USAHA
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
Pengertian Perencanaan Usaha
(Business Plan)
Konsep perencanan bisnis ( usaha ) yang baik merupakan peta
atau kompas untuk menjalankan bisnis, menentukan visi dan
target usaha dimasa depan.
Perencanaan Usaha (Business Plan) adalah keseluruhan proses
yang akan dikerjakan pada masa yang akan datang, dalam
mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan sebelumnya. Atau
Business Plan merupakan selling document yang
mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada
penyandang dana potensial, atau dapat juga didefinisikan
sebagai dokumen tertulis yang disiapkan wirausahawan yang
menggambarkan sebuah unsur yang relevan, baik internal
maupun eksternal untuk memulai suatu usaha.
Penentuan tujuan organisasi/perusahaan harus
dibuat sedetail mungkin, realistis/dapat dilakukan,
fleksibel, jelas perumusannya, terukur kemajuannya,
dan dapat dirancang untuk jangka pendek, menengah,
maupun jangka panjang,dan sasaran usaha.
Struktur Organisasi Usaha
Menurut Prof. Sondang Siagian, organisasi adalah
setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang
bekerja sama untuk suatu tujuan bersama dan terikat
secara formal. Unsur penting dari organisasi adalah :
adanya sistem, adanya aktivitas , adanya sekelompok
orang yang berkerja sama, adanya tujuan atau sasaran
yang ingin dicapai, adanya pembagian tugas dan
wewenang
Struktur organisasi adalah bagan organisasi yang
menggambarkan tentang fungsi-fungsi dan
departementasi yang menunjukan hubungan kerjasama.
Berdasarkan pola hubungan kerja dan
aktivitas, wewenang serta tanggung jawab,
maka bentuk-bentuk organisasi juga dapat
dibedakan atas :
1. Pembagian kerja
2. Rantai perintah
3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
5. Tingkatan manajemen
Struktur organisasi garis/ lini
Stuktur organisasi garis Kebaikan organisasi ini :
1. Kesatuan komando terjamin
diciptakan oleh Hendry sepenuhnya karena pimpinan berada
Fayol, dengan ciri-ciri : pada satu tangan.
2. Garis komando berjalan secara
1. Kesatuan perintah
tegas, karena pimpinan
terjamin berhubungan langsung dengan
bawahan.
2. Jelasnya pembagian
3. Proses pengambilan keputusan
kerja dan mudah untuk cepat. Koordinasi yang cepat
melaksanakannya (Karyawan yang memiliki
kecakapan yang tinggi serta yang
3. Organisasi tergantung rendah dapat segera diketahui, juga
pada satu pimpinan karyawan yang rajin dan malas)
4. Rasa solidaritas tinggi
Kelemahannya:
1. Seluruh organisasi tergantung pada satu orang,
apabila yang bersangkutan tidak mampu
melaksanakan tugas maka seluruh organisasi akan
terancam kehancuran.
2. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara
otokratis(pengambilan keputusan pada pemimpin)
3. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
Struktur Organisasi Fungsional
F.W. Taylor menciptakan struktur organisasi ini dari konsep adanya beberapa pimpinan
yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang
memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubungannya dengan fungsi
atasan tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan
yang berbeda-beda.
Ciri-ciri struktur organisasi ini :
1. Tidak adanya kesatuan komando
2. Keahlian pengawas dan pegawai berkembang menuju spesialisasi
3. Efektif dalam pelaksanaan karena mengerjakan job yang sama.
Kebaikannya :
1. Pembidangan tugas menjadi lebih jelas.
2. Spesialisasi karyawan lebih efektif dan dikembangkan.
3. Solidaritas kerja, semangat kerja karyawan tinggi
4. Koordinasi berjalan lancar dan tertib.
Kelemahannya :