuaian dalam rangka untuk mencegah
ketidaksesuaian terulang lagi.
3) Perbaikan dilakukan setiap saat jika mendapatkan 2 hal, yakni:
referensi baru, dan berdasarkan hasil temuan audit.
4) Prosedur perbaikan harus mencakup:
a) Meninjau ketidaksesuaian termasuk keluhan sasaran.
b) Menentukan penyebab ketidaksesuaian.
c) Mengevaluasi tindakan yang dibutuhkan untuk memastikan
ketidaksesuaian tidak terulang.
d) Menentukan dan menerapkan tindakan yang dibutuhkan.
e) Merekam hasil tindakan yang diambil.
f) Meninjau tindakan perbaikan yang diambil.
g. Tindakan preventif
1) Menentukan tindakan untuk mengurangi penyebab potensial
ketidaksesuaian untuk mencegah peristiwa tersebut. Tindakan
pencegahan harus sesuai dengan penyebab masalah yang
potensial.
2) Prosedur pencegahan harus mencakup
a) Menentukan potensi ketidaksesuaian dan penyebabnya.
b) Mengevaluasi tindakan yang dibutuhkan untuk, mencegah
peristiwa ketidaksesuaian.
c) Menentukan dan menerapkan tindakan yang dibutuhkan.
d) Merekam hasil tindakan yang diambil.
e) Meninjau tindakan pencegahan yang diambil.
DOKUMEN TERKAIT
Prosedur Pencegahan
DOKUMEN TERKAIT
Prosedur Analisis Data
DOKUMEN TERKAIT:
Prosedur manajemen resiko
DOKUMEN TERKAIT
Prosedur Analisis Data
DOKUMEN TERKAIT :
1. Prosedur Penanganan Keluhan Pelanggan
2. Prosedur Survey Kepuasan Pelanggan
2) Audit internal
1. Tujuan audit adalah untuk memastikan sistem manajemen
mutu diimplementasikan secara efektif dan hasilnya sesuai
dengan yang telah direncanakan
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur Audit Internal
2. Prosedur Perbaikan Berkesinambungan
DOKUMEN TERKAIT:
1 Prosedur Pra Pelayanan Unit/ Poli
2 Prosedur Pasca Pelayanan Unit/ Poli
3 SPO tiap Unit/ Poli
4 Prosedur Pencegahan
DOKUMEN TERKAIT :
1. Prosedur Pra Pelayanan
2. Prosedur Pasca Pelayanan
3. SPO Tiap Unit/ Poli
4. Prosedur Pencegahan
d. Analisis data
a) Data-data proses atau implementasi sistem manajemen mutu
harus dikelola dengan baik
b) Data dianalisis dengan menggunakan teknik-teknik yang sesuai,
misalkan menggunakan teknik statistik.
c) Analisis data dilakukan oleh setiap Koordinator unit/ poli dan
Tim Survey Kepuasan, untuk mengetahui tingkat kinerja
masing-masing proses/ melihat kesenjangan-kesenjangan yang
ada sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan.
d) Prosedur analisis data dibuat oleh Manager Representative dan
menjadi acuan bagi semua fungsi lainnya.
e) Hasil analisis data harus mengarah pada pengidentifikasian
ketidak-sesuaian ketidakefektifan dan tindakan-tindakan
perbaikan yang diperlukan.
f) Data dianalisis antara lain untuk memantau :
1. Kepuasan pelanggan
2. Kesesuaian terhadap persyaratan pelayanan
3. Karakteristik dan kecenderungan proses serta pelayanan
4. Sebagai dasar untuk mengambil langkah-langkah yang
diperlukan.
e. Peningkatan berkelanjutan
a) Seluruh karyawan dan Top Manager wajib melakukan
perbaikan secara terus menerus terhadap efektivitas sistem
manajemen mutu sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan
wewenangnya.
b) Semua perbaikan mengacu pada komitmen yang tertuang
dalam kebijakan mutu,sasaran mutu, hasil audit, analisa data
tindakan perbaikan dan prevensi serta tinjauan manajemen.
DOKUMEN TERKAIT
1. Prosedur Pencegahan
2. Prosedur Perbaikan Berkesinambungan
f. Tindakan korektif
a) Tindakan perbaikan harus sesuai dengan penyebab
ketidaksesuaian yang ditemukan.
b) Puskesmas Selo mengambil tindakan perbaikan untuk
mengurangi penyebab ketidaksesuaian dalam rangka untuk
mencegah ketidaksesuaian terulang lagi.
c) Perbaikan dilakukan setiap saat jika mendapatkan 2 hal, yakni:
referensi baru, dan berdasarkan hasil temuan audit.
d) Prosedur perbaikan harus mencakup:
1. Meninjau ketidaksesuaian termasuk keluhan pelanggan.
2. Menentukan penyebab ketidaksesuaian.
3. Mengevaluasi tindakan yang dibutuhkan untuk memastikan
ketidaksesuaian tidak terulang.
4. Menentukan dan menerapkan tindakan yang dibutuhkan.
5. Merekam hasil tindakan yang diambil.
6. Meninjau tindakan perbaikan yang diambil.
DOKUMEN TERKAIT
Prosedur Korektif
DOKUMEN TERKAIT
Prosedur Pencegahan