Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Energi listrik memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat

dimana menjadi sumber energi yang selalu digunakan dalam banyak

kegiatan baik di rumah tangga, instansi, maupun industri. Aktivitas

masyarakat dalam menggunakan energi listrik selalu meningkat dari waktu

ke waktu. Terjadi gangguan pasokan energi listrik berdampak pada kegiatan

masyarakat khususnya ekonomi. (Ria et al., 2021)

PLTU Mamuju merupakan pembangkit di Sulawesi Barat, dalam proses

pembangkitan listrik yang memanfaatkan uap air sebagai penggerak turbin

yang mana turbin itu akan menggerakkan generator listrik. Secara

sederhana proses pada PLTU adalah air dipanaskan di dalam boiler hingga

menjadi uap air. Uap air tersebut kemudian dialirkan ke High Pressure

Turbine dan Low Pressure Turbine yang mana turbin tersebut akan memutar

generator.

Circulation water pump merupakan mesin yang menyediakan air untuk

kondensor juga menyediakan air untuk makeup water tank. Dapat

disimpulkan bahwa pompa cwp mempunyai fungsi yang sangat penting yaitu

sebagai penyuplai air kondensor dan makeup water tank, PLTU memiliki

total 3 mesin cwp dimana 2 beroperasi dan 1 sebagai cadangan, mesin ini

beroperasi selama kurang lebih 24 jam/hari dan kerap kali mengalami

kerusakan pada saat proses pemompaan air sedang berjalan, Jika terdapat

gangguan pada pompa cwp maka proses kerja PLTU akan terganggu

bahkan dapat mengalami mati total karena terganggunya pasokan air pada

sistem.

1
2

Mesin ini sering mengalami kerusakan diluar jadwal waktu perencanaan

perawatan mesin tersebut, kerusakan biasa terjadi pada komponen mesin

seperti pipa, bearing, oil seal, o-ring sisi DE, dan NDE pompa dan beberapa

kerusakan lainnya, kerusakan ini dikarenakan oleh tidak teraturya suatu

jadwal perawatan pada mesin cwp sehingga mesin sering mengalami down

time yang berakibat pada biaya untuk perbaikan mesin sekitar Rp.

565.000.000/tahun.

Sistem perawatan pada PT. rekind Daya Mamuju sendiri memiliki 3

metode perawatan yaitu Preventive maintenance, Corrective Maintenance

dan Overhaul yang dilakukan setiap 1 tahun sekali, sedangkan untuk

perawatan preventive dan corrective perawatan yang dilakukan tidak

maksimal untuk itulah diperlukan perencanaan perawatan mesin yang efektif

agar dapat mencapai perawatan mesin yang optimal dan juga menurunkan

biaya perawatan mesin tersebut.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Markov

Chain. Metode cocok untuk masalah yang ada di PT. Rekind Daya Mamuju.

Metode Markov Chain ini dapat digunakan untuk menganalisa kejadian di

waktu-waktu mendatang sehingga akan memberikan suatu penjadwalan

pemeliharaan mesin, yang akan mengupayakan suatu kegiatan perawatan

secara berkala sehingga akan memberikan hasil yang optimal. Pada sistem

penjadwalan yang terjadwal maka proses produksi yang dilakukan akan

berjalan lancar dan secara tidak langsung akan berpengaruh pada biaya

sehingga akan mengoptimalkan biaya.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis tertarik

melakukan penelitian dengan judul “Perencanaan perawatan mesin

circulation water pump dengan metode markov chain untuk

meminimumkan biaya”.
3

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan masalah dalam

penelitian ini yakni tidak terjadwalnya suatu perawatan preventive dan

corrective yang dilakukan pada mesin Ciculation Water Pump, sehingga

menimbulkan biaya perawatan yang cukup besar bagi perusahaan.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Merencakan jadwal perawatan mesin Ciculation Water Pump sehingga

akan meminumkan biaya perawatan.

2. Menentukan biaya perawatan minimum yang akan dikeluarkan oleh

perusahaan.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Memberikan informasi bagi perusahaan dari hasil analisis yang dilakukan

mengenai jadwal perawatan mesin agar dapat menurunkan biaya

perawatan.

2. Sebagai masukan kepada perusahaan dalam menentukan sebuah jadwal

perawatan mesin yang teratur.

1.5 Batasan Masalah

Agar dalam pembahasan masalah ini tidak melebar jauh dari focus

permasalahan, maka perlu batasan masalah, antara lain :

1. Pengambilan data hanya dalam periode satu tahun (2022).

2. Perhitungan biaya didasarkan pada biaya pemeliharaan yang terjadi pada

saat dilakukan pemeliharaan corrective dan preventive.

Anda mungkin juga menyukai