NAMA : ZULKIFLI

NIM : 105021101022
KELAS : MMR2B
MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGI
TUGAS RESUME BAB II (DAYA SAING DALAM INDUSTRI)

A. Pengamatan Lingkungan Eksternal

Daya saing sebagai konsep perbandingan kemampuan dan kinerja
perusahaan, sub-sektor atau negara untuk menjual dan memasok barang
atau jasa yang diberikan dalam pasar. Kemampuan yang dimaksud adalah (1)
kemampuan memperkokoh pangsa pasarnya, (2) kemampuan
menghubungkan dengan lingkungannya, (3) kemampuan meningkatkan
kinerja tanpa henti, (4) kemampuan menegakkan posisi yang
menguntungkan. Porter menjelaskan pentingnya daya saing sebagai berikut;
(1) Mendorong produktivitas dan meningkatkan kemampuan mandiri, (2)
meningkatkan kapasitas ekonomi, (3) kepercayaan bahwa mekanisme pasar
lebih menciptakan efisiensi.
Kekuatan dari lingkungan eksternal antara lain;
1. Kekuatan Ekonomi
2. Kekuatan sosial, budaya, demografi, dan lingkungan
3. Kekuatan politik, pemerintah, dan hukum
4. Kekuatan Teknologi
5. Kekuatan kompetitif, tujuan dan strategi
B. Pendekatan Porter’s Untuk Analisa Industri
1. Persaingan antar perusahaan pesaing merupakan kekuatan terbesar dari
lima kekuatan kompetitif lainnya.
2. Potensi masuknya pesaing baru
3. Potensi pengembangan produk pengganti
4. Penghematan biaya yang penting bagi perusahaan dan juga pemasok
mereka
5. Daya tawar menawar konsumen atau pelanggan
C. Analisa dan Kajian Pesaing
Pesaing potensial adalah perusahaan yang saat ini tidak bersaing dalam
industri tetapi memiliki kemampuan sumber daya untuk memasuki suatu
indsutri apabila perusahaan tersebut berkehendak. Mudah tidaknya
persaingan potensial masuk kedalam suatu indsutri sangat bergantung pada
tinggi rendahnya hambatan masuk yang diciptakan oleh pemimpin pasar
dalam suatu industri.
Hambatan masuk (entry barries) merupakan faktor yang akan
menjadikan pendatang baru (potential new entrants) harus membayar mahal
untuk memasuki suatu industri. Semakin besar biaya yang harus ditanggung
oleh pendatang baru, maka semakin besar pula hambatan masuk untuk
industri tersebut.
Hmabatan masuk yang rendah akan mengakibatkan suatu industri
mengalami penurunan profitabilitas dengan cepat karena semakin
meningktanya persaingan diantara perusahaan dalam satu industri.