ANALISIS LINGKUNGAN
INDUSTRI DAN PESAING
Nur Indah
Analisis Lingkungan Industri dan Pesaing
2
Ancaman
Pelaku
Bisnis Baru
Daya
Tawar
Menawar
Pembeli
1. Ancaman pelaku bisnis baru
5
Hasil dari analisis 4 faktor sebelumnya adalah analisis daya tarik industri.
Industri masih ‘menarik’ bila:
Tingkat persaingan tidak sangat ketat.
Konfigurasi persaingan berbeda-beda untuk setiap industri.
Contoh: pada industri pembuatan pesawat terbang, daya tawar pembeli kuat.
Semakin tinggi tingkat persaingan mengindikasikan semakin tinggi
profitabilitas, namun profitabilitas tsb juga kemungkinan akan turun di masa
depan.
Industri rokok kretek Indonesia:
Tahun 1994: cukai rokok Rp 2,9 trilyun.
Tahun 1996: cukai rokok Rp 4,2 trilyun.
Tahun 1997: Rp 4,792 (krisis ekonomi tidak berpengaruh)
Tahun 1998: Rp 7,391 trilyun.
Diantara 200 perush rokok, dominasi 4 perush rokok (sd 2001) : GG, HM
Sampoerna, Djarum dan Bentoel.
Key Success Factor (KSF)
10
Pangsa pasar
Dimensi produk: menentukan tingkat elastisitas silang antar produk, derajat
perbedaaan segmen pasar, kelangkapan informasi pasar, perbedaan harga
antar produk, penetapan harga antar perusahaan dll.
Dimensi geografis: wilayah penjualan dan perilaku pembelian konsumen.
Tingkat konsentrasi pasar
Jumlah atau kombinasi pangsa pasar dari beberapa perusahaan yang
mendominasi pasar (2-8 perush)
Alat ukur: rasio konsentrasi empat (volume penjualan, harta, laba, dan jumlah
tenaga kerja).
Halangan memasuki pasar
Halangan endogin: langsung disebabkan oleh perush yg sudah mapan di pasar.
Contoh: serangan balik terhadap pesaing, kelebihan kapasitas produk, boikot,
potongan harga bersama, perjanjian ekslusif, harga mematikan, tingginya biaya
promosi, hak paten, penggunaan sumberdaya strategis.
Halangan eksogin: Tidak langsung dilakukan structural barriers.
Halangan memasuki pasar
14
1.
...................
………………
..
2.
………………
..
………………
..
3.
………………
.
………………
..
4. ………….. Kemungkinan: probabilitas akan berdampak bagi perusahaan: R/S/T
………… Kegawatan: dampak terhadap kelangsungan hidup perusahaan R/S/T
Urgensi: waktu yang tersedia untuk memberikan respons: + 1 th (T), 1-3 th (S), 3-5 th (R)
Rangkuman Analisis Faktor Internal (RAFI)
18